Dua sahabat yang lama tidak berjumpa.
pada akhirnya bertemu dan berbagi cinta dalam satu rumahtangga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laskar Bumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TANGIS HARU
Cahaya pagi memancar menghangatkan bumi.
Embun pagi mulai menguap menjauh dari permukaan bumi.
Hamparan rumput yang penuh dengan bintik-bintik air terbias pantulan cahaya kehidupan.
Menjadikan wujud kesegaran dan kesejukan bagi siapapun yang memandangnya.
Dyan termenung memikirkan apa yang harus ia lakukan.
Wajahnya sayu seakan tanpa cahaya.
Lelah tampak jelas dalam gurat raut wajah.
Bingung harus bagaimana ia mengambil sikap.
Ada rasa tidak rela,namun juga rasa tak tega jika ia harus mementingkan egonya.
Dyan melihat kekurangannya sebagai perbandingan.
"Apakah aku egois jika menuntut mas lana untuk menjauhi linda,,".?batinnya.
"Tapi bagaimana jika kelak aku memang tidak bisa mempunyai anak dan mas lana ingin menikah lagi dengan wanita lain,,".??lanjutnya dalam hati.
"Yang belum jelas watak dan sifatnya,,".
"Sedang linda,aku sudah mengenalnya dari dulu,,".
Dyan terus bermonolog dalam hati.
Ia mengambil ponsel dan menelpon seseorang.
"Assalamualaikum Lin,,".
Dyan menelpon Linda dengan suara bergetar.
"Wa alaikumsalam,,".Linda pun sedikit terdengar sama.
Sesaat tak ada pembicaraan diantara mereka.
Bingung mau mulai darimana.
Apalagi Linda,dia merasa tidak nyaman dengan dyan,atas apa yang telah terjadi.
"Lagi apa Lin,,".??tanya dyan mengawali bicara.
"Dari tadi aku hanya menunggu kabar darimu dyan,,".?jawab linda
"Kenapa kamu melakukan semua ini,,".lanjutnya.
"Maafkan aku jika menyakiti perasaan mu,,".ucap linda
"Aku hanya ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi,,".?jawab dyan
"Maka nya aku hanya diam dan mendengarkan ceritamu kemarin,tanpa menjelaskan siapa lana yang kamu maksud,,".?lanjut dyan.
"Dan aku bisa melihat kejujuran mu,,'.
"Kamu tidak salah,,keadaan yang membawa kita saat ini,,".?
"Terimakasih,kamu sudah berusaha menjauh dari mas lana,,".?
"Namun pada akhirnya,,aku lah yang tidak sengaja mempertemukan kalian kembali,,".
"Aku hanya tidak menyangka,Linda pelanggan mas lana yang aku minta untuk menjauhi suamiku,,tak lain adalah diri mu,,".ucap dyan.
"Beginilah cara Allah,,aku sudah berusaha menjauhkan kalian,tapi aku juga yang mendekatkan kalian kembali,,".lanjut dyan dengan suara yang mulai parau.
Dyan,,".?ucap linda bingung mau bicara apa.
"Aku hanya minta padamu lin,,,,".lanjut dyan
'Jangan jauhkan mas lana dariku,,aku rela untuk berbagi kebahagiaan dengan mu,,".?ucap dyan lirih.
"Dyan,,cukup,,".?!jawab linda dengan terisak.
"Dengarkan aku Lin,,".??dyan masih melanjutkan bicaranya.
"Menikahlah dengan mas lana,,".ucap dyan.
Linda hanya terdiam dalam tangisnya mendengar perkataan temannya itu.
Linda tak menyangka dyan akan merelakan suaminya menikahi wanita lain.
Linda benar-benar tak kuasa menahan tangisnya
Ia mematikan panggilannya.
Lalu mencoba menelpon lana.
Panggilan pun masuk.
"Hallo assalamualaikum,,".
"Wa alaikumsalam,,ini linda mas,,'.?
"O yaa,,".
"Mas lana dimana,,??
"Kerja Lin,,gimana,,".
"Pulang dulu mas,,Linda sedikit khawatir dengan kondisi dyan,,".?
"Memang ada apa,,".?
"Dyan barusan menelpon ku,,".
Linda kemudian bercerita tentang semua pembicaraan tadi.
Lana menghela nafas.
Dan segera mengakhiri panggilan telponnya.
Ia jadi kepikiran tentang dyan,
Lana segera menutup kios dan beranjak pulang secepat mungkin.
Ia tak ingin terjadi sesuatu pada dyan.
Orang yang pikirannya sedang kalut.terkadang bisa mengambil keputusan yang sangat sembrono.
*
"Ada apa nduk,,".?tanya pak ilham yang melihat Linda gelisah.
"Dyan yah,,".?
"Kenapa,,".??
"Entah lah yah,,Linda cuma khawatir sama dia,,".
"Coba cerita pelan-pelan,,sebenarnya ada apa,,".??
Linda lalu menceritakan semuanya.
Pak ilham terlihat sesekali menghela nafas.
"Semoga dia baik-baik saja nduk,,".??ucap pak ilham
"Ayah yakin dia wanita yang kuat dan taat ibadah,,".
"Dia tidak akan mudah putus asa,,".?
"Tapi linda khawatir yah,".?
"Linda besok mau kesana yah".?ucap linda
"Yaa,,jika menurutmu itu bisa membuat dia lebih baik,,".
"Kalian bisa bicara dari hati ke hati nantinya".?kata pak ilham sedikit memberi arahan.
