Hilangnya Cinta Suamiku

Hilangnya Cinta Suamiku

Awal Pernikahan

"Pokoknya Mama tidak setuju kamu menikahi Nisa! Kamu tau 'kan kalau Nisa itu tidak sepadan dengan kita? Mama ingin kamu menikah dengan wanita kaya. Dari awal Mama sudah tidak setuju kalian berpacaran. Kenapa sih kamu masih terus mempertahankan wanita itu?” protes Mama Ratih.

“Ma, Reynaldi mohon sama Mama. Tolong terima Nisa menjadi calon istri Reynaldi! Reynaldi cinta sama Nisa. Dia adalah wanita satu-satunya yang bisa membantu Reynaldi melupakan Viona, membuka hati Reynaldi kembali, dan dia juga sangat mendukung karier Reynaldi," sahut Reynaldi penuh iba. 

Akhirnya, Mama Ratih menyetujui pernikahan Reynaldi dengan Annisa. Namun, dengan syarat Reynaldi tetap harus tinggal di rumah orang tuanya, karena Reynaldi adalah anak satu-satunya. Mama Ratih tidak mengizinkan anaknya untuk pindah. Nisa sebagai seorang istri yang sholeh dan lemah lembut, tentu saja dirinya akan menuruti permintaan suaminya. 

Nisa dan Reynaldi bekerja di satu kantor yang sama. Reynaldi adalah atasan Nisa di kantornya. Reynaldi yang pertama kali jatuh cinta pada sosok Nisa. Seorang wanita yang taat agama, lemah lembut, pintar, dan mandiri. Kehidupan yang membuat Nisa menjadi sosok wanita yang mandiri. Terlebih dirinya sejak SMA dibesarkan oleh sang bunda hingga membuat dirinya sudah terbiasa hidup sederhana dan mandiri. Nisa bisa berkuliah karena mendapatkan beasiswa. 

Awalnya, Nisa sempat menolak Reynaldi dengan alasan Nisa belum mau menjalin hubungan dengan siapa pun. Saat itu, Nisa baru berusia 22 tahun. Nisa masih ingin fokus dengan kariernya karena dia baru enam bulan bekerja. Namun, Reynaldi tidak pantang menyerah. Reynaldi terus mengejar cinta Nisa hingga akhirnya menerima pria itu sebagai kekasihnya.

Setelah tiga bulan berpacaran, Reynaldi melamar Nisa untuk menjadi istrinya. Awalnya Nisa merasa ragu, tetapi Reynaldi terus meyakinkannya. Reynaldi yang membuat Nisa jatuh cinta kepadanya. Reynaldi memperlakukan Nisa sangat romantis dan spesial membuat Nisa terhanyut dengan kisah cintanya dengan Reynaldi. 

Setelah dua bulan menikah, Nisa dinyatakan hamil. Menambah kebahagiaan dalam rumah tangga Reynaldi dan Nisa. Namun, Mama Ratih masih tidak suka dengan Nisa. Walaupun saat ini Nisa sedang mengandung cucunya. Untungnya Nisa bukan tipe orang yang manja, dia juga diberikan kemudahan saat mengandung. Nisa tak mengalami mual dan muntah yang berlebihan. Selain itu, dia juga tidak mengalami ngidam.

“Jangan harap karena kau saat ini sedang mengandung anak dari Reynaldi, aku sudah menerima kamu menjadi bagian di keluarga kami. Aku tak sudi menjadikan kamu menantuku," geram Mama Ratih. Nisa hanya bisa menyimpan perasaan itu dalam hatinya, dia masih terus berharap kalau suatu saat nanti mertuanya akan menerima dirinya. Nisa tak putus untuk terus berdoa.

“Yang, sebaiknya kamu berhenti bekerja saja biar kamu lebih fokus pada kehamilanmu! Aku merasa tak tega melihat kamu terus bekerja dalam keadaan perut yang sudah membuncit seperti ini. Setelah melahirkan, kamu fokus mengurus anak kita saja. Biarkan aku yang bekerja membanting tulang memberi nafkah untuk kalian berdua," ujar Rey. 

