NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Bos

Mengandung Benih Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:380.9k
Nilai: 4.2
Nama Author: widyarti

Niat hati ingin menolong sang Bos, berakhir menjadi one night stand.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyarti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Karena hari ini, adalah hari libur, Arga mengajak Twins Kenzia untuk berjemur di taman dekat kediamannya. Disana sudah ada banyak anak-anak yang bermain dengan riang.

" Hei, baby Zia. Matanya jangan ditutup," pinta Galih, sembari menyingkirkan tangan baby Zia yang menutupi mata.

" Biarkan saja Galih, ayo kita cari tempat dulu." ajak Arga.

Galih berjalan di sebelah kanan Arga. Sementara Arga, ia berjalan sambil mendorong stroller Twins Kenzia.

Arga menjadi sorotan para Ibu-ibu yang menemani anak-anaknya bermain. Ia terlihat seperti hot Daddy, yang sayang anak-anaknya. Para Ibu itu merasa kagum, dan terpukau dengan Arga.

" Aku mau dong, jadi Ibu untuk anak-anaknya!"

" Jadi istri kedua, ataupun ketiga, juga nggak apa-apa!"

" Aaa, suami idaman banget!"

" Aku harap dia duda, cocok sama aku yang janda!"

Begitulah teriak histeris para Ibu disana. Namun Arga tak menghiraukannya, ia terus melanjutkan jalannya.

" Tuan kakak, Ibu-ibu tadi kenapa?" tanya Galih.

" Nggak tau," sahut Arga cuek.

Seorang wanita menghampiri Arga, sambil menggandeng anak lelakinya. " Ehem! Sendirian aja nih, istrinya kemana?" tanya wanita itu.

" Istri saya-,"

" Oek... Oek.." Tiba-tiba baby Zia menangis.

" Kenapa nangis Princess?" tanya Arga, sembari menggendong baby Zia dan berusaha menenangkannya.

Arga mengelus-elus lembut punggung baby Zia. Dan perlahan baby Zia kembali tenang. " Princess Papa yang pintar." puji Arga, sembari kembali meletakkan baby Zia di stroller.

" Duh, udah tampan, mapan, sayang anak lagi. Paket komplit banget!" ujar wanita lain yang tiba-tiba datang.

" Ini anaknya juga tampan banget!" ujar Wanita lain lagi, sambil mencubit pipi gembul Galih.

" Aduh, duh. Sakit Tante!" bentak Galih.

Bukannya berhenti, wanita itu malah semakin gencar mencubit-cubit pipi Galih. " Gemes banget sih, jadi pengen gigit rasanya!" ujar wanita itu.

Galih bergidik ngeri membayangkan akan digigit oleh Tante-tante menor di depannya ini.

" Tuan kakak, tolong Galih!" ujar Galih.

" What! Jadi kamu masih bujang?" tanya seorang wanita lain lagi.

" Bukan, saya sudah menikah." sahut Arga.

Sekarang Arga merasa panik, ia bukannya takut dengan para Ibu-ibu yang mengerumuninya. Melainkan, ia khawatir dengan keadaan Twins Kenzia, yang mulai bergerak gelisah di strollernya.

Arga hendak mendorong stroller Twins Kenzia, namun di halangi oleh para wanita itu. Arga melirik kesana-kemari, berharap ada yang bisa membantunya. Dan kebetulan, saat itu datang Ayumi.

" Ayumi my wife!" panggil Arga.

Para wanita itu, terdiam mendengar ucapan Arga. Dan ikut menoleh pada arah tatapan Arga. " Yah, istrinya datang!" ujar kecewa para wanita itu bersamaan.

" Ada apa ini?" tanya Ayumi.

Arga merangkul mesra pinggang Ayumi. " Sayang, para Ibu-ibu ini, ingin berkenalan dengan kamu." sahut Arga.

" Hah?" Ayumi bingung, kenapa bisa ada Ibu-ibu yang ingin mengenalnya.

" Kami permisi dulu ya," ujar seorang wanita. Lalu para wanita yang tadi mengerumuni Arga, pergi.

" Huh, akhirnya." Arga bernafas lega.

Deg.

Pandangan Arga dan Ayumi bertemu. Ada rasa yang aneh menyelimuti perasaan keduanya.

Tanpa sadar, Arga mengeratkan rangkulan tangannya di pinggang Ayumi. Hingga membuat tubuh Ayumi menempel sempurna di tubuhnya.

" Apakah Galih sudah boleh membuka mata?" tanya polos Galih.

Eh?

Arga langsung melepas rangkulannya, dan mengambil jarak dari Ayumi.

Sesekali Arga berdehem untuk menetralkan detak jantungnya. Dan Ayumi menggaruk-garuk leher belakangnya yang tak gatal.

" Kenapa aku merasa seperti sedang kepergok pacaran oleh orang tuaku ya?" batin Ayumi.

...----------------...

Semenjak kejadian tadi pagi, Ayumi maupun Arga, sama-sama merasakan canggung.

" Em, Tuan." panggil Ayumi lirih.

" Hm," sahut Arga.

" Apakah besok anda sibuk?"

" Tidak,"

" Besok adalah jadwal imunisasi Twins." ujar Ayumi.

"Baik, besok saya yang akan menemani kalian" ujar Arga.

Karena hari sudah malam, dan Ayumi sudah merasakan kantuk, ia memutuskan untuk tidur. Sementara Arga, ia masih berkutat dengan tabnya.

11:30

" Huh! Akhirnya selesai." ujar Arga, sembari meregangkan otot-otot tangannya.

