NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Adalah Yang Kedua

Ternyata Aku Adalah Yang Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bikrum

aisyah abraham putri dari arahman Abraham , tepaksa menikah dengan lelaki yang tidak dikenal nya
karna permintaan terakhir ayah nya aisyah pun menyetujui nya.

tapi ternyata pria yang menikahi nya sudah memiliki istri sebelum nya

bagai mana kah nasip Aisyah ?
apa kah ia akan bertahan atau mungkin akan mengakhiri nya?
yuk simak kelanjutan nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bikrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kandang harimau

Setelah Linda dan juga Aisyah keluar dari ruangan Azzam, ketiga pria tampan yang masih berada dalam ruangan itu pun saling adu pandang mereka masih larut dalam pikiran nya masing-masing.

martin bingung dengan apa yang ia lihat, mama nya sendiri tidak menegur nya sama sekali malah langsung mengajak Aisyah pulang bersama nya padahal Linda baru bertemu Aisyah hari ini ada urusan apa hingga membuat mama nya ingin mengantar pembantu pulang ke apartemen Azzam.

Ibnu pun yang melihat Tante Linda bersama Aisyah berlalu dari hadapan mereka, merasa bingung juga, ia tau kalau ibu dari Azzam akan menjodohkan Aisyah dengan Azzam, tapi ia tidak menyangka akan langsung secepat itu, padahal Linda belum tau betul latar belakang Aisyah seluruh nya.

Dan Azzam sendiri merasa lega karna tidak ada yang mengintrogasi nya lagi, tapi juga merasa heran dengan tingkah mama nya padahal baru bertemu dengan Aisyah sudah langsung membawa nya tanpa meminta izin kepada Azzam secara Aisyah kan pembantu nya bukan pembantu ibu nya.

"apa mama sudah lupa pada ku anak nya sendiri?" tanya martin bingung memecahkan keheningan di dalam ruangan Azzam sambil berjalan mendekati Ibnu dan juga Azzam yang duduk di sofa

"entah lah, setelah mama tau kalau aku punya pembantu seorang janda dia langsung ingin menjodohkan aku sama Aisyah" jawab Azzam santai menyandarkan tubuhnya pada sofa,

mendengar apa yang kakak nya katakan membuat martin melebar kan mata nya seperti bola mata martin ingin keluar dari tempat nya saking terkejut atas apa yang ia dengar dari mulut Azzam mana mungkin Aisyah yang dia incar dari dulu malah akan di jodohkan dengan kakak nya sendiri.

"kau serius kak?" tanya martin tidak percaya

"kau kenapa kaget ?" belum menerima jawaban dari azzam, Ibnu balik bertanya kepada Martin karna melihat martin seperti sedang terkejut dengan apa yang ia dengar

"kaget lah, kakak kan sudah punya kekasih kenapa harus di jodohkan sama Aisyah" jawab Martin mengelak tidak mau kalau sampai Ibnu maupun Azzam mengetahui kalau martin menyukai Aisyah

"emang kenapa,? Mora kan belum menjadi istri nya Azzam , apa salah nya kalau Tante Linda berusaha sebelum janur kuning melengkung" kata Ibnu menjawab pertanyaan yang martin ajukan, ia mengerti saat ini kalau Martin juga menyukai Aisyah.

"sudah lah, kalian kenapa juga memikirkan pembantu itu, terserah mama saja , aku nggak akan berpaling dari mora" memotong perdebatan martin dan Ibnu

mendapat jawaban dari azzam, martin pun mengulum senyum " good job kak, kakak memang pria yang setia" ucap Martin sambil mengacungi kedua jempol nya , kali ini dia mendukung kalau kakak nya bersama mora, karna ia tidak mau kalau Azzam bersama Aisyah biar kan martin menjerumus kan Azzam ke lubang ular dari pada harus menyatukan nya dengan wanita yang di cintai nya saat ini.

"hey sejak kapan kamu mendukung Azzam dengan mora"tanya Ibnu keheranan dia tau kalau martin sama seperti yang lain nya tidak setuju pada mora

"sejak hari ini" jawab martin sambil menaik turun kan alis nya menggoda Ibnu

"sudah ku duga " lirih Ibnu

"ah sudah lah, aku mau pergi saja bersama teman-teman ku toh Aisyah juga sudah pulang bersama mama" kata martin berdiri dari duduk nya hendak berlalu dari kedua pria yang bersama nya, dia tau kalau Ibnu sudah mengetahui bahwa diri nya menyukai Aisyah, jika terus berada dalam ruangan itu tidak menutup kemungkinan kalau Ibnu bakal membongkar nya di depan Azzam, saat ini martin belum siap akan hal itu.

