NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Kedua Calon Mertuaku

Menjadi Istri Kedua Calon Mertuaku

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Beda Usia / Angst / Tamat
Popularitas:582.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: aisyah az

Bagaimana rasanya jika pernikahan yang kau impikan, harus berakhir penderitaan.
Bella, gadis yang berusia 25 tahun, harus rela menjadi madu dari calon mertuanya.


"Am-puni a-ku, Mas!" pinta Bella saat Kenan mencekik lehernya dengan kuat.

"Kau akan terus menderita, hingga ajal menjemputmu! Tidak akan ku biarkan kau bahagia, wanita sialan!" geram Kenan sambil menghempaskan tubuh Bella dengan kasar.


Penderitaan batin dan fisik selalu di dapatkan Bella dalam rumah tangganya. Bahkan menumbuhkan luka-luka di seluruh tubuhnya.


Motif apakah, sehingga Bella harus menikah dengan calon mertuanya? Lalu, kenapa pria itu begitu membenci Bella? Akankah Bella bahagia?


Simak hanya di Novel ini Yuk!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyah az, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepulangan Kenan

Satu Minggu kemudian ...

Satu hampir dua minggu Kenan pergi dari rumah, Bella juga kian semakin gemuk dan terlihat sangat cantik. Gadis itu tengah memberi makan ikan kesayangan sang suami sambil bernyanyi bersama burung-burung yang berterbangan.

"Sudah hampir dua minggu tuan Kenan pergi. Tapi, dia selalu menelponku. Apa mereka di sana berbulan madu dengan mesra?" Bella berucap dengan lirih.

"Astaga Bella! Kalau dua pasangan sedang berbulan madu. Ya, tentunya mereka akan mesra," sahut Tia yang baru saja sampai.

Bella langsung menatap Tia dan tersenyum. Sejak kepergian Kenan, gadis itu lebih sering tersenyum dan tertawa seperti saat Adam masih hidup.

"Apa salahnya aku bertanya?" ucap Bella dengan senyuman manisnya.

Tia tersenyum dan duduk di samping Bella, kemudian gadis itu memegang pundak sang sahabat dengan lembut.

"Tidak salah kamu bertanya. Tapi, pertanyaanmu yang salah," jawab Tia dengan lembut.

Bella tertawa dan memegang tangan Tia kemudian dia memeluk sahabat baiknya itu dengan erat.

"Terimakasih sudah menjadi sahabat yang setia. Aku janji tidak akan meninggalkanmu sampai kapanpun," ucap Bella dengan sangat bergembira.

"Iya Nyonya ku," sahut Tia, dan Bella tertawa mendengar sahabatnya itu memanggilnya dengan sebutan Nyonya.

Tanpa mereka sadari ternyata Sari sejak tadi menatap mereka dengan tatapan benci yang mendalam.

"Aku akan membuatmu merasakan penderitaan yang mendalam," ucap Sari dengan dendam yang membara.

Gadis itu langsung mengirimkan pesan pada seseorang dengan senyuman yang mengambang di wajahnya.

"Habis kau setelah ini," ucap Sari dengan licik.

.

.

Keesokan harinya ...

Pagi-pagi sekali Bella sudah bangun dan melihat rumah di penuhi oleh pelayan yang berlalu lalang. Bahkan, ada yang menghiasi seluruh rumah menjadi sangat indah. Seperti akan ada pesta di rumah itu.

"Paman Asep!" panggil Bella.

Pak Asep langsung menghampiri sang keponakan, dan meletakan nampan yang berisikan beberapa buah-buahan.

"Ada apa Neng?" tanya pak Asep pada sang keponakan.

"Ada apa ini, Paman?" tanya Bella sambil melirik ke semua orang yang terlihat sangat sibuk.

"Kamu tidak tahu akan ada jamuan makan malam, semua rekan bisnis tuan Kenan?" tanya Pak Asep balik.

Bella menggelengkan kepalanya, dan mendengarkan cerita pak Asap yang menceritakan Kenan akan mengadakan makan malam bersama semua rekan bisnisnya.

"Kalau begitu Bella bantu Paman, boleh?" tanya Bella dengan sangat lembut.

Pak Asep menganggukkan kepala, dan memberikan nampan pada Bella kemudian bergegas dari sana.

Bella memegang nampan yang berisikan beberapa buah-buahan, sambil berjalan menuju dapur.

'Kenapa tidak ada yang memberitahu aku, kalau akan ada jamuan makan malam si sini?' batin Bella sambil bertanya.

Gadis itu masuk ke dalam dapur dan meletakan nampan berisi buah-buahan, dan melihat banyaknya orang yang sibuk memasak berbagai macam makanan.

"Bella, sini!" panggil Tia dari pintu dapur, dan gadis itu langsung bergegas menghampiri sang sahabatnya.

"Ada apa?" tanya Bella.

Tia menarik tangan Bella menuju ruang tamu, dan mengajak gadis itu menghias ruangan itu bersama orang yang tengah mendekorasi rumah Kenan.

"Nanti malam akan ada jamuan makan malam di sini. Jadi, kamu dan aku bertugas menghidangkan semua makanan dan minuman," ucap Tia.

Bella merasa heran, karena dirinya sama sekali tidak tahu tentang jamuan makan malam itu.

"Tia, apa yang harus aku lakukan?" tanya Bella pada Tia.

Tia tersenyum dan langsung tertawa kemudian memegang tangan gadis itu.

"Menjadi pelayan sepertiku," jawab Tia dengan lembut.

Bella tersenyum, dan kembali mengerjakan tugas mereka. Namun, Bella sama sekali tidak melihat adanya sang ibu sejak tadi. Entah pergi ke mana wanita paruh baya itu.

