Membunuh banyak orang! Keyla Abraham, sang ketua mafia kejam yang meninggal ditangan sahabatnya sendiri.
saat terbangun, ia justru menempati tubuh anak perdana menteri Xia yang lemah dan jelek.
Xia Re, anak perdana menteri Xia Fang. kakak kandungnya begitu membencinya, ayahnya tidak peduli dengannya. selalu ditindas dan difitnah saudara/i tirinya. bahkan sang tunangan berselingkuh dengan adik tirinya. ibu dan adiknya dibunuh.
bagaimana cara Keyla membalaskan dendam Xia Re?
dapatkah Keyla mengungkap dalang kematian ibu dan adik Xia Re?
dapatkah ia kembali kezamannya untuk membalas dendam kepada para pengkhianat?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bini'nya Boboiboy Reverse 🔪☠️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.23
Luan Xian, perempuan cantik itu tengah meracik obat didalam ruangannya.
"akhirnya, obat untuk permaisuri sudah selesai. tinggal meracik obat untuk pangeran Zhuang." gumam perempuan cantik itu.
ia kembali teringat pertemuannya kembali dengan Zhuang. sungguh menyedihkan. bertahun-tahun ia tidak bertemu dengan sang pujaan hati, saat bertemu... justru seperti orang asing.
Luan Xian menghela nafas panjang, lalu bergumam. "Andai kau bukan pangeran..."
"Zhuang, aku masih mencintaimu, dan akan selalu mencintaimu." ujar Luan Xian pada dirinya sendiri.
'Braak'
tiba-tiba saja pintu ruangannya didobrak paksa. Luan Xian menatap kearah pintunya. tampak putri Mei Terian tengah menatapnya tidak suka.
"putri Mei, apa yang anda lakukan disini!? apa anda butuh sesuatu?" tanya Luan Xian sopan.
"cih, tidak usah berbasa-basi. Luan Xian, aku ingin kau menjauhi Fan Zhuang! atau aku akan membunuhmu!!!" ancam Mei Terian.
Luan Xian tersenyum, lalu berkata. "putri, hamba hanya melaksanakan tugas hamba sebagai tabib"
"tidak usah menyangkal. kau pasti sengaja menyuruh orang untuk meracuni pangeran Zhuang! kau sungguh licik dan munafik Xian!!!" tuduh Mei Terian. Luan Xian masih setia tersenyum.
diluar ruangan, putri Fan Yuying dan Yuyang tentu saja mendengar percakapan mereka berdua.
"lihatlah, apa dia pantas menjadi istri Zhuang!?" ujar Yuying pada sang kembaran.
Yuyang membuang nafas kasar. "mengatai orang Munafik, padahal dirinya munafik" sungguh Yuyang sangat menyesal telah merestui adiknya dengan putri munafik itu.
"sudahlah, ayo pergi. kita cari cara agar perjodohan Zhuang dan Mei Terian batal." ujar Yuying. Yuyang hanya mengangguk.
"putri, apa yang anda katakan salah. hamba tidak ada maksud untuk mencelakai yang mulai pangeran."
"kalau begitu, ku bisa bukan menulis resep obatnya saja!"
Lagi dan lagi, Luan Xian hanya mampu bersabar menghadapi orang seperti Mei Terian.
"tidak bisa putri. resep ini adalah resep kerajaan kami, istana Barat."
"Kau!!!" Mei Terian benar-benar dibuat kesal oleh Luan Xian.
"putri, jika putri sudah selesai. silahkan undur diri."
Mei Terian berdecak kesal lalu pergi, saat diambang pintu ia berkata. "Luan Xian, kau tunggu saja. aku akan membuatmu menyesal."
Luan Xian hanya menanggapinya dengan senyuman.
Xia Re, gadis cantik itu tengah duduk bersantai Ditaman belakang paviliunnya.
"Hufh... sungguh nikmat." gumamnya.
"Keyla, kenapa kau bersantai-santai seperti ini." kesal Xiahantu kala melihat Xia Re yang bermalas-malasan.
