NovelToon NovelToon
Bukan Sistem Biasa

Bukan Sistem Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Dikelilingi wanita cantik / Bercocok tanam / Sistem
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sarif Hidayat

Beberapa bulan setelah ditinggalkan kedua orang tuanya, Rama harus menopang hidup di atas gubuk reot warisan, sambil terus dihantui utang yang ditinggalkan. Ia seorang yatim piatu yang bekerja keras, tetapi itu tidak berarti apa-apa bagi dunia yang kejam.
​Puncaknya datang saat Kohar, rentenir paling bengis di kampung, menagih utang dengan bunga mencekik. Dalam satu malam yang brutal, Rama kehilangan segalanya: rumahnya dibakar, tanah peninggalan orang tuanya direbut, dan pengkhianatan dingin Pamannya sendiri menjadi pukulan terakhir.
​Rama bukan hanya dipukuli hingga berdarah. Ia dihancurkan hingga ke titik terendah. Kehampaan dan dendam membakar jiwanya. Ia memutuskan untuk menyerah pada hidup.
​Namun, tepat di ambang keputusasaan, sebuah suara asing muncul di kepalanya.
​[PEMBERITAHUAN BUKAN SISTEM BIASA AKTIF UNTUK MEMBERIKAN BANTUAN KEPADA TUAN YANG SEDANG PUTUS ASA!
APAKAH ANDA INGIN MENERIMANYA? YA, ATAU TIDAK.
​Suara mekanis itu menawarkan kesepakatan mutlak: kekuatan, uang,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sarif Hidayat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 menjadi kultivator

Rama menelan Pil Kultivator itu. Cairan giok itu seketika larut, melepaskan gelombang energi murni yang langsung menyerbu setiap inci tubuhnya.

​BRUK!

​Rama ambruk ke belakang saking terkejutnya oleh sensasi yang dahsyat. Ini bukan rasa sakit fisik, tetapi kekuatan yang begitu besar, liar, dan asing, yang membanjiri kesadarannya.

​"Uhuk... Sistem! Apa yang terjadi?!" teriak Rama, mencoba bangkit, tetapi tubuhnya sudah dikuasai oleh Pil itu.

​[DING! Pil Kultivator Bakat Tertinggi telah aktif. Proses Kultivasi telah dimulai.]

​[DING! Tuan Rumah dipersilakan fokus pada pernapasan untuk mengoptimalkan proses pembersihan akar spritual juga juga menempa ulang berlangsung.]

​Rama tidak terlalu mengerti apa itu akar spritual. tetapi ia segera merasakan dampaknya. Rasa panas yang membakar melanda, diikuti oleh rasa gatal yang tak tertahankan. Dari pori-porinya, mulai keluar keringat yang bercampur dengan kotoran tebal berwarna hitam dan berbau busuk. bahkan kini Rama merasakan efek dari pil itu lebih menyakitkan dari pada pil penguat tubuh yang pernah ia makan.

​"Apa ini!" batin Rama, panik. Ia segera memaksa dirinya duduk bersila, mengikuti naluri yang menyuruhnya untuk tenang.

Hari pertama dah ke tiga adalah neraka bagi Rama. Ia tak bergerak, hanya menahan gelombang panas dan rasa gatal yang datang dari tubuhnya yang secara harfiah sedang "dicuci". Kotoran hitam itu terus mengalir hingga menutupi tubuhnya dan alas duduknya.

​Namun, di tengah penderitaan itu, Rama merasakan sesuatu yang aneh.

​"Aku... aku merasa lebih kuat?" gumam Rama suatu malam, dalam kondisi setengah sadar.

​[DING! Peningkatan: Kekuatan Tubuh meningkat drastis. Pil ini bekerja untuk membersihkan dan menguatkan fondasi fisik Tuan Rumah juga telah berhasil menempa ulang akar spritual klas murni bawaan yang langka.]

Rama tidak terlalu fokus dengan suara sistem di kepalanya, ia tampak fokus bermeditasi mengikuti naluri batinnya. menahan semua rasa sakit di dalam tubuhnya yang kini perlahan rasa sakit itu mengurang.

​Pada akhir hari ketiga, kotoran itu berhenti. pakaian yang du kenalannya sudah robek beberapa bagian, otot-ototnya terasa lebih padat, dan kulitnya bersih berkilau, di bawah lapisan kotoran itu, terasa halus dan lembut.

​Ia tidak tahu bahwa dalam proses itu, ia sudah menembus Qi Pemula Tahap 3.

​Tiga hari berlalu Rama masih bersila di atas gubuk tua itu. kotoran di tubuhnya perlahan menghilang oleh sebuah energi yang keluar dari tubuhnya.

Hari ke 4-7

​Selama fase ini, Rama tidak lagi merasa sakit, tetapi ia merasakan energi baru di dalam dirinya. Energi itu berpusat di perut bagian bawah.

​"Sistem, energi apa ini? Ini terasa... hidup," tanya Rama, menekan area yang kini ia tahu adalah Dantian-nya.

​[DING! Itu adalah energi Qi Tuan Rumah. Hasil dari proses kultivasi juga akar spritual di dalam tubuh tuan. Semakin banyak energi alam yang tuan rumah kumpulkan semakin banyak Qi tersimpan di dalam dantian Tuan Rumah.]

​"Qi?" Rama mengerutkan kening. "Jadi, selama tiga hari ini aku bukan hanya membersihkan diri, tapi mengisi energi juga?"

​[DING! Benar. Proses ini didukung oleh Pil kultivator yang tuan konsumsi.]

