NovelToon NovelToon
Cerita Cinta Afif Dan Kayla

Cerita Cinta Afif Dan Kayla

Status: sedang berlangsung
Genre:spiritual / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Myday Chococino

Acara pernikahan yang sudah berlangsung dengan syahdu di kediaman mempelai wanita sudah ramai dengan tamu undangan. Dua mempelai berdiri di pelaminan dengan kaku, akan tetapi tetap tersenyum ramah menyalami para tamu yang terus-menerus berdatangan untuk mengucapkan selamat kepada mereka, Afif Farhan dan Andini Kayla Rizki.
Baik Afif maupun Kayla belum pernah bertemu sebelumnya dan tidak saling kenal. Mereka sekadar tahu nama masing-masing karena Ali kakaknya Kayla sering bercerita tentang temannya yang bernama Afif, Begitupun sebaliknya Ali sering bercerita tentang adik perempuannya kepada Afif saat kuliah bersama dulu. Namun, jodoh tidak ada yang tahu, saat keluarga Afif dan Ali bertemu ketika di Jogjakarta satu Minggu yang lalu, dua keluarga ini memutuskan untuk menikahkan Afif dengan Kayla, adik kandung Ali.
Selanjutnya, seperti apa cerita cinta Afif dan Kayla yang berawal karena perjodohan ini?. yuk lanjut baca full bab nya!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myday Chococino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24: Pembahasan Soal Kuliah Kayla

Malam harinya, setelah salat isya, Afif dan Kayla membahas soal jurusan apa yang akan Kayla ambil di studi S2-nya.

“Jadi, mau mengambil jurusan apa?,” tanya Afif menatap Kayla yang sedang membaca informasi terkait jurusan apa saja yang ada di IAIN Madura.

“Ehm, setelah dibaca tidak ada ja, jurusan yang Kayla mau,” jawab Kayla.

“Mau jurusan Sastra Inggris lagi?,” tanyanya.

“Iya biar linier gitu,” angguk Kayla.

“Ini hanya ada jurusan PAI, HKI, Ekonomi Syariah, MPI dan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,” kata Kayla dengan raut muka tidak semangat, Afif menyimak dengan saksama.

“Jurusan IAT gak mau?. Apa harus linier aja?,” tanya Afif.

“Inginnya linier aja, kalau IAT terlalu arab gak siii, gak serumpun dengan jurusan Kayla sebelumnya. Susah banget pasti nanti kalau ngambil IAT, takut gak bisa” jawab Kayla panjang lebar.

Gak mungkin aku ngambil IAT, buset itu Arab Arab semua kali, lebih baik jangan, mending linier aja. Kata Kayla berpikir keras di benaknya.

“Gak papa, bukan gak bisa. Kalau kamu niat dan sungguh-sungguh pasti bisa,” kata Afif.

“Pengennya Sastra Inggris aja, ya udah, daftar di kampus lain aja kali ya,” kata Kayla mengeluarkan idenya.

“Beneran gak mau IAT?,” tanya Afif meyakinkan. Kayla menggeleng.

“Meskipun gak linier, nanti kamu bisa lebih mendalami belajar ilmu agama di jurusan ini. Kamu gak hanya belajar ilmu dunia tapi ilmu akhirat juga,” jelas Afif.

Huft, serasa kena siraman rohani ayem, pokoknya aku harus mempertahankan jurusan yang aku mau, kata Kayla bertekad.

“Iya sii, tapi lebih baik Sastra Inggris aja ga, si?, biar sesuai sama jurusan sebelumnya” kata Kayla lagi tetap kekeuh.

“Itu terserah kamu, kamu kan yang mau belajar,” kata Afif tidak terlalu memaksakan opininya.

“Ya udah, bisa mencari kampus lain aja kali, nyari yang ada jurusan yang Kay mau,” kata Kayla semangat.

