Janda Cantik Ibu Dari Anak CEO

Hai demi hari ze lalu dengan berjualan bersama bik surti , jualan ze juga tiap hari nya selalu habis terjual

Tak terasa kini usia kandungan ze sudah empat bulan , perut ze sangat lah besar, tidak seperti hamil pada umum nya, banyak para warga yang mengetakan kalau ze itu hamil anak kembar , maka dari itu ia rencananya hari ini mau meriksa kan kandungan nya ke kota di temani bik surti

ze dan bik surti sampai di rumah sakit, mereka langsung mendaftar , setelah itu mereka di arahkan menuju ke depen ruangan dokter kandungan saat menunggu nama ze di panggil , ia melihat ke arah ibu ibu yang tengah menunggu antrian di temani oleh para suaminya, dan mereka sangat lah bahagia

' maafin mama ya sayang, mama tidak tau siapa papa kalian, tapi kalian jangan khawatir ya, mama akan berusaha menjadi papa dan mama sekaligus buat kamu' batin ze yang mengelus perut nya

" kenapa ze?" tanya bik surti yang melihat mata ze berkaca kaca

Dengan cepat ze langsung menghapus air matanya

" gak papa kok bik, mata ku terkena debu" ujar ze beralasan

' kasihan kamu ze, pasti kamu sedih kan melihat mereka yang periksa kandungan di temani oleh suami nya, sedangkan kamu gak' batin bik suri yang kasihan melihat ze

" ibu zezalia " panggil suster

" ayo ze, nama kamu sudah di panggil " ucap bik surti, ze pun langsung bangkit dari duduk nya , dia mengikuti bik surti yang masuk ke dalam ruangan dokter kandungan

Ze dan bik surti duduk di bangku yang telah di siapkan , dan dokter pun menanyakan keluhan ze dan lain nya, setelah tanya jawab , ze akan melakukan pemeriksaan

" silahkan berbaring bu" ucap dokter itu, ze pun menurut ia berbaring di tempat tidur pasien ,dokter pun mulai membuka pakaian ze dan mengoleskan gel ke perut ze, setelah itu di letak kan alat USG di perut ze sambil di gerak kan

" merea berkembang sangat baik , dan cukup lincah " ucap dokter itu

" mereka?" tanya ze

" ya mereka , apa ibu tidak tau kalau ibu hamil kembar dan bukan hanya dua tapi tiga" ujar dokter itu

" Tiga" uap ze, dan bik surti yang terkejut

" ya bayi nya ada tiga, mereka sangat aktif dan sangat sehat semua" ujar dokter itu

" saya benar hamil tiga bayi?" tanya ze memastikan

" ya bu, coba ibu lihat di monitor itu lihat lah di sana ada ketiga anak ibu" ujar dokter itu

ze melihat ketiga anak nya yang bergerak gerak di sana , ze pun meneteskan air matanya, ia terharu melihat ketiga buah hati nya ,ia langsung menghapus air mata nya

" ze , anak kamu ada tiga , rumah kita akan akan ramai dengan ke hadiran mereka" ujar bik surti yang ikut meneteskan air matanya karena terharu

" iya bik" ujar ze yang ikut meneteskan air matanya lagi

" dokter, apa saya bisa lahiran normal?" tanya ze sambil menghapus air matanya

" bisa ,tapi ini agak beresiko, tapi kalau mau lahiran normal selalu rajin periksakan kandungan nya, agar dokter bisa memantau perkembangan nya dan dokter bisa menganalisa bisa atau tidak nya lahiran normal, kalau tidak bisa setiap bulan periksa , nanti saat usia kandungan masuk tujuh dan sembilan bulan periksa periksakan kembali " jelas dokter itu

" kalau sesar , kira kira berapa biyaya nya ya dok?"tanya bik suri

" kalau pakai jalur umum sih biasanya sekitar lima belas juta bersih nya" ucap dokter itu

setalah perisa kandungan meraka pun pulang ke rumah bik surti

" ze bagai mana, apa kamu mau lahiran sesar?" tanya bik surti

" aku gak tau bik, kalau bisa normal sih normal aja bik , tapi kalau gak bisa ya sesar gak papa" ujar ze yang sebenarnya sedikit takut

" baik lah , nanti kalau sudah tujuh bulan dan sembilan bulan kita periksakan lagi ke dokter ,nanti dokter akan pasti alan menyarankan yang terbaik " ucap bik surti

" ya bik" jawab ze

" nanti kita akan menabung sedikit lebih dari kemarin agar uang nya bisa cepat terkumpul , untuk jaga jaga , siapa tau kan kalau dokter menyarankan untuk sesar saja kan kita sudah ada uang nya" ujar bik surti

" ya bik, Terimakasih ya bik, aku gak tau, bagai mana nasip ku, kalau gak ada bibik di samping aku" ucap ze yang meneteskan air matanya

" sudah ,jangan menangis ,kasihan anak kamu juga ikut sedih, ini semua sudah takdir ze, bibi yang tidak punya anak dan saudara ,tiba tiba Allah menemukan bibik sama kamu untuk menemani bibik yang kesepian ini, dan sebentar lagi akan di tambah tiga malaikat kecil kamu, sungguh bibi tidak pernah membayangkan bakan seperti ini" ucap bik surti yang menangis

beberapa hari berlalu , ze dan bik surti seperti biasa berjualan sarapan setiap pagi, saat mendengar ze kemungkinan akan operasi sesar ze dan bik surti menambahkan jumlah dagangan merek, dan selalu habis

" ze katanya di perbatasan desa kita akan di bangun sebuah pabrik " ucap bik surti

" pabrik apa bik?" tanya ze

" kurang tau ze, tapi ini bisa menjadi tambang emas buat kita ze"ucap bik surti

" tambang emas bagai mana bik?"tanya ze bingung

" maksud bibik, kita bisa berjualan lebih banyak lagi,siapa tau kan nanti para pekerja di pabrik itu membeli makanan sama kita" jelas bik surti

" tapi bik ,nanti kita bagai mana, kita yang meladeni para warga saja sudah kewalahan apa lagi para pekerja bangun pabrik" ujar ze

" gampang kalau masalah itu, kita akan mencari satu atau dua orang untuk membantu kita" ujar bik surti

" em boleh juga ,bauk lah aku setuju" ucap ze

" oh ya ze, kemarin kamu di tanyain sama dokter yang bekerja di puskesmas itu" ujar bik surti

" di tanyain kenapa bik?" tanya balik ze, sebenarnya ze sudah tau kalau dokter itu berusaha mendekati nya namun ze selalu menghindarinya

" katanya dih titip salam buat kamu" ucap bik surti yang menggoda ze

" wallaikumsalam" jawab ze

" ze , sepertinya dokter itu menyukai kamu, apa kamu tidak ingin melepas masa janda mu?" tanya bik surti

" bik, dia seorang bujangan , ganteng dan dokter pula, sedangkan aku , cuma tamat SMA , janda tiga anak pula, gak cocok sama dia bik, kasihan dia nya kalau menikah dengan ku , dia langsung jadi bapak dari ketiga anak ku" ujar ze yang merasa tidak cocok dengan nya

" tapi ze, dia bilang tak masalah , dia mau menjadi bapak sambung untuk anak anak mu nanti" ucap bik surti

" tapi aku belum ingin menikah bik, jujur aku masih terauma dengan pernikahan ku yang dulu, saat ini aku hanya ingin fokus pada anak anak ku saja dulu" jawab ze dengan tegas

.

.

Jangan lupa like,komen dan vote nya ya, terimakasih🙏🥰