NovelToon NovelToon
Pawang Mafia Impoten

Pawang Mafia Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Seiring Waktu / Disfungsi Ereksi
Popularitas:37.8k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Niatnya ingin mengunjungi sang kakak dan berlibur ke luar negeri, tapi nahas dia malah terlibat dengan seorang mafia.

"Buat milikku berdiri, baru aku akan melepaskan mu?"

"Memangnya benar tidak bisa berdiri? Mari kita lihat, waah bener, ini lemes bener."

Brisia Aalin Winkler adalah seorang ilmuwan. Dia tertangkap mafia yang mengalami disfungsi ereksi. Pria itu ingin Brisia membantunya karena sebentar lagi dia akan menikah dengan sang tunangan.

Lalu, apakah Brisia bisa membantu?

Dan, mengapa pria itu tidak mencari dokter malah alih-alih mencari seorang ilmuwan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pawang 22

Bluk

Fyuuuuh

Archie menjatuhkan tubuhnya di sofa panjang. Dia juga menghela nafasnya panjang. Apa yang terjadi hari ini semua benar-benar menguras emosi dan jua tubuhnya.

"Kau tidak apa?"tanya Brisia. Melihat pria itu yang memiliki banyak masalah dalam hidupnya membuat Brisia merasa iba.

Archie hanya menjawab dengan anggukan. Tapi dia sendiri tidak tahu apakah dirinya baik-baik saja atau tidak. Tapi yang jelas ia merasa dalam dirinya ada lubang besar tapi bukan sakit melainkan seperti perasaan lega.

"Bagus kalau begitu. Kembalilah ke kamar untuk istirahat Arc. Ah iya makan lah dulu. Aku yakin dari siang tadi kamu belum makan."

"Terimakasih Brisia."

"Ya sama-sama. Aku keluar dulu."

Brisia melenggang pergi meninggalkan Archie sendirian. Sebenarnya pria itu ingin menahan Brisia lebih lama, tapi ia sadar bahwa sedari tadi dirinya sudah banyak membuat Brisia repot.

Banyak hal yang ia lakukan pada wanita itu. Dan sekarang baru ia sadari, mengapa dirinya bertindak sangat impulsif terhadap wanita itu.

"Kau gila Arc, sungguh kau sangat gila."

Archie mengusap wajahnya kasar. Dia kembali mengingat ciumannya dengan Brisia tadi. Ya, bukannya mengingat pertikaiannya dengan Wilma yang mengakibatkan dirinya gagal menikah, Archie malah mengingat ciuman dengan wanita yang baru ia kenal.

"Rasanya berbeda. Sangat berbeda. Aaah sial, apa aku masuk golongan pria brengsek yang menyukai wanita baru karena bosan dengan wanita yang sudah lama bersamaku? Tidak bukan begitu? Wilma, aku merasa nyaman dengannya. Tapi anehnya aku tidak peduli dia bersama pria lain."

Yang dimaksud dengan tidak peduli adalah, Archie sama sekali tidak merasa cemburu kepada pria-pria yang dekat dengan Wilma. Bahkan tahu mereka tidur besama pun Archie hanya biasa saja.

Jika biasanya pria akan marah karena melihat kekasihnya bersama pria lain, maka itu tidak terjadi pada Archie.

Jika Archie sedang bingung dengan apa yang dia rasakan maka Brisia saat ini sedang bersiap-siap. Mengapa dia bersiap-siap? Brisia merasa pekerjaan yang dia lakukan sudah selesai. Impotensi Archie sudah sembuh, jadi dia tak seharusnya berada di sini.

Rasanya sangat puas saat ini karena ia bisa kembali melakukan rencana nya.

Tapi agaknya Brisia melupakan satu hal, dan dia sungguh lupa akan hal tersebut.

Tok tok tok

"Ya sebentar. Oh Stu, ada apa?"

"Tuan mengajak Anda makan malam bersama, Nona. Di ruang makan."

"Oh, oke. Ayok. Tap tumben sekali Archie makan di ruang makan. Bukannya selama ini tidak pernah ya?"

