Bab 1
POV anis,
PERGI MERANTAU
Di sebuah desa tepatnya desa terpencil yg minim transportasi, disini lah aku dilahirkan dan dibesarkan. yahh, kampung kecil yg sulit ekonomi mau gimna lagi aku terlahir disini,
sempat terpikir knpa aku tidak terlahir dari keluarga kaya tinggal dikota hehehe, yg nama nya takdir siapa yg tau kan?, orang tuaku pun asli orang sini beda nya bapakku orang kampung sebelah yg mna keadaan kampung nya sama aja dgn kampung ibuku,
desa kami tak ada jalanan aspal, tak ada jalan tol, tak ad gedung-gedung dan sebagainya. Disini hnya ada jembatan kecil sebagai jalan menuju keluar masuk kampung dan menuju rumah kerumah, hanya ada kendaraan roda dua dan perahu kecil untuk orang-orang gunakan sebagai alat untuk mencari sumber rezeki begitulah nasib tinggal dikampung tp herannya masih bnyk penduduknya,
Yahh sekarang aku sudah lulus sekolah menengah aku ingin mengubah nasib pergi ke negara tetangga sebagai TKW, besar harapanku disana apakah itu akan terkabul?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chaca chomel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14
malam pun tiba, di ruang makan tuan Michael Anis yang membantu mbok jum pun terus bersin-bersin
Haacimmm ...haaacimmm,,, haaaacimmm dan terus menerus terdengar, mbok Jum yang mendengar pun kasihan lalu meminta Anis untuk istirahat saja di kamar
Mbok Jum "Nis, kamu kelihatan sakit istirahat gih,,," ucap mbok Jumi
Anis " aku gak papa kok mbok masih kuat insyaallah,,," sahut Anis yang memang bebal heheee
Mbok Jum " udah kamu istirahat saja sana,," pinta mbok Jum "dari pada nanti si mbok yg kena marah sama tuan,," sambung mbok Jum lagi
Akhirnya Anis pun menuruti ucapan mbok Jum untuk beristirahat dan tugas nya di ganti kan oleh Hana
Anis "Han, gak papa,,?" tanya Anis yg merasa tak enak pada Hana
Hana "gak papa nis, udah santai aja" sahut Hana pada Anis
Anis "ya udah makasih ya udah mau nolongin aku, aku mau istirahat soal nya pusing,,," ucap Anis yg terlihat pucat
Hana "ya gak papa santai, sahut nya "cepat sembuh ya, jangan lupa minum obat,,," sambung Hana lgi
Anis "yaa,,," sahut Anis pelan,
Anis benar-benar pusing kali ini mungkin benar' kalau dia masuk angin tadi kelamaan main hujan-hujanan di taman
selepas kepergian Anis tuan Michael pun datang melihat keadaan sekitar mencari-cari sosok Anis tapi tak menemukan nya
Michael "mbok, Anis dimana,,?"tanya Michael pada mbok Jum
Mbok Jum "anu tuan, Anis lagi sakit tadi jadi saya suruh untuk istirahat,," terang mbok Jum, Michael pun terdiam sejenak lalu melanjutkan makan malam nya
Selepas makan malam tuan Michael kembali keruang kerja dan menghubungi dokter Cristian meminta nya untuk datang
Michael "kau dimana?,,"tanya nya setelah telpon terhubung
Dokter Cristian "masih di rumah sakit tuan,,," sahut nya dari sebrang sana
Michael "datang lah kemari cepat,,,!" perintah nya pada dokter Cristian
Dokter Cristian "apa alergi anda komat lagi tuan,,,," tanya nya dari sebrang sana yg Terdengar khawatir
Michael " tak usah banyak tanya, kau datang saja kemari,,,," ucap nya lgi dengan ketegasan
Dokter Cristian "baik tuan,,," sahut nya dari sebrang sana tanpa bantahan lagi dan telpon Pian terputus
Setelah menghubungi dokter Cristian Michael masih terlihat gelisah.
