NovelToon NovelToon
Kurenggut Kembali Segalanya

Kurenggut Kembali Segalanya

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Single Mom / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:107.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Setelah kecelakaan yang hampir mengakibatkan Ashana keguguran, suaminya malah ingin meninggalkan nya. Bagai sudah jatuh tertimpa tangga pula, itulah keadaan miris yang harus dihadapi wanita muda yang baru berusia 21 tahun itu.

"Mas Nathan! Apa yang kamu katakan, Mas!" teriak Asha yang masih terbaring di ranjang rumah sakit.

"Aku menceraikan mu, Ashana! Mulai detik ini kau bukan lagi istriku!"

Setelah mengatakannya, laki-laki yang sudah membersamai hidup Ashana selama satu tahun sebagai suami itu pergi tanpa berbalik lagi.

Bahkan musibah tidak sampai disana, setelah pulang dari rumah sakit ada yang membakar rumah yang dimana Asha berada di dalam rumah itu. Meskipun nyawa Asha tertolong namun wajah dan tubuh Asha rusak terbakar.

Lima tahun kemudian, Asha dengan sosok baru telah kembali dengan nama Belvina Gania untuk membalas dendam dan merenggut kembali apa yang seharunya menjadi miliknya.

Cekidot...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Asha Dan Devano Adalah Milikku.

Kedua sejoli itu masih terpaku saling menyelami isi hati dari tatapan lawan, hentakan rindu semakin bergejolak di iringi setiap hembusan dan tarikan nafas mereka.

"Mommy, siapa yang datang?" Bocah itu mengikuti sang Mommy ke pintu depan. "Apa Daddy...? Oh, Paman Nathan..." ujar Devano nampak kecewa karena berharap yang datang adalah Arkan.

"Oh, halo Boy. Kamu ternyata masih mengingat Paman, ya." Nathan jongkok mensejajarkan dirinya dengan Devano, namun sebelum itu buket bunga di tangan nya dijejalkan dengan paksa ke pelukan Asha.

Asha terbengong, mau tak mau dia terpaksa memegang buket bunga itu dengan wajah kesal.

"Paman sedang apa disini?" tanya bocah itu polos.

"Kebetulan Paman punya Penthouse disini, nggak jauh beberapa pintu dari sini," ujar Nathan, ia sedang dalam proses membeli salah satu Penthouse agar bisa dekat dengan mantan istri dan putranya.

Kemarin saat dia keluar dari rumah sakit, karena ingin segera bertemu Asha dan putranya akhirnya Nathan pergi menuju Mansion Arkan.

Tak diduga ternyata lelaki itu melihat Asha membawa koper dari dalam Mansion, lalu ia berusaha mengikuti mobil yang membawa Asha.

Entah apa yang terjadi antara Asha dan Arkan, namun Nathan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah berada dalam genggamannya. Jadi, disinilah kini dia berada berusaha meluluhkan hati Asha yang pasti masih marah padanya dan ingin menjelaskan kejadian lima tahun lalu.

"Wow! Jadi Paman juga tinggal disini, Vano punya teman dong...!" teriak bocah itu senang.

"Jadi Paman sekarang adalah teman Vano?" tanya Nathan ikut senang karena ia memang membutuhkan pendekatan pada putranya.

"Teman..." Devano memberikan jari kelingking agar Nathan mengaitkan jarinya.

Seolah mengerti apa keinginan sang putra, Nathan mengangkat jari kelingkingnya lalu mengaitkan dengan jari kelingking putranya.

"Boleh Paman memelukmu?" tanya Nathan penuh harap.

"Tentu Paman, seorang teman bisa saling berpelukan..." jawab Devano dengan wajah lucunya.

Grep!

Tak ada lagi orang yang menghalang-halangi Nathan memeluk putra kandungnya, lelaki itu memeluk tubuh mungil putranya dengan begitu erat seolah takut kehilangan bahkan mata Nathan sudah berkaca-kaca karena haru.

"Vano sekarang masuk ke dalam sama Sus, ya...." Asha akhirnya bersuara, mengakhiri pelukan hangat untuk pertama kalinya antara anak dan Ayah.

Asha menarik lembut tangan Devano, lalu mendekatkan Vano pada babysitter anak itu. "Sus, jangan sampai Vano kesini lagi." Bisik Asha.

Babysitter yang bernama Mela itu mengangguk mengerti, dia memegang tangan Devano membawa anak itu menjauhi pintu depan.

Setelah anaknya menjauh pergi, Asha menyilangkan kedua tangan di depan dada dengan wajah tenang namun dengan tatapan dingin.

"Ada apa Tuan Nathan membuat kejutan seperti ini di pagi hari?" tanya Asha tanpa senyuman.

Nathan yang masih berjongkok seketika berdiri dan menghadapai Asha dengan bibir tersenyum.

"Kamu masih ingin bersikap formal padaku, Sha?"

"Apa ada hal yang mengharuskan saya bersikap santai pada Anda, Tuan?"

"Masih ingin berpura-pura menjadi Belvina, istri dari Arkan?"

Asha bukannya tidak mengerti apa yang dituduhkan Nathan padanya, namun jika Nathan belum bisa membeberkan bukti-bukti jika dirinya adalah Asha, ia hanya ingin tetap menjadi Belvina.

"Kenapa Anda bicara sembarangan, Tuan? Hargai Tuan Arkan sebagai suami saya, Anda adalah rekan bisnisnya!" Asha berkata tegas.

"Bisakah kita bicara dengan tenang di suatu tempat? Kalau kamu menolak bicara denganku... aku akan terus datang kesini dan bertemu Vano, putra kita." Meskipun Nathan mengancam namun lelaki itu melembutkan suaranya seperti lima tahun lalu ketika mereka berdua masih bersama.