Saat ini usia kandungan Nisa sudah menginjak usia 7 bulan. Perut Nisa sudah cukup besar. Menurut hasil USG, Nisa akan melahirkan bayi perempuan. Kasih dan sayang Reynaldi semakin tercurah kepada Nisa hingga membuat sang mama merasa cemburu. Nisa akhirnya menyetujui saran suaminya untuk berhenti bekerja dan akan fokus mengurus buah hatinya sendiri.

“Dasar wanita tak tahu diri! Pintar sekali kau merayu anakku hingga membuat dia melupakan sosok ibunya. Lihat saja kau, aku akan buat kau pisah dari anak aku satu-satunya!" umpat Mama Ratih dalam hati saat melihat Reynaldi menyuapi Nisa es krim sambil menonton TV.

“Nisa, cepat buatkan minuman dingin untuk kami!” teriak Mama Ratih. 

“Jeng, bukannya itu menantu kamu ya? Kok disuruh buat minuman? Kasihan perutnya sudah gendut begitu. Jeng 'kan punya pembantu, mengapa menyuruh dia yang membuatkan minuman?” tanya Jeng Poppy.

“Biarin saja! Biar dia banyak gerak, tidak bermalas-malasan. Enak saja anak aku bekerja, dia enak-enakan santai di rumah. Ini semua karena Reynaldi terlalu memanjakannya, makanya dia menjadi pemalas," sahut Mama Ratih. 

Nisa hanya bisa menghela napas panjang. Semua yang dia lakukan karena rasa taat dia kepada sang suami. Pernah suatu hari dirinya mengajak sang suami untuk hidup mandiri, Nisa menceritakan kalau sang ibu mertua selalu bersikap ketus kepadanya. Padahal selama ini Nisa selalu berusaha menjadi menantu dan istri yang baik. 

Setiap hari Nisa selalu memasak, mencuci dan menyetrika pakaian suaminya dan dirinya. Dia juga selalu belanja ke pasar untuk makan satu rumah. Namun, Reynaldi hanya mengingatkan dirinya untuk bersabar. 

Sebenarnya Reynaldi melarang untuk Nisa bekerja, karena Reynaldi sudah mempekerjakan ART di rumah sang mama. Itupun Reynaldi yang membayar gaji ART tersebut. Reynaldi juga sempat memperingatkan sang mama untuk tidak memperlakukan Nisa tidak baik dan menjadikan Nisa seperti seorang pembantu terlebih saat ini Nisa sedang hamil besar. 

“Dasar istri tukang mengadu domba! Kamu juga Rey, terlalu percaya sama omongan istri kamu yang belum tentu benar. Mama itu hanya mengajarkan dia agar tidak menjadi pemalas, kerjanya di rumah cuma ongkang-ongkang kaki. Mengurus keperluan kamu 'kan memang kewajiban seorang istri. Jangan mentang-mentang nikah sama orang kaya dia jadi ingin hidup enak," sindir Mama Ratih.

“Ma, Nisa itu istri yang jujur tak mungkin dia berbohong. Lagi pula Rey sering melihat wajahnya yang terlihat lelah dan saat tertidur sering kali mendengkur seperti orang yang kelelahan. Nisa itu lagi hamil anak Rey Ma, tolong dong Mama jangan memperlakukan Nisa tidak baik! Rey 'kan sudah membayar gaji pembantu. Kalau Mama memperlakukan Nisa seperti ini terus, Rey akan membawa Nisa pindah dari rumah ini,” ancam Rey membuat Mama Ratih membulatkan matanya merasa tak percaya sang anak bersikap seperti itu. Tentu saja hal itu membuat Mama Ratih ketakutan.

Hari yang dinanti telah tiba. Nisa melahirkan bayi perempuan yang terlahir secara sehat dan normal tanpa kurang satu pun, melalui proses persalinan normal. Bayi yang memiliki wajah cantik seperti dirinya. Buah cinta mereka diberi nama Khanza Saputri. Kelahiran Khanza menambah kebahagiaan di pernikahan Rey dan Nisa. Membuat rasa cinta Reynaldi semakin besar kepadanya, karena telah memberikan keturunan untuk dirinya. Berbeda halnya dengan Mama Ratih yang masih saja bersikap dingin, dia tak pernah mengharapkan cucu yang terlahir dari rahim menantu yang tak diinginkannya.

