INI ADALAH NOVEL DI DALAM NOVEL MENGGABUNGKAN NOVEL 'MY BUTLER' DAN 'SEKAR & RAJA PHINISI'
Bagi yang nyari genre comedy, bacanya sampai akhir ya
~~~~~~
Orang memanggilku Sekar. Aku asli Jawa tulen. Tidak ada blasteran campur-campur dengan negara lain. Kulitku tidak seputih susu macam orang bule & orang Korea. Aku hanya Sekar orang biasa.
Itu adalah kata-kata yang selalu diingat Sekar saat dia membandingkan dirinya dengan Kasih. Kasih adalah teman Sekar yang beruntung. Dia dinikahi oleh Pemilik Hotel dengan banyak cabang. Nama suami Kasih adalah Galang.
Kehidupan Sekar mulai berubah setelah bertemu dengan Raymundus Raja seorang pengusaha yang memiliki banyak Kapal Phinisi. Pertemuan pertama kali antara Sekar, Raja & El (Saudara Raja), berada di Perairan Raja Ampat.
~~~~~~
Novel ini berurutan
1. My Butler
2. Sekar & Raja Phinisi
3. My Personal Tour Guide
4. Natasha Finding Love
~~~~~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RenMk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5 Lagu
Siang itu otak Ben dipaksa untuk bekerja ekstra. Seperti ada sebuah ide cemerlang yang melintas di kepalanya.
Hm… Karena mas Raja yang paling sering ngasih bonus besar, aku harus prioritaskan mas Raja. Secara angka nol yang dia transfer kemarin banyak banget. Hahaa! Kalau Pertunangannya dilangsungkan hari ini, otomatis bang El akan melihat dan bonus darinya akan melayang. Tapi kalau di tengah acara aku bisa suruh bang El pergi dari pulau ini… Itu akan bagus. Selanjutnya acara pertunangan mas Raja akan dilangsungkan hari ini. Gak usah nunggu besok! Biar gak ribet urusan dekorasi juga. Begitulah rencana Ben yang kelewat rakus demi bonus dari Raja dan El.
Ben kembali melanjutkan kesibukannya dengan penataan panggung tempat Sekar akan bernyanyi. Ben memang sangat teliti dan detail dalam melakukan pekerjaan. Tak heran jika manajemen Raja Phinisi sangat bangga memilki Ben yang kinerjanya penuh totalitas. Yah, totalitas dalam segi hal apapun.
Semua tamu undangan sudah ada di Pulau Letung. Mereka menikmati suasana pulau dengan hamparan pasir putih yang bersih. Pak Ansu mulai sibuk menyapa teman-teman dan rekan kerjanya. Mereka bersulang menikmati beragam alkohol dari kadar yang rendah sampai kadar yang tinggi.
El saat ini tengah duduk memandangi Sekar yang sudah ada di panggung. El semakin terpesona melihat wajah cantik yang tengah berusaha menghafal lirik lagu. Tatapan El yang mencurigakan itu ditangkap oleh Sekar. Dia merasa tidak nyaman karena El pakai gaya melambaikan tangan untuknya. Sekar hanya menanggapi dengan senyuman datar.
Bagi Sekar di hatinya saat ini sudah ada Raja. Hanya Raja yang dia cintai. Sekar sangat percaya dengan ucapan Raja kalau Raja akan menikahinya setelah Mona sadar. Itu lah mengapa misinya Sekar saat ini ingin membatu penyembuhan Mona. Sekar meminta Ben agar rekaman lagu ataupun instrumen yang akan dia bawakan direkam sebagus mungkin.
“Kak Ben, ini nanti hasil rekaman harus dibuat bagus ya,” kata Sekar sambil menepuk bahu Ben.
“Iya mak… Tenang aja lah kau. Mulutnya deketin aja di pop filter bulet itu. Suara mu pasti endes mak nyos. Emang mau buat apa sih?” tanya Ben balik.
