NovelToon NovelToon
SANG LEGENDA IV <<RUNTUHNYA TAHTA DEWA>>

SANG LEGENDA IV <<RUNTUHNYA TAHTA DEWA>>

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Perperangan / Dendam Kesumat
Popularitas:652.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Qian Shan

Season ke empat ini akan berfokus pada Lin Qian putra Wu Jian.
Dan cerita di mulai saat Lin Qian berusia 20 tahun yang berjuluk,Sang Penyusup.
Kita Simak kisahnya__!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembawa Kabar

"Saudara Fan,apakah benar yang kau katakan_?"ada rasa tidak percaya pada diri seorang Ao Hu saat Qing Fan menuturkan tentang yang terjadi di alam kuno Ye,terlebih Ao Yang putranya juga tak kembali bersama anggota keluarga Ao yang lain.

Saat ini Qing Fan memang sengaja datang berkunjung ke kediaman keluarga Ao guna menyampaikan pesan dari Gi An yang tentu saja sebuah pesan luar biasa bagi siapapun,terlebih bagi keluarga mereka yang di angkat sebagai murid dari seorang Gi An.

"Tentu saja yang aku katakan adalah kebenaran saudara Hu.Lagi pula bukan hanya putramu saja yang di angkat menjadi murid dari senior itu,melainkan Xue'er dan Lin Qian juga kini dalam bimbingannya." ujarnya bersemangat.

Harus di akui,Ao Hu yang sebelumnya sedikit khawatir pada Ao Yang kini merasa lega usai Qing Fan mengatakan bahwa Lin Qian ada bersama putranya. "Maka aku tidak memiliki alasan untuk merasa khawatir pada Yang'er selama Lin Qian bersamanya"

"Maksudmu? " sergah Qing Fan yang tak mengerti maksud dari ucapan Ao Hu.

Ao Hu yang tak ingin identitas Lin Qian di ketahui oleh orang lain segera mengalihkan pembicaraan dengan menawarkan jamuan makan pada Qing Fan yang tentu saja masih dalam rasa penasaran.Namun begitu,Qing Fan tak ingin memaksa jawaban dari sahabatnya ini yang akhirnya mereka semua memilih untuk makan bersama.

*****

Di suatu tempat yang tak di ketahui.Shu Liwa,yang merupakan cucu kandung dari leluhur klan Wu yang di kenal dengan nama Wu Zong nampak mengepalkan kedua tangannya geram usai salah satu anak buahnya menyampaikan sebuah laporan."Jika informasi itu benar,maka aku yakin pemuda itu adalah putra dari Wu Jian sialan.Sekarang juga,aku perintahkan semua anggota semesta iblis untuk menangkap pemuda itu hidup atau mati,laksanakan!!"serunya lantang pada ratusan anak buah nya.

Shu Liwa begitu ingat dengan cara Wu Jian yang membuat dirinya serta Shu We terpaksa harus melarikan diri dari pertarungan dan hal itu menyebabkan rasa malu yang hanya bisa hilang dengan membunuh Wu Jian ataupun semua keturunannya.

"Kali ini kau akan membayar semuanya,Wu Jian!!"gumam Shu Liwa dengan amarah yang sangat jelas tersirat dari sorot matanya.

Sementara di lain tempat,Lin Qian yang membutuhkan waktu untuk mempelajari alam spasial kini berhasil menyematkan nya di dalam ruang spritual mengikuti arahan Gi An.Pemuda ini begitu bersemangat saat mengetahui dengan memiliki alam spasial,itu sama artinya dengan dirinya menjadi penguasa atas alam tersebut.

Namun ekspresi wajahnya seketika berubah masam kala mengingat tanggung jawab dan resiko yang harus ia tanggung dengan dirinya yang sebagai tuan bagi alam spasial itu. "Cih,, Bibi An mungkin sengaja memberikannya padaku karena ia jelas tahu tentang resiko ini"keluhnya merutuki diri dan sedikit menyesal karena terlalu cepat menerima sebuah tanggung jawab yang sangat besar.

Lin Qian jelas tidak tahu jika dia adalah satu-satunya kultivator yang memiliki hal seluar biasa alam spasial tersebut,karena sesuatu yang seperti itu sudah hilang dari catatan sejarah manapun,jikapun ada yang mengerti tentunya mereka adalah beberapa orang yang memiliki identitas luar biasa juga.