"Vano adalah putraku dan suamiku! Jangan lancang!" bentak Asha.

"Kalau begitu kita bertemu 30 menit lagi di cafe seberang, kalau tidak__"

"Baiklah, jangan banyak bicara lagi disini. Aku tidak ingin putraku mendengar omong kosong Anda! Sekarang silahkan pergi."

Nathan masih tetap tersenyum, "Aku akan menunggumu, sayang." Lelaki itu mengedipkan sebelah matanya dengan genit.

'Astaga!' Asha menelan umpatan yang ingin ia keluarkan pada sosok lelaki yang sudah melenggang pergi dari depan pintu Penthouse-nya tanpa merasa bersalah.

.

.

.

Di halaman Mansion, Arkan membanting pintu mobil dengan kasar. Beberapa waktu lalu dia yang mengantongi alamat Asha dari sang Mommy, segera pergi ke Penthouse tempat tinggal Asha.

Namun apa? Lelaki itu malah menyaksikan pemandangan yang menyakiti mata dan hatinya.

Arkan melihat saat Nathan memeluk Devano, putra yang ia besarkan sejak bayi bersama putrinya. Lalu pandangan matanya beralih melihat buket mawar yang dipegang Asha dalam pelukan wanita itu. Hatinya sungguh sakit, ingin sekali mendatangi Asha dan Nathan saat itu juga untuk melabrak mereka, namun... ia sadar jika dirinya bukan siapa-siapa bagi Asha akhirnya dia memilih pergi dari sana membawa rasa sakit di hatinya.

"Sialan! Asha dan Devano adalah milikku! Beraninya laki-laki itu memeluk putraku dan merayu Asha....!!!" umpat Arkan dengan suara keras, dia bahkan tidak perduli dengan sekelilingnya.

Lelaki itu bahkan tidak menyadari keberadaan istrinya yang sedang duduk di sofa ruang tengah, Belvina mendengar ucapan Arkan saat lelaki itu melewati dirinya begitu saja.

"Jadi kamu baru pulang dari menemui wanita itu...!" berang Belvina setelah sosok suaminya tidak terlihat lagi.

"Wanita tidak tau diri, dengan alasan apapun aku nggak terima kau sudah berani membuat suamiku berpaling padamu...! Arggttt!" sekali lagi Belvina mengumpat Asha.

Belvina berdiri kemudian mendorong guci besar seukuran tinggi tubuh manusia di ruangan itu ke lantai.

Pranggg!!!

Pecahan guci tercecer kemana-mana, bahkan menggores tangan Belvina karena beberapa pecahan guci memantul ke atas.

1
nrlsm
/Good//Good//Good/
Lovely_88
endingnya kok gini amat sih thor 😏😏
Bias_Transmigrasi 🫶: ada satu bab lg kk🤣
total 1 replies
Ifah Al Azzam Jr.
bagus thor dtunggu ekstra bab nya soalnya penasaran sama kisah ayah nya nathan yg selingkuh
Bias_Transmigrasi 🫶: siap ditunggu aja y kk👍🫶
total 1 replies
Zenun
ini happy ending
Zenun
oalah
Zenun
waduh, Nathan jangan2 Nathan bertukar jiwa
Bias_Transmigrasi 🫶: 🤣🤣🤣🤣🤣😜
Zenun: habisnya bangun nanya kamu siapa😄
total 3 replies
Zenun
Laaah apa ini oy
Zenun
laaah kan Nathan gak boleh kena benturan oy😫
Zenun
Damar udah nggak waras nih
Yunita aristya
bahagia Thor mereka bersatu...malah sedih tadi aku kira Nathan yang meninggal
Bias_Transmigrasi 🫶: mhueee kaget ya 🤗😍
total 1 replies
retiijmg retiijmg
🙏🫶 uda dibuat happy ending
Bias_Transmigrasi 🫶: 🫶🫶🤗😍😍
total 1 replies
retiijmg retiijmg
yg meninggal damar atau nathan ya?
Dian Rahmawati
bahagia selalu
Bias_Transmigrasi 🫶: yaaa ❤️😍
total 1 replies
Dian Rahmawati
makam papa nya
Yunia Afida
nathan asha dalam bahaya iki,
Yunia Afida
dasar serakah, yang ada kamu bakal hancur
Yunia Afida
dasar bapak edan
nrlsm
/Ok//Good/
Nor Azlin
ayah Asha juga harusnya kasih penjara juga waktu itu juga yah nah kali ini dia bertindak menculik Asha anak kandung nya sendiri ayah ...kenapa dulu dia tidak di penjarakan kerana mereka lah yang mem bunuh ibu nya Asha bukan ...kerana perselingkuhan nya itu udah di ketahui oleh ibu nya Asha maka mereka membunuh nya secara tidak langsung kerana kebuluran atau dengan ertikata dikasihi mati oleh mereka ...dasar udah berselingkuh namun tidak sadar diri masih mau harta mantan isterinya itu deh ...memang pantas isteri kesayangan mu itu dipenjara juga anak haram mu itu di penjara kerana kesalahan nya juga ....siapa yah yang berkhianat di rumah Nathan itu yah🤔🤔🤔🤔 apa jangan2 anak nya si nita itu yah kalau darel tidak mungkin dasar kalian bodoh memelihara ular2 sekalian dirumah besar itu deh kenapa juga tidak dibuang aja dasar bego juga ...semoga Asha nya tidak kenapa2 yah ....ayo lah thor jangan buat Asha celaka kesekian kalinya deh ...bila juga Asha boleh aman yah thor...lanjutkan thor
Siti Amyati
dasar ayah gila,smoga dpat karma yg lbih
Bias_Transmigrasi 🫶: mau request karmanya gk kk🤣🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!