Hilangnya Cinta Suamiku
"Pokoknya Mama tidak setuju kamu menikahi Nisa! Kamu tau 'kan kalau Nisa itu tidak sepadan dengan kita? Mama ingin kamu menikah dengan wanita kaya. Dari awal Mama sudah tidak setuju kalian berpacaran. Kenapa sih kamu masih terus mempertahankan wanita itu?” protes Mama Ratih.
“Ma, Reynaldi mohon sama Mama. Tolong terima Nisa menjadi calon istri Reynaldi! Reynaldi cinta sama Nisa. Dia adalah wanita satu-satunya yang bisa membantu Reynaldi melupakan Viona, membuka hati Reynaldi kembali, dan dia juga sangat mendukung karier Reynaldi," sahut Reynaldi penuh iba.
Akhirnya, Mama Ratih menyetujui pernikahan Reynaldi dengan Annisa. Namun, dengan syarat Reynaldi tetap harus tinggal di rumah orang tuanya, karena Reynaldi adalah anak satu-satunya. Mama Ratih tidak mengizinkan anaknya untuk pindah. Nisa sebagai seorang istri yang sholeh dan lemah lembut, tentu saja dirinya akan menuruti permintaan suaminya.
Nisa dan Reynaldi bekerja di satu kantor yang sama. Reynaldi adalah atasan Nisa di kantornya. Reynaldi yang pertama kali jatuh cinta pada sosok Nisa. Seorang wanita yang taat agama, lemah lembut, pintar, dan mandiri. Kehidupan yang membuat Nisa menjadi sosok wanita yang mandiri. Terlebih dirinya sejak SMA dibesarkan oleh sang bunda hingga membuat dirinya sudah terbiasa hidup sederhana dan mandiri. Nisa bisa berkuliah karena mendapatkan beasiswa.
Awalnya, Nisa sempat menolak Reynaldi dengan alasan Nisa belum mau menjalin hubungan dengan siapa pun. Saat itu, Nisa baru berusia 22 tahun. Nisa masih ingin fokus dengan kariernya karena dia baru enam bulan bekerja. Namun, Reynaldi tidak pantang menyerah. Reynaldi terus mengejar cinta Nisa hingga akhirnya menerima pria itu sebagai kekasihnya.
Setelah tiga bulan berpacaran, Reynaldi melamar Nisa untuk menjadi istrinya. Awalnya Nisa merasa ragu, tetapi Reynaldi terus meyakinkannya. Reynaldi yang membuat Nisa jatuh cinta kepadanya. Reynaldi memperlakukan Nisa sangat romantis dan spesial membuat Nisa terhanyut dengan kisah cintanya dengan Reynaldi.
Setelah dua bulan menikah, Nisa dinyatakan hamil. Menambah kebahagiaan dalam rumah tangga Reynaldi dan Nisa. Namun, Mama Ratih masih tidak suka dengan Nisa. Walaupun saat ini Nisa sedang mengandung cucunya. Untungnya Nisa bukan tipe orang yang manja, dia juga diberikan kemudahan saat mengandung. Nisa tak mengalami mual dan muntah yang berlebihan. Selain itu, dia juga tidak mengalami ngidam.
“Jangan harap karena kau saat ini sedang mengandung anak dari Reynaldi, aku sudah menerima kamu menjadi bagian di keluarga kami. Aku tak sudi menjadikan kamu menantuku," geram Mama Ratih. Nisa hanya bisa menyimpan perasaan itu dalam hatinya, dia masih terus berharap kalau suatu saat nanti mertuanya akan menerima dirinya. Nisa tak putus untuk terus berdoa.
“Yang, sebaiknya kamu berhenti bekerja saja biar kamu lebih fokus pada kehamilanmu! Aku merasa tak tega melihat kamu terus bekerja dalam keadaan perut yang sudah membuncit seperti ini. Setelah melahirkan, kamu fokus mengurus anak kita saja. Biarkan aku yang bekerja membanting tulang memberi nafkah untuk kalian berdua," ujar Rey.
Saat ini usia kandungan Nisa sudah menginjak usia 7 bulan. Perut Nisa sudah cukup besar. Menurut hasil USG, Nisa akan melahirkan bayi perempuan. Kasih dan sayang Reynaldi semakin tercurah kepada Nisa hingga membuat sang mama merasa cemburu. Nisa akhirnya menyetujui saran suaminya untuk berhenti bekerja dan akan fokus mengurus buah hatinya sendiri.