Jangankan Brisia, orang yang bekerja di mansion ini pun sama sekali tidak menyangka bahwa akan turun perintah menyiapkan makan di meja makan. Terlebih itu tanpa Wilma. Seperti yang semua tahu bahwa meja itu hanya berfungsi ketika ada Wilma.

"Saya juga kurang tahu Nona. Tuan hanya meminta menyiapkan makan malam dan menyuruh saya untuk menjemput Anda."

"Ya, makan tinggal makan saja kan ya. Ayo Stu, aku juga sudah lapar."

Brisia melenggang dengan sangat ringan. Hatinya saat ini tengah merasa senang karena ia yakin sebentar lagi akan pergi dari mansion ini.

"Hai Arc, bagaimana perasaanmu."

"Baik, sangat baik. Duduklah Brisia, dan mari mulai makan."

Brisia mengangguk. Tanpa berpikir apa-apa Brisia makan dengan sangat lahap. Rasanya makan kali ini sangat berbeda. Dia sudah mencium aroma kebebasan yang tak lama lagi akan ia rasakan.

Tapi sepertinya harapannya itu tidak akan terwujud. Karena perkataan Archie yang akan keluar dari bibir pria itu membuat selera makan Brisia seketika menghilang.

"Bri, aku masih membutuhkan bantuanmu. Jadi jangan berpikir untuk pergi."

"Kamu bisa baca pikiranku atau apa sih Arc? Kok bisa tahu aku mau pergi, terus kenapa aku tidak bisa pergi. Itu mu kan sudah bangun. lalu mau apa lagi?"

"Ya benar ini bisa bangun, tapi cuma dengan mu. Dan aku membutuhkan obat mu itu untuk memulihkan ingatanku. Bri, sekali lagi bantu aku. Bantu aku mengingat apa yang aku lupakan. Aku membutuhkan itu untuk menguak kematian kedua orang tuaku."

Brisia menatap ke dalam mata Archie. Ia membuang nafasnya kasar saat mengetahui bahwa pria itu begitu merasa kesakitan dan tertekan. Ia menjadi iba, dan juga kasihan.

Pada akhirnya Brisia menyerah, dia menyerah dan mengurungkan niatnya untuk pergi.

"Haah ya baiklah."

"Satu lagi Bri, bolehkan aku minta satu pelukan."

Tanpa pikir panjang, Brisia bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah Archie duduk. Dia langsung memeluk Archie dari belakang.

Apa yang dirasakan Archie, dia merasa nyaman. Dan ada rasa dikasihi. Saat ini juniornya itu tidak bangun. Archie bisa membedakan rasanya. Rasa ketika hasratnya muncul dan rasa ketika dia nyaman dan seolah ada yang menyayanginya.

Ini membuktikan pada dirinya sendiri bahwa dia melihat Brisia bukan hanya sekedar nafsuu belaka.

Puk puk puk

Archie menepuk-nepuk tangan Brisia yang melingkar di lehernya. Ia sungguh merasa tenang.

"Terimakasih banyak Brisia, sungguh terimakasih banyak. Rasanya sangat hangat."

"Kau akan baik-baik saja Arc, smua pasti akan bisa kamu atasi. Kamu sudah bertahan sendiri hingga saat ini. Kamu hebat, kamu sungguh sangat hebat. Sedikit lagi, ayo bertahan sedikit lagi untuk mewujudkan keinginanmu."

Archie mengangguk, matanya basah. Hatinya sangat tersentuh dengan setiap ucapan yang keluar dari mulut Brisia. Semenjak kedua orang tuanya meninggal tidak ada yang seperti itu kepadanya.

Adapun Wilma hanya selalu berkata bahwa kau akan jadi pria yang hebat. Dan Brodie, pria itu hanya berkata bahwa kesuksesan ada di depan mata, semua orang akan bangga padamu jika kamu sukses.

Semua orang hanya bicara hal yang sama tanpa pernah memahami perasaannya. Sedangkan Brisia, orang yang baru saja ditemuinya malah mampu mengapresiasi usaha yang ia lakukan. Baik itu usaha secara fisik maupun secara psikis.

