NovelToon NovelToon
Pria Yang Hatinya Membeku Mencoba Untuk Bahagia.

Pria Yang Hatinya Membeku Mencoba Untuk Bahagia.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Harem / Romansa
Popularitas:26.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hikari Kei

Axel terkenal di sekolahnya karena tidak pernah menolak permintaan orang lain, ia memiliki kekasih yang sangat cantik.
namun pacarnya itu memutuskannya dengan alasan memiliki kekasih lain.
axel yang patah hati perlagan hatinya tidak dapat merasakan apapun, seolah membeku hingga ekspresinya datar.
lalu ia mencoba melupakan semuanya dam mencoba untuk bahagia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hikari Kei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23. makan 3

“aira berikan aku kontakmu!’

Salsabila mengeluarkan handphone miliknya lalu menatap nabila dengan ringan.

Nabila tidak terlalu suka di panggil aira, jadi ia menyuruh teman-temannya memanggil dirinya nabila. Seolah mengejek dari tadi salsabila memanggilnya seperti itu.

“ya ya.. kalau gitu berikan aku id line mu sasa!”

Karena itu ia juga memplesetkan nama salsabila.

Axel hanya menatap mereka. Karena ia berpikir kalau mereka cukup dekat hingga membuat nama panggilan satu sama lain.

Setelah selesai bertukar kontak salsabila mengambil sebuah kotak dari tas yang ia bawa.

“Ngomong-ngomong axel ini hadiah ulang tahunmu!”

“terima kasih kak!”

Gadis itu meletakan kotak di lapisi kertas kado lalu di simpan di atas meja depan axel.

“Ah.. ini bukan dariku, ini salah satu dari sponsor itu!”

“boleh di buka!”

“tentu karena ini yang paling kecil buka lah, sisanya nanti di rumah!”

Axel perlahan merobek lalu membukanya secara perlahan.

“Smart watch ?”

Nabila yang pertama kali menyadari hadiah itu terkejut.

Karena ia tahu harga dari barang itu sekitar 15jt. Itu adalah salah satu item yang sangat ia inginkan.

“ya.. aku mendengar beberapa hadiah yang akan di berikan sih!”

“tunggu.. apa kah ini mahal!”

Axel yang tidak terlalu tertarik dengan hal seperti ini ia tidak mengetahui harga pasarannya. Ia bahkan membeli handphone hanya untuk di gunakan. Ia tidak peduli brand atau harga. Yang penting dapat di gunakan dengan baik.

Ia tidak seperti anak SMA biasanya yang peduli dengan penampilan.

”harganya sekitar 15jt itu xel, aku juga lagi ngumpulin uang buat beli itu!”

Nabila memandang kearah axel dengan iri.

Axel menatap salsabila untuk memastikan apakah benar atau tidak.

“mungkin.. aku juga tidak terlalu peduli dengan harga karena langsung beli saja!”

Mendengar perkataan itu nabila terkejut, axel yang mengetahui situasi keluarga adrian serta salsabila sudah tidak dapat terkejut lagi.

“apa… tidak apa-apa aku mendapatkan hal yang sangat mahal seperti ini!”

“lagi pula aku juga cuman di titipkan saja tau!”

Salsabila menepuk bahu axel.

“kalau kamu menolak aku juga repot tau!”

“.….”

“kalau kamu terkejut dengan yang ini, gimana sisanya yang ada di mobil tau!”

“haa..”

axel menghela nafasnya. Ia bahkan menyadari ada bergagai kotak di kursi belakang mobil. Ia menyadari itu adalah hadiah yang akan di berikan kepadanya.

‘siapa sponsor itu, lagi pula kenapa harus anonim!’

“terima saja axel, lagi pula itu pemberian, lalu banyak sekali fitur di dalammnya.!”

nabila menjelaskan kepada axel beberapa fitur yang berada di dalamnya. Termasuk fitur untuk berolahraga.

“lihat kalau kamu ke sini banyak pilihan. Berlari, jalan, sepeda, push up, shit up, yah banyak pokoknya!”

“kamu juga bisa cek detak jantung dan banyak lagi xel!”

Kedua gadis itu berbicara seolah meyakinkan axel.

Axel cukup terkejut dengan fitur lengkap, ia tidak menyangka akan banyak sekali kegunaan dari benda sekecil ini.

“dulu aku pikir kenapa barang-barang seperti ini mahal, ternyata seperti begitu ya!”

