NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Diinginkan

Istri Yang Tak Diinginkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:115.7k
Nilai: 5
Nama Author: Anindita Ningtias

Saling mengenal satu sama lain sejak dibangku sekolah namun Leon sangat membenci Elvira karena alasan yang sampai saat ini tidak dimengerti oleh Elvira.

Dan kebencian Leon terhadap Elvira semakin bertambah ketika keduanya dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.

Leon menganggap Elvira sebagai wanita licik. Elvira merusak hidupnya. Sedangkan Elvira menganggap Leon sebagai cinta pertamanya yang kini menjadi pangerannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anindita Ningtias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Entah apa yang merasuki Leon berbeda dengan sebelumnya hari ini Leon menemani Elvira bisa dibilang dua puluh empat jam mengikuti keinginan Elvira.

Sejak tadi pagi mereka berkeliling Paris dan kini hari hampir malam Leon masih setia menemaninya.

"Mau kemana setelah ini?" tanya Leon

"Kenapa? Kau lelah? Pulang duluan saja aku akan kembali nanti, masih banyak tempat yang ingin aku kunjungi" ucap Elvira merasa sedikit kasihan kepada Leon.

"Ayo kembali ke hotel dulu nanti kita pergi lagi setidaknya untuk membersihkan diri" ucap Leon merasa tak nyaman, ingin membersihkan tubuhnya secepat mungkin.

"Ah yasudah ayo pulang" ucap Elvira setuju.

Leon mengendarai mobil yang ia sewa dari tour guide mereka, mereka berdua menyusuri kota Paris mengandalkan google maps dan untungnya Leon dan Elvira sangat handal membaca gmaps jadi mereka tidak mungkin tersesat.

Begitu tiba di kamar hotel Leon langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan benar saja saat terkena guyuran air Leon bernafas lega merasakan kesegaran air yang membasahi tubuhnya.

Sedangkan Elvira membersihkan make up-nya terlebih dulu sembari menunggu Leon selesai dengan kegiatan mandinya setelah Leon baru giliran dirinya yang membersihkan diri.

Elvira menatap pintu kamar mandi lirih seketika ia mengingat percakapannya dengan Leon tadi siang, sedikit mengejutkan tapi ia tak bisa membantah ucapan Leon. Ia sudah membantah namun Leon sedikitpun tak percaya ucapannya hingga akhirnya Elvira pun menyerah menjelaskan dan membiarkan Leon berasumsi.

"Kenapa aku harus jadi pelaku? Kenapa kau menutup mata dengan fakta nyata seperti itu?" ucap Elvira lirih hampir meneteskan air matanya lagi.

Hatinya sakit terasa tercabik-cabik, ia tak ingin mengingat masa kelamnya itu tapi karena percakapannya tadi siang bersama Leon membuatnya mengingat kenangan itu kembali.

Sudah susah payah ia dan psikiaternya mengubur kenangan buruk yang hampir setiap hari menghantuinya itu tapi dengan satu ucapan Leon membuat ingatan itu kembali memenuhi pikiran Elvira.

Saat makan siang tadi Elvira dan Leon berbincang-bincang karena asyik secara tidak sadar Elvira mulai membahas tentang Victor hingga sampai pada pembahasan Isabell.

"Padahal kita satu sekolah tapi rasanya aku tidak terlalu mengingat Victor sedangkan Victor langsung mengenaliku saat pertama melihatku, lucu sekali bukan" ucap Elvira

"Tentu saja dia mengenalimu, dia juga datang dihari pernikahan kita" ucap Leon membuat Elvira semakin kaget karena ia tak mengingat itu.

"B-benarkah? Aku tidak mengingatnya" ucap Elvira merasa bersalah kepada Victor karena melupakannya untuk kedua kalinya.

"Kalian terlihat sangat dekat bahkan sampai dewasa seperti ini kalian masih berteman" ucap Elvira lagi.

"Iya karena pertemanan kita bukan sekedar teman sekolah saja, aku dan Victor berteman dari lama karena kita pernah jadi tetangga" ucap Leon menjelaskan.

"Lalu kita ketemu disekolah yang sama aku, Victor dan Isabell" ucap Leon lagi.

"I-isabell?" gumam Elvira lirih namun dapat didengar oleh Leon dengan jelas.

"Ya Isabell" ucap Leon dengan santai tanpa merasa ada yang salah.

"D-dia kekasihmu?" ucap Elvira memberanikan diri untuk bertanya dan Leon dengan mantap menganggukkan kepalanya.