Lalu Arga memutuskan untuk beristirahat. Namun, pandangan Arga terganggu. " Kalau setiap malam aku disuguhkan pemandangan seperti ini, bisa-bisa aku khilaf dan menerkamnya." gumam Arga.

Arga hendak kembali mengancingkan, kancing piyama Ayumi yang terbuka di bagian atas, yang mengekspos dadanya. Namun, tiba-tiba Ayumi menariknya, dan alhasil Arga menindih tubuh Ayumi.

" Shit!"

Arga segera bangkit, tapi Ayumi kembali menariknya, bahkan memeluknya dengan erat.

" Kemari boneka beruangku, jangan pergi." Ayumi mengigau.

Deg.

" Boneka beruang?" gumam Arga.

Dengan bersusah payah, akhirnya Arga berhasil melepas pelukan Ayumi. Dan karena takut akan terjadi hal yang tak diinginkan, Arga memutuskan untuk tidur di sofa.

**

Matahari telah menampakkan dirinya, dan suara kicauan burung terdengar merdu. Arga baru membuka mata, dan perhatiannya tertuju pada dua box bayi yang saling berdempetan. Di dalam box, Twins Kenzia telah terbangun.

" Morning, Prince and Princess!" ujar Arga.

Twins Kenzia hanya menatap wajah sang Papa. Dan mengayun-ayunkan tangan dan kakinya ke udara.

" Kalian mau di gendong Papa, ya?" tanya Arga. " Tapi tunggu, Papa mau mandi dulu." sambung Arga.

Arga meninggalkan Twins Kenzia ke kamar mandi. Ia langsung masuk begitu saja.

" Akh!" Ayumi berteriak sambil berusaha meraih handuknya yang terjatuh.

" Sa-saya tidak melihat apapun," ujar Arga memunggungi Ayumi.

Tanpa bicara apapun, Ayumi langsung keluar.

" Bibir ini memang tak bisa melihat apapun, tapi mata ini bisa melihatnya dengan jelas. Oh, astaga! Dia turn on!" ujar Arga frustasi, sembari menatap boxernya yang mengembung.

Ayumi dan Twins, lebih dulu turun. " Galih, kamu tidak sekolah?" tanya Ayumi, yang melihat Galih duduk di meja makan sambil asyik menikmati rotinya.

" Tidak." sahut Galih singkat.

" Kenapa?" tanya Ayumi.

" Sekarang adalah hari Ibu, dan semua murid di suruh untuk mengajak Ibu mereka ke sekolah. Jadi, Galih kan, tidak punya Ibu, ya tidak usah sekolah." sahut Galih dengan santainya.

Ayumi terenyuh, ia dengar kalau Galih adalah anak yang Jo temukan di dalam mobilnya saat Jo parkir di pinggir jalan. Nasib Ayumi dan Galih hampir sama, sama-sama di besarkan oleh orang tua angkat. Tapi bedanya, Ayumi memiliki Ibu angkat. Dan Galih tidak, ia hanya memiliki sosok Ayah.

" Ehem! Apa sudah siap?" tanya Arga baru datang.

" Su-sudah," sahut Ayumi gugup.

Ayumi tak menatap Arga sedikitpun, ia masih merasa malu karena kejadian di kamar mandi. Ia yakin kalau Arga melihat dengan jelas tubuh polosnya tadi.

" Ya sudah, ayo berangkat." ajak Arga.

" Kalian mau pergi kemana, boleh nggak, Galih ikut?" tanya Galih.

" Imunisasi," sahut Arga.

" Apa?! Mutilasi?!" tanya Galih dengan suara cemprengnya. Bahkan sampai membuat Twins terkejut, dan hampir menangis.

" I-mu-ni-sa-si! Bukan Mutilasi!" jelas Arga.

Galih manggut-manggut, " Ya udah, sana pergi. Galih nggak jadi ikut," ujar Galih.

" Kenapa nggak jadi?" tanya Arga memastikan.

" Nanti Galih ikutan di mutilasi, lagi. Galih nggak mau." sahut Galih.

" Oh, astaga! Anak ini!" geram Arga frustasi. Mungkin kalau Galih adalah pria dewasa sepertinya, pasti sudah ia ajak saling adu otot.

Ayumi hanya bisa geleng-geleng kepala melihat keduanya. " Mereka lebih cocok jadi saudara. Kalau dekat bertengkar, dan kalau jauh saling rindu." batin Ayumi.

1
Ayra Almeera
bisa"nya anak sendiri dibilang pengganggu Arga"😅
Tina Martina
lanjut thor
Retno Harningsih
lanjut
kagome
aq juga thor
ardiana dili
lanjut
kagome
😈jahat
kagome
overdosis ya gal dan ketemu sang pencipta🤣🤣🤣🤣
Ayra Almeera
lanjutin trs thor ceritanya... BTW semangat trs ya thor... sehat selalu 😄
Ayra Almeera
woow pasti ini suruhan Tara...
Ayra Almeera
semangat trs thor....
Ayra Almeera
trs thor.... BTW semangat trs ya Thor...
kagome
Luar biasa
Ayra Almeera
iya thor jan pisahin si Ayumi ama Arga.. lagi harmonis"nya tauu.. 😭
Retno Harningsih
lanjut
Ayra Almeera
Luar biasa
Ayra Almeera
kamu belum sadar aja Argaa...
km tuh sebenarnya pasti cinta kan? sama si Ayumi... 🤭
Ayra Almeera
cewek itu jual mahal Arga.. 😏
Tina Martina
lanjut thor
ardiana dili
semangat kak
ardiana dili
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!