NovelToon NovelToon
Hilangnya Cinta Suamiku

Hilangnya Cinta Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: SyaSyi

Pernikahan Reynaldi dan Annisa awalnya harmonis. Namun, semuanya berubah di saat pernikahan mereka berusia lima tahun. Rumah tangganya berada di ujung tanduk. Hadirnya Viona sang mantan kekasih Reynaldi, membuat cintanya Reynaldi kepada sang istri menjadi goyah.

Perlahan sikap Reynaldi semakin berubah ke Annisa. Dia kerap menyakiti hati Annisa. Dia lebih memilih menghabiskan waktunya bersama Viona. Sampai suatu hari, Annisa melihat langsung suaminya bergandengan tangan dengan seorang wanita.

Apakah Annisa akan tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Reynaldi, dengan menerima Viona sebagai madunya? Ataukah Annisa memilih bercerai, dan mencari kebahagiaannya sendiri? Bagaimana kisah perjalanan cinta Annisa selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam karya "Hilangnya Cinta Suamiku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SyaSyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berusaha Untuk Ikhlas

"Bunda mengerti perasaan kamu saat ini, karena perasaan seorang wanita itu sangat peka. Dia bisa merasakan ada sesuatu yang tak beres dilihat dari sikap suaminya kepadanya. Biasanya seorang laki-laki yang berselingkuh, akan lebih perhatian kepada istrinya dan menuruti semua keinginan istrinya. Tentu saja hal itu untuk menutupi perselingkuhannya. Agar sang istri merasa semua baik-baik saja," jelas Bunda Anita dan Nisa menganggukkan kepalanya.

Apa yang diucap Bundanya memang benar. Perbedaannya bahkan sangat tipis. Suami menyadari kesalahannya dan berusaha bersikap baik kembali, atau dia melakukan hal ini hanya untuk menutupi perselingkuhannya.

"Oh ya Bun, ada titipan dari Mas Reynaldi. Sebentar Nisa ambilkan," ucap Nisa. Nisa berjalan ke kamarnya dan mengambil oleh-oleh untuk bundanya.

"Ini Bun, titipan dari Mas Reynaldi," ucap Nisa sambil menyerahkan dua paper bag kepada bundanya.

Sebenarnya, Bunda Anita tak membutuhkan hal ini. Meskipun dirinya hidup pas-pasan yang hanya mengandalkan dari pendapatan hasil dia menjahit dan pesanan kue dari orang-orang. Setiap bulannya, Nisa juga selalu menyisihkan untuk sang Bunda dari uang belanjanya. Setiap bulan, Nisa selalu memberikan uang sebesar dua juta untuk sang Bunda.

"Bunda sebenarnya tak butuh ini. Untuk apa dia berpura-pura baik kepada Bunda, tetapi dibelakangnya dia menyakiti hati anak Bunda. Bunda tidak bisa terima, kalau anak Bunda disakiti," ungkap Bunda Anita.

"Ini menurut saran Bunda, terserah kamu mau terapkan atau tidak. Sampai saat ini kamu 'kan masih belum tahu pasti, suami kamu itu benar selingkuh atau tidak. Meskipun kamu ngotot seperti apa, kamu belum bisa mengambil keputusan. Karena kamu tak memiliki bukti yang pasti. Jadi saran Bunda, lebih baik kamu fokus dulu untuk diri sendiri. Kamu coba nikmati alurnya, dan jangan lupa terus berdoa! Karena yang mampu membolak-balikkan hati seorang manusia, hanyalah Allah," ujar Bunda Anita memberi masukan kepada anaknya.

Ini juga yang memang akan Nisa lakukan. Sebelum dirinya akhirnya memutuskan untuk menyerah. Nisa berniat mengeruk uang suaminya. Selama dirinya menjadi istri dari Reynaldi, Nisa tak pernah banyak menuntut. Dia selalu menjadi istri yang baik untuk suaminya.

"Ingat jangan terlalu berlebihan menaruh dendam, tak baik juga seperti itu! Ikhlaskan semuanya karena Allah, agar hidup kamu justru merasa tenang. Bunda yakin, Allah akan memberikan yang terbaik untuk kamu. Lebih baik di sini kamu bahagiakan hidup kamu, daripada meratapi kesedihan kamu! Biarkan saja Reynaldi, jika dia benar melakukan hal itu kepada kamu! Suatu hari nanti Bunda yakin dia pasti akan menyesal, terlebih saat kamu pergi meninggalkan dirinya," ujar Bunda Anita dan Bisa menganggukkan kepalanya.

Dengan bercerita dengan sang bunda, membuat Nisa lebih merasa tenang. Mereka memutuskan untuk beristirahat. Besok pagi, Nisa berniat untuk jalan-jalan pagi.

Saat istrinya pergi, Reynaldi benar-benar melupakan istrinya. Karena kini ada wanita lain, yang tidur bersamanya. Dia tak menyadari, berapa banyak dosa yang diperbuat selama ini. Dia lebih memilih yang haram dari pada yang halal.

Matahari sudah menunjukkan sinarnya, jam alarm di ponsel Viona pun sudah berbunyi. Tanda dirinya harus terbangun. Senyuman terbit di sudut bibirnya, kala melihat wajah tampan suami orang yang kini tidur bersamanya.

Viona sangat berbeda dengan Nisa. Setiap pagi Nisa selalu menyempatkan waktunya untuk menyiapkan sarapan untuk suaminya. Meskipun makanan itu dibeli dari luar, bukan dia yang memasak. Hanya satu kali saja, Nisa pernah tak menyiapkan sarapan untuknya. Nisa juga selalu mengingatkan dirinya untuk salat. Semua dimiliki oleh Nisa.