“Aku mau putar di kamar kak Mona. Biar bantu sistem sirkuit otak dia bekerja lagi. Biar dia cepat sadar dari koma,” jawab Sekar dengan polos. Senyuman tulus yang dilihat Ben itu membuat perasaan lembutnya tersentuh.
Apa sudah gak waras si Sekar? Tapi entahlah kalau mas Raja udah bener-bener tulus sama Sekar. Tapi setahu aku Kalau Mona bangun sudah otomatis Mona dan mas Raja akan melanjutkan hubungan mereka lagi. Mas Raja kan udah lamar Mona berkali-kali buat nikah. Tapi Mona waktu itu masih sibuk main ranjang sama bang El. Secara sebelum pergi ke Bandung, Mona curhat ke aku ingin mengakhiri perselakangannya dengan bang El. Liburan di Kawah Putih Bandung dulu itu kan mau dijadikan liburan terakhirnya dengan bang El... Tapi mas Raja yang garang dan sadis tak tahu ampun itu justru menabrak mobil bang El. Mas Raja gak tahu kalau Mona ada di dalam mobil itu. El sama Mona tukeran tempat duduk waktu di dalam mobil. Soalnya mata bang El udah ditonjok sama mas Raja… Huft… sialnya lagi Mona yang ada di kursi kemudi dihantam lebih keras sama kereta dari arah kanan. Ngeri… untung aku gak ikut-ikut dalam urusan itu… Otak aku masih waras. Kalau urusan ranjang aku bisa bantu. Hahaaa! Paling cuma berdarah-darah enak. Hahaa! Enaknya kerja ikut pak Ansu… Anaknya pada berebut cewek mulu. Aku ikut ambil untung. Hahaaa! Ben terus tersenyum memandangi Sekar yang sibuk untuk gladi resik yang singkat.
Akhirnya setelah gladi resik, Sekar sebagai pengganti penyanyi yang tidak bisa hadir memberi sambutan. Gaun panjang cantik yang dikenakan Sekar membuat dirinya tampak anggun di sore itu.
“Selamat sore untuk semua tamu yang hadir. Saya Sekar dan mas Jon pianis akan ikut memeriahkan acara pesta ini. Untuk pak Ansu yang berdiri di sebelah sana. Saya dan mas Jon mengucapkan selamat ulang tahun. Semoga pak Ansu selalu dipenuhi berkat dan cinta dalam keluarganya. Untuk itu lagu pertama akan kami persembahkan dari Bunga Citra Lestari, ‘Karena Kucinta Kau’. Selamat menikmati,” kata Sekar dengan micnya.
Semua mata tertuju pada Sekar yang menyanyi. Mereka menikmati kepiawaian Sekar yang bermain cello dan benyanyi. Pak Ansu sampai maju mendekati panggung hanya untuk menikmati lebih jelas betapa lihainya Sekar bermain cello dan bernyanyi.
Sekar sangat senang karena permainan musiknya disukai oleh pak Ansu. Pak Ansu sampai request lagu setelah Sekar selesai menyanyikan lagu pertama.
“Sekar, boleh saya dengar lagu favorit saya? Lagunya dari grup band Naff, ‘Akhirnya Ku Menemukanmu’. Bisa?”
“Em… Bisa kasih waktu 5 menit buat lihat notasi sama lirik lagunya, pak?” tanya Sekar balik.
“Yah! Sure! Pasti! Saya akan tunggu kamu, nak,” jawab pak Ansu sambil mengelus kepala Sekar.
Setelah 5 menit berlalu, Sekar mulai mendekatkan bibirnya ke mic. Dia mulai menyanyikan lagu yang disukai oleh pak Ansu.
Sesekali Sekar mencuri pandang melihat Raja yang tengah duduk memegang handphone. Laki-laki itu tampak menawan di mata Sekar. Dia tampak tersenyum tapi beberapa saat tampak murung juga memandangi handphone. Sekar sangat penasaran dengan apa yang di lihat Raja di handphone itu.