Mengakhiri kerisauannya,Lin Qian berjalan santai tanpa tau bahwa saat ini ia berada di sebuah wilayah yang menjadi kekuasaan dari Sekte Nadi Iblis.Sebuah sekte akar dari sekte semesta iblis yang ada di daratan Zuan hingga ia menemukan sebuah perkampungan yang cukup ramai.

"Anak muda,apa kau hendak singgah di kampung Hulu kami ini?" kata seorang penjaga ke amanan gerbang perkampungan Hulu.Lin Qian mengangguk sembari mengulurkan tangan memberikan beberapa koin tembaga sebagai pajak ke amanan.

"Hohoo,kau anak muda yang baik! Masuk lah dan nikmati waktumu selama berada di kampung Hulu ini dan juga satu lagi,jika kau menemukan masalah,ingatlah namaku Dong San."serunya dengan senyuman lebar setelah menerima koin dari Lin Qian.

"Terimakasih senior! Aku akan mengingatnya." balasnya sekalian memasuki gerbang perkampungan Hulu,dimana banyak pasang mata mengarah padanya tak lama ia memasuki perkampungan.

"Haizz,, sepertinya orang-orang di sini tak begitu menyukai orang luar" pikir Lin Qian yang masih melangkah kan kakinya menuju suatu bangunan yang bertuliskan Penginapan Mawon.

Di sana,ia tak ingin membuang waktu dan segera memesan sebuah kamar.Hanya saja tepat usai dirinya menerima kunci kamar,sebuah tombak melesat ke arah kepalanya dengan kecepatan tinggi.Beruntung sebelumnya Lin Qian sudah merasakan bahaya tersebut hingga serangan tombak itu mampu ia hindari dan berakhir menancap di dinding kayu penginapan.

"Iblis" gumam Lin Qian dalam hati kemudian melesat keluar dari penginapan guna memastikan sosok yang dirinya rasakan.

Di lain sisi,serangan tombak sebelumnya jelas langsung menciptakan kegaduhan dan membangunkan rasa penasaran semua orang.Karena bagaimanapun,semua warga kampung Hulu adalah kultivator yang tentu saja perbuatan melempar kan senjata seperti itu mereka anggap sebagai suatu tantangan.

"Hai bocah,musuh seperti apa yang kau bawa ke kampung kami ini? "

"Benar!Siapapun musuhmu,dia benar-benar sudah berani berbuat lancang."

"Kami memang tidak suka orang luar,tapi kami lebih tidak menyukai pada orang yang berbuat onar.Apalagi hal itu di lakukan di kampung kami ini"

"Siapapun di sana,keluarlah keparat!!"kali ini yang berteriak adalah Dong San,sang penjaga gerbang perkampungan.Ia begitu marah ketika mendengar ada orang luar yang sengaja membuat keributan di wilayah yang menjadi tanggung jawab nya.

Hal yang di lakukan warga nyatanya merubah persepsi Lin Qian sebelumnya terhadap semua orang,ia yang sebelumnya menganggap warga kampung Hulu tidak lah ramah kini akhirnya di buat paham oleh keadaan yang terjadi saat ini.

Dan tak lama,tiga sosok muncul dari balik sebuah pohon besar tak jauh dari pelataran tersebut dan membuat salah satu warga berkata geram."Pantas saja,ternyata kalian orang-orang dari Nadi Iblis!"katanya dengan seringai yang menampakkan kebencian.

Sementara tiga orang yang di katakan sebagai orang-orang dari Nadi Iblis hanya tersenyum acuh walau warga mencemooh mereka,lalu salah satu dari mereka membalas. "Kau berkata seperti itu,apa kampung Hulu ini sudah tak mau mengakui Nadi Iblis? Atau jangan-jangan,kalian ingin di musnahkan? " katanya,yang kemudian di sahuti oleh rekan lainnya.

"Redam amarahmu saudara Kwok! Ingat,urusan kita di sini adalah bocah itu dan tak perlu menanggapi semut-semut yang berlalu lalang di kampung ini!" serunya menenangkan.

Ia pun menatap Lin Qian lalu kembali berkata."Aku penasaran kenapa Tetua Shu We ingin sekali menangkap bocah ini hingga ia mengerahkan semua anggota elit demi menangkap katak dalam sumur ini?"ujarnya yang tidak tau jika emosi Lin Qian Seketika berkecamuk saat dia menyebut nama Shu We.

"Jadi kalian kaki tangan dari keparat Shu We? Maka cobalah kalian cari tau kenapa keparat itu begitu terobsesi untuk menangkap ku! Tapi aku ingatkan pada kalian bertiga agar tidak menyesali kematian"balas Lin Qian dan ia tidak ragu-ragu segera melesat ke arah ketiga musuh guna melancarkan serangan.

