NovelToon NovelToon
DUNIA KITA BERBEDA: ADHISTI DAN KENZO

DUNIA KITA BERBEDA: ADHISTI DAN KENZO

Status: tamat
Genre:Misteri / Matabatin / Cinta Beda Dunia / Dunia Lain / Pendamping Sakti / Tamat
Popularitas:69.8k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Harap membaca Novel JERAT CINTA DEWI ULAR biar gak bingung sebelum membaca novel ini.

Dua cinta yang terpisah karena beda dunia. akan kekuatan cinta mampu mempersatukan mereka kembali?

Akankah ada jalan bagi mereka untuk menemukan cinta yang hilang..

Ikuti kisah perjalanan cinta anata Kenzo dan Adhisti yang harus terpisah karena dunia mereka yang tidak sama..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Delapan Belas

"Tetapi kemampuan Dita semakin berkembang. Aroma tubuh ayahnya semakin kuat terendus olehnya, dan ia mewarisi kekuatan melesat dengan cepat," ucap Dewi Asri pada puterinya.

"Ku mohon, Bu. Jangan lagi bawa Dita menemui ayahnya. Aku malu jika ia sampai melihatku dalam komdisi yang seperti ini," Adhisti terlihat murung, raut wajahnya dipenuhi dengan kesedihan.

"Ibu tidak berjanji, sebab ia berada disana karena nalurinya sendiri, dan ibu hanya mengawasinya saja,"

Adhisti menatap sang ibunda. "Bu, ku mohon mengerti padaku, sedikit saja." ia mengatupkan kedua tangannya dibawah dagu berharap jika sang ibunda dapat mengerti akan kondisinya saat ini.

Wanita paruh baya dengan wajah yang terlihat masih usia tiga puluh tahunan itu menatap puterinya. "Jika begitu, maka mengertilah sedikit saja tentang perasaan Dita, ia punya hak untuk bertemu dengan ayahnya." jawab Dewi Asri, lalu pergi menghilang.

Adhisti tercengang melihat sikap sang ibu. Ia harus berbuat apa untuk membuat Dita mengerti jika ini semua ia lakukan untuk membuat Kenzo melupakannya dan mencari penggantinya itu lebih baik.

Ia menatap puterinya. Ada rasa yang bertentangan dengan hatinya. "Dita, ingatlah pesan ibu, jangan pernah lagi kamu menemui pria itu, dan kamu harus mematuhi perintah ibu," ucapnya dengan nada penuh penekanan.

Gadis kecil yang belum begitu mengerti akan peringatan sang ibu, hanya mengecup pipi Adhisti dengan senyumnya yang terukir sangat indah.

Adhisti menghela nafasnya dengan berat. Ia sepertinya harus menjaga gadis kecilnya dengan ekstra yang cukup ketat.

Ditempat lain. Kenzo memasuki kamarnya. Ia membuka pakaian kerjanya berupa kemeja putih dan saat ia ingin meletakkan di keranjang, ia teringat akan bocah perempuan yang tadi meminta gendong padanya.

Ia menyesap aroma kasturi yang tertinggal dipakaiannya. "Siapa kamu? Mengapa aku begitu merindukanmu dan merasakan jiwaku begitu tenang saat bersamaku?" gumamnya dengan lirih. Ia mendekap kemeja putih tersebut sembari memejamkan matanya.

Pria itu mencoba membayangkan jika sang gadis kecil berada didalam dekapannya.

Sesaat sebuah bayangan melintas dibenaknya. Seorang wanita berjubah dengan penutup wajahnya yang terlihat berlari dan menggendong seorang bocah perempuan yang saat ini sedang dikejar oleh satu sosok wanita bertanduk dan juga wanita tua renta.

Kedua iblis betina itu terlihat menginginkan sang bayi, dan itu membuat wanita berjubah semakin berlari kencang untuk melindungi sang bayi.

Saat bersamaan, bayi mungil itu menyembulkan kepalanya dibalik jubah dan seolah sedang menatap ke arah Kenzo. "Papa," panggilnya dengan nada yang begitu lirih.