Hubungan pernikahan Nisa dan Rey selalu terlihat harmonis, Rey selalu bersikap lembut dan tak pernah sekalipun bersikap kasar kepada Nisa. Nisa selalu merasa dicintai Rey, meskipun dirinya selalu mendapatkan perlakuan tidak baik dari ibu mertuanya. Namun, cinta yang besar yang diberikan Rey mampu menguatkan Nisa mempertahankan rumah tangganya.

Terpopuler

Comments

Tati Suwarsih

Tati Suwarsih

mertua g faham agama

2024-06-06

1

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

hmmmm....mertua edannn

2024-05-29

0

Nirwana Asri

Nirwana Asri

berasa de javu thor

2024-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Pernikahan
2 Hadirnya Sang Mantan
3 Bertemu
4 Mendua
5 Berubah
6 Kecurigaan Nisa
7 Mengelak
8 Berbohong Lagi
9 Pertengkaran Nisa dan Reynaldi
10 Aku Tak Mau Pisah
11 Mengambil Hati Nisa
12 Pelakor Terdepan
13 Lunturnya Kepercayaan sang Istri
14 Rencana Menengok Sang Bunda
15 Selingkuh Itu Indah
16 Sikap Berubahnya Sang Istri
17 Aku Cinta Kau dan Dia
18 Sekongkol
19 Perubahan Nisa
20 Sindiran Keras
21 Sikap Berubah sang Menantu
22 Berangkat Ke Yogyakarta
23 Curhat Kepada sang Bunda
24 Berusaha Untuk Ikhlas
25 Pembohong Sejati
26 Sulitnya Untuk Ikhlas
27 Laki-laki Tak Tahu Diri
28 Kebohongan Reynaldi
29 Pertengkaran
30 Ingin Berpisah
31 Kesempatan Kedua
32 Program Hamil Anak Kedua
33 OTW Buat Dede
34 Waktu Berduaan
35 Bulan Madu Kedua
36 Teror Viona
37 Promo Karya Terbaru "Anak Genius : Benih Yang Kau Tinggalkan"
38 Aku Memilih Nisa
39 Keinginan Reynaldi
40 Kepergian Viona
41 Setelah Perpisahan
42 Hamil Anak Kedua
43 Menjadi Suami Siaga
44 Viona Sakit
45 Mengidam
46 Menerima Lamaran
47 Pernikahan Viona dan Reza
48 Mungkinkah?
49 Pembalasan Untuk Viona
50 Pulang Kampung
51 Bunda Anita Sakit
52 Sakit Hati
53 Papa Faisal Meninggal
54 Merasa Dikhianati
55 Kesedihan Nisa
56 Kemarahan Reynaldi
57 Kecemburuan Viona
58 Selingkuh, Diselingkuhi
59 Memilih Bercerai
60 Pulang Ke rumah
61 Reuni SMA
62 Tergoda Lagi
63 Selingkuh Tiada Akhir
64 Kedatangan Viona
65 Kecurigaan Nisa
66 Rencana Pernikahan Reynaldi dan Viona
67 Menjelang Pernikahan
68 Kepergian Reynaldi
69 Pernikahan Reynaldi dengan Viona
70 Keputusan Nisa
71 Kebohongan Terungkap
72 Kemarahan Nisa
73 Tak Ingin di Madu, Memilih Berpisah
74 Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
75 Aku Butuh Waktu Untuk Sendiri
76 Gugatan Cerai
77 Bertemu
78 Dikelilingi Orang-orang baik
79 Di pecat
80 Pengangguran
81 Sidang Perceraian
82 Pulang Kampung
83 Tak Pernah Berubah
84 Menyesal
85 Bertemu Fina
86 Gagal Ginjal
87 Penjelasan Dokter Abimanyu
88 Pegawai Biasa
89 Pertemuan Nisa dengan Abi
90 Pertolongan Fina
91 Dukungan Sang Bunda
92 Memulai Usaha
93 Kesuksesan Nisa
94 Permintaan Sang Bunda
95 Rencana Pernikahan Nisa dan Abi
96 Ibu Anita Kritis
97 Pernikahan Nisa dan Abi
98 Penangkapan Reynaldi
99 Hidup Di Balik Jeruji
100 Keterpurukan Viona
101 Kehilangan Papa Tercinta
