NovelToon NovelToon
Gelora Cinta Sang Berandal

Gelora Cinta Sang Berandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.4
Nama Author: Lindra Ifana

Hidup di jalan sebenarnya bukanlah pilihannya , tapi nyatanya kekayaan tak membuatnya cukup nyaman . Dan inilah sebuah kisah tentang seorang pria bernama Bramatyo Yudo Sadewo , pria muda dengan segala ambisinya ! Yang tanpa dia tahu jika suatu saat seorang wanita biasa bisa membuatnya bertekuk lutut ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

" Mas Braamm cukup !!! Uwis ( sudah ) uwisss .... " seru Darto dan beberapa teman yang melihat Bram kesetanan memukul Kucir yang sudah bersimbah darah wajahnya .

BUGGHHHH ...

" Beraninya kau tersenyum padanya ... " lirih Bram ketika otaknya mengingat tawa dan senyum Gista pada pria kaya yang mengajaknya makan malam di kafe tadi .

DUAAGGHHHHH ....

" AKU BUNUH KAUUU !!!!! " pekik Bram meluapkan semua emosinya , dia tak peduli tubuh kurus yang di hajarnya sudah tidak sadarkan diri .

Darto dan beberapa teman langsung dengan sigap menarik tubuh Bram yang sedang kesetanan .

" Sudah Mas !! Eling ... sing eling !!! "

" Kita harus segera pergi sebelum ada yang datang !! Yang penting mereka sudah dapat peringatan dari kita , ayo Mas Bram kita pergi !! "

Mereka terpaksa menarik tubuh Bram menuju tempat parkir motor mereka . Karena Bram belum stabil emosinya maka Darto yang membawa motornya sementara pria muda itu yang membonceng .

" Seharusnya kalian biarkan aku membunuhnya ! Sampah sepertinya tidak layak untuk hidup .... "

Darto tidak menanggapi semua sumpah serapah pria yang sedang diboncengnya , ia lebih fokus untuk melaju di jalanan sepi ini agar lebih cepat sampai di kampung mereka . Karena mungkin kejadian di terminal tadi akan di ketahui yang berwajib .

Tanpa mereka tahu ada dua orang berbaju serba hitam sedang sweeping di tempat kejadian tadi .Mereka mengirim Kucir dan beberapa orang lagi yang terluka parah ke rumah sakit . Dan yang masih sadar dibungkam mulutnya dengan memberi beberapa lembar uang , mereka diminta untuk tutup mulut dengan kejadian ini . Sekaligus di ancam jika buka mulut maka mereka akan menyusul teman teman mereka yang ada di rumah sakit .

Semua yang terlibat penyerangan tadi berkumpul di pangkalan ojek , sebagian dari mereka ada yang makan di warung warung tenda yang ada di pinggiran pasar . Mereka berlaku seolah olah tidak terjadi apa apa .

" Ada teman teman yang terluka parah ?! " tanya Bram memastikan keselamatan teman temannya .

" Cuma lebam Mas ! Sudah kita suruh istirahat dan tadi juga sudah dikirim makanan biar nggak keluar dulu . Takutnya jadi bahan pertanyaan tetangga, " jelas salah seorang teman pada Bram .

" Ya sudah , mulai besok kita harus lebih waspada siapa tahu ada teman mereka yang tidak terima dengan penyerangan tadi . Jika sore atau malam cuma ada satu atau dua orang mangkal disini lebih baik pulang saja !! Setidaknya harus ada sepuluh atau lebih orang yang mangkal. "

" Gampang Mas kalau yang ngojek kurang orang kita supir angkot siap sedia membantu . Kita ikut pantau Mas ... jangan khawatir ! " celetuk salah seorang yang baru saja datang ke pangkalan ojek bergabung dengan Bram dan teman temannya .

" Memang sudah ijin sama Mas Jarwo !? " tanya Darto yang tahu pria berwajah sangar itu tidak suka dengan apapun yang berbau perkelahian , tawuran dan semacamnya .