Berbeda halnya dengan Viona, yang lebih menghabiskan waktunya untuk berdandan sebelum berangkat ke kantor. Sibuk dengan dunianya. Saat Nisa bekerja pun, dia selalu bangun pagi untuk memasak makanan untuk satu rumah. Dia juga selalu mengurus kebutuhan suaminya, meskipun ada ART yang bekerja.

Kini mereka berangkat bekerja bersama, Reynaldi akan mengantarkan Viona dulu ke kantornya.

"Ay, mampir sarapan bubur ayam dulu yuk! Aku lapar, semalam 'kan aku habis kerja rodi," ujar Viona membuat Reynaldi tertawa. Karena semalam, jika Viona tak mengeluh lelah. Pastinya Reynaldi masih saja meminta.

Masa pacaran memang sangat berbeda dengan saat menikah. Pacaran terlihat yang indah saja, tak banyak permasalahan. Tak seperti orang menikah, yang selalu dihadapkan permasalahan hidup. Selama ini, Reynaldi dan Nisa hidup dengan rukun tak pernah bertengkar. Selalu seperti orang pacaran.

"Khanza senang tidak di sini?" tanya Nisa.

"Senang sih Bun, tetapi di sini tidak ada Ayah. Nanti kalau Khanza kangen sama Ayah, bagaimana? Oh ya, Bunda sudah telepon Ayah?" ujar Khanza. Nisa hanya menggelengkan kepalanya lemah.

Kalau bukan Khanza yang meminta untuk menghubungi Ayahnya, Nisa memilih untuk tidak menghubungi Reynaldi. Hatinya terasa sakit, kala mengingat sampai sekarang tak ada kabar dari suaminya.

Dua kali menghubungi tak ada respon dari Reynaldi. Bagaimana tidak? Reynaldi dan Viona menjadi bertengkar, karena Nisa menghubungi dirinya. Viona melarang Reynaldi menerima panggilan dari Nisa, jika Reynaldi sedang bersamanya.

"Tidak diangkat Kak teleponnya, mungkin Ayah sedang di jalan atau baru sampai kantor dan sedang sibuk," jelas Nisa, membuat Khanza terlihat kecewa.

"Maafkan aku Nis, aku tak bisa angkat panggilan kamu sekarang," gumam Reynaldi.

Belum menikah dan belum menjadi istri kedua saja, Viona terlihat lebih berkuasa dan mengatur. Setelah mengantarkan Viona ke kantor, Reynaldi melanjutkan perjalanan menuju kantor tempat dia bekerja.

Sebelum mulai bekerja, Reynaldi berniat melakukan panggilan video dulu dengan istri dan anaknya.

"Assalamualaikum. Halo anak Ayah dan istriku yang cantik," sapa Reynaldi membuka obrolan di panggilan video.

"Ayah kemana saja sih? Kok dari tadi Bunda sama aku telepon susah banget. Ayah tidak angkat terus teleponnya," protes Khanza.

"Iya, maafin Ayah ya anak cantik! Tadi itu Ayah lagi di jalan, dan kebetulan Ayah lagi terburu-buru sudah telat. Habisnya Khanza sama Bunda tinggalin Ayah sih, jadinya Ayah kesiangan deh bangunnya. Karena semalam Ayah tidak bisa tidur, tak ada yang menemani Ayah tidur," ucap Reynaldi berbohong.

"Bunda kok dari tadi diem terus? Tidak kangen ya sama Ayah?" goda Reynaldi dan Nisa membalas dengan senyuman.

"Eh, Bunda. Assalamualaikum, Bun. Maafkan aku ya, aku belum bisa menengok Bunda ke sana. Rutinitas kantor lagi sangat padat. Bunda bagaimana kabarnya? Sehat? Kata Nisa, kemarin-kemarin Bunda sempat sakit ya?" ucap Reynaldi. Dia terlihat ramah kepada mertuanya, seperti tak ada apa-apa.

"Waalaikumsalam. Iya Rey, tak apa-apa. Bunda mengerti kok, ini 'kan bukan hari libur panjang. Kamu tak mungkin izin bekerja terlalu lama. Oh ya, makasih ya oleh-olehnya. Seperti sama siapa saja sih. Segala dibelikan baju dan sandal. Punya Bunda juga masih bagus-bagus kok. Bunda tak pernah minta macam-macam sama kamu, hanya satu yang Bunda inginkan. Tolong jangan pernah sakiti hati Nisa," ucap Bunda Anita.

1
Magda lena
Luar biasa
evi carolin
selamat restart ulang hidupmu dgn pasangan baru masa jayamy dah hilang
Azqiya nya Agus
yaah giliran ngangkang mah nisa mah ayukk ajah,,
Azqiya nya Agus
jangan di bikin oon lah si nisa. gedeg jadinya
Kasih Bonda
next thor semangat.
Kasih Bonda
next thor semangat
Rita Ismayanti
the best pokoknya lnjuuut kak
Nureliya Yajid
terbaik thor
Rita Ismayanti
Alhamdulillah, semoga Susan slalu di beri kebahagiaan
Rita Ismayanti
lnjuuut kak
Kasih Bonda
next thor semangat
Nurcahya Sapardini
bagus cerita thor, ayo berkaya dengan cerita yang lainya👍💪
Kasih Bonda
next thor semangat
jul choe
benar benar bodoh jadi isteri baru di baikin dikit uda senang lah kluar ikutin tuh suami diam diam
jul choe
ah bodoh amat jadi isteri cari donk bukti bukan hanya curiga terus
Rita Ismayanti
lnjuuut kak ..
Kasih Bonda
next thor semangat
Derma S
Luar biasa
Siti Zuriah
lanjut
Kasih Bonda
next thor semangat.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!