102 Malam Pertama Abi dan Nisa
103 Keterpurukan Reynaldi
104 Menjual Rumah
105 Jatuh Miskin
106 Pembebasan Reynaldi
107 Nisa Hamil
108 Kebahagiaan Nisa, penderitaan Reynaldi
109 Suami Yang Penyayang
110 Bunda Anita Meninggal
111 Pengusaha Wanita Terbaik
112 Merasa Bersyukur
113 Wawancara
114 Terkejut
115 Mama Ratih Jatuh, Masuk Rumah Sakit
116 Pemindahan Ke Jakarta
117 Kepindahan Nisa Ke Jakarta
118 Persiapan Kepindahan
119 Tiba Di Jakarta
120 Sadar
121 Pulang Ke Rumah
122 Viona sakit
123 Penderitaan Viona
124 Kanker Serviks
125 Pendarahan
126 Karma Untuk Viona
127 Menyesal
128 Menderita
129 Keberangkatan Abi, Nisa, dan Khanza ke Jakarta
130 Nama Yang Sama
131 Khanza sayang Papa Abi
132 Penyesalan Viona
133 Bekerja di tempat yang sama dengan pekerjaan yang berbeda
134 Kembali ke Rumah
135 Tiga Bulan Kemudian ( Bertemu Reynaldi )
136 Keterkejutan Khanza
137 Penolakan Khanza
138 Terkejut
139 Terungkap
140 Sama-sama menyesal
141 Kritis
142 Semakin Parah
143 Rasa kecewa Khanza
144 Mencari Nisa
145 Menghubungi Abi
146 Permintaan Maaf Viona
147 Menyadari Kesalahannya Dulu
148 Permintaan Viona
149 Menikmati Waktu Bersama
150 Ikut Lomba Di Noveltoon Yuk
151 Berubah Menjadi Lebih Baik Lagi
152 Kesabaran Reynaldi
153 Cinta Sampai Mati
154 Pergi Untuk Selamanya
155 Flasback Kisah Mereka
156 Tinggal Kenangan
157 Setelah Kepergian Viona
158 Kedatangan Mba Rania
159 Menemui Pak Adrian
160 Pertemuan dengan Khanza
161 Berangkat ke Yogyakarta
162 Yogyakarta
163 Bertemu Fina
164 Wanita yang beruntung
165 Kembali Ke Jakarta
166 Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
167 Jakarta
168 Masih Cinta
169 Menjadi Papa Yang Baik
170 Suami Idaman
171 Abi Merasa Kesal
172 Persiapan Kelahiran
173 Menjelang Persalinan
174 Kelahiran Buah Hati
175 Azzam dan Azura
176 Makasih ya, Sayang!
177 Suami Yang Perhatian
178 Rencana Aqiqahan Azzam dan Azzura
179 Rasa Sayang Abi
180 Bertemu
181 Aqiqahan Azzam dan Azzura
182 Menjadi Suami Siaga
183 Rencana Pindah Kontrakan
184 Promo Karya "Kubuat Kau Menyesal"
185 Mampir Yuk Ke karya "Pernikahan Karena Perjodohan"
186 Karma Untuk Mama Ratih
187 Pindah Kontrakan
188 Suami yang baik
189 Masuk Rumah Sakit
190 Promo Karya "Akhir Cinta Perjodohan"
191 Menyadarinya
192 Sikap Keras Khanza
193 Memaafkan
194 Pindah Kontrakan
195 Pekerjaan Baru
196 Bersyukur
197 Kehidupan Baru
198 Kedekatan Rey dengan Khanza lagi
199 Menjadi Ayah Yang Baik Untuk Khanza
200 Memberi kesempatan kepada Rey
201 Mendekati Rey
202 Perasaan Berbeda
203 Calon Suami
204 Rencana Menikah
205 Meminta Restu kepada sang anak
206 Permintaan Mama Ratih
207 Pertemuan Melani dengan Mama Ratih
208 Persiapan Pernikahan
209 Promo Karya Terbaru "Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
210 Mengungkap Masa Lalu Rey
211 Pernikahan Melani dan Reynaldi
212 Kebahagiaan Melani dan Reynaldi
213 Tinggal Di Rumah Melani
214 Tak Menghargai
215 Suami Pajangan