Ia juga pernah melihat beberapa barang yang di pakai oleh amalia, ia terheran-heran dengan harga yang sangat mahal.

“itu sudah anti air juga, jadi bakal aman!”

“itu axel…!”

”ya kenapa kak ?”

nabila juga sudah menyiapkan hadiah untuk axel, tetapi ia sangat malu karena hadiah yang di terima axel sangat bagus dan mahal.

“Ini hadiah dariku!”

Ia menyerahkan kotak dari tasnya kepada axel.

“mungkin tidak bisa di bandingkan dengan grape watch itu!”

Dia menggaruk kepada bagian belakangnya seolah malu.

“tidak… aku akan dengan senang hati menerima hadiah apapun dari kakak!”

Axel yang menerima hadiah itu dengan senang hati.

“boleh aku buka ?”

“tentu saja!”

setelah mendengar jawaban axel nabila tersenyum lalu wajahnya menjadi merah. Salsabila memandangi itu dalam diam.

Hadiah yang di berikan nabila adalah head band. Ada 2 berwarna putih serta abu-abu.

“Terima kasih kak, kebetulan aku sedang ingin membeli head band!”

“ya.”

****

Mereka berbincang bersama sampai lupa waktu, sekitar jam 8 kurang akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.

Mereka menekan tombol pada tablet lalu pelayan datang menghampiri mereka.

“ini struknya!”

Pelayan itu memberikan struk pembayaran.

Mereka bertiga menghabiskan sekitar 300rb  untuk 1 orangnya.

“Biar aku saja yang bayar.”

Nabila mengambil kertas itu lalu ingin menyerahkan kartu debit miliknya.

“Tidak aku bayar sendiri kak!”

“axel sudahku bilang aku yang teraktirkan, lagi pula ini hari ulang tahun mu!”

“Tidak mau!”

Keduanya saling berdebat dan ngotot satu sama lain, pelayan melihat mereka lalu tersenyum ringan.

Disaat keduanya sedang bertengkar salsabila menyerahkan debit miliknya.

“bayar pakai ini saja!”

“Baik!”

Lalu pelayang itu memprosesnya.

Keduanya tidak menyadari kalau salsabila telah membayar tagihan itu.

“Baik terima kasih telah mengunjungi restoran kami!”

“tentu!”

Saat pelayan pergi, kedua yang sedang berdebat mengetahui kalau pembayaran sudah selesai.

“Sasa.. kenapa malah kamu yang bayar!”

“benar kak!”

keduanya memandangi dengan tidak puas..

“lagian kalian berdua dari tadi malah berdebat sih!”

“ukhh……”

”…..”

“sebagai gantinya, kamu juga bantu aku mengangkat hadiah nanti ke kamar axel.”

“Baiklah…”

“apa hadiahnya sebanyak itu ?”

“lumayan!”

“kalau gitu kita pulang sekarang kak, biar tidak kemalaman.”

“ya!”

akhirnya mereka bertiga berdiri dari kursi lalu berjalan menuju pintu restoran.

Sebelum mereka keluar dari pintu tiba-tiba terdengar suara wanita yang memanggil dari belakang.

“Permisi!”

Ketiganya spontan menoleh ke belakang.

“ya ?”

Karena axel yang berada di paling belakang, akhirnya ia menjawab.

“apa kamu Axel raditya ?”

Axel memandangi seorang gadis yang memanggilnya.

Itu adalah wajah yang ia tahu karena ia pernah membatunya beberapa kali mengangkat buku ke perpustakaan.

“ya ini aku, lama tidak bertemu alia!”

Axel menyapa ringan kearahnya.

*****

Rasa penasaran terus menerus mendatangi alia, dia merasa kalau dirinya akan menyesal, jika dia tidak langsung bertanya kepada pria yang dari tadi ia tatap.

Di saat keluarga dia sedang mengobrol dengan ringan, ia melihat pria itu pergi berjalan keluar untuk meninggalkan restoran.

‘apa yang harus aku lakukan!’

Entah kenapa ada sesuatu yang menyuruhnya untuk mendangi lelaki itu, seolah-olah insting dalam dirinya menyatakan kalau ia akan sangat menyesal jika tidak bertanya.

“Ellen, permisi sebentar!”

Setelah adiknya bergeser alia bergegas untuk menuju axel sebelum ia menghilang dari pandangannya.

Awalnya ia ragu tapi langsung bertanya.

Dan ia sangat terkejut kalau ternyata pria itu benar-benar axel yang ia tau. Terlebih lagi ia menyapa namanya dengan benar.