“Hmm,” jawab Afif berdehem. Kayla langsung searching di ponselnya jurusan Sastra Inggris yang ada di kampus lain.

“Di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ada jurusan Sastra Inggris,” kata Kayla dengan mata berbinar. Afif hanya menyimak dan tidak menjawab.

“Mas, boleh di UTM aja lanjut kuliah nya?. Kan, di IAIN Madura gak ada,” tanya Kayla melihat Afif yang sepertinya sedang berpikir.

“Saya tidak mau LDR,” kata Afif tiba-tiba. Entah kenapa hal itu yang terucap darinya. Kayla kaget mendengarnya, namun segera memasang wajah biasa aja.

“Yang benar aja, Mas,” kata Kayla menyatukan alisnya, melihat aneh Afif. Yang benar aja gak mau LDR apa kali, batin Kayla heran.

“Hmm.”

“Jadi boleh apa nggak, nih?,” tanya Kayla lagi.

“Hmm,” Afif berdehem lagi, menghela nafas berat dan bersandar ke sofa.

“Mas jangan hmm hmm aja napa, kayak Nissa Sabyan aja,” ujar Kayla.

Afif masih diam. Ia sedang berpikir kalau Ia kekeuh Kayla harus kuliah di IAIN tidak ada jurusan yang Ia mau. Kalau di UTM nanti terlalu jauh.

“Kalau saya bilang gak boleh, gimana?,” tanya Afif pelan.

“Yaaa gimana ya, terpaksa ngikutin apa kata Mas, sih, kan harus ikut apa kata suami,” kata Kayla menghela nafas pelan.

“Terpaksa?,” tanya Afif.

“Nggak, bukan terpaksa. Kayla harus ikut apa kata Mas, kan harus dengan izin Mas untuk lanjut kuliah di sana,” kata Kayla cepat dan melihat ke arah lain.

“Okay,” kata Afif mengangguk.

“Okay apa, Mas?,” tanya Kayla was-was.

“Saya pikirkan dulu,” kata Afif tegas.

“Oh, gitu. Okay okay,” jawab Kayla mengangguk.

“Sertifikat bahasa Inggris dan Arab nya udah ada?.”

“Udah ada, sertifikat yang dari kampus. Tapi kayaknya harus tes lagi yang real Exam-nya,” kata Kayla.

“Okay, ikut tes-an aja dulu,” saran Afif.

“Iya, nanti Kayla segera daftar,” kata Kayla mengangguk.

“Dapat nilai berapa tes TOEFL di kampusnya?,” tanya Afif merasa penasaran dengan nilai istrinya itu.

“525,” jawab Kayla. Afif mengangguk mengerti.

“Kalau nilai TOAFL-nya?.”

“Ehm, 433,” jawab Kayla meringis kecil karena nilai Bahasa Arab nya kecil.

Afif kembali mengangguk, Ia sebelumnya sudah tahu minat istrinya itu memang pada Bahasa Inggris. Bahasa Arab dengan nilai segitu termasuk lumayan, pikir Afif.

“Lumayan itu segitu nilai TOAFL-nya,” kata Afif menatap Kayla.

“Iya padahal Kayla banyak yang gak ngerti, ada yang Kayla jawab cuma pakai insting aja,” kata Kayla jujur. Afif melihatnya tajam kali ini.

Apa katanya, dia ngerjain asal-asalan. Astaghfirullah, batin Afif tidak habis pikir.

“Kayla belajar juga kok, tips and trik buat ngerjain soal bahasa arab ini, cuma ya gitu gak semua Kayla ngerti,” kata Kayla memperjelas perkataan yang sebelumnya.

“Jadi intinya ada yang kamu kerjakan dengan asal, gitu?,” tanya Afif.

“Iya, hanya sedikit, gak semua,” kata Kayla dan mengangguk. Afif hanya menggeleng pelan.

Afif berdiri hendak ke ruang tengah. Kayla hanya melihatnya Ia keluar dari kamar.

