NovelToon NovelToon
The Hot Daddy and His Naughty Girl

The Hot Daddy and His Naughty Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:50.2k
Nilai: 5
Nama Author: lizkook lovers

Kayla sangat mencintai ayahnya, sangat, hingga Kayla nekat naik ke atas ranjang sang ayah untuk membuat pria tampan berusia 32 tahun itu bertekuk lutut padanya.

Setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik Kayla selalu berusaha menggoda ayah angkatnya supaya ia bisa mendapatkan cinta dari pria itu.

Kayla sangat ingin mendapat Glen hingga ia nekat menyakiti dirinya sendiri untuk membuat perjodohan antara Glen dan wanita pilihan orang tua Glen batal. Dan karena hal itu juga Kayla di benci oleh orang tua Glen.

Tapi Kayle tentu saja tidak peduli, yang terpenting baginya, ia bisa mendapatkan cinta, kasih sayang dan perhatian Glen untuk dirinya sendiri. Obsesi? Siapa peduli, salah sendiri Glen terlalu tampan dan hot untuk diabaikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizkook lovers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 06

Mulut Jay ternganga lebar, kedua netranya tak lepas menatap sahabatnya dengan tatapan shock tak percaya dengan apa yang baru saja pria itu ceritakan padanya.

"Dude, are you kidding me?"

Yang ditanya hanya diam, masih mempertahankan wajah dan tatapan datarnya.

Oh, itu adalah jawaban yang sangat jelas untuk Jay.

"This is crazy, aku tidak bisa mempercayainya. I mean,,, Oh, waw! Bagaimana bisa? Does she love you? But you are her Daddy!" teriak Jay tak habis pikir.

Glen menghela nafas pelan. "Itulah yang sedang aku pikirkan," ujarnya frustasi.

"But i think this is not a problem. Kalian tidak memiliki hubungan darah, sah sah saja jika kalian ingin menikah, i was right?"

Sosok yang lebih tua langsung menoleh saat mendengar ucapan Jay itu. "What do you mean?" tanyanya dengan tatapan tajam.

"Why? Tidak ada yang salah dengan apa yang aku ucapkan. Kalian hanya ayah dan anak angkat, tidak akan menjadi dosa bila kalian memutuskan bersama sebagai pasangan suami istri. Lagipula kamu terlihat lebih bahagia jika bersamanya bukan?" Jay balas menatap mata Glen.

Sosok didepannya memang tak menjawab, namun Jay tau bahwa diam-diam Glen tengah membenarkan perkataannya di dalam hati pria itu.

"Ini jauh lebih baik daripada kamu menikah dengan perempuan yang tidak kamu kenal."

Lagi-lagi pria tampan itu hanya terdiam, tak menanggapi perkataan Jay.

"Oh, dude, come on!"

"Pergilah."

What?! Apa-apaan ini?! Dia diusir setelah dipanggil mendadak kemari?

Oh really, Glen adalah manusia paling menyebalkan di dunia.

Mendengus sebal, Jay pun bangkit dari duduknya. "Aku hanya memberi saran, mau menerima atau tidak terserah padamu," finalnya sebelum keluar dari ruangan CEO.

Cklek,,,

Glen menghembuskan nafas kasar. Ucapan Jay memang ada benarnya, tapi Glen tidak yakin ia bisa melakukan itu.

Ia sudah menganggap Key sebagai anaknya sendiri, mana mungkin Glen sanggup menikahinya?

Ya, walaupun semalam ini telah mengambil hal paling berharga dari perempuan itu, tapi,,,

"Akhh! Bisa gila aku lama-lama."

...***...

...•Rumah Kediaman Glen•...

Keheningan menyelimuti dua insan yang tengah menjalankan rutinitas makan malam bersama seperti biasa.

Hanya ada suara dentingan sendok dan alat makan lainnya yang terdengar.

Keheningan itu bertahan hingga keduanya selesai memakan hidangan utama dan menunggu dessert datang.

"Dad," panggil yang lebih muda.

Sebuah deheman singkat menyahuti panggilan perempuan cantik itu.