216 Berkuasa
217 Mabuk, Diantar laki-laki
218 Pertengkaran Melani dengan Reynaldi
219 Memutuskan Bercerai
220 Membuka lembaran Baru Lagi
221 Penghinaan Melani Kepada Reynaldi
222 Menata Hidup Baru Lagi
223 Mencari Pekerjaan Baru
224 Ayah Sayang Khanza
225 Menyadarinya
226 Menolak
227 Bersama Khanza
228 Demi Mama Tercinta
229 Pertolongan Melani
230 Permintaan Maaf Melani
231 Memperbaiki Semuanya
232 Berusaha Menjadi Istri Yang Baik
233 Memulai Dari Awal
234 Melani masuk rumah sakit
235 Penuh Haru
236 Kanker Otak
237 Ingin Segera Menikah
238 Menikah Kembali
239 Honeymoon
240 Kecurigaan Reynaldi
241 Sebuah Pertanda?
242 Rencana Pengobatan Ke Singapura
243 Keberangkatan Ke Singapura
244 Berjuang Menahan Rasa Sakit
245 Drop
246 Kedatangan Reynaldi
247 Keterkejutan Reynaldi
248 Bangunlah, Sayang!
249 Operasi Berjalan Lancar
250 Sehat Kembali
251 Memulai Aktivitas Kembali
252 Program Kehamilan
253 Suntik Hormon dan Rencana Program Bayi Tabung
254 Positif Hamil
255 Menjadi Calon Papa dan Mama
256 Jalan Bertiga
257 Kepergian Mama Tercinta
258 Kesedihan Reynaldi
259 Setelah Kepergian Sang Mama
260 Keharmonisan Abi dan Nisa
261 Liburan
262 Masih Part Liburan
263 Kesedihan Abi
264 Pilihan Yang Sulit
265 Memutuskan Kembali Ke Yogyakarta
266 Permintaan Melani
267 Menjelang Kelahiran Buah Hati Nisa dan Abi
268 Arshaka Daffa
269 Rasa Cinta Abi Kepada Nisa
270 Adik Bayi
271 Aqiqah Arshaka
272 Hak Asuh Khanza
273 Sepakat
274 Kakak Tetap Pilih Bunda
275 Tolong Kasih Kesempatan Ayah!
276 Butuh Waktu
277 Kebersamaan Khanza dengan Sang Ayah
278 Rasa Sayang Khanza
279 Keputusan Khanza
280 Baby Girl
281 Kepindahan Nisa Ke Yogyakarta
282 Harus Terpisah
283 Kehidupan Baru Nisa dan Abi
284 Jatuh Sakit
285 Ikhlaskan saja Melani, Rey!
286 Rasa Cinta Yang Begitu Besar
287 Menjelang Persalinan
288 Kembali Ke Rumah
289 Melepas Rindu
290 Ibu Tiri Tak Selamanya Jahat
291 Persiapan Persalinan
292 Rasa Khawatir
293 Shakayla Aretha
294 Kebahagiaan Melani dan Reynaldi
295 Pesan Melani
296 Memimpin Perusahaan
297 Aqiqahan Aretha
298 Kabar Buruk Dari Mbak Rania
299 Kedatangan Nisa Ke Jakarta
300 Menemui Nisa
301 Situasi yang berbeda
302 Sehari Bersamamu
303 Kesedihan Nisa Yang Mendalam
304 Demi Mbak Rania
305 Perpisahan
306 Kembali Ke Yogyakarta
307 Takut Kehilangan
308 Duka mendalam
309 Permintaan Maaf Terakhir?
310 Berharap Sehat
311 Kehilangan Sang Kakak
312 Promosi Karya Baru "Anak Genius Milik CEO"
313 Adik yang baik
314 Pemakaman Rania
315 Promo Karya Baru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
316 Setelah sang Kakak Pergi
317 Berita Bahagia
318 Menerima Kehamilan Melani
319 Periksa Kandungan
320 Keluarga Harmonis
321 Acara Empat Bulanan
322 Baby Boy
323 Semua sayang Khanza
324 Bersama Bunda
325 Kecemasan Reynaldi
326 Alvaro Zain
327 Merasa Bahagia
328 Delapan Tahun Kemudian (Graduation Khanza)
329 Rasa Khawatir Seorang Ayah
330 Keputusan Menikah Muda
Episodes

