Karya baru aku, masih dengan tema percintaan yang sama ya. Semoga pada suka dan mampir disini,aku tetap buat cerita yang sama seperti dulu. Ngak ada yang berubah,kalau mau liat sinopsis nya bisa mampir di novel ku yang berjudul percintaan panas .
Makasih buat semua nya yang masih stay disini 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamar sheila
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
"Terima kasih illa,kamu pasti sahabat nya sheila ya ? Salam kenal ya,saya pacar nya sheila" ucap Raga dengan senyuman mengembang dibibir nya .
Illa terkejut,dia melotot saat mendengar pernyataan dari Raga. Kesadaran nya belum kembali saat dia melihat Raga mulai memegang gagang pintu dan berniat untuk masuk,tapi pintu itu masih terkunci dengan rapat.
Kunci pintu di kamar mess itu dilengkapi dengan sidik jari atau password,hampir sama dengan kunci di apartemen makanya ngak sembarang orang yang bisa keluar masuk ke dalam kamar disana jika bukan pemilik kamar nya . Mereka tercatat di bagian informasi rumah sakit, siapa saja yang tinggal disana.
"Hhmmm.....Maaf,anda dokter Raga ?" tanya illa yang masih menatap ke arah Raga dengan tatapan tanya.
"Ya....saya dokter Raga dan saya adalah kekasih nya sheila,dia sedang marah sama saya karena ada wanita yang ngaku ngaku kekasih saya . Makanya saya mau jelasin sama sheila, kalau saya ngak ada hubungan apa pun dengan nya. Kamu bisa bantu saya kan ? " Jelas raga dengan wajah nya yang sudah memohon .
Illa semakin bingung,dia sangat tau bagaimana sikap dokter Raga selama ini . Raga terkenal ngak peduli sama orang lain,tapi kini raga malah mengatakan kalau dia kekasih nya Sheila membuat nya semakin tak percaya sama sekali .
"Hhmmm....bisa Tolong buka kan pintu nya ? aku ingin menjelaskan pada nya ,aku ngak ada hubungan apa pun dengan wanita itu . tolong bantu aku illa" ucap Raga dengan nada memohon .
Berkali kali raga menjelaskan pad illa,hingga akhirnya illa pun membuka kan pintu itu. Raga tidak bisa menghapal password nya karena illa membuka nya dengan sidik jari nya saja, kemudian terdengar pintu terbuka.
"Sheila sedang tidur,seperti nya dia sangat lelah skali dok. Sebaik nya anda menunggu nya bangun saja " ucap illa, kemudian dia berjalan meninggalkan kamar mereka . Dia ingin segera kembali bekerja, dia sudah hampir terlambat.
Raga memasuki kamar milik Sheila dan illa,dia memperhatikan sekeliling nya . Dia memang pernah tidur dengan perawat,tapi dia tidak pernah masuk kedalam kamar para perawat. Setiap kamar memang memiliki dua atau tiga orang perawat didalam nya ,mereka mendapatkan akses secara langsung disana .
Raga menatap ke arah dapur kecil,ada juga kamar mandi yang berada didekat dapur membuatnya tersenyum kecil. Kamar mereka terbilang bersih walaupun kecil,raga melihat dua kamar yang berdampingan. Dia yakin kalau salah satu kamar nya pasti kamar sheila,dengan perlahan dia pun berjalan mendekati nya .
Ceklek
Raga membuka nya dengan pelan,terlihat tubuh sheila sudah berbaring di atas kasur. Dia memperhatikan sekeliling kamar yang tetap bersih dan rapi,dia masuk dan menutup pintu nya .
Senyuman mengembang saat melihat wajah Sheila tidur dengan nyaman dan nyenyak ,membuat nya ingin ikut tidur disamping nya .
Raga ikut berbaring disamping tubuh sheila,dia memeluk tubuh sheila dan menghirup aroma tubuh sheila yang terbilang sangat nyaman dan nikmat hingga akhirnya dia tertidur tanpa sadar kalau dia tidur cukup lama .
Dini hari,sheila ingin bangun dan minum. Tenggorokan nya terasa sangat kering,sehingga sheila membuka mata nya dan menarik teko yang ada diatas meja . Dia biasanya mengambil minum lebih dulu,agar saat seperti ini maka dia bisa bangun dan minum lalu tidur lagi tanpa harus berjalan jauh ke dapur.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
memangnya enak di kerjain ahh..akhirnya si ular betina pergi juga 👍👍🥰🥰