NovelToon NovelToon
Istri Amnesia Ustaz Azzam

Istri Amnesia Ustaz Azzam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pernikahan Kilat / Gadis Amnesia
Popularitas:198.9k
Nilai: 5
Nama Author: Susanti 31

Sakuel novel "Tabir Pernikahan."
Follow ig @tantye005

"Demi Allah aku bukan suamimu, kamu salah orang," ucap Ustad Azzam menundukkan kepalanya dan mundur beberapa langkah.

"Tapi aku yakin kamulah suamiku. Kamu menikahiku tiga hari yang lalu."

Kejadian tidak terduga terjadi pada ustad muda bernama Azzam. Pria itu tiba-tiba diklaim suami oleh perempuan yang tidak pernah ia temui sebelumnya. Namanya Hayya, gadis yang baru saja terbangun dari tidurnya setelah beberapa hari akibat kecelakaan. Gadis yang Azzam dan anak-anak temukan di pinggir sungai memakai gaun pengantin.

Lantas apa yang akan Azzam lakukan pada perempuan itu? Terlebih Hayya terus menganggap dirinya adalah suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 ~ Bukan jodoh

Sebelum benar-benar masuk ke mobil saminya, Haura kembali menghampiri Aisyah yang berdiri sambil tersenyum. Wanita paruh baya itu langsung memeluk perempuan yang sangat sempurna di matanya. Jangankan membentak, bicara saja Aisyah sanggatlah lembut dan tak pernah membuatnya kecewa selama tinggal di rumah.

Namun, apa boleh buat takdir tak memihaknya untuk menjadikan Aisyah menantunya lantaran Azzam mempunyai pilihan sendiri.

"Sekali lagi maafkan bunda karena telah memberimu harapan Nak. Bunda sudah berhasil melukai hatimu," bisik Haura di telinga Aisyah.

Saat itu juga manik indah Aisyah berkaca-kaca, ia menarik napas dalam-dalam dan membalas pelukan wanita yang hampir menjadi mertuanya.

"Jangan meminta maaf Bunda. Ini semua bukan kesalahan bunda. Mungkin Aisyah dan ustaz Azzam memang tidak berjodoh. Ais yakin Hayyah adalah perempuan yang tepat menjadi menantu di keluarga Edelweis."

"Hatimu besar sekali Nak, bahkan kamu rela berbohong pada orang tuamu tentang kunjungan bunda ke Desa."

"Hati-hati di jalan Bunda, Ais akan menyusul beberapa hari lagi."

Haura menganggukkan kepalanya, wanita paruh baya itu menghapus air matanya kemudian tersenyum pada orang tua Aisyah, barulah setelahnya memasuki mobil di mana Hayyah sejak tadi memperhatikan interaksi keduanya.

Dari cara bunda Haura memperlakukan Aisyah, Hayyah dapat menarik kesimpulan lain. Terlebih Aisyah adalah gadis yang sangat sempurna dan pantas bersanding dengan ustaz Azzam. Namun, meski begitu Hayyah tidak akan mengalah karena Azzam adalah miliknya. Ia akan berusaha menjadi lebih baik dan mengingat masa lalunya yang entah seperti apa.

"Kenapa tidak di depan Sayang?" tanya Harun kala Haura malah duduk di jok belakang tepat di samping Hayyah yang sedang melamun.

"Aku ingin duduk bersama menantuku," jawab Haura.

Mobil pun perlahan melaju di jalanan setengah rusak. Sesekali Hayyah tersenyum canggung kala bertemu pandangan dengan mertuanya yang sesekali menatap.

"Di mana keluargamu Nak? Apa mereka juga tinggal di desa ini?" tanya Haura yang belum tahu apapun, toh Harun dan Azzam tidak menceritakan kisah Hayyah.

"It-itu ... Hayyah tidak tahu Bunda."

"Maksudnya?" Kening Haura mengerut.

"Hayyah kehilangan ingatan masa lalunya Sayang. Dia ditemukan oleh putra kita di pinggir sungai. Kata pak Joko, saat terbangun Hayyah hanya mengenal putra kita sebagai suaminya. Selama ini Azzam sudah berusaha menjaga jarak, tetapi karena insiden tidak terduga di gubuk mereka akhirnya di nikahkan."

Haura tertegun mendapati kenyataan tersebut.

"Tapi apa yang terjadi di gubuk hanyalah kesalahpahaman. Putra kita berniat menolong Hayyah yang hampir tertimpa pohon kelapa."

"Maaf karena membuat mas Azzam malu Bunda. Tapi Hayyah hanya mengingatnya, apa itu salah?"

Haura bergeming, wanita paruh baya itu melempar tatapannya pada persawahan tanpa ada keinginan menjawab ucapan Hayyah.

....

Haura memindai rumah kontrakan Azzam yang terdapat dua kamar dan satu ruang tamu tanpa kursi. Hanya karpet yang menjadi penggalas untuk duduk lesehan. Namun, bukan itu yang membuat Haura bungkam sejak tadi, tetapi kamar yang berjumlah dua dengan artian putranya akan tidur dengan gadis amnesia yang bahkan tidak tahu statusnya seperti apa.