"Tempat kerja mas lana jauh dari rumahnya,,".?
"Linda kurang tahu yah,,semoga mas lana cepat pulang,,".?
"Tadi linda cuma bilang ke mas lana,,agar segera memberi kabar ke linda,,".?
"Yaa sudah,,kita tunggu kabar darinya,,".?ucap pak ilham,".
"Linda cuma tidak habis pikir yah,,".
"Adakah wanita sebaik dia,,"??
"Yang merelakan suaminya,,".??
"Meminta Linda untuk menikah dengan mas Lana,,".??
"Jika ayah pahami,,itu karena dia kepikiran tidak bisa punya anak nduk,,".?
"Dia takut lana akan menikah lagi dengan wanita lain yang belum tentu ia suka,".??
"Tapi dengan mu,dyan sudah mengenalmu dari dulu,,".
"Ayah cuma berpesan sama kamu nduk,,".?
"Jika takdir memang menjodohkan kalian,,maka janganlah banyak menuntut,,jangan bersikap selalu ingin mendapat perhatian lebih dari mas lana,,".?
"Selalu ingat jika lana juga milik dyan,,".?
"Dan kamu hadir ditengah-tengah mereka,,".
"Saling melengkapi lah satu sama lain,,".
"Hanya dengan itu rumah tangga mu akan bahagia,,".??
Pak ilham menasehati linda sebelum semua terjadi.
agar linda bisa memahami posisinya.
"Yakin lah,,dyan itu orang baik,,jadi jangan sakiti perasaannya,,".?lanjut pak ilham.
"iyaa yah,,".jawab linda.
"Coba telpon mas lana sekarang.,".?kata pak ilham
Linda mencoba untuk menelpon.
"Tidak diangkat yah,,".?ujar linda.
Ia lalu mencoba sekali lagi.
"Tidak diangkat,gimana yah".
Linda benar-benar takut terjadi sesuatu,,".??ucap linda dengan rasa gusar.
"Sudah tenang dulu,,".?
"Apa mungkin tempat kerja mas lana agak jauh,,".??
Linda menunggu kabar dari lana dengan rasa was-was.
Sampai siang hari lana belum juga memberi kabar.
membuat linda semakin bertanya-tanya.
Ia mencoba untuk mengirim pesan.
"Mas,,dyan baik-baik saja,,".??
Agak sedikit lama linda menunggu balasan.
"Klik,,".suara pesan masuk.
"Dyan masuk rumah sakit Lin,,".??
"Tadi dia pingsan,,".??
"Yaa Allah,,jagalah dia untuk hamba,,".linda terkejut seraya berdoa dalam hati.
"Linda kesana ya mas,,".??balas linda.
Seraya beranjak mencari ayahnya,yang sedang didepan bersama kayla.
"Yah".?teriak linda seraya sedikit berlari,dengan wajah agak panik.
"Dyan masuk rumah sakit yah,".
"linda rencana mau kesana sekarang,,".
"Yaa sudah,,ayah temani,,".?
"Lagian kamu sedang panik,bahaya jika nyetir mobil sendiri,,".?ucap pak ilham.
Mereka segera bersiap-siap.
"Mak tum,,titip rumah dulu yaa,,".
"Mau kemana mbak,,".??tanya mak tum
"Mau jenguk saudara,,".??jawab linda berbohong agar mak tum tidak banyak bertanya.
Bukankah sesama orang mukmin memang bersaudara.Jadi linda merasa tidak berbohong.
"Sama bapak,,".??
"Iyaa,,".??
"yaa sudah,,hati-hati.,".?ucap mak tum.
Mereka lalu segera berangkat agar nanti pulang tidak kemalaman.
Dalam perjalanan,linda melihat ada notifikasi pesan dari lana.
Ia hanya melihatnya.
'Kamu sudah memberitahu mas lana,jika kita mau kesana,,".??
"Sudah tadi yah,tapi mas balas bilang gak usah gituu,,".??
"terus tahu dirumah sakit mana,,??
"Nanti linda telpon saja saat sampai sleman yah,,".??
"Jika dilihat dari jarak rumah mas lana,,rumah sakit terdekat kemungkinan Rumah sakit Harapan Bersama.,".jelas linda.
Pak ilham hanya mendengarkan penjelasan linda.
Dengan tetap fokus menyetir.
Kita mau jenguk saudara siapa sich ma,,".??tanya kayla.
"Kita mau ke Om Lana sayank,,".?
"Om lana sakit,,"???tanya kayla
"Bukan,,yang sakit tante Cantik,,".??jelas linda pada kayla,
"Oo,,yang kemarin video call sama kayla,,waktu mama kerumahnya,,".
"Iyaa,,pinter,,".??
Kayla memang memanggil dyan dengan tante cantik.Walaupun hanya kenal sebentar lewat telpon.
Namun kayla sudah merasa dekat dengan dyan.
"Sakit apa tante cantik ma,,".??tanya kayla.
"Mama belum tahu sayank,,".??
"Yaa Allah,,sembuhkan tante cantik yaa Allah,,".
"Amin,"
Kayla berdoa untuk kesembuhan dyan.
Linda terharu mendengarnya.
Ia memeluk putrinya dengan rasa bangga.
"Semoga kedekatan kami adalah petunjuk dari mu yaa Allah,,".batin linda.
Mobil melaju pelan karena padatnya kendaraan.
Linda tak henti-henti berdoa agar semua berjalan sesuai harapan.