"Besok Daddy sibuk gak? Daddy bisa gak temenin Key ke perpustakaan kota sebentar cari referensi buat tugas Key."

Glen mengalihkan pandanganya ke arah Key. "Memangnya temanmu kemana?"

"Vanessa sibuk, gak bisa nganter Key," bohongnya.

Sesibuk-sibuknya Vanessa, gadis itu pasti akan selalu bisa jika diminta menemani Key. Tapi Key-nya aja yang emang sengaja pengen berduaan sama Daddy Glen.

"Iya, besok Daddy anter," jawab pria itu tanpa berpikir dua kali.

Senyuman Key mengembang. "Thanks dad," ujarnya girang.

Tak lama kemudian para maid pun datang dengan troli makanan yang sudah diisi dengan beberapa dessert sesuai request-an Key.

Key terlihat sangat senang melihat semua makanan manis yang datang, namun senyuman perempuan itu langsung luntur saat melihat beberapa cookies yang ikut dihidangkan.

"Siapa yang menyuruh kalian membawa kue kering ini?!" bentaknya marah.

Maid yang baru saja meletakkan piring berisi cookies itu dibuat terkejut karena suara nyaring Key.

"No_nona Laura yang meminta agar cookies ini dihidangkan untuk dessert makan malam," jawab maid itu takut-takut.

"Lalu kalian menurutinya?! Memangnya dia siapa disini sampai berani memberikan perintah?!" bentak Key lagi.

Oh si-al, naf-su makan Key jadi hilang. Padahal tadi ia sangat bersemangat ingin menyantap ice cream mango buatan koki kediaman.

Terlanjur merasa kesal dan moodnya pun juga sudah hilang, akhirnya Key memilih meninggalkan ruang makan tanpa berpamitan pada Glen.

Glen melirik maid yang masih menunduk pasca mendapatkan amukan dari sang majikan.

"Simpan kembali semua ini." Glen berdiri dari duduknya.

Pria itu kembali melirik maid yang masih menunduk, takut untuk bersitatap dengan majikannya. "Buang."

Wanita yang lebih tua enam tahun dari Glen itu mengangguk cepat lalu kembali mengambil piring yang tadinya ia letakkan di atas meja.

...***...

...•Kamar Key•...

Bruk,,,

Key menjatuhkan tubuhnya dengan kasar ke atas ranjang dengan posisi tengkurap lantaran merasa kesal setengah mati karena kejadian di ruang makan tadi.

Namun sedetik setelahnya Key langsung menyesali perbuatannya itu karena setelahnya ia langsung merasakan sakit yang sangat menyiksa para bagian bawah tubuhnya.

"Akh,,,shh,,,si-al sekali hidupku hari ini," ringisnya pelan.

Gila! Padahal Key sudah mengoleskan salep kesana, tapi tetap saja rasa sakit itu tetap ada bahkan masih terasa menyiksa seperti tadi pagi.

Cklek,,,

Tak,,,Tak,,,Tak,,,

Key langsung terdiam saat mendengar suara pintu kamar yang terbuka, di iringi suara langkah kaki yang terdengar mendekat ranjangnya.

Oh, Key jelas tahu siapa orang yang dengan berani masuk ke kamarnya tanpa izin itu.

Satu-satunya orang yang bisa membuka sandi kamar Key selain dirinya.

Siapa lagi orang itu kalau bukan si pemilik rumah, Glen Victor Alfonso yang terhormat.

Tak,,,

Key Reflek menoleh, melihat gelas besar berisi ice cream mango yang sebelumnya sangat Key inginkan. Sebenarnya sampai sekarang pun ia masih menginginkannya, hanya Key enggan untuk turun dan mengambilnya. Ia kan sedang marah!

"Berhenti bersikap kekanak-kanakan, habiskan itu lalu beristirahatlah. Daddy tau kalau kamu tidak akan bisa tidur sebelum menghabiskan dessertmu."

Suara kekehan kecil terdengar dari sang empu pemilik kamar. Oh sh-it, kenapa ini terjadi pada Key?! Padahal tubuhnya hanya bergerak sedikit saat terkekeh tapi ternyata itu berefek cukup besar pada inti tubuhnya.