Sontak saja Kenzo terkejut. Ia membuka matanya, dan merasakan jika bayi mungil itu sama persis dengan yang pernah ia lihat saat tiga tahun yang lalu.

"Aromanya? Ya. Aku mengenali aroma ini." Kenzo menatap kemeja putihnya, dan ia meyakini jika apa yang menjadi firasatnya adalah benar.

"Aku akan menemukanku, rindu itu akan membawamu kembali disini!" gumamnya dengan hati yang penuh keyakinan.

****

Endah Yulia mengemudi menuju sebuah desa secara diam-diam. Ia mengatakan kepada suaminya jika ia akan pergi berlibur bersama teman-temannya, meskipun alasan tersebut terkesan sangat aneh, sebab ia tidak pernah melakukan hal itu sebelumnya.

Perjalanan yang cukup jauh dan pastinya melelahkan. Namun ia merasa jika ini harus dilakukannya. Ia akan mencari keberadaan Adhisti, sebab ia tidak sanggup untuk melihat Kenzo harus terus menyendiri dalam hidupnya.

Ia ingin memastikan apakah Adhisti telah mati atau masih hidup. Jika pun masih hidup, ia yakin jika menantunya itu pasti sedang mengandung cucunya saat pergi waktu itu.

Wanita itu mengemudi dengan kecepatan yang sedang, sebab jalanan masih berbatu dan belum tersentuh oleh pembangunan.

"Menurut petunjuk dalam mimpiku, sepertinya jalan ini tidak salah," gumamnya sembari memperhatikan sisi kanan dan kiri jalanan yang dipenuhi kebun warga dari berbagai jenis tanaman.

Disisi kiri ada tanaman pohon pisang, dan sisi kanan ada kebun karet yang cukup luas terbentang.

Sesekali ia berpapasan dengan para petani yang melintas dengan menggunakan sepeda motor butut, namun memiliki mesin yang tangguh.

Terkadang ada juga mereka yang membawa pakan ternak, dan kehidupan desa itu tak jauh dari pertanian dan juga ternak.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, akhirnya ia tiba disebuah rumah permanen, namun tidak begitu terlalu besar.

Disana terlihat seorang pria yang sedang menggunakan celana longgar, baju koko yang terlihat sedikit kusam karena dipakai sehari-hari dan sedang memberi makan ternak.

Seorang wanita berhijab tampak membawa nampan dengan kopi hitam yang masih terlihat mengebul asapnya, dan sepiring pisang goreng.

Endah Yulia menghentikan mobilnya. Ia mencoba mengingat wajah pria dalam mimpinya itu dan meyakini jika ia tak salah alamat.

Entah mengapa ia bisa sampai ditempat itu, namun seperti ada yang menuntunnya.

Pria yang sedang memberi makan ternak sapinya itu menghentikan pekerjaannya sejenak, dan memperhatikan seorang wanita cantik yang usianya sebaya dengannya, namun karena wanita itu orang kota, sehingga ia terlihat lebih muda dan cantik karena perawatan yang cukup.

Juleha meletakkan nampan tersebut diatas meja teras dan ikut menatap tamu yang memasuki halaman rumahnya.

Bagi warga desa, mobil adalah kendaraan yang yang cukup mahal, dan sangat jarang ada warga yang memilikinya, kecuali mereka juragan yang memiliki kebun luas, itupun para juragan itu tinggal dikota dan hanya mempercayakan pada pengawas perkebunan saja.

"Assalammualaikum," ucap.Endah Yulia dengan sopan pada Juleha yang sedari tadi menatapnya sejak turun dari mobil.

"Waalaikum salam, ada yang bisa saya bantu?" tanya Juleha berusaha bersikap ramah pada tamunya.

"Saya mau tanya, runah Haji Sadikin dimana ya, Mbak?" tanya Endah Yulia masih dengan sikap yang sopan.

