"aku ingin menikah lagi " ucap seseorang, seseorang yang sedang berkutik di dapur langsung di membalikan badan mendengar seseorang yang datang. sebelum menghampiri suaminya Hana menyelesaikan pekerjaan nya terlebih dahulu, dan langsung menghampiri suaminya mencium tangan suaminya.
" menikah lah jika itu yang membuat mas bahagia " jawab nya dengan senyum yang sangat manis dia tunjukan pada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30
" diam mu sudah membuktikan jika apa yang ku ucapakan benar ada nya "tebak Saputra lagi.
"ah iya, kita belum kenalan dari tadi " ucap Saputra baru sadar.
"perkenalkan nama ku Saputra, dan kamu " ucap Saputra memberi tahu nama nya.
"Hana " jawab Hana singkat.
"nama yang cantik sama sepertinya " ucap Saputra santai, sambil mengubah posisi duduk nya.
"maaf jika boleh tau kau sakit apa " tanya Saputra penasaran, karna dia bukan dokter yang bertanggung jawab dengan pasien bernama Hana.
"entah lah, aku juga tak tau Karin tak memberitahu apa sakit ku " ucap hana.
"emmm, begitu kah tapi aku dengar kau besok bisa pulang " tanya Saputra lagi.
"iya, padahal aku ingin pulang secepat nya tapi kenapa air invus ini tidak habis habis, AAP dia tak jalan jalan " ucap Hana kesal.
"bukan tidak jalan lebih tepat nya, jalan nya lambat " beritahu Saputra lagi.
"menjengkelkan sekali " ucap Hana kesal.
Saputra yang mendengar ucapan Hana , hnya bisa tersenyum ya dia sudah biasa menghadapi pasien seperti ini jelas semua orang tak betah jika berada di rumah sakit.
"jika kau bosan kau bisa buka televisi di sana " dan Saputra langsung membuka televisi yang memang kebetulan dia dekat dengan remote nya.
tanpa Sengahja chenel yang di buka memberitakan seorang model terkenal yang berada di bandara, bersama suami tercinta memberitakan kepulangan dari bukan madu.
siapa yang tak mengenali nya dia model wanita sedang naik daun sekarang, bahkan model model lain kalah oleh nya, bagaimana bisa dengan begitu mudah si model cantik ini mengalahkan model lain, hanya dia yang tau.
"bukan kah dia model yang sedang naik daun itu " tanya Saputra, untuk meyakinkan apa yang dia lihat.
tak ada jawaban dari lawan bicara nya, karna merasa tidak ada jawaban Saputra langsung mengalihkan pandangan pada lawan bicara nya.
"tunggu, apa dia menangis " saputra membatin.
"apa dia salah bicara,,,,, Saputra langsung menutup mulut nya saat mengingat sesuatu , tak ingin memperkeruh keadaan Saputra langsung menutup chenel yang dia buka"
"kenapa di tutup " ucap hana.
"berita nya tidak menarik " ucap Saputra asal.
"ya kau benar, berita nya tidak menarik " ucap Hana membenarkan.
"tapi jika benar tidak menarik kenapa kau sempat menangis tadi" tanya Saputra penasaran, entahlah kenapa tingkat kepo nya sekarang semangkin besar saat tanpa Sengahja dia melihat air mata itu keluar di pipi mulus wanita ini.
skakmat Hana tak bisa berkutik untuk hal itu, padahal dia sudah menyembunyikan air mata si*lan yang begitu bod*h keluar hanya karna melihat mereka.
"it's okey aku tidak akan memaksa mu untuk menjawab pertanyaan ku, anggap saja jika pertanyaan ku Barusa adalah angin lalu " ucap Saputra lagi.
" A ............ " belum sempat Hana menjawab pertanyaan pria di hadapan nya, ponsel milik pria dia hadapannya bergetar.
drrrr drrrr
"sorry aku harus menjawab panggilan ini " izin Saputra, Hana hanya mengangguk sebagi jawaban.
sebelum menjawab panggilan dari mommy 💞,Saputra sempat menjauh dari hana.
"hello mom, are you okey " ucap Saputra.
"............."
"ya mom hati-hati, mungkin putra tak bisa pulang ke mansion karna akan ada pertemuan dengan docter petinggi " ucap Saputra beritahu pada orang di sebrang sana.
"..............."
"baik lah, putra tutup panggilan nya " setelah menyelesaikan ucapan nya, sambungan terputus.
*****happy reading guys *****
jangan lupa untuk dukung karya author dan mohon masukan nya 🙏
ingin coba2 mengusik hana, siap2 aja
yakin banget, calon cucunya hasil dari nikah seminggu sdh langsung tokcer, ngimpi kali, semoga saja karma akan melanda pada manusia2 yg tak punya hati