“Yes lanjut kuliah!,” kata Kayla senang.

Kemudian, Kayla berjalan keluar menyusul Afif. Terlihat Afif sedang menyalakan TV dan duduk di depan TV. Afif melirik Kayla yang menghampirinya.

“Tidur aja kalau ngantuk,” suruh Afif.

“Belum ngantuk,” jawabnya.

Kayla ikut duduk di sofa di samping Afif. Afif memegang remote dan mencari channel yang mau Ia tonton. Akhirnya Afif berhenti di salah satu channel yang menayangkan film barat dengan judul The Last Witch Hunter.

“Kamu suka film kayak gini?,” tanya Afif melihat Kayla sekilas dan kembali melihat layar di depannya.

“Iya, suka. Kayla suka nonton ini bareng Mbah lake’ (kakek) dan Kak Ali,” jawab Kayla yang juga mulai fokus menonton. Afif hanya mengangguk dan mereka benar-benar menikmati menonton film tersebut.

Ini pertama kalinya bagi mereka menonton bersama dan melakukan hal yang sama-sama mereka sukai, yaitu menonton film dengan genre laga, tanpa ada perdebatan kecil sebelumnya.

 

1
Anonymous
masyaallah seneng akutuh akhirnya up juga thòr,,rindu tengok2 beranda blm ada ñotif dari afif & kayla kemaren2....smoga slalu sehat ya thor biar bisa up lagi tiap hari
Mukmini Salasiyanti
kpn upnya, thorquuuu???
Anonymous
hellowww,,aku rindu up nya nih thor
Mukmini Salasiyanti
Afif....
kmn nih??
koq blm. muncul juga???
Lebaran yaaaa.... 😃🤣
Mukmini Salasiyanti
😁🥰😃🤣
Mukmini Salasiyanti
up cpt dong, Authorquuuu
😃😀
pengen bgt lht mereka mesraan
Anonymous
ahhh akhirnya up juga thor,,
Mukmini Salasiyanti
Ha kaaann??
sudah kudugaaaaa

Eh, Gus...
jgn dekat2 Neng Naura ya..
AWAS!!!!!
Anonymous
semangat berkarya thor,,makin kesini makin suka bacanya,,awalnya rada sebel karna ceritanya gtu2 aja tapi di bab yg kesekian gunung es nya mulai mencair juga.
Mukmini Salasiyanti
gitu aja, Gus???
sesekali 'serang' bae, Gus.....
perasaan selalu 'belum siap'...
🤗
Rika Rahim
lanjutt seruu
Anonymous
next thor
Mukmini Salasiyanti
ah Kayla cemen...
masak dimesrain ma suami, menjauh gitu...
giliran dgr mantan mantan Afif, dia kepo+jealous juga....
Anonymous
nah klo akur gini kan adem plus sweet bgt rasanya...semangat up thor
Anonymous
udah byk bab dibaca tapi gak ada perubahan sama rumah tangga mereka,,bacanya berasa diulang2 & lama2 bosen karna konfliknya itu2 trus..ayo dong thor udah waktunya diubah salah satunya,,afif sebagai suami seharusnya lebih lembut & sabar saat membimbing istrinya & karakter kayla juga jgn terlalu sering membangkan & byk mau nya
Myday Chococino: Iyaa, shobrun yaa.😅
total 1 replies
Sulis Sasih
lucunya mereka berdua ❤️
Anonymous
adem nyeesss gitu kan ya klo gak debat mulu,,,semangat berkarya thor jgn kasih kendor
Mukmini Salasiyanti
aaaahhh ternyata msh dingin..
kpn ya musim panas nya???
😁😄🤣🤣
Anonymous
tiada hari tanpa perdebatan ya,,keras bgt karakter dua2nya
Mukmini Salasiyanti
Hadehhhhhhh...

Siap, Dan!!!!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!