NovelToon NovelToon
DUNIA KEGELAPAN

DUNIA KEGELAPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / rumahhantu / Mata Batin / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Roh Supernatural
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ning Angelin

"Dunia Kegelapan" menyajikan berbagai kisah seram dan misteri Dunia Lain yang akan membuatmu penasaran hingga terbawa suasana. Perasaan merinding, bulu kuduk berdiri, dan ketakutan hanyalah bagian-bagian kecil yang menemanimu saat membaca kisah-kisah Dunia Lain.

Sesuatu yang lebih dari itu akan membuatmu masuk kedalam kisahnya dan merasakannya secara langsung, setelah itu serangkaian peristiwa mengerikan yang dipenuhi ketegangan dan hal-hal mistis akan menemani hari-harimu.

Nah, demi memuaskan hasratmu akan cerita-cerita seram,

Check this out and Read!👉
Selamat Membaca...🤗

Godbless...!!!😇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ning Angelin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Pertama MiLLie Mengajar

Keesokan harinya, MiLLie pergi kesekolah SMA Towe Jaya.

Itu adalah hari pertamanya ia akan menjadi seorang guru bahasa Inggris.

MiLLie masuk ke ruangan para guru-guru bersama dengan kepala sekolah SMA Towe Jaya.

"Selamat pagi kepada kalian semua. Sekolah kita kedatangan guru baru dari Jerman. Sekolah kita terkenal dalam jaringan global. Maka dari itu kita membawa seorang guru dari Jerman untuk mengajar bahasa Inggris. Dia adalah MiLLie." Kata kepala sekolah memperkenalkan MiLLie kepada dewan guru.

"Halo semuanya. Aku Guru baru MiLLie. Senang bertemu dengan kalian semua." Kata MiLLie.

" Guru MiLLie, lahir dan dibesarkan di Jerman. Jadi guru MiLLie seorang penutur asli bahasa. Dia tidak hanya akan mengajar murid-murid kita bahasa inggris, dia juga akan membantu seluruh staf yang ada dengan bahasa Inggris tambahan." Kata kepala sekolah.

Kemudian kepala sekolah membawa MiLLie berkeliling di lingkungan sekolah itu.

"Ah, kau guru Kevin, perkenalkan ini MiLLie, dia guru baru bahasa Inggris disekolah kita." Kata kepala sekolah sambil memangil guru Kevin.

"Halo, aku MiLLie guru bahasa Inggris." Sapa MiLLie.

"Hai, aku Kevin guru kesenian disekolah ini." Kata Kevin.

Saat jam istirahat disekolah, MiLLie pergi ke kantor kependudukan untuk membuat identitas karena kartu tanda penduduknya adalah warga negara Jerman.

Sampai di kantor kependudukan itu, dia lalu menunjukkan surat yang dikirimkan kepadanya dari kota Towe ke Jerman.

"Apa anda bisa melacak surat ini? seseorang mengirimkannya kepada ku dari kota ini." Tanya MiLLie.

"Maaf kami bukan organisasi yang bertugas untuk menemukan orang-orang." Kata pegawai di kantor kependudukan.

"Saya merasa, seseorang yang mengirim surat itu, sedang mencoba memberitahu aku sesuatu. Sesuatu yang sangat penting." Kata MiLLie meyakinkan Petugas di kantor kependudukan.

"Tidak ada kemungkinan kalau orang itu adalah kerabat anda. Sekalipun anda lahir di kota ini, tapi kami tidak menemukan data tentang ada. Tidak ada satupun catatan mengenai anda di sini. Jadi bagaimana mungkin kami bisa menemukan kerabat anda? Itu sangat tidak mungkin." Jawab petugas kantor kependudukan.

Karena tidak ada hasil, MiLLie pun hendak pergi dari kantor kependudukan itu.

Namun tiba-tiba ia melihat sosok pria yang memakai jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya itu, di antara kerumunan orang-orang di kantor kependudukan itu.

Itu seperti sedang mengikuti dan mengawasi MiLLie.

Kemudian pria yang mengunakan jubah hitam itu tiba-tiba menghilang dari kerumunan orang-orang yang ada di kantor kependudukan itu.

Kemudian MiLLie segera berjalan keluar dari kantor kependudukan. Namun, saat hendak membuka pintu keluar, tiba-tiba sebuah bola pingpong dilemparkan kearahnya, bola itu berhenti tepat di kaki MiLLie.

Aurelia melihat-lihat sekitarnya menunggu seseorang datang mengambil bola itu, namun tidak seorangpun yang datang menghampirinya. Segera ia keluar dari kantor kependudukan itu dan kembali ke sekolah.

Beberapa kelas sedang belajar di luar sekolah.

Mereka mengunjungi sebuah telaga kecil yang berada di hutan yang tidak jauh dari SMA Towe Jaya. Beberapa guru dan MiLLie pergi bersama para murid-murid itu untuk belajar di luar sekolah ke telaga itu.

"Kemana kita akan pergi?" Tanya MiLLie.

"Sebuah telaga kecil diseberang sana." Jawab guru Alena.

"Dari yang aku lihat, tampaknya ini bukan telaga kecil. Ini sangat luas dan besar." Kata MiLLie.

Sementara guru Alena dan MiLLie sedang bercakap-cakap. Datanglah guru kesenian Kevin bergabung dengan mereka berdua.