"Sekarang aku tidak tau bagaimana hubungan kami tapi sebelum perjodohan ini hubungan kami baik-baik saja" ucap Leon tanpa peduli bagaimana perasaan Elvira mendengar itu.

"Maafkan aku" ucap Elvira lirih membuat Leon mengernyitkan keningnya tak mengerti maksud maaf Elvira.

"Maaf karena tidak lari dihari pernikahan padahal kau sudah menyuruhku untuk kabur" ucap Elvira saat menyadari Leon yang kebingungan dengan ucapannya.

"Tidak apa, kita berada di posisi yang sama. Bukan hanya kau, aku juga tidak bisa membantah apalagi kabur dihari itu" ucap Leon.

Suasana meja makan mereka kembali hening, Elvira merasa tak sanggup jika harus melanjutkan pembicaraan mereka karena pada akhirnya pembicaraan ini hanya akan membuatnya sakit hati jadi lebih baik untuk menghentikannya.

"Tidak ada yang ingin kau jelaskan padaku?" ucap Leon tiba-tiba membuat Elvira kebingungan.

"Ya? Tentang apa?" tanya Elvira

"Tentang kau dan Isabell" ucap Leon menatapnya penuh rasa penasaran.

"Aku dan Isabell? Memangnya ada apa diantara kami?" ucap Elvira

"Tentang perlakuanmu di masa lalu, tentang hal jahat yang sudah kau lakukan pada Isabell" ucap Leon tiba-tiba mengeraskan rahangnya, hal itu membuat Elvira menciut takut.

"Memangnya apa yang sudah kulakukan? Aku tidak pernah berbuat jahat pada orang" ucap Elvira

"Sudahlah, sampai kapan kau mau berpura-pura seperti ini" ucap Leon.

"Aku tau kau menyukaiku sejak lama dari Isabell, Isabell menceritakan banyak hal tentangmu" ucap Leon lagi.

"Cerita apa? Aku bahkan tidak dekat dengannya kenapa dia bisa tau banyak hal tentangku?" ucap Elvira mencoba untuk tak terbawa emosi karena kini pikirannya berkecamuk, kenangan masa lalu beradu di kepalanya.

"Isabell teman Victor karena itu aku berteman juga dengannya karena saat aku bersama Victor selalu ada Isabell. Kau menyukaiku tapi saat kau melihatku bermain dengan Isabell kau tidak menyukai itu" ucap Leon mencoba menjelaskan.

"Kau mulai menyakiti Isabell saat kami semakin dekat bahkan kau tidak tega memukulinya dengan teman-temanmu. Isabell tidak mengakuinya tapi setelah kupaksa dia mengatakan semuanya karena itu aku terang-terangan membencimu bahkan membullymu agar kau merasakan apa yang Isabell rasakan" ucap Leon lagi

Elvira terdiam mencoba menangkan isi pikirannya yang sekaligus bermunculan kenangan kelamnya, kenangan dimana Isabell dan Leon membullynya.

"I-itu benar, aku tidak suka kau dekat dengan wanita lain karena aku menyukaimu tapi hanya sekedar itu aku tidak membully siapapun" ucap Elvira mencoba untuk menjelaskan.

"Sudahlah, sekarang sudah tidak ada gunanya lagi membahas ini karena Isabell pun sudah memaafkan mu" ucap Leon

"Kenapa dia memaafkanku? Aku korbannya dia yang selalu membullyku" ucap Elvira namun tak didengar oleh Leon.

"El, sudahlah" ucap Leon.

Memang benar ia sedikit ragu tapi ia juga yakin jika Isabell tak mungkin berbohong karena Isabell selalu datang bercerita dengan luka yang dan keadaan yang berantakan setelah di bully Elvira, karena Isabell itu baik hati Isabell selalu melarang Leon untuk menghampiri Elvira.

"Tapi ini tidak adil, dia yang membullyku tapi kenapa kau malah mengatakan jika aku yang membullynya? Coba kau lihat aku? Apa aku sejahat itu? Apa menurutmu aku tega menyakiti orang lain?"

"Memang benar aku menyukaimu tapi aku tidak mungkin menyakiti orang lain untuk mendapatkan mu" ucap Elvira hampir meneteskan air mata tak terima dengan tuduhan yang diarahkan Leon kepadanya.

"Tapi kau melakukan itu saat ini" ucap Leon membuat Elvira terdiam seribu bahasa.

Ia tak bisa membantahnya lagi karena ia benar melakukannya, Leon sudah menyuruhnya kabur tapi ia memilih untuk tidak kabur dan secara tidak langsung ia menyakiti Isabell yang notabennya adalah kekasih Leon saat itu.