​Rama merasa seperti disuntikkan pengetahuan tanpa ia harus mempelajarinya. Dalam proses yang santai ini, tanpa ia sadari, ia telah menembus Qi Pemula Tahap 6.

Dan jika ada orang yang memperhatikannya di sana, pasti mereka akan terkejut karena melihat sosok pemuda bermeditasi di di dalam gubuk itu dengan memancarkan cahaya keemasan dari tubuhnya,

​Hari 4-7 terakhir, Rama menghabiskan waktu dengan merenung, mencoba menggerakkan Qi di perutnya. Ia merasa lucu, seperti anak kecil yang baru belajar berjalan. Ia menggerakkan jarinya, sebuah energi kecil tercipta di ujungnya jarinya,

​"Woah! ini gila!" bisik Rama, terkejut, menarik tangannya kembali seolah tangannya terbakar. " tapi dia bergerak!"

​[DING! Selamat tuan rumah telah membangkitkan potensi bakat di dalam tubuh tuan. Saat ini tuan memiliki bakat trrtinggi dengan akar spritual murni siap untuk di kebangkan]

​KULTIVASI SELESAI.

​Pada hari kesepuluh, Rama membuka matanya. Ia melompat berdiri. Gerakannya ringan, cepat, dan ia bisa merasakan kekuatan luar biasa mengalir di setiap urat nadinya.

​"Aku bisa berlari marathon tanpa lelah, dan aku bisa mengangkat Pak Suhardi hanya dengan satu tangan," pikir Rama, takjub.

​[DING! Proses Kultivasi Selesai. Pil Kultivator Bakat Tertinggi telah berhasil diintegrasikan. Selamat, Tuan Rumah kini adalah seorang kultivator Qi Pemula tahap puncak]

​Dahinya berkerut. "Qi Pemula Tahap puncak? Ini maksudnya apa? Apakah itu bagus atau buruk?" Tanya Rama,

​[DING! Pertanyaan yang bagus, Tuan Rumah. Sistem akan memberikan informasi dasar mengenai tingkatan seorang kultivator yang berlaku secara universal.]

​Rama mendengarkan dengan saksama, bersandar pada dinding gubuk.

​[DING! Di dunia kultivator, kekuatan dibagi menjadi delapan tingkat utama, dengan masing-masing tingkat memiliki sembilan tahap untuk didaki.]

​[DING! Tingkatannya adalah:]

​Tingkat 1: Qi Pemula

​Tingkat 2: Bumi

​Tingkat 3: Ahli

​Tingkat 4: Master

​Tingkat 5: Grandmaster

​Tingkat 6: Suci

​Tingkat 7: Imortal

​Tingkat 8: Dewa

​[DING! Tuan Rumah saat ini berada di Qi Pemula Tahap 9 (Puncak). Ini berarti Tuan Rumah telah menembus sembilan tahap di tingkat pertama dan kini berada di batas tertinggi sebelum melangkah ke tingkat Bumi.]

[Umumnya seorang kultivator membutuhkan waktu beberapa bukan atau bahkan bertaun-taun untuk bisa menerobos setiap tahapan untuk bisa menikmati tingkatan berikutnya, tetapi tuan rumah adalah suatu keberadaan yang di pilih oleh sistem dan tentu saja di balik keberuntungan tuan akan ada harga yang harus tuan bayar di masa depan dengan tugas-tugas yang akan sistem berikan pada tuan]

​"Jadi... bukanlah yang aku alami ini sangat cepat? Aku tidak perlu menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk naik ke Tahap 9?" ucap Rama, suaranya dipenuhi rasa tak percayaan.

​[DING! Benar. Kecepatan ini di akibatkan oleh Pil Kultivator Bakat Tertinggi yang menghilangkan semua penghalang di dalam tubuh tuan juga memberikan energi Qi yang cukup untuk melakukan terobosan 9 tahap dalam waktu singkat.]

​[DING! Peringatan: Keberhasilan Tuan Rumah mencapai Puncak Qi Pemula hanya dalam 10 hari adalah keistimewaan dari sistem. Namun, terobosan selanjutnya menuju tingkat Bumi akan jauh lebih sulit dan membutuhkan upaya serta sumber daya yang besar. atau tugas-tugas yang akan sistem berikan pada tuan]

"Lalu apa itu akar spritual murni yang kamu sebutkan sebelumnya,"?

[DING! Akar spritual umumnya terbagi menjadi beberapa jenis yang akan menentukan bakat seorang kultivator.

Akar spritual murni

Akar spritual alami

Akar spritual ciptaan

Akar spritual rendah

Untuk mengetahui lebih lanjut, sistem akan mentransfer pengetahuan seorang kultivator pada tuan rumah.]

Rama terdiam beberapa saat, sepertinya menjadi seorang kultivator memang akan benar-benar merubah perjalanan hidupnya.

"Kalau begitu maaf merepotkanmu," Ucapnya, ia memang harus tau banya tentang kultivator ini.

[DING! Proses transfer pengetahuan di mulai]

Tak berselang lama semua pengetahuan tentang kultivator perputaran di kepala Rama, ia memejamkan matanya guna menikmati proses penyatuan pengetahuan itu.

1
Andira Rahmawati
cerita yg menarik...👍👍👍
Cihuk Abatasa (Santrigabut)
Nice Thor
Santoso
Kayak jadi ikut merasakan cerita yang dialami tokohnya.
shookiebu👽
Keren abis! 😎
Odalis Pérez
Gokil banget thor, bikin ngakak sampe pagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!