Greenindia Halmusd , gadis cantik yang memiliki mata coklat menyala indah dan memiliki julukan si pembuat onar di SMA DARMA BANGSA.
Namun kenyamanannya mendadak terusik ketika guru BK baru datang.
Guru tampan yang di gilai hampir semua murid perempuan di sekolahnya termasuk dua sahabat Green.
Tapi tidak untuk dirinya , baginya guru tampannya itu adalah musibah untuk ketentramanya.
Jonathan Vernandes , pria tampan yang mendadak jadi guru BK di sebuah yayasan milik keluarganya.
Dan bagaimana jadinya jika murid cantik si pembuat onar dan guru BK yang menyebalkan di pertemukan dalam sebuah acara keluarga , dimana mereka menjadi sepasang manusia yang akan di jodohkan.
" Kamu " teriak dua manusia bersamaan dengan tatapan begitu terkejut.
•••
" Kalau saja kau terus memperlakukan aku dengan sangat baik seperti ini , mungkin aku akan sedikit menyukaimu " ~ Greenindia Halmusd
" Kita lihat , seberapa kuat kamu bisa melawan pesonaku "
~Jonathan Vernandes
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sary Bhieltha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamu memang pantas di salahkan
Banyu tiba di jakarta pukul sepuluh malam, tubuhnya sangat lelah tapi senyumnya tidak berhenti memudar dari garis wajahnya.
dan sampainya di rumah sudah di sambut wilna dengan wajah yang cemas
kok pulangnya malam banget yah " tanya wilna khawatir, banyu memang lupa mengabari wilna tentang kejadian mogok mobilnya tadi sore, munkin karena keasyikan ngobrol dengan calon mantunya
iya mobil ayah tadi mogok, dan butuh waktu lama untuk orang bengkel datang" jawab banyu
jadi gimana mobilnya gimana ? kok bisa mogok ? tanya wilna lagi
yah udah beres lah bun buktinya ayah udah pulang " jawab banyu setengah bercanda untuk mengurangi kecemasan istrinya,
tapi tadi untungnya mobil mogok bun " lanjut banyu
lah kok untung yah " ujar wilna heran dengan perkataan suaminya
pokoknya untung, gara gara mobil mogok akhirnya ayah bisa ketemu calon mantu " katanya sambil tersenyum
wilna mencerna dengan baik kata kata suaminya yang bilang bertemu calon mantu, dan dia langsung mengerti, dengan wajah yang ke girangan wilna pun mencerca banyak pertanyaan pada suaminya
kok bisa ketemu si yah, gimana ceritanya , terus dia tahu nggak ? tanya wilna beruntun karea rasa penasarannya
bertanyanya satu satu donk bun " ledek banyu yang pada istrinya yang begitu penasaran
banyu pun menceritakan kejadian tadi siang awal bertemu green, sampai akan balik ke jakarta, mata wilna terus membulat lebar senyumnya pun tak lepas dari wajahnya.
bunda jadi nggak sabar juga pengen ketemu mantu kita " ujar wilna
ayah benar nggak salah pilih buk, dia gadis yang ramah dan baik, padahal dia tidak tahu siapa ayah tapi dia dengan suka rela bantuin ayah, untungnya ayah langsung ngenalin wajah cantik calon mantu kita bun " ujar banyu yang masih tersenyum mengingat calon mantunya
Ayah udah nggak sabar pengen nikahin mereka " katanya lagi
nggak kecepatan yah , kan green masih SMA " kata wilna pada suaminya
yah nggak apa apa bun, kan green tetap bisa sekolah lagian sekolahnya kan yayasan kita bunda " jelasnya pada wilna
besok ayah akan menghubungi martin, untuk membahas pertemuan keluarga ini " katanya lagi sambil tersenyum lebar
wilna hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah suaminya yang seperti anak kecil bahagia karena dapat mainan baru.