Glen mengerutkan keningnya saat mendengar suara ringisan dari perempuan cantik yang masih setia tengkurap di atas kasur itu.

"Ada apa? Apakah kamu terluka?" tanya Glen, khawatir.

"Menurut Daddy?" Key melirik pria dibelakangnya.

Pria itu terdiam selama beberapa saat. Mungkin sedang mencari jawaban atas pertanyaan Key?

Helaan nafas berhembus dari celah bibir tipis itu. Glen mendudukkan dirinya ditepi ranjang, tangannya terulur untuk mengusap kepala Key.

"Udah diolesi salep?" tanya Glen dengan suara lembut.

Surai panjang itu bergerak pelan seiring dengan anggukan kepala dari sang empunya. "Sudah," ujarnya dengan suara pelan.

Glen diam beberapa detik.

"Duduklah!" perintah Glen.

Tanpa bantahan atau mengulur waktu, Key langsung mendudukkan tubuhnya, walaupun ia masih meringis karena perih dibawah sana.

"Dimana kamu meletakkan salepnya?" tanya Glen lagi.

Key menunjuk ke arah laci nakas.

Tanpa banyak bicara, Glen langsung mengobrak-abrik isi laci mencari salep untuk Key.

Senyuman Key mengembang. Oh, ia tau apa yang akan terjadi setelah ini dan ia sangat menantikannya.

Kali ini daddy sendirilah yang akan meminta, batinnya percaya diri.

Tentu saja Key percaya diri. Tubuhnya itu sangat indah, sekali lihat saja Glen pasti akan langsung berenergi untuk melakukan hal yang menyenangkan dengannya.

...•Bersambung•...

Bentar lagi lebaran. Author cuma mau bilang, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin bila selama ini author ada salah atau perbuatan yang tidak mengenakkan. Author minta maaf ya, semuanya 🥰

1
Cheylla Viellat
thor kapan up CS lagi? kangen niihh/Grimace/
Spade Z
Luar biasa
nyonya
waduhhh
Erly Yuspita
iy gpp Thor, cepat sembuh y Thor ☺️
딜라
kacauu kenapa author kuuu??
딜라: apapun yg kita lakukan di dunia ini pasti bergunaaa cintaaaaa❤️❤️
mungkin ada masanya kita ngga berguna, tapi semua yg kita lakukan itu ngga sia sia kokkk❤️❤️
pokoknya apapun yg kita lakukan harus tetap semangatt karena dunia udh ngasih kesempatan buat kita agar tetap bertahan sayangggg❤️❤️
NoviaKu♥️😼: Gak tau kak, rasanya apapun yang aku lakukan kayak gak berguna 🙂
total 2 replies
Erriz M'Prima
lanjut ka
Erriz M'Prima
lanjut
Nayyara Gisella Nay Lagooss
next please..
secangkir ☕ 4u thor..🙂
Erriz M'Prima
apa yg akan d lakukan Laura y 🤔🤔
—✰ Yayáa.
singkat, padat, burung gendut.
Erriz M'Prima
siapa siapa awal komplik d mulai
_사라(Sarah)♡
Tenang masih ada temannya key kok bang🤭🤧
Erriz M'Prima
aku sampai lumutan nunggu ceritanya
Erriz M'Prima: demi key m Glen aku harus sabar 🤭
_사라(Sarah)♡: sama wkwkwk🙂🤣
total 2 replies
Erriz M'Prima
apakah key nantinya d usir
—✰ Yayáa.
ga gitu juga jeff/Facepalm/
Erriz M'Prima
dh lama baru update k
NoviaKu♥️😼: Amin,,, makasih kak.
Erriz M'Prima: semangat min dn sukses selalu y ka
total 3 replies
Stellamaris nona
Luar biasa
Erly Yuspita
lanjut thor
딜라
tapi itu udh bagus kok thorr, tetep semangat terus yaaa🌹🌹
—✰ Yayáa.
AWW JAMALL🫂🫂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!