‘orang in sungguh xel!’

Alia senang dapat bertemu dengan axel, tetapi ia terkejut dengan perubahan yang terjadi pada pria di depannya. Axel yang awalnya bungkuk sekarang berdiri tegak, ia juga terlihat lebih tinggi dari biasanya. Poni yang selalu menghalangi wajahnya di potong dan rambut yang di tatapi rapih membuatnya terlihat bagus. Lalu wajahnya ternyata sangat tampan.

‘tapi ekspresi axel.”

Ya ekspresi yang di miliki axel berbeda dengan biasanya. Senyuman polos itu hilang.

Alia menyadari kalau hari dimana ia menyaksikan axel di putuskan oleh amalia, itu adalah hari terakhir dia dapat melihat axel tersenyum.

“Bolehkah aku minta waktunya sebentar xel!”

“.….”

Alia memandangi axel dengan senyuman bermasalah.

Salsabila serta nabila juga melihat situasi dari belakang axel. Keduanya waspada karena takut jika orang yang berbicara sekarang adalah orang yang membuat axel menjadi seperti sekarang.

“ya tidak apa-apa!”

”kalau gitu bisa kita ke tempat yang sepi!”

Mendengar perkataan alia salsabila dari belakang ingin melangkah maju tatapi axel merasakan itu lalu menoleh ke belakang lalu berbicara.

“Bisa tunggu sebentar kak!”

”tapi axel!”

”tidak apa-apa lagi, lagi pula mungkin ia bisa di bilang teman ?”

Kedua wanita di hadapan axel tersenyum masam sampai keduanya menjawab bersamaan.

“ya kalau gitu kami akan tunggu!”

Alia berjalan keluar dari restoran bersama axel di belakang nya. Mereka berjalan sedkit menjauh dari restoran.

Nabila serta salsabila masih bisa menyaksikan kedua orang itu berbicara. Mereka menunggu di depan restoran sambil memandangi mereka.

****

Di saat yang bersamaan ayah dari alia memasang wajah bermasalah.

Ketika ia melihat alia mendatangi pria yang baru pertama kali ia lihat . sang ayah mencoba berdiri untuk menghentikannya.

Tetapi ibunya menahan itu dengan cengkraman yang kuat.

“Sayang kamu mau kemana!”

“K.. ke alia!”

“Sayang!”

dengan tatapan tajam sang ibu menarik lengan ayahnya lalu menyuruh ia kembali duduk.

“Duduk!”

Akhirnya ia menyerah lalu kembali duduk dan menundukan kepalanya.

“Ibu aku benar kan!”

“Hehe.. ayo kita awasi Ellen!”

“tentu ibu.”

Ibu dan anak itu tersenyum licik.

1
Atang Priatna
ini novel jago rumpi dari pada cerita tokoh apa yg dilakononya thor.
Lisa Kusmiran07
Amelia psikopat kah?makin penasaran
Nyonya_Park
wkwkwk
heh alia bisa" mati tu anak orang kau gituin
Nyonya_Park
Resiko mempunyai wajah ganteng emang gitu xel di kelilingi gadis" cantik.
Kamu harus kuat iman malam ini Axel 🤭😂
Nyonya_Park
Dasar kepala sekolah gak tau diri, udah salah malah nyalahin orang lagi,,
itu otak kepala sekolah perlu di cuci pakek detergen kayaknya biar bersih..
Nyonya_Park
kek nya otak amalia perlu di cuci deh biar bersih..
masak pacar sendiri digituin
Sak. Lim
lo ja yg songong mc idioooooot
Siti Juariah
kalau bisa, adegan axel, salsabila sama nabila di tambah sih. suka aja bacanya liat mereka bertiga
Siti Juariah
semua yang kamu lakuin itu salah, tolol amat
Siti Juariah
jadi inget kasus guru yg ngebully anak sekolah.
adakan ya berita kaya gini?
maelfi
kuat, kuatin ya
maelfi
aduh, axel hahaha..
maelfi
ngangkat rok ini, waktu smp ada, guru mtk sama inggris. di lakuinya pulang sekolah di kelas sepi.
maelfi
kalau udah viral baru aja di urus
maelfi
kabur
Koi66
wkwkwk kuat iman
Koi66
yaelah, penjahat emang
maelfi
mampus . hajar sekalian.
maelfi
yang gini banyak loh
Koi66
nyadarnya lama amat.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!