"Hey! Kau tidak membersihkan dirimu?" ucap Leon membuyarkan lamunan Elvira.

"Ah, k-kau sudah selesai?" tanya Elvira

"Ya, malam ini mau kemana?" tanya Leon membuat Elvira menghentikan langkahnya.

"Ayo pulang ke rumah" ucap Elvira membuat Leon kaget.

"Pulang?" tanya Leon memastikan pendengarannya dan Elvira menganggukkan kepalanya pasti.

Leon menunggu Elvira selesai mandi dan ia kembali menanyakan apa benar Elvira ingin pulang ini baru hari ketiga mereka di Paris masih ada empat hari lagi sebelum mereka pulang dan sebelumnya Elvira juga mengatakan masih banyak tempat yang ingin ia kunjungi tapi kenapa tiba-tiba ingin pulang.

"Kenapa tiba-tiba pulang?" tanya Leon

"Tidak ada lagi yang bisa kulakukan disini" ucap Elvira acuh.

"Bukannya masih banyak tempat yang belum kau kunjungi?" tanya Leon lagi.

"Lain kali, aku akan mengunjunginya lain kali sekarang aku ingin pulang" ucap Elvira.

"Ayo pulang dan disana ayo kita selesaikan semua ini, aku akan mengatakan pada orang tuamu tentang pernikahan ini" ucap Elvira hampir meneteskan air matanya.

"Apa maksudmu?" tanya Leon terperangah mendengar ucapan Elvira itu, ia sama sekali tak mengerti maksudnya.

"Maaf karena keegoisanku kau jadi menderita seperti ini, kupikir setelah menikah kita bisa saling mengenal lebih jauh dan mungkin ada kesempatan untuk kita berdua tapi sepertinya aku salah"

"Jadi ayo pulang, aku akan menjelaskan semuanya ke para orang tua dan ayo berpisah"

1
Akun Lima
ini sih org tua mereka yg egois bet harusnya org tua ke gitu dibunuh aja biar mampus
Teh Euis Tea
wahhh bawelnya lyora, suka sm anak cerdas ini
Teh Euis Tea
lanjut thor
Teh Euis Tea
tuh kan bener elfira hamil, klu bisa kembar thor😁
Teh Euis Tea
elvira hamidun lg tokcer bgt leon😘
Teh Euis Tea
hadeuhhhh wanita klu lg marah trs di kasih hadiah ntah kemana itu amarah hilang tanpa jejak😁
Teh Euis Tea: waduhhahahaha
mochipeachy: pengen juga digituin tapi jombloo😌😭
total 2 replies
sriwahyu widiastuti
raffanya juga kayaknya tengil bener...
sriwahyu widiastuti
ih...bikin penasaran aja.
Teh Euis Tea
leon pergi kemana tuh bikin elvira kesel aj, istri ultah bknnya di beliin hadiah malah ga peka
Teh Euis Tea
kasih surfes dong leon biar ervira merasa di perhatiin, ini malah nanya inginnya apa lah perempuan di gituin yg ada malah kesel
Teh Euis Tea
alhamdulilah udah wisuda selamat ya elvira nadia dan untk nadia dan viktor semoga secepatnya nyusul elvira leon
Teh Euis Tea: sama2 kak author sehat selalu dan terus berkarya
mochipeachy: pokoknya terima kasih banyak ya kak atas dukungannya/Sob//Pray//Heart/
total 3 replies
Teh Euis Tea
kuras trs isi atm leon😁😁
Teh Euis Tea
elvira lain x yg tegas dong sm raffa jgn bikin leon tambah cemburu
Teh Euis Tea
jgn menuduh elvira ga tau apa" trs terang aj sm elvira hati" sm raffa karna sering ngirim pesan
Teh Euis Tea
wah lyora udah 1thn aj, otw punya ade nih lyoranya😁
Teh Euis Tea
kalian ber2 sama sama beruntung yg 1 cantik yg 1 ganteng kloplah
Regita Regita
padahal papa nya cuma kasih clue, yg bilang bahwa Elvira istrinya Leon kan, ya dia sendiri
Teh Euis Tea
raffa cari yg lain jgn elvira, ervira sdh punya leon
mochipeachy: pantang menyerah kak🤭
total 1 replies
Regita Regita
yey, Leon udah terang terangan membela Elvira istri sah nya dan melindungi dari pelakor ulat sagu🤣
mochipeachy: nangis banget ulat saguuu😭
total 1 replies
Regita Regita
racunn Isabell
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!