Melihat Lin Qian memulai serangan,ketiga lawan tak lagi dapat tertawa karena mereka ingat perkataan dari Shu We untuk tidak menganggap remeh seorang putra dari SANG LEGENDA. "Kemampuan bocah ini bukanlah isapan jempol,kita harus berhati-hati!" seru Kwok memberikan peringatan pada dua rekannya tepat pada saat serangan Lin Qian sampai pada titik tempat mereka berada.

"Tinju 7 kaisar Budha Iblis!!" Lin Qian gegas mengkonversi kekuatan energi pada tinjunya yang kemudian di hantam kan tepat pada ketiga musuh.

"Keparat!!! Segel Iblis menelan bumi_! " ketiganya secepat kilat membentuk pola rumit guna menciptakan perisai energi untuk memblok jurus tinju dari Lin Qian.

BAAAM!!!

Bentrokan energi terjadi,menciptakan gelombang yang mendorong paksa segala sesuatu di sekitar tempat itu beterbangan tak terkecuali puluhan warga yang sebelumnya berdiri tak jauh dari pusat pertarungan.

Sementara Lin Qian yang dengan sangat jelas melihat lawannya masih mampu bertahan,segera melesat untuk menaikkan tensi serangan."Tidak ada ampun bagi siapa pun yang menganut kultivasi Iblis,GELOMBANG PENGHANCUR NAGA_! "teriaknya mengeluarkan jurus lainnya dan tentu saja membuat ketiga lawannya di paksa untuk berkelit.

BOOMM

Serangan Lin Qian menghancurkan pintu gerbang perkampungan Hulu,sementara Ketiga lawannya kini sadar betapa kuat pemuda yang menjadi misi dari tetua Shu We.sebelumnya mereka mengira bahwa Lin Qian setidaknya hanya berada di ranah Bintang Guru,namun siapa sangka bahwa ternyata Putra dari SANG LEGENDA ini berada di ranah Bintang Mulia tahap awal.

"Kita terlalu gegabah berurusan dengan pemuda ini_! " ucap Kwok

"Kau benar_!walau kita bertiga,kita tak mungkin mampu melumpuhkan seorang Bintang Mulia!"balas Go Heng

"Sebaiknya kita melarikan diri kali ini jika tak ingin mati konyol_! "sahut Chung Kwan,ketiganya pun mengangguk sebelum mengeluarkan sesuatu dari cincin ruang lalu mereka ledakkan bersamaan dan menghilang tanpa jejak.

Lin Qian tidak terkejut,ia hanya menghela nafas menatap langit." Pergilah_!Bawalah kabar pada Shu We dan semua orang-orang Nadi Iblis bahwa aku,Lin Qian berada di daratan Gurma ini_! "

1
Harri Purnomo Servis Kamera
👍👍
Calista
lanjut
Chandra Erlangga
wah semangat thorr
update nya dikit2 yg pnting lancar...
Roni Yakub
terimakasih sudah up boskuhhh
masih setia menunggu kelanjutannya sehat² ya boskuhhh
semangat
budiman tulungagung
terlalu nyaman jadi tuan...
Maz Tama
waduh kena bantai
Andri Iswanto
kemana aja thorr?
Made Arsana
up
Ibad Moulay
Urrrr 🐺🐺🐺
Ibad Moulay
Kan ... Lanjut 🔥🔥🔥
~•Insan Biasa•~
Alur nya kenapa di bab ini bikin pusing, kenap juga warga biasa jadi korban bukan kah hanya tuan kota dan 4 pilar nya yang bersalah???
Muji Yanto
Thor jangan bikin kecewa pembaca,dah lama nunggunya,kalau habis ide nya,bikin tamat aja
Feri Bkl
semangat thor semoga diberikan kesehatan untuk terus bercerita
~•Insan Biasa•~
Luar biasa
Dinata Tea
ayo Thor,,, up nya ditungggu
Nahru din
di lanjutkan...Thor biar sedikit yang penting up Thor..biar g ketinggln alurnya...sngt di syangkn Thor...🙏🙏🙏👍👍👍👍😭😭😭😭
Nahru din
good job 👍👍
Nahru din
mantap Thor karya mu slalu memuaskn..jngn lupa tuntaskan Thor..🙏🙏🙏👍👍👍👍👍
Bawal hitam
sangat seru.
Maz Tama
waduh pasti lama up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!