"Bunda mau minum apa?" tanya Hayyah menghampiri Haura.

"Bunda tidak haus Nak."

"Bunda tidak menerima Hayyah sebagai menantu? Sikap bunda sangat baik pada Ais, kenapa tidak saat berbicara dengan Hayyah?"

"Hayyah masuklah ke kamar lebih dulu, aku ingin berbicara dengan bunda," ucap Azzam menghampiri dua wanita yang kini sama-sama penting dalam hidupnya.

Merasakan kecanggungan Hayyah pun beranjak dan masuk ke kamar Azzam. Menyisakan ibu dan anak yang duduk berhadapan.

Azzam menggenggam tangan bundanya dan tersenyum hangat. "Katakan pada Azzam apa yang menjanggal di hati Bunda tentang Hayyah."

"Status Nak. Bagaimana jika dia adalah istri orang? Kata ayah, saat kamu menemukannya dia memakai baju pengantin bukan?"

"Benar Bunda. Tapi memakai baju pengantin ada dua opsi, sesudah atau sebelum."

"Tapi tetap saja ...."

"Azzam tahu apa kekhawatiran Bunda saat ini. Bunda tenang saja, Azzam tidak akan meminta hak pada Hayyah sampai masa iddah seorang perempuan berakhir. Dengan begitu tidak ada yang perlu ditakutkan."

"Tapi tetap saja ini tidak masuk akal Nak. Kamu tidak tahu asal usul perempuan itu dan ...."

"Azzam akan bahagia bersama Hayyah percayalah Bunda. Bunkah ini cara terbaik Azzam membantunya untuk pulih?"

....

Setelah menyelesaikan semua urusan di desa dan berpamitan pada anak-anak juga pengurus desa lainnya. Azzam pun meninggalkan tempat pengabdiannya selama beberapa bulan terakhir. Namun, kepulangannya ia membawa istri yang sejak kemarin tidak ingin ditinggal olehnya. Mungkin tidak nyaman berada di sekitar bunda Haura.

"Ini rumah orang tua mas Azzam?" tanya Hayyah menatap bangunan mewah berwarna putih gading dengan aksen gold di setiap garisnya.

"Hm, kita akan tinggal di sini untuk sementara waktu."

"Apa bunda mengizinkan kita?"

"Kenapa tidak?"

"Aku tidak mengingat apapun selain mas Azzam."

"Tidak masalah." Azzam beralih menggenggam tangan Hayyah dan memasuki rumah orang tuanya. Meski tak memiliki perasaan pada Hayyah, ia tetap akan menjadi suami yang bertanggung jawab lantaran telah mengambil keputusan penting dalam hidupnya.

"Ini kamarku, istirahatlah."

"Mas Azzam mau ke mana?"

"Menemui ayah di bawah, sekalian meminta pakaian bunda."

"Jangan lama-lama." Hayyah pun duduk di bibir ranjang dan memperhatikan sekitar kamar yang suasanya sangat tenang tersebut. Tatapannya tertuju pada rak buku yang terbagi menjadi dua bagian. Satunya pemahaman tentang agama, satunya lagi tentang bisnis.

"Siapa aku sebenarnya?"

1
Athallah Linggar
Ustd,knp dokter cabul itu ga dibkin penyok aja biar dia tau rasa dan hangusin masadpnnya sbg dkt. Gedeg sm dokter cabul itu
Athallah Linggar
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Kendarsih Keken
Penasaran Hayyah di culik oleh siapa yak
Athallah Linggar
Nm calon suamimu dlu adam hayyah. Mhkin itu yg bkin hayyah merasa jd istri azzam. Beda tipis ih adam dan azzam
Hafifah Hafifah
amiiinnnn semoga aja ya zam
Hafifah Hafifah
lw tamunya si aira gimana zam
Hafifah Hafifah
cie romantisnya pengantin baru
Hafifah Hafifah
demi kamu dan juga kenyamanan kamu apa sih yg g bisa azzam wujudkan
Kendarsih Keken
Aq masih di sini masih nyimak
Hafifah Hafifah
berarti pacarnya tuh bukan orang baik dan membawa pengaruh buruk buat aira
Hafifah Hafifah
cie aisyah ampe g bisa tidur gara" mau dilamar
Hafifah Hafifah
ku kira abizar tuh anaknya si hasan g taunya anak kakaknya
Hafifah Hafifah
lw hayyah jadi nikah ama si adam belum tentu adam bisa menerima hayyah dengan masa lalunya yg kelam
Hafifah Hafifah
amiinn
Hafifah Hafifah
ternyata si azzam bisa menerima masa lalu hayyah salut banget deh ama azzam
ir
kalo ini mah udah jelas azzam suruh nikah lagi biar dapet keturunan,. males bgt cerita begini
queena
klo sampai azam poligami thor, aku udah aja deh bacanya,😥
paling gak suka cerita Ber bau bau poligami atau orang ketiga🙏🙏
Hafifah Hafifah
karna yg cantik dimata azzam hanya hayyah seorang
Hafifah Hafifah
wah g kebalik tuh
Hafifah Hafifah
ya ampun g tau aja dia siapa azzam sebenarnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!