*

*

*

Kenan bersama Miranda sudah di kota mereka, dan kini sudah berada di jalan menuju mansion mereka bersama Beno yang menjemput kedua majikanya itu.

"Beno, pastikan semua berjalan lancar nanti malam. Kau bantu melihat semua persiapan di rumah. Karena, aku tidak mau sampai jamuan nanti malam tidak sempurna!" pinta Kenan pada Beno.

"Siap Tuan!" jawab Beno.

Setelah sampai di rumah, Kenan langsung turun bersama Miranda dan Beno. Mereka bertiga bergegas masuk ke dalam.

'Di mana wanita itu? Apa dia tidak tahu kalau aku akan pulang?' batin Kenan sambil berpikir.

Saat mereka bertiga masuk ke dalam ruang tamu, Kenan berhenti dan melihat cara kerja orang yang di perintahkan olehnya menghiasi seluruh rumahnya.

Tiba-tiba saja, seorang wanita berambut pendek, memiliki tubuh gemuk berlari menabrak Kenan, sehingga mereka berdua terjatuh, dan gadis itu berada di atas tubuh Kenan.

Keduanya saling bertatapan, seperti kekasih yang sudah lama tidak bertemu dan menahan rasa rindu yang membara.

"Tuan!" Tia langsung membantu Bella bangun dari atas tubuh Kenan, dan Beno juga membantu Kenan bangun.

"Maaf Tuan, saya tidak sengaja mebarak Anda tadi," ucap Bella sambil menundukkan wajahnya.

"Dasar tidak becus!" seru Miranda dengan kesal.

Wanita itu merasa cemburu melihat penampilan Bella yang semakin cantik. Padahal, baru saja dua minggu tidak bertemu dengannya.

"Tidak apa, lanjutkan lagi pekerjaan kalian," ucap Kenan dengan sangat lembut.

Miranda dan semua orang langsung heran melihat Kenan berucap dengan lembut. Sebab, biasanya pria itu tidak pernah berbicara lembut.

"Terimakasih Tuan, kami permisi dulu!" Tia menarik tangan Bella dan pergi dari sana.

Beno menatap kagum pada Bella, karena baru kali ini dia melihat gadis itu di rumah Kenan. Sebab, ia sama sekali tidak pernah berkunjung ke rumah majikannya.

'Wanita itu sangat cantik, aku akan meminta Tuan Kenan mengenalkan aku padanya nanti,' batin Beno.

Mereka bertiga berpisah karena ada pekerjaan masing-masing, yang harus mereka urus. Walaupun lebih tepatnya Kenan ingin bertemu Bella yang kian hari semakin cantik.

Miranda tahu apa maksud suaminya berpisah darinya, dan dia sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu. Sebab ada satu rencana yang akan terjadi nanti malam.

'Kau tidak bisa membohongiku Ken. Tapi, ingatlah kau tetap milikku tidak akan pernah menjadi milik orang lain,' batin Miranda.

Wanita itu bergegas masuk ke dalam kamarnya, dan beristirahat untuk persiapan nanti malam.

*

*

*

Kenan berjalan menyusuri setiap lorong rumahnya, mencari keberadaan sang istri kedua yang sudah sangat lama tidak bertemu dengannya.

Namun, dia sama sekali tidak menemukan gadis itu berada. Entah ke mana perginya Bella karena sudah seisi rumah ia telusuri.

"Ke mana perginya dia?" gumam Kenan sambil berjalan menuju kolam ikan kesayangannya.

Setelah sampai, matanya melihat gadis yang sejak tadi di carinya sampai seisi rumah. Dengan perlahan dia menghampiri sang istri dan memeluknya dari belakang.

Sontak gadis itu terkejut dan langsung menoleh.

"Tuan!" pekik Bella.

Bersambung.

1
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Surati
bagus
Rahma Putri
kenan bener bener oon
Rahma Putri
kalau kenan percaya ya pengusaha kok bodoh bin oon
Rahma Putri
Luar biasa
Rahma Putri
kabur bela yg jau
betriz mom
baru bab 1 sudah kelihatan sadis gini punya suami😡
Koni Dwi N
mulai nangkep aku ceritanya, kenapa tuan kenan benci bgt sm bella
❤Follow IG aisyah_az124 ❤: Hehe, lnjtkan kak🤭🤭
total 1 replies
Koni Dwi N
pingin udahan bcanya , nggak tega aq thor, tp penasaran
Koni Dwi N
tp kok aneh ya, klo adam anak semata wayang tuan kenan, msa pcrn sm anak pembantunya lngsng direstuin, aneh nggak sih?
Koni Dwi N
ktanya konglomerat tp kok tolol ya, msa sih nggak bsa nyuruh orang buat nyelidikin, main siksa aja
Koni Dwi N
dua2nya psikopat
Koni Dwi N
ya Allah
Koni Dwi N
msh penasaran ni thor, kok bela bsa nikah sm tuannya?
guntur 1609
gak mungkin jenan bangkrut..aku yakinn ni sdh rencana kenan agar bisa jumpansm bella
guntur 1609
tula sama kalian. karna mempetmaunkan pernikahan dan istr2 kalian
guntur 1609
rasakan kau kenan bangkrut
guntur 1609
mati ja kau dalam penyesalan bodohmu
guntur 1609
mudah2an bella sm hasrul. biar kenan tersiksa dengan dendam seumur hidupnya. manusia sepwerti kenan gak oerlu dimaafkan
guntur 1609
kendra kau bodoh. mau sja dimanfaatkan miranda. tanpa menyelid8ki masalah nya terlebuh dahulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!