"kamu jangan bergaul lagi dengan geng mu itu martin," kata Azzam memperingati martin

"tidak kak, tenang saja aku hanya ingin bertemu dengan mereka bukan ikut geng nya lagi"

"hem pergi lah, aku pegang janji mu"

Mendapat izin dari sang kakak, martin pun berlalu keluar dari ruangan Azzam berjalan menuju lift yang berada tidak jauh dari ruangan itu,

sesampai nya di depan lift dan tepat saat lift itu pun terbuka, menampil kan wanita cantik, anggun, modis, hendak ingin keluar dari lift sambil membawa berkas di tangan nya,

Martin sangat mengenal wanita cantik di hadapan nya saat ini, mata mereka bertemu beradu pandang larut dalam pikiran masing-masing

vera, ya itu adalah vera wanita yang ia suka saat masih di bangku SMA,

Dan vera yang melihat martin pun menjadi gugup, badan nya bergetar karna takut melihat pria yang dulu ingin melecehkan nya, sekilas vera melihat martin ia pun dengan cepat menundukkan kepalanya dan ingin cepat berlalu dari hadapan Martin berpura pura tidak mengenal martin.

"tunggu" panggil Martin yang mana membuat vera pun menghentikan langkah nya

" maaf gue sedang sibuk, bos sedang menunggu ku" jawab vera tanpa menoleh kebelakang dimana Martin sedang berada di belakang nya saat ini

"gue juga bos disini adik Azzam, gue hanya ingin bicara sama lo tentang Aisyah" kata martin berhasil membuat Vera terkejut, apa yang martin katakan sangat membuat nya tidak menyangka kalau bos nya adalah kakak martin

"bicara lah disini gue tidak mau kalau sampai kejadian dulu terulang lagi"

"itu tidak akan mungkin, karna gue sudah berubah"

"semoga saja, tapi tetap saja gue masih belum percaya sama lo "

"baik lah disini saja, gue hanya ingin minta maaf sama Lo atas kejadian dulu"

"gue sudah maafin Lo kok"

"terima kasih, dan tolong jangan sampai lo memberi tau masa lalu gue pada kakak ku"

"tidak akan, asal Lo tidak melakukan hal yang sama lagi kepada gue, Aisyah dan wanita lain nya"

"itu tidak akan terjadi lagi dan terima kasih atas waktu nya"

"sama-sama gue pergi dulu "

"baik lah"

Setelah percakapan singkat antara vera dan martin, vera pun langsung berlalu dari hadapan Martin menuju ruangan bos nya mengantar berkas yang tadi di minta Azzam pada nya,

sekarang perasaan Vera sudah tak menentu, bagaimana bisa ia memasukan Aisyah ke dalam kandang harimau, yang mana itu adalah Azzam dan juga martin, walau pun Vera tau kalau Aishah sangat jago bela diri tapi tetap saja saat ini ia sudah begitu hawatir dengan sahabat nya itu.

Tanpa Vera ketahui kalau Aisyah sudah tau semua nya, bahkan Aisyah sudah satu kandang dengan kedua harimau yang ia pikir kan itu, tapi Aisyah Tidak takut akan harimau yang ia hadapi, malah Aisyah mendapat durian runtuh di apartemen Azzam karna bisa memanfaatkan situasi nya bersama martin, Asiyah bisa poro tin martin tanpa harus membuka baju seperti wanita jalang, Aisyah bukan maksud ingin seperti itu tapi dia harus lebih pandai dari Martin karna yang ia hadapi adalah rubah licik, Aisyah harus lebih licik dari rubah itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

hay guys, author cuma bisa kasih 1bab setiap hari, karna author sambil kerja juga

Author saat ini berada di timur tengah lebih tepat nya di Saudi Arabia , merantau demi anak guys 😅

Kalau ada salah di kata tolong di komen ya guys soal nya author baru di novel ton ini , baru karya pertama semoga kedepan nya bisa koleksi novel yang banyak seperti para suhu suhu🥰

thanks you everyone 🫶🫶

1
Alisa channel
Aku berharap cerita ini bisa diadaptasi menjadi film, jangan berhenti menulis thor!
Bikrum: makasi besty kuu🥰🥰
total 1 replies
Kiran Kiran
Ga tahan nih, thor. Endingnya bikin kecut ati 😭.
Bikrum
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!