pernikahan yang harus di rahasiakan karena umur mereka yang belum cukup, dan masih duduk di bangku pelajar, harus menikah karena kesalah pahaman.
Bagai mana kelanjutannya yukkk... baca biar ngak penasaran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Hari ini adalah hari terakhir anak anak melakukan ujian kenaikan kelas.
Semuanya bernafas lega sudah menyelesaikan tugas akhirnya, dan menunggu hasil kerjanya selama setahun minggu depan.
Hufff.... Akhirnya selai juga teriak gank Rido itu.
"Kemana nih kita melepas penat kita" ucap Tio
"Gue sih mau ke mall, mau belanja keperluan Aisyah" jawab Rido.
"Kita ikut ya, males di rumah ngak ada orang juga" cemberut Rara.
"Setuju gue mah, ikut sama Rido asal bisa makan gratis, gue mau deh bawa belajaanya nanti, hehehe.." cengir Novi.
"Ya udah kita jadi ajudan dan dayang dayang mereka aja lah, dari pada nongkrong di jalanan" ucap Ganen.
"Yuk lah... gass keennn..." teriak Tio.
Akhirnya mereka lansung menuju sebuah mall, terbilang lengkap di kota itu.
Sebelumnya Rido menyuruh Aisyah membeli pakaian ganti, dan lansung mengganti pakaian di sana, biar mereka leluasa ngapa ngapain aja di sana, tanpa memakai atribut sekolah.
Aisyah memakai pakai celana jeans hitam dan kaos oblong putih, senada dengan pakaian Rido.
Rido juga membeli beberapa potong pakaian buat mereka berdua, karena Rido berencana membawa Aisyah ke luar kota untuk berziarah ke makam sang Ibu.
"Kakak makan dulu ya, adek lapar" ucap Aisyah.
Rido mengaguk dan membawa sang istri ke sebuah restoran cepat saji di dalam mall tersebut.
Dan tentu saja di ikuti oleh kurcaci kurcaci di belakang mereka.
"Kalian mau pesan apa" tanya Rido.
"Kak, adek mau spagety, burger sama kentang goreng ya sama minumnya jus strowbery ya" cengir Aisyah.
Dan di anggukin oleh Rido, sambil mengelus kepala Aisyah.
"Buset deh... Ca, emang abis itu!" pelongok Novi.
"Abis lah... Perut gue balas dendam, biasa makan sisa, sekarang bisa makan enak jadi usus besar gue memelar" kelakar Aisyah.
Namun tidak dengan teman temannya, dia tau bagai mana cerita hidup Aisyah, ada rasa sedih dan ada rasa syukur kini Aisyah sudah ada di tangan yang tepat.
Rido lansung memegang tangan Aisyah dengan lembut.
"Sudah ya... jangan di ingat ingat lagi, sekarang adek kakak ini bisa makan sepuasnya, apa pun yang adek mau, tinggal adek beli, jangan pikirkan apa pun, kakak cari duit buat kamu hmm.." ucap Rido lembut.
"Ooo.... Co couit amat cih olang dua ini" kelakar Rara, agar keadaan kembali ceria.
"Ya dong... Ridoooo..." ucap Rido narsis.
"Anjay... bisa juga loe narsis Bro..." ucap Ganen, terkekeh, baru kali ini, dia melihat Rido itu narsis.
Rido hanya acuh.
Sedang asik menyantap makanan mereka di kejutkan dengan suara yang tak asing bagi Rido.
"Waaahhh ... tak di akui, masih hidup loe, gue kita udah mati loe, ikut sama mak loe ke alam kubur sana" ujar orang tersebut.
Deg...
Hati Aisyah ikutan nyeri saat mendengar sang suami di katai oleh orang lain, yang Aisyah yakini dia adalah kaka tiri Rido.
Rido hanya diam, males untuk menyahuti ucapan sang kaka tiri, akan panjang jadinya kalau di sahuti.
"Wooiii... ngak denger loe kalau orang bertanya" marah kaka tiri Rido itu.
"Kakak lihat kan aku masih ada di sini, jadi aku masih hidup, jadi kaka ngapain bertanya lagi, apa jangan jangan kaka yang buta ya" sahut Rido.
"Kurang ajar loe ya, ngatain gue buta, dasar parasit, ngak tau diri, pergi loe sana, bikin mata gue sakit aja ngeliat loe" kesal kaka tiri Ridho itu.
"Ya kaka lah yang pergi, aku makan di sini dari tadi, aku juga ngak ganggu kaka kok, kenapa kaka yang sewot" jawab Rido balik.
"Dasar anak kurang ajar, ngak tau diri" kesal kaka tiri Rido itu, lansung pergi dari tempat Rido makan itu, dengan muka kesal.
Rido menghembus kan nafas kesal, seleranya lansung hilang.
Aisyah memegang tangan sang suami, supaya sang suami merasa nyaman.
"Abang ngak apa apa kok sayang, lanjut makan lagi" ucap Rido membelai kepala sang istri, melihat ada sang istri di sampingnya, Rido merasa hatinya sedikit tenang dan melanjutkan makanya yang sempat terganggu tadi.
Bersambung...
Haiii... jangan lupa like komen dan vote ya