Updated 330 Episodes

1
Awal Pernikahan
2
Hadirnya Sang Mantan
3
Bertemu
4
Mendua
5
Berubah
6
Kecurigaan Nisa
7
Mengelak
8
Berbohong Lagi
9
Pertengkaran Nisa dan Reynaldi
10
Aku Tak Mau Pisah
11
Mengambil Hati Nisa
12
Pelakor Terdepan
13
Lunturnya Kepercayaan sang Istri
14
Rencana Menengok Sang Bunda
15
Selingkuh Itu Indah
16
Sikap Berubahnya Sang Istri
17
Aku Cinta Kau dan Dia
18
Sekongkol
19
Perubahan Nisa
20
Sindiran Keras
21
Sikap Berubah sang Menantu
22
Berangkat Ke Yogyakarta
23
Curhat Kepada sang Bunda
24
Berusaha Untuk Ikhlas
25
Pembohong Sejati
26
Sulitnya Untuk Ikhlas
27
Laki-laki Tak Tahu Diri
28
Kebohongan Reynaldi
29
Pertengkaran
30
Ingin Berpisah
31
Kesempatan Kedua
32
Program Hamil Anak Kedua
33
OTW Buat Dede
34
Waktu Berduaan
35
Bulan Madu Kedua
36
Teror Viona
37
Promo Karya Terbaru "Anak Genius : Benih Yang Kau Tinggalkan"
38
Aku Memilih Nisa
39
Keinginan Reynaldi
40
Kepergian Viona
41
Setelah Perpisahan
42
Hamil Anak Kedua
43
Menjadi Suami Siaga
44
Viona Sakit
45
Mengidam
46
Menerima Lamaran
47
Pernikahan Viona dan Reza
48
Mungkinkah?
49
Pembalasan Untuk Viona
50
Pulang Kampung
51
Bunda Anita Sakit
52
Sakit Hati
53
Papa Faisal Meninggal
54
Merasa Dikhianati
55
Kesedihan Nisa
56
Kemarahan Reynaldi
57
Kecemburuan Viona
58
Selingkuh, Diselingkuhi
59
Memilih Bercerai
60
Pulang Ke rumah
61
Reuni SMA
62
Tergoda Lagi
63
Selingkuh Tiada Akhir
64
Kedatangan Viona
65
Kecurigaan Nisa
66
Rencana Pernikahan Reynaldi dan Viona
67
Menjelang Pernikahan
68
Kepergian Reynaldi
69
Pernikahan Reynaldi dengan Viona
70
Keputusan Nisa
71
Kebohongan Terungkap
72
Kemarahan Nisa
73
Tak Ingin di Madu, Memilih Berpisah
74
Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
75
Aku Butuh Waktu Untuk Sendiri
76
Gugatan Cerai
77
Bertemu
78
Dikelilingi Orang-orang baik
79
Di pecat
80
Pengangguran
81
Sidang Perceraian
82
Pulang Kampung
83
Tak Pernah Berubah
84
Menyesal
85
Bertemu Fina
86
Gagal Ginjal
87
Penjelasan Dokter Abimanyu
88
Pegawai Biasa
89
Pertemuan Nisa dengan Abi
90
Pertolongan Fina
91
Dukungan Sang Bunda
92
Memulai Usaha
93
Kesuksesan Nisa
94
Permintaan Sang Bunda
95
Rencana Pernikahan Nisa dan Abi
96
Ibu Anita Kritis
97
Pernikahan Nisa dan Abi
98
Penangkapan Reynaldi
99
Hidup Di Balik Jeruji
100
Keterpurukan Viona
101
Kehilangan Papa Tercinta
102
Malam Pertama Abi dan Nisa
103
Keterpurukan Reynaldi
104
Menjual Rumah
105
Jatuh Miskin
106
Pembebasan Reynaldi
107
Nisa Hamil
108
Kebahagiaan Nisa, penderitaan Reynaldi
109
Suami Yang Penyayang
110
Bunda Anita Meninggal
111
Pengusaha Wanita Terbaik
112
Merasa Bersyukur
113
Wawancara
114
Terkejut
115
Mama Ratih Jatuh, Masuk Rumah Sakit
116
Pemindahan Ke Jakarta
117
Kepindahan Nisa Ke Jakarta
118
Persiapan Kepindahan