Raja yang tengah sibuk memandangi foto dan video Mona tidak menyadari kalau dirinya sedang diperhatikan Sekar dari panggung. Perasaannya saat ini sedang galau. Apa sudah benar keputusannya untuk bertunangan dengan Sekar? Tubuhnya seakan menginginkan Sekar dan Sekar. Tapi hatinya juga masih ada Mona. Mendengar permintaan Sekar untuk dinikahi, rasanya tidak adil bagi Sekar kalau dirinya hanya bermain ranjang tanpa ada ikatan. Raja juga tidak rela Sekar disentuh laki-laki lain. Tapi untuk mengiyakan keinginan Sekar untuk menikah rasanya tidak adil bagi Mona yang saat ini berjuang melawan koma. Wajah cantik Mona yang dulu selalu tersenyum sangat dirindukan oleh Raja. Rindu yang teramat dalam kepada cinta pertamanya. Raja sangat menyesal telah menabrak mobil El. Dia tidak tahu kalau Mona waktu itu ada di dalam mobil. Sehingga Raja yang terbakar cemburu sengaja menabrak mobil El sampai diseret kereta. Hanya penyesalan dan kesedihan yang saat ini dirasakan oleh Raja. Merutuki perbuatannya.
Sekar yang masih di panggung sangat ingin untuk turun dari panggung dan menemui Raja. Tapi dia harus bersikap profesional dalam bekerja. Sekar menekan egonya dan berlanjut menyanyikan lagu ketiga.
“Lagu selanjutnya adalah ‘Cinta Pertama Dan Terakhir dari Sherina Munaf,” kata Sekar sebelum berlanjut menggesek dawai-dawai cello.
“Sebelumnya tak ada yang mampu
Mengajakku untuk bertahan, di kala sedih
Sebelumnya kuikat hatiku, hanya untuk aku seorang
Sekarang kau di sini, hilang rasanya
Semua bimbang tangis kesepian
Kau buat aku bertanya, kau buat aku mencari
Tentang rasa ini, aku tak mengerti
Akankah sama jadinya, bila bukan kamu
Lalu senyummu menyadarkanku
Kau cinta pertama dan terakhirku
Hu-uu
Sebelumnya tak mudah bagiku
Tertawa sendiri di kehidupan, yang kelam ini
Sebelumnya rasanya tak perlu, Membagi kisahku
Tak ada yang mengerti
Sekarang kau di sini, hilang rasanya
Semua bimbang tangis kesepian
Kau buat aku bertanya, kau buat aku mencari
Tentang rasa ini, aku tak mengerti
Akankah sama jadinya
Bila bukan kamu
Lalu senyummu menyadarkanku
Kau cinta pertama dan terakhirku
Bila suatu saat Kau harus pergi
Jangan paksa aku Tuk cari yang lebih baik
Karena senyummu Menyadarkanku
Kaulah cinta pertama dan terakhirku
Wo-u wo-ho-oh...”
Dari awal bernyanyi sampai lagu selesai, penglihatan Sekar masih tertuju ke Raja yang sedari tadi sibuk dengan handphonenya. Masih dengan sikap profesionalnya, Sekar berlanjut menyanyikan 2 lagu terakhir Dealova dari Once dan Terima Kasih Cinta dari Afgan.
*****
Semangat nyanyi nya Sekar
Bersambung…
*****
ingat sekar kata ayahmu, bos selalu benar 😅😅😅
loncat baca bab akhir saja tntng pak ansu n istri barunya....lbh sopan dan sangat manis cara nya melayani pasangannya
ga sanggup bacanya...dada sakit,sesak nafas...kenapa setragis itu hidup sekar...klo tdk ada jln kluar..lbh baik bunuh diri aja kali ya,biar aman...dan bikin semua orang egois puas hati...