NovelToon NovelToon
Dokter Culun Tapi Jenius

Dokter Culun Tapi Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Dokter Genius / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:233.1k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Rendra bisa menempuh pendidikan kedokteran lewat jalur beasiswa. Di kampus dia diremehkan karena miskin dan culun. Tak jarang Rendra bahkan dibully.

Namun dibalik itu semua, Rendra adalah orang yang jenius. Di usianya yang masih 22 tahun, dia sudah bisa menghafal berbagai jenis anatomi manusia dan buku tebal tentang ilmu bedah. Gilanya Rendra juga piawai mempraktekkan ilmu yang telah dipelajarinya. Akibat kejeniusannya, seseorang menawarkan Rendra untuk menjadi dokter di sebuah rumah bordil. Di sana dia mengobati wanita malam, pecandu, orang yang tertusuk atau tertembak, dan lain-lain. Masalah besar muncul ketika Rendra tak sengaja berurusan dengan seorang ketua mafia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5 - Rombongan Preman

Rendra akhirnya tiba di rumah. Ia lantas bergegas turun dari motor Aji.

"Sepedaku gimana, Bang? Besok aku harus ke rumah sakit lagi," kata Rendra.

"Nanti kalau sudah diperbaiki, Abang antarkan ke rumah ya!" sahut Aji.

"Baik. Makasih, Bang!" sahut Rendra seraya membungkukkan sedikit badannya.

Bersamaan dengan itu, Arini keluar dari rumah. Dia menyambut kedatangan Rendra dengan perasaan panik.

"Loh, kamu kenapa pulang sama Aji?" tukas Arini.

"Sepedaku kempes, Bu. Kebetulan ketemu Bang Aji di jalan. Makanya sekalian di antar," jawab Rendra.

"Syukurlah. Aku kira sesuatu hal buruk terjadi padamu." Arini mengelus dadanya. Tatapan dia segera beralih ke arah Aji. "Makasih ya, Ji. Sudah bantuin Rendra," ungkapnya.

"Santai aja, Bu. Kau dan Rendra sudah aku anggap seperti saudara dekatku. Ya sudah, aku langsung pergi aja," tanggap Aji.

"Nggak mau ngopi dulu?" tawar Arini.

"Ndak usah, Bu. Lain kali aja," sahut Aji seraya beranjak dengan motornya. Sebelum benar-benar pergi, dia sempat bicara lagi. "Besok aku jemput ya, Tar!" serunya.

Dahi Arini berkerut. Dengan tatapan penuh tanya, dia tatap Rendra.

"Karena sepedaku rusak, Bang Aji mau antar jemput aku ke rumah sakit mulai besok. Katanya paling nggak sampai sepedaku selesai diperbaiki." Rendra yang mengerti makna dibalik tatapan sang ibu, segera angkat suara.

"Oh..." Arini manggut-manggut. Membiarkan putranya berlalu masuk ke dalam rumah.

"Makan malam sudah siap di meja. Oh iya, biar pun Aji itu kelihatan baik, tapi kamu harus hati-hati sama dia. Kan kamu sendiri tahu kalau dia itu preman," ucap Arini sembari berjalan mengikuti Rendra. Saat telah masuk rumah, dia segera menutup pintu rapat-rapat. Tak lupa juga Arini kunci pintunya.

"Iya, Bu. Aku tahu. Aku sebenarnya berusaha menolak bantuan dia tadi. Tapi dia maksa. Jadi aku nggak punya pilihan lain," sahut Rendra. Ia masuk ke dalam kamar untuk bersiap mandi.

Ponsel Rendra yang layarnya tampak retak tiba-tiba berdering. Ia mendapatkan panggilan dari nomor tak dikenal. Rendra lantas mengangkat panggilan itu.

"Halo? Siapa ya?" ujar Rendra dengan kening yang mengernyit.

"Eh, Mas Dokter. Ini aku Edho. Rory sudah ceritakan semuanya padaku mengenai masalahmu," ujar Edho dari seberang telepon.

"Iya. Lalu?"

"Aku hanya ingin menanyakan, jam berapa besok kau akan pergi ke rumah sakit?"

"Untuk besok aku harus sudah ada di rumah sakit sekitar jam delapan pagi."