Michael "duhh, kenapa lama sekali datang nya,,," gerutu Michael, Jack yang mendengar pun hanya bisa menghela nafas panjang dan berujar
Jackson "tenang lah bro, dokter Cristian mungkin masih dijalan sebentar lagi mungkin sampai,,," ucap Jack yg mencoba menenangkan tuan nya
Michael "tenang, bagaimana aku bisa tenang hah,," bentak nya pada Jack
Jordan "Citttt, dengan kau yang marah-marah tak jelas pun tak ada gunanya bro,,," sahut Jordan menyela, dia pun sama ikutan pusing melihat tingkah sang tuan
Tak berselang lama akhirnya datang dokter Cristian dengan wajah lelah nya, ya dia habis melakukan operasi pada pasien nya langsung diminta tuan Michael untuk datang ke mansion ini.
Michael "cepat lah,,,"titah nya terburu-buru dokter Cristian pun terlihat bingung
Dokter Cristian "siapa yang sakit' tuan,,?" tanya nya bingung karena tuan Michael menarik tangan nya
Michael "sudah ikuti saja,,," sahut Michael
Dokter Cristian pun pasrah lalu mengikuti langkah tuan nya menunju belakang sampai di paviliun yang di tempati Anis tuan Michael pun mengetuk kamar Anis
tokkk,,, tokkk,,, tokkk
Michael mengetuk pintu kamar Anis, Anis yang didalam mendengar ada yg ngetuk pun mencoba untuk bangkit dan membuka pintu walau berjalan tertatih-tatih
Ceklek,,, pintunya dibuka oleh Anis,, melihat kedatangan tuan nya dan satu orang lain nya Anis pun bingung
Anis "maaf tuan ada apa ya,,,?" tanya Anis bingung
Michael "apa kau masih sakit,,?" tanya Michael balik yg terlihat khawatir, Anis hanya mengangguk sebagai jawaban karena dia memang masih pusing
Michael "kau obati dia,,," perintah Michael pada dokter Cristian
Dokter Cristian "dia siapa tuan,,?"tanya dokter Cristian yang mulai bingung
Michael "tak perlu banyak tanya, kau lakukan saja tugas mu,," tegas Michael dengan nada dingin
Dokter Cristian pun tak berani berkomentar lagi, dan langsung mengobati Anis Anis yg terlihat bingung pun hanya pasrah dan mempersilahkan mereka masuk.
Dokter Cristian mulai memeriksa Anis dimulai dari denyut nadi,,
Dokter Cristian "apa kamu pusing,,?"" tanya nya pada Anis, Anis mengangguk sebagai jawaban
Dokter Cristian "kapan kamu terakhir datang bulan,,,?" tanya sang dokter lagi
Deg,,,
jantung Anis berdegup kencang apa kah yang iya takut kan akan terjadi lalu apa yang harus Anis lakukan, pikir Anis
Anis "be-belum dok,,," ucap Anis terbata sambil tetes airmata nya
Michael yang mendengar pun langsung bertanya
Michael "apa maksud mu bicara begitu,," ucap Michael dingin pada dokter Cristian
dokter Cristian "ya tuan, setelah pemeriksaan tadi ada kemungkinan nona ini hamil, tapi sangat bahaya dengan keadaan demam seperti ini,,," terang sang dokter pada Michael
Michael yang mendengar itu pun tak bereaksi apa-apa antara terkejut dan tak percaya dia hanya diam mematung sampai sang dokter pamit pulang
Dokter Cristian "saya pamit pulang tuan, nanti obat dan vitamin nya akan saya kasih kan ke tuan Jack,,," kata dokter Cristian,,"ohh ya kalau mau tahu lebih jelasnya lagi nona anda bisa melakukan pemeriksaan dirumah sakit saya datang saja ke dokter OBGYN ,,," jelas sang dokter lagi lalu beliau pamit pulang
Anis masih menangis dan tuan Michael masih diam seperti patung,,,
Apakah yang akan terjadi selanjutnya....
Salam dari (Menjadi Bayi Di Keluarga Musuh)
.
.
jangan lupa mampir ya novel baru aku judulnya I Love You Jovan..! ❤️😁
terus UP ya Mommy...
salam dari Aira dan Zayyan
jgn lupa mampir di 'aku akan mencintaimu suamiku' 🤗🤗