Dirumah keluarga Halmusd
nita masih duduk di ujung tempat tidurnya, matanya tak kunjung terpejam padahal jam sudah menujukan hampir tengah malam.
hatinya masih sangat cemas memikirkan anaknya , sudah hampir dua hari tidak ada kabar dari green begitu pun dua temannya tidak ada yang bisa di hubungi.
rencananya besok nita akan pergi kerumah amel dan elin untuk memastikan keberadaan green.
di tempat tidur yang sama , sebenarnya martin juga belum bisa tertidur dia masih memandangi istrinya sejak tadi, pikirannya kacau hatinya cukup merasa bersalah karena telah kasar pada green, tapi egoisnya dia masih tetap berpikir bahwa yang dia lakukan adalah yang terbaik untuk anaknya.
dia pun sangat amat cemas memikirkan dimana keberadaan green sekarang tapi kecemasannya dia tutup rapat dari wajahnya biar orang lain tidak melihat.
mi tidur lah " panggil martin pelan pada istrinya
nita masih tetap diam, bahkan suara suaminya hanya seperti angin tidak masuk dalam pendengarannya,
mi " panggil martin lagi dan di pun beranjak mendekati istrinya
di lihatnya wajah nita yang senduh bahkan sedikit menirus munkin karena selama green pergi nita sama sekali tidak menyentuh makanannya,
mi jangan seperti ini, kamu benar benar membuatku seperti bersalah " ujar martin cemas
memang kamu pantas di salahkan " teriak nita tiba tiba dengna isaknya
kalau sampai terjadi apa apa pada green, aku tidak akan pernah memaafkan mu" bentak nita dan beranjak dari tempat tidur menuju keluar kamar
nita masih terus menangis , merasa sangat marah dengan perbuatan suaminya itu.
martin hanya terdiam menatap punggung istrinya yang beranjak menghilang dari pintu kamar.
apa aku terlalu egois " guman martin di dalam hati
besoknya di meja makan
martin duduk sendiri di meja makan, tidak lama ina datang dan langsung duduk , mereka tidak saling berbicara namun mata ina menatap kosong ke arah kursi , begitu sepi dan benar benar membuat tidak selera untuk sarapan,
dia pun langsung beranjak dari duduknya tanpa menyentuh makanan di meja makan.
ina sarapan dulu " pinta martin pelan
apa papi masih punya selera makan ? tanya ina dengan menatap tajam kearah papinya
martin hanya terdiam dia bahkan tidak berniat untuk menjawab pertanyaan anaknya itu
ina melanjutkan langkahnya untuk keluar rumah bahkan dia mengabaikan papinya untuk berpamitan.
di halaman rumah keluarga halmusd masuk satu mobil mewah ke pekarangan rumah .
dengan penuh bahagia najira masuk kedalam rumah karena sudah berapa minggu dia meninggalkan keluarganya untuk urusan kantor, sengaja dia memilih untuk penerbangan pagi agar masih bisa bertemu waktu sarapan dengan keluarganya.
inaa " teriak najira melihat yang melihat adiknya berjalan kearahnya
kak najira " saut ina sengan senyum melebar
kenapa sudah berangkat sekolah ,ini masih pagi " kata najira pada adiknya
ayok kita sarapan dulu " ajak najira
aku lagi buru buru kak, hari ini aku ada tugas dari sekolah " tolak ina pada kakanya sebenarnya dia sangat tidak berniat untuk balik ke meja makan
yaah padahal kakak sengaja flight pagi ,biar bisa sarapan bareng " ujar najira sedih
ina pun cukup merasa bersalah mendengar perkataan kakaknya, karena memang mereka sangat jarang ada waktu untuk sekedar makan bersama karena kesibukan najira sebagai wakil direktur.
baiklah mari kita sarapan " ajaknya lagi pada najira
najira pun kegirangan mendengar perkataan ina,
kau memang adik yang sangat cantik " ujarnya merayu ina dan merangkul pundak adiknya untuk berjalan masuk kedalam rumah.
jangan lupa vote dan like😍
terimakasih🙏