119
Tiba Di Jakarta
120
Sadar
121
Pulang Ke Rumah
122
Viona sakit
123
Penderitaan Viona
124
Kanker Serviks
125
Pendarahan
126
Karma Untuk Viona
127
Menyesal
128
Menderita
129
Keberangkatan Abi, Nisa, dan Khanza ke Jakarta
130
Nama Yang Sama
131
Khanza sayang Papa Abi
132
Penyesalan Viona
133
Bekerja di tempat yang sama dengan pekerjaan yang berbeda
134
Kembali ke Rumah
135
Tiga Bulan Kemudian ( Bertemu Reynaldi )
136
Keterkejutan Khanza
137
Penolakan Khanza
138
Terkejut
139
Terungkap
140
Sama-sama menyesal
141
Kritis
142
Semakin Parah
143
Rasa kecewa Khanza
144
Mencari Nisa
145
Menghubungi Abi
146
Permintaan Maaf Viona
147
Menyadari Kesalahannya Dulu
148
Permintaan Viona
149
Menikmati Waktu Bersama
150
Ikut Lomba Di Noveltoon Yuk
151
Berubah Menjadi Lebih Baik Lagi
152
Kesabaran Reynaldi
153
Cinta Sampai Mati
154
Pergi Untuk Selamanya
155
Flasback Kisah Mereka
156
Tinggal Kenangan
157
Setelah Kepergian Viona
158
Kedatangan Mba Rania
159
Menemui Pak Adrian
160
Pertemuan dengan Khanza
161
Berangkat ke Yogyakarta
162
Yogyakarta
163
Bertemu Fina
164
Wanita yang beruntung
165
Kembali Ke Jakarta
166
Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
167
Jakarta
168
Masih Cinta
169
Menjadi Papa Yang Baik
170
Suami Idaman
171
Abi Merasa Kesal
172
Persiapan Kelahiran
173
Menjelang Persalinan
174
Kelahiran Buah Hati
175
Azzam dan Azura
176
Makasih ya, Sayang!
177
Suami Yang Perhatian
178
Rencana Aqiqahan Azzam dan Azzura
179
Rasa Sayang Abi
180
Bertemu
181
Aqiqahan Azzam dan Azzura
182
Menjadi Suami Siaga
183
Rencana Pindah Kontrakan
184
Promo Karya "Kubuat Kau Menyesal"
185
Mampir Yuk Ke karya "Pernikahan Karena Perjodohan"
186
Karma Untuk Mama Ratih
187
Pindah Kontrakan
188
Suami yang baik
189
Masuk Rumah Sakit
190
Promo Karya "Akhir Cinta Perjodohan"
191
Menyadarinya
192
Sikap Keras Khanza
193
Memaafkan
194
Pindah Kontrakan
195
Pekerjaan Baru
196
Bersyukur
197
Kehidupan Baru
198
Kedekatan Rey dengan Khanza lagi
199
Menjadi Ayah Yang Baik Untuk Khanza
200
Memberi kesempatan kepada Rey
201
Mendekati Rey
202
Perasaan Berbeda
203
Calon Suami
204
Rencana Menikah
205
Meminta Restu kepada sang anak
206
Permintaan Mama Ratih
207
Pertemuan Melani dengan Mama Ratih
208
Persiapan Pernikahan
209
Promo Karya Terbaru "Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
210
Mengungkap Masa Lalu Rey
211
Pernikahan Melani dan Reynaldi
212
Kebahagiaan Melani dan Reynaldi
213
Tinggal Di Rumah Melani
214
Tak Menghargai
215
Suami Pajangan
216
Berkuasa
217
Mabuk, Diantar laki-laki
218
Pertengkaran Melani dengan Reynaldi
219
Memutuskan Bercerai
220
Membuka lembaran Baru Lagi
221
Penghinaan Melani Kepada Reynaldi
222
Menata Hidup Baru Lagi
223
Mencari Pekerjaan Baru
224