“Dasar wanita tak tahu diri! Pintar sekali kau merayu anakku hingga membuat dia melupakan sosok ibunya. Lihat saja kau, aku akan buat kau pisah dari anak aku satu-satunya!" umpat Mama Ratih dalam hati saat melihat Reynaldi menyuapi Nisa es krim sambil menonton TV.
“Nisa, cepat buatkan minuman dingin untuk kami!” teriak Mama Ratih.
“Jeng, bukannya itu menantu kamu ya? Kok disuruh buat minuman? Kasihan perutnya sudah gendut begitu. Jeng 'kan punya pembantu, mengapa menyuruh dia yang membuatkan minuman?” tanya Jeng Poppy.
“Biarin saja! Biar dia banyak gerak, tidak bermalas-malasan. Enak saja anak aku bekerja, dia enak-enakan santai di rumah. Ini semua karena Reynaldi terlalu memanjakannya, makanya dia menjadi pemalas," sahut Mama Ratih.
Nisa hanya bisa menghela napas panjang. Semua yang dia lakukan karena rasa taat dia kepada sang suami. Pernah suatu hari dirinya mengajak sang suami untuk hidup mandiri, Nisa menceritakan kalau sang ibu mertua selalu bersikap ketus kepadanya. Padahal selama ini Nisa selalu berusaha menjadi menantu dan istri yang baik.
Setiap hari Nisa selalu memasak, mencuci dan menyetrika pakaian suaminya dan dirinya. Dia juga selalu belanja ke pasar untuk makan satu rumah. Namun, Reynaldi hanya mengingatkan dirinya untuk bersabar.
Sebenarnya Reynaldi melarang untuk Nisa bekerja, karena Reynaldi sudah mempekerjakan ART di rumah sang mama. Itupun Reynaldi yang membayar gaji ART tersebut. Reynaldi juga sempat memperingatkan sang mama untuk tidak memperlakukan Nisa tidak baik dan menjadikan Nisa seperti seorang pembantu terlebih saat ini Nisa sedang hamil besar.
“Dasar istri tukang mengadu domba! Kamu juga Rey, terlalu percaya sama omongan istri kamu yang belum tentu benar. Mama itu hanya mengajarkan dia agar tidak menjadi pemalas, kerjanya di rumah cuma ongkang-ongkang kaki. Mengurus keperluan kamu 'kan memang kewajiban seorang istri. Jangan mentang-mentang nikah sama orang kaya dia jadi ingin hidup enak," sindir Mama Ratih.
“Ma, Nisa itu istri yang jujur tak mungkin dia berbohong. Lagi pula Rey sering melihat wajahnya yang terlihat lelah dan saat tertidur sering kali mendengkur seperti orang yang kelelahan. Nisa itu lagi hamil anak Rey Ma, tolong dong Mama jangan memperlakukan Nisa tidak baik! Rey 'kan sudah membayar gaji pembantu. Kalau Mama memperlakukan Nisa seperti ini terus, Rey akan membawa Nisa pindah dari rumah ini,” ancam Rey membuat Mama Ratih membulatkan matanya merasa tak percaya sang anak bersikap seperti itu. Tentu saja hal itu membuat Mama Ratih ketakutan.
Hari yang dinanti telah tiba. Nisa melahirkan bayi perempuan yang terlahir secara sehat dan normal tanpa kurang satu pun, melalui proses persalinan normal. Bayi yang memiliki wajah cantik seperti dirinya. Buah cinta mereka diberi nama Khanza Saputri. Kelahiran Khanza menambah kebahagiaan di pernikahan Rey dan Nisa. Membuat rasa cinta Reynaldi semakin besar kepadanya, karena telah memberikan keturunan untuk dirinya. Berbeda halnya dengan Mama Ratih yang masih saja bersikap dingin, dia tak pernah mengharapkan cucu yang terlahir dari rahim menantu yang tak diinginkannya.
Hubungan pernikahan Nisa dan Rey selalu terlihat harmonis, Rey selalu bersikap lembut dan tak pernah sekalipun bersikap kasar kepada Nisa. Nisa selalu merasa dicintai Rey, meskipun dirinya selalu mendapatkan perlakuan tidak baik dari ibu mertuanya. Namun, cinta yang besar yang diberikan Rey mampu menguatkan Nisa mempertahankan rumah tangganya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 330 Episodes
Comments
Tati Suwarsih
mertua g faham agama
2024-06-06
1
Shinta Dewiana
hmmmm....mertua edannn
2024-05-29
0
Nirwana Asri
berasa de javu thor
2024-04-16
0