" Tenang saja , kalau menyangkut keselamatan orang orang disekitar sini pasti Mas Jarwo jadi garda terdepan yang maju . Kedamaian dan keselamatan wilayah ini harga mati buat dia ... "

Bram terdiam , hampir saja dia menjadi mesin pembunuh hanya karena melihat senyum di bibir itu . Dia mencoba mengingat wajah pria yang tadi ada didepan Gista , dia seperti tidak asing dengan wajah pria itu .

" Gibran .... dia Gibran Satya Bagaskara !! Cihhh pintar juga dia mencari mangsa, " decih Bram yang ingat dengan wajah pria itu karena sudah beberapa kali wajah Gibran menjadi sampul majalah bisnis . Pria itu dikenal sebagai pebisnis muda sukses yang menjadi inspirasi pengusaha muda lain .

*

" Darimana kamu !? lbu sudah capek capek masak kamu malah pergi makan malam di luar !! " sinis Sofi yang baru saja melihat putranya pulang saat jam sudah melewati jam makan malam .

Tadi dia terpaksa memesan banyak makanan lagi untuk makan malam karena malas untuk berbelanja dan memasak untuk makan malam mereka . Sofi berpikir jika lnem sudah berangkat kerja maka ia tak perlu menggelontorkan dana hanya untuk membeli makanan dari restoran .

" Pasti Gibran makan nanti masakan ibu . lbu dan Vina sudah makan kan ? "

" Ehmm ... sudah , adikmu sepertinya sudah istirahat sekarang, " jawab Sofi sedikit gugup karena sebenarnya Vina baru keluar pergi ke ulang tahun temannya . Dan biasanya Vina akan pulang pagi dengan keadaan setengah mabuk . Dia dan Vina lupa jika Gibran sedang ada di rumah .

" Apa lbu sedang berbohong padaku ?? Mana Vina Bu ? "

Gibran melihat makanan di meja masih utuh itu artinya belum ada satupun orang menyentuh makanan itu . Dia tiba tiba ingat dulu Gista sering mengeluh tentang Vina yang terlalu sering keluar malam dengan alasan kerja kelompok dengan teman teman kampusnya . Gista khawatir pada adik iparnya tapi waktu itu dia malah menganggap sepele keluhan istrinya . Bukannya menasehati adiknya ia malah membiarkannya .

Tanpa bertanya lagi Gibran melangkah ke lantai atas menuju kamar adiknya . Sofi yang kaget langsung mengejarnya , dia tak ingin Gibran mengetahui jika Vina suka keluar menikmati dunia malam .

" Gibrannn !! Vina sedang tidur !! Jangan ganggu dia ... " pekik Sofi menarik tangan putranya yang sudah ada di depan kamar Vina .

BRAKKKKKK ...

1
Usmi Usmi
dasar si Gibran ber pikir jellek Mulu sama orang sakit hati sih boleh tp jangan sama ratakan orang aneh Thor
Usmi Usmi
dasar si labil 😀
Usmi Usmi
akan menyesal ya Thor mas Gibran nya 🤣
Usmi Usmi
kulihat ini kok prempuan lemah semua😀
Ismalinda
Luar biasa
kagome
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
kagome
Luar biasa
kagome
wah langsung salto jungkir balik kayang tu si bram🤣🤣🤣🤣🤔
kagome
nah lo yg tidur ma gibran semalam 🤣🤣🤣
kagome
untung ditolong mbak gista ya..... walo pas nolong lagi pake mukena🤣🤣🤣
coba klo tante kunti pake baju putih
waduuuuuuuh sereeeeem🤭🤭🤭
Estefin Tinenta
lumayan buat pengisi waktu luang, lebih ditingkatkan lagi 👍🏻👍🏻
kagome
aq salah sangka tak kira emaknya bram
jangan jangan emak gita
ya ampun keponya aq😄
kagome
emaknya bram kah thor si nyonya
kagome
Luar biasa
kagome
klo aq jadi bram mungkin tak potong tu pentungan bapaknya biar gk celup2
maaf thor otak aq rada geser akibat ketiban centong nasi😮‍💨
Estefin Tinenta
hmmmm...asyiik jdi ikutan tegang 🙈
Estefin Tinenta
Biasa
Estefin Tinenta
Buruk
Estefin Tinenta
ceritanya tambah mantap lanjuuut👍🏻👍🏻
Estefin Tinenta
tambah seru ceritanya 👍🏻👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!