"sudahlah. tuan pasti punya rencana sendiri." ujar Tong Tong sembari ikut bersantai dengan Xia Re.
"kalian berdua memang pemalas."
"kau benar" jawab Xia Re dan Tong Tong bersamaan.
Xiahantu menggelengkan kepalanya, ia memilih pergi menghilang.
tak lama kemudian, Shizu datang. "Maaf, Nona. ini ada surat dari Ai Ke." ujar Shizu sopan.
Xia Re yang tengah duduk, berdiri dan menghampiri Shizu.
"Ai Ke?" gumamnya. Xia Re mengambil Kedua surat tersebut.
"Shizu kau boleh pergi." ujarnya.
"Baik, Nona. Shizu izin pamit." ujar Shizu sopan.
Xia Re kembali mendudukkan dirinya dikursi tamannya yang berada dibawah pohon mangga.
"surat apa itu, tuan!?" tanya Tong Tong yang juga penasaran.
Xia Re membuka salah satu surat, dan membacanya.
"dari siapa tuan!? apa isinya!?" tanya Tong Tong.
"dari bawahanku yang ku utus untuk mengawasi pangeran Zhuang. dia memberitahu bahwa putri Mei Terian datang. Mei Terian juga mengancam Luan Xian." ujar Xia Re.
"wah, tuan. misi tersembunyi telah terbuka!" ujar Tong Tong.
"misi!?" beo Xia Re.
"ya, Tuan. misinya adalah, menyingkirkan Mei Terian." jelas Tong Tong.
"sungguh menarik." gumam Xia Re.
lain hal dengan Xia Re. Fan Zui, putra Mahkota kerajaan Fan. pangeran yang terkenal dingin dan kejam itu tampak tersenyum kecil.
"siapa gadis itu!?" gumamnya.
yah, pangeran Es itu tengah memikirkan gadis yang tempo hari ia temui.
"An nying." panggil Fan Zui.
sekelebat muncul laki-laki menghadap dirinya. "hamba memberi hormat kepada pangeran mahkota"
"An nying, saya ada tugas untuk kamu. kamu cari tahu tentang gadis ini." ujar Fan Zui seraya menyerahkan kertas bergambar gadis bercadar.
"Baik, Tuan."
"kau boleh pergi."
"Hamba izin pamit"
tanpa Fan Zui sadari. seseorang dibalik pohon menatapnya tidak suka.
Xia Re, gadis cantik itu tengah makan siang.
"tuan, ayam panggang itu sepertinya sangat lezat" ujar Tong Tong yang sedari tadi menatap ayam panggang Xia Re.
makanan lezat itu tentu saja dari rumah makan KeyTong.
"benar, Key. Sup ayam itu juga sepertinya enak. aku ingin sekali..." ujar Xiahantu.
Xia Re menatap kedua makhluk berterbangan itu jail.
"wah, ayam panggang. Aaaa... emmm... lezatnya" ujar Xia Re seraya memakan ayam panggang.
Tong Tong hanya mampu menelan salvinanya saja.
"huhuhu... tuan, apa anda tidak ada niatan untuk membaginya denganku" rengek Tong Tong.
Xia Re tertawa mendengarnya, beruntung dikediamannya sepi saat ini.
"baiklah... baiklah... makan saja jika kalian mau..." Xiahantu dan Tong Tong tersenyum mendengarnya.
"Nona... Nona... Nona..."
Xia Re Menatap Mixu yang tiba-tiba saja datang dengan wajah panik.
"ada apa Mixu?"
"i-itu Nona... tu-tuan muda Hyoung sudah kembali..." ujar Mixu.
Xia Re mengangkat sebelah alisnya heran. lain hal dengan Xiahantu yang tiba-tiba menangis.
"hiks..."
Xia Re Menatap Xiahantu bingung.
"kau kenapa!?" tanya Xia Re lewat batin.
"H-hyoung Sen...sei..." gumam Xiahantu.
Xia Re mengerutkan keningnya Bingung. 'siapa sebenarnya Hyoung Sensei!?'