Juleha menoleh ke arah sang suami yang juga mendengar ucapan wanita cantik tersebut.

"Oh, itu suami saya sendiri, ada perlu apa ya, Mbak?" tanyanya dengan sedikit gelisah. Sebab bagaimanapun, wanita itu tampak sangat cantik, dan kebetulan mencari suaminya, tentu ada rasa cemburu dihatinya, meskipun belum tentu dengan dugaannya.

"Em, Maaf, Mbak. Ada yang ingin saya tanyakan, apakah saya boleh berbicara sebentar saja?" tanya wanita itu dengan hati-hati, takut menyinggung perasaan yang empunya rumah.

"Oh, boleh, masuklah." Juleha mempersilahkan, dan ia menoleh ke arah sang suami yang terlihat berdiri mematung menatap tamu yang berasal dari kota tersebut.

"Pak, tamunya ada urusan dengan bapak." Juleha memberi isyarat pada sang suami agar pergi kebelakang dan mencuci tangannya untuk membersihkan diri karean baru saja memberi makan ternaknya.

Sadikin menganggukkan kepalanya. Lalu pergi ke arah belakang rumah.

Sedangkan Endah Yulia duduk dikursi teras. "Saya ambil minum dulu ya, Mbak. Tunggu sebentar." Juleha berpamitan.

Endah Yulia menganggukkan kepalanya, dan ia pergi memasuki rumah meninggalkan tamunya sejenak.

1
Bunggo Sikumbang
thor belum nongol itu asmara cinta dua titisan.
Anna Andriani
yang bikin cerita ini otaknya pasti encer banget, bisa bikin cerita novel keren bengini👍👍👍👍👍 5 jempol untuk penulisnya
Siti H: makasih hadirmu😘
total 1 replies
Dyana
luar biasaaa, bagusss, imajinasi author sgt kreatif dan ga mbosan kn.... pnataankata demi kata ny jg bagus.. good job Thor... mg sllu sehat dan brkaryaa..
Siti H: singgah di novel buhul ghaib, Kak..
Siti H: Makasih, Kakak😘
total 2 replies
Dyana
sayang author sekebonnn........ sabar menggunakan kisah2 selanjutnya..... 🫦
Siti Yatmi
aku kangen cerita adhistiiii
Siti H: akhir bulan, ya Kakak
total 1 replies
Radhita Indrawati
senengnya si Dita
Radhita Indrawati
mahal tuh pasti berliannya /Drool/
Radhita Indrawati
huuhhh
Radhita Indrawati
lama sekali Dita ketemu papanya
Radhita Indrawati
mama Endah kelamaan mikirnya
Siti Yatmi
akhhhh..jgn tamat Thor ...baru juga bahagia ini baca nya, kenapa udh mo tamat ...
Siti H: nanti dilanjutin dinovel berikutnya
total 1 replies
Lilik Sriyani
tamat atau gimana ini ceritanya ?
Siti H: ntar dilanjut di novel berikutnya
total 1 replies
Muhammad Kevin
cowok khayalan lu letoy bngt ya thurboo🤣🤣🤣🤣🤣🖕🐶
YuniSetyowati 1999
Akhirnya
YuniSetyowati 1999
Sungguh aku takut baca ini mak.Horror banget.
YuniSetyowati 1999
Love you too
YuniSetyowati 1999
Ppnya bagus Mak 🥰🥰🥰🥰 Ok aku tunggu.
YuniSetyowati 1999
Iya pa sebentar Nanti penjelasan dibelakang.Sekarang Kenzo mau nidurin pentungnya Kenzo bangun 😅😁
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndini Andana
Asmara Cinta Dua Titisan Gaib
satu masih keturunan siluman ular🐍
satu masih keturunan kunti 👻
Ai Emy Ningrum: gajah 🐘 itu mah
Siti H: ekornya bertambah depan dan belakang
total 7 replies
Bocah Angon
suka banget karya nya certnya seru selalu buat penasaran yg baca ceritanya juga gak ngebosenin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!