"Sekarang istirahatlah Arc."

"Ya, kamu pun istirahatlah Brisia. Terimakasih untuk semuanya tentang hari ini."

"Its oke, kamu yang hebat arch."

Brisia lebih dulu pergi meninggalkan ruang makan, Archie melihat kepergian Brisia hingga punggung wanita itu sampai menghilang sepenuhnya dari balik pintu ruang makan.

"Stu."

"Ya Tuan."

"Aku yakin Wilma pasti akan kembali ke sini besok. Jangan biarkan dia bertemu dengan Brisia. Aku tidak ingin wanita itu mengganggu Brisia dengan pertanyaan-pertanyaan tentang masalah ku. Pokoknya batasi akses kedatangannya. Dan jangan biarkan dia masuk ke dalam ruang kerja ku lagi. Perlakukan dia seperti tamu. Kamu mengerti kan apa maksud ku?"

"Saya sangat mengerti Tuan."

Archie mengepalkan tangannya. Ada yang harus ia lakukan besok. Dimana hal itu sangat penting yakni melakukan konferensi pers untuk menyatakan bahwa dia tidak jadi menikah dengan seorang Wilma Gomelia.

"Sudah waktunya melakukan itu. Dimana seharusnya aku melakukannya sejak lama. Haah, kau memang bodoh Archie Keith Wallace."

TBC

1
Rita
semangat Archie jd gemesh ma Brisia antara peka g peka
Rita
😂😂😂😂😂ayo Arc jgn ksh kendor
Rita
😅😂😂😂😂😂😂😂sdh nyaman ma pawangy
GiZaNy
wahhh kayanya Brisia bakalan dilamar si Archie nihhh... pantai bagus kayanya buat confess... 😁😁😁
GiZaNy
lebih tepatnya Wilma tidak mau berpisah sama uangnya Archie yaa... 😁😁🤣🤣
Miss Typo
Wilma mau nunggu Archie sampe gak kuat bangun dari tempat duduknya kali ya, tunggu aja tuh Archie sampe ku capek sendiri 😁
selamat liburan Brisia bersama Archie yg tampan juga kaya raya 🤣
Noey Aprilia
Diiihhh....
nunggu aja smp bosen....yg d tnggu mlah mau jlan2 sm clon msa dpan'ny...
🤣🤣🤣
gathem Toro
diam" saling menganggumi .....jatuh cinta yg sebenarnya itu lho archie
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒍𝒖𝒎𝒖𝒕𝒂𝒏 𝒋𝒈 𝑨𝒓𝒄𝒉𝒊𝒆 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒕𝒆𝒎𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝑾𝒊𝒍𝒎𝒂 𝒂𝒑𝒂𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂 𝑩𝒓𝒊𝒔𝒊𝒂 😏😏
mbok Darmi
wilma tunggulah archie sampai lumutan di ruang tamu kalau ngantuk boleh tidur di sofa kalau lapar boleh makan tinggal minta art saja tapi kalau mau ketemu archie ngga bakalan ketemu
Azahra Rahma: sampai lumutan jamuran dan tumbuh subur ya
total 1 replies
Srie Handayantie
hati2 brisia ntah besok atau lusa kamu yg jadi santapan Archie 🤭😅
lanjutkan yaa thorr makin seruu inii
lenie
lanjutkan 😁
Abz
lanjut
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
Kau wanita tak tau diri Wilma diberi cinta kemewahan tapi kau menyalahkan gunakan itu terlalu meremehkan Archie jadi nikmati buah dari perbuatan mu sendiri
marie_shitie💤💤
T.E.R.L.A.M.B.A.T
marie_shitie💤💤
yuuuk kita nyanyi bareng bareng

kalao sudah tiada baru terasa karena kehadiran ny sungguh berharga

makan tuh lenyap sudah pundi pundi kekayaan yg km banggakan
marie_shitie💤💤
kamu nanya????

situ g sadar apa emng pura pura g tau KLO letak kesalahan semua ada di dalam tubuh mu wilma
marie_shitie💤💤
mantul bgt dah
Rita
tepatnya kekayaanmu
Rita
Aamiin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!