"Jangan datang ke telaga kecil ini saat malam hari." Kata guru Kevin.

"Kenapa ada larangan seperti itu?" Tanya MiLLie penasaran.

"Itu karena, ada monster yang air yang kuat, yang hidup di tepi sungai Kota Towe ini. Itu akan mencengkram kakimu dengan sangat kuat." Kata guru Kevin.

"Sudah jangan dengarkan dia. Guru Kevin itu berbicara omong kosong lagi." Kata guru Alena.

"Ada yang mengatakan alasan kenapa para penduduk di Towe ini tidak meninggalkan tempat ini, itu karena kaki mereka di cengkram oleh Monster air itu." Kata guru Kevin menakut-nakuti MiLLie.

"Kalian semua berasal dari kota Towe ini, kan?" Tanya guru Kevin pada semua guru yang ada.

"Ya! Tentu saja." Jawab mereka semua.

"Astaga! Guru Kevin, guru MiLLie sudah cukup malu, berhenti menakut-nakuti dia dan mengejeknya." Kata guru Alena.

"Sekarang sudah saatnya kita memeriksa para siswa dan siswi itu. Ayo semuanya kita kesana." Kata Guru Lisa.

...----------------...

Semua guru yang mengikuti kegiatan belajar di luar sekolah, pergi memeriksa para murid.

Guru kevin mendekati MiLLie dan mulai membuat topik pembicaraan dengan MiLLie.

"Guru MiLLie, anda juga tidak akan mudah meninggalkan kota ini." Kata guru kevin.

"Kenapa begitu?" Tanya guru MiLLie.

"Cengkraman monster air itu sangat kuat." Jawab guru kevin.

kemudian ia pergi dan memeriksa para murid lainnya.

"Guru MiLLie, Jangan melamun di pinggir hutan, cepat kesini." Guru Alena memanggilnya.

MiLLie segera bergabung dengan guru-guru lainya.

"Sangat tidak mudah mengawasi para murid saat belajar di luar sekolah. Kita sebagai guru akan selalu khawatir apakah mereka melakukan sesuatu yang aneh di suatu atau mereka menimbulkan kecelakaan di tempat lain." Kata guru Alena pada guru MiLLie.

Sementara mereka sedang bercakap-cakap, beberapa siswa masuk kedalam hutan. Guru Alena mencoba menghentikan mereka, namun para siswa itu tidak mau mendengarkan. Mereka berlari dan masuk kedalam hutan.

"Oh tidak. Anak-anak nakal itu, mereka tidak boleh masuk dan pergi kesana." Kata guru Alena.

"Aku akan menyusul mereka." Jawab MiLLie.

Beberapa siswa itu pergi dengan sangat cepat dan jauh dari tempat mereka seharusnya sedang belajar.

MiLLie mencari mereka dan akhirnya dia melihat para siswa itu sedang merokok di dalam hutan.

"Anak-anak, apa kalian lupa perkataan kepala sekolah lagi tadi? Meskipun Cuacanya sedang bagus, tapi ada kemungkinan akan terjadi longsor. Kalian seharusnya tidak masuk kedalam hutan." Teriak MiLLie dari kejauhan.

"Anda siapa?" tanya siswa-siswa itu.

"Aku guru bahasa Inggris yang baru. Matikan rokok kalian dan keluar sekarang." Jawab MiLLie.

"Ibu guru, pikirkan saja urusanmu sendiri." Jawab para siswa itu.

Karena siswa itu tidak mau mendengarkan MiLLie, MiLLie mencoba menghampiri mereka. Namun MiLLie terpeleset dan jatuh.

"Aaaaaaawwh." Teriak MiLLie.

MiLLie terguling-guling ke jurang yang tidak terlalu dalam.

Para siswa itu terkejut melihat guru mereka terjatuh dan mereka segera membuang rokok mereka dan berdiri.

"Ibu guru, kau tidak apa? Haruskah kami turun kesana?" Tanya siswa-siswa itu khawatir.

"Anak-anak, aku baik-baik saja." Kata MiLLie.

Namun MiLLie terkejut saat hendak naik keatas, Tampa sengaja ia memegang tulang manusia. MiLLie terdiam seketika dan memperhatikan sekitarnya.

"Ibu guru, ada apa? Apa ada ular disana? Ibu guru tenanglah disana, kami akan turun." kata para siswa itu.

"Tidak! Berhenti disana! Jangan mendekat." Teriak MiLLie membuat lara siswa itu terkejut.

"Aaaaaaahhhh....!!!" MiLLie berteriak dengan sangat kencang, MiLLie menemukan tulang-tulang manusia yang terkubur di jurang kecil itu. Para siswa itu pun ketakutan.

"Kalian semua cepat pergi dari tempat ini. Cari bantuan!" Teriak MiLLie.

...Bersambung...👉...

1
Anita Jenius
Wah ceritanya seru.
beberapa like buatmu. semangat ya
Ningsi Srin Sunarti: terimakasih banyak 😇🙏 semoga suka dan dukung terus ya?
total 1 replies
bb_yang_yang
Terbaik! Worth to read!
Anime lovers
Saya merasa terinspirasi oleh perjuangan tokoh-tokoh dalam cerita.
Ningsi Srin Sunarti: Halo, terima kasih 🙏 dukung terus ya, God bless 😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!