Ayah Sayang Khanza
225
Menyadarinya
226
Menolak
227
Bersama Khanza
228
Demi Mama Tercinta
229
Pertolongan Melani
230
Permintaan Maaf Melani
231
Memperbaiki Semuanya
232
Berusaha Menjadi Istri Yang Baik
233
Memulai Dari Awal
234
Melani masuk rumah sakit
235
Penuh Haru
236
Kanker Otak
237
Ingin Segera Menikah
238
Menikah Kembali
239
Honeymoon
240
Kecurigaan Reynaldi
241
Sebuah Pertanda?
242
Rencana Pengobatan Ke Singapura
243
Keberangkatan Ke Singapura
244
Berjuang Menahan Rasa Sakit
245
Drop
246
Kedatangan Reynaldi
247
Keterkejutan Reynaldi
248
Bangunlah, Sayang!
249
Operasi Berjalan Lancar
250
Sehat Kembali
251
Memulai Aktivitas Kembali
252
Program Kehamilan
253
Suntik Hormon dan Rencana Program Bayi Tabung
254
Positif Hamil
255
Menjadi Calon Papa dan Mama
256
Jalan Bertiga
257
Kepergian Mama Tercinta
258
Kesedihan Reynaldi
259
Setelah Kepergian Sang Mama
260
Keharmonisan Abi dan Nisa
261
Liburan
262
Masih Part Liburan
263
Kesedihan Abi
264
Pilihan Yang Sulit
265
Memutuskan Kembali Ke Yogyakarta
266
Permintaan Melani
267
Menjelang Kelahiran Buah Hati Nisa dan Abi
268
Arshaka Daffa
269
Rasa Cinta Abi Kepada Nisa
270
Adik Bayi
271
Aqiqah Arshaka
272
Hak Asuh Khanza
273
Sepakat
274
Kakak Tetap Pilih Bunda
275
Tolong Kasih Kesempatan Ayah!
276
Butuh Waktu
277
Kebersamaan Khanza dengan Sang Ayah
278
Rasa Sayang Khanza
279
Keputusan Khanza
280
Baby Girl
281
Kepindahan Nisa Ke Yogyakarta
282
Harus Terpisah
283
Kehidupan Baru Nisa dan Abi
284
Jatuh Sakit
285
Ikhlaskan saja Melani, Rey!
286
Rasa Cinta Yang Begitu Besar
287
Menjelang Persalinan
288
Kembali Ke Rumah
289
Melepas Rindu
290
Ibu Tiri Tak Selamanya Jahat
291
Persiapan Persalinan
292
Rasa Khawatir
293
Shakayla Aretha
294
Kebahagiaan Melani dan Reynaldi
295
Pesan Melani
296
Memimpin Perusahaan
297
Aqiqahan Aretha
298
Kabar Buruk Dari Mbak Rania
299
Kedatangan Nisa Ke Jakarta
300
Menemui Nisa
301
Situasi yang berbeda
302
Sehari Bersamamu
303
Kesedihan Nisa Yang Mendalam
304
Demi Mbak Rania
305
Perpisahan
306
Kembali Ke Yogyakarta
307
Takut Kehilangan
308
Duka mendalam
309
Permintaan Maaf Terakhir?
310
Berharap Sehat
311
Kehilangan Sang Kakak
312
Promosi Karya Baru "Anak Genius Milik CEO"
313
Adik yang baik
314
Pemakaman Rania
315
Promo Karya Baru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
316
Setelah sang Kakak Pergi
317
Berita Bahagia
318
Menerima Kehamilan Melani
319
Periksa Kandungan
320
Keluarga Harmonis
321
Acara Empat Bulanan
322
Baby Boy
323
Semua sayang Khanza
324
Bersama Bunda
325
Kecemasan Reynaldi
326
Alvaro Zain
327
Merasa Bahagia
328
Delapan Tahun Kemudian (Graduation Khanza)
329
Rasa Khawatir Seorang Ayah
330
Keputusan Menikah Muda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!