"Oke. Sampai jumpa besok, Mas Dokter!"

"Sampai jumpa? Bukannya--" telepon mendadak terputus. Membuat ucapan Rendra harus terjeda. Alhasil Rendra hanya bisa geleng kepala. Meski dia tak tahu dengan apa yang terjadi besok.

...***...

Satu malam berlalu. Rendra selalu bangun pagi. Itu karena dia terbiasa membantu ibunya membereskan rumah.

Ketika baru selesai sarapan, terdengar suara keributan dari depan rumah. Rendra dan Arini mendengar ada banyak suara motor.

"Mas Dokter! Kami menunggu!" seru Rory dari luar.

Mendengar itu, Arini dan Rendra saling bertukar tatapan intens.

"Apaan tuh, Ren? Kayaknya rame sekali," cetus Arini sembari bergegas melangkah menuju pintu. Hal serupa juga dilakukan Rendra karena penasaran.

Setelah dilihat, ternyata yang datang adalah Edho dan sekumpulan anak buahnya. Pemandangan itu membuat Rendra kaget.

"Kalian mau ngapain?" tanya Arini.

"Mulai hari ini, kami akan mengawal Rendra pergi dan pulang kampus!" sahut Edho.

Rendra terperangah. Ia berjalan menghampiri Edho. "Tapi ini kayaknya berlebihan, Bang!" ujarnya.

"Aku melakukan ini agar orang-orang yang jahat padamu berhenti mengganggumu! Kau sebutkan saja siapa orangnya," kata Edho yang antusias.

1
Patrish
Rendra.. mestinya pertemuan dengan Devina dirayakan di restoran dong.... ini malah di mini market.... pelit amat Bang...
Ummi Yatusholiha
𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚍𝚎𝚔𝚊𝚝 𝚗𝚒𝚑 𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚛𝚎𝚗𝚍𝚛𝚊 𝚍𝚊𝚟𝚒𝚗𝚊 🥰🥰
Leni Agustina
Davina pasti ga mengira KL dia dibawa Rendra ke mini market.wkwk
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
bukan di kafe atau restoran eh malah kemini market 😂 jauh dari romantis kau ren😂
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Hammer//Hammer//Hammer/
Rommy Wasini Khumaidi
ke mini market beli bekal buat naik gunung ya Ren,anak Davina mendaki gunung,lewati lembah kaya ninja hatori,🤣🤣
Nur Janah
up lg Thor🥰🥰
D_wiwied
ya lord.. ga gitu jg konsepnya ren, mbok ya cari tempat lbh nyaman ky cafe apa resto, ini mlh di minimarket.. ga ada jaim2 nya bener deh, antara pelit dan irit itu mmg beda tipiss.. pdhl aslinya duitmu kan banyak 😂😂😂
Yuli a
🤣🤣🤣🤣 kirain mau diajak kemana gitu... eh ternyata malah diajak ke mini market.... sesuatu banget ya....
padahal banyak uangnya Lo....
🅰️Rion bee 🐝
issh ngajak ketemuan bukanya di resto ato cafe malah di mini market nerbener ajaib kamu Ren,ini lebih ke irit apa pelit yak🤔🤣
🅰️Rion bee 🐝: nah bisa jadi tuh..😃
Setetes Embun💝: 🤣🤣🤣🤣jangan* kak othor nya kalo ngapel seringnya di minimarket😂
total 2 replies
Setetes Embun💝
Kak othor,,,aku ngga ngerti dukungan ngasih vote sama hadiah poin lebih manfaat yang mana,,,,tapi aku kasih ke kak othor biar semangat nulisnya😁
Kabibitak Hirang: makasih ya kak /Applaud/. semuanya berharga kok buatku/Smirk/
total 1 replies
Ummi Yatusholiha
sukur deh davina sudah sadar klo itu rendra 🥰
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
Audy itu penyusup yang membocorkan soal ibunya Rendra
Bunda Silvia
Luar biasa
Patrish
keren... penampilan bisa berubah...suara tidak berubah
Patrish
ceritanya ramee... lain dari biasanya.. jadi aku pasti nunggu... 👍🏻👍🏻❤❤
semangat menulis.. kami readers ya tinggal menikmati.. luv U thor.. ❤❤
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!