Diusia Kania yang sudah menginjak angka 2, tepatnya 22 tahun dia dihadapkan dengan pernikahan kedua ayahnya dan yang lebih mengejutkannya lagi, ibu tirinya sendiri adalah atasan di perusahaan ayahnya bekerja.
Ibu tiri Kania mempunyai anak dari pernikahan sebelumnya yang bernama Putra Aditya Nugraha yang usianya lebih muda 5 tahun dari Kania. Berarti saat ini usia adik tiri Kania masih 17 tahun.
Bagaimana kehidupan Kania bersama keluarga baru dan adik tirinya yang mulai beranjak remaja?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Just Amel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Video Call Pacar
"I love you... Honey."
Ucapan Kania terngiang-ngiang di telinga Aditya dan membuat Aditya tidak bisa berhenti tersenyum.
"Honey... Manis banget siiiihh~" Aditya yang gemas memeluk bantal sofa sangat erat.
"Engga apa-apa deh backstreet cuma sampai Mami sama Om Hendra menikah, setelah itu aku dan Kak Kania akan memberitahu mereka tentang hubungan kami."
"Baru kali ini gue deg-degan dicium cewek." Aditya memegang pipinya sambil senyum-senyum.
"Jadi kangen~ tapi mandi duluuu, abis mandi baru vi-call baby kuuu."
Aditya pun beranjak dari sofa dan berjalan menuju kamar mandi dengan wajah sumringah.
...****************...
Kania keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"Gue mau ambil tema apa ya untuk skripsi?"
Kania mengalungkan handuknya di leher lalu naik ke atas tempat tidur, dia mengambil laptopnya lalu meletakkan laptop itu di antara kakinya.
Setelah membuka laptopnya, Kania pun menekan tombol on untuk menyalakan laptop itu.
"O iya kacamata!" Kania meletakkan laptopnya di tempat tidur dan beranjak mengambil kacamatanya dari dalam tas.
Kania memang selalu memakai kacamata setiap dia akan menggunakan laptopnya karena dia tidak mau minus matanya semakin bertambah.
Saat Kania sedang browsing tema untuk skripsi, dia mendengar handphone nya berdering. Dia pun mengambil handphone nya dari atas nakas dan melihat nama kontak yang menghubunginya.
"Aditya vi-call," gumam Kania.
Kania pun menggeser ke atas tombol biru di layar handphone nya
...----------------...
...[Via Video Call]...
Aditya: Babyyy~
(Kania langsung panik karena takut Hendra mendengar suara Aditya, dia pun tergesa-gesa mengambil dan memasang earphone ke handphone nya)
^^^Kania: Jangan seperti itu!^^^
^^^Kania: Bagaimana kalau nanti Ayah dengar?!^^^
Aditya: Aku video call karena kangen malah diomelin
(Aditya memanyunkan bibirnya)
^^^Kania: Lagian kamu sih main teriak aja^^^
^^^Kania: Aku hampir kena serangan jantung tadi^^^
Aditya: Lebay
Aditya: Aku kan engga teriak sekencang itu
(Aditya mulai menyadari kacamata yang dipakai oleh Kania)
Aditya: Kamu pakai kacamata?
^^^Kania: Iya^^^
Aditya: Minus berapa?
^^^Kania: Minus satu setengah^^^
Aditya: Kenapa engga dipakai aja kacamatanya?
^^^Kania: Engga, aku cuma pakai kacamata kalau lagi pakai laptop^^^
Aditya: Pakai aja, Baby ku tetap cantik koq pakai kacamata
(Kania tersipu malu)
Aditya: Jadi mau gigit pipi kamu deh~
^^^Kania: Gi-Gigit?^^^
^^^Kania: Kamu kanibal? Aku engga mau ketemu kamu lagi, takut ah^^^
Aditya: Abisnya aku gemes banget liat pipi kamu merah, kaya tomat
(Aditya tertawa kecil)
^^^Kania: Tomat?^^^
(Kania langsung memegang pipinya)
^^^Kania: Pipi aku chubby ya?^^^
Aditya: Iya, chubby
^^^Kania: Serius?^^^
^^^Kania: Chubby banget?^^^
Aditya: Iya Babyyy~
^^^Kania: Berarti aku harus diet^^^
Aditya: Diet?
Aditya: Jangan diet, nanti pipi kamu engga chubby lagi
^^^Kania: Justru itu aku harus diet, aku engga mau pipi aku chubby^^^
Aditya: Tapi aku suka Baby, jangan diet ya
^^^Kania: Emangnya kamu mau punya pacar gendut?^^^
Aditya: Siapa bilang kamu gendut?
Aditya: Kamu engga gendut jadi gak usah diet
Aditya: Nanti kamu sakit
^^^Kania: Aku engga gendut? Kamu serius?^^^
Aditya: Iya Babyy
Aditya: O iya aku udah kasi tahu Mami kalau aku setuju Mami menikah dengan Om Hendra
^^^Kania: Terus gimana reaksi Tante Permata?^^^
Aditya: Mami kaget
Aditya: Terus nanya kenapa aku tiba-tiba setuju
^^^Kania: Kamu engga bilang soal kita, kan?^^^
Aditya: Engga, tenang aja
Aditya: Aku kan udah setuju merahasiakan hubungan kita
Aditya: Jadi aku cari alasan lain
^^^Kania: Apa alasannya?^^^
Aditya: Dulu Papi pernah bilang kalau Om Hendra orang baik dan pekerja keras
Aditya: Dan aku yakin Papi engga pernah salah menilai orang jadi aku setuju Mami menikah dengan Om Hendra
^^^Kania: Papi kamu hebat menilai orang^^^
Aditya: Tentu saja
Aditya: O iya tadi aku juga baru tahu kalau ternyata sebelum Papi meninggal, Papi meminta Om Hendra untuk menjagaku dan Mami
^^^Kania: Apa? Maksud kamu Tante Permata dan Ayah pacaran karena permintaan Papi kamu?^^^
^^^Kania: Berarti Ayah dan Tante Permata tidak saling mencintai...^^^
Aditya: Tadi aku juga nanya sama Mami
Aditya: Apa Mami mencintai Om Hendra
^^^Kania: Terus Tante Permata jawab apa?^^^
Aditya: Kasi tahu gak yaaa~
(Aditya tersenyum jahil)
^^^Kania: Iiih jawabannya apaaa?^^^
(Melihat Kania geregetan malah membuat Aditya terkekeh)
^^^Kania: Malah ketawa^^^
^^^Kania: Kamu ngerjain aku ya!^^^
(Kania memanyunkan bibirnya dan memasang wajah cemberut)
Aditya: Kamu lucu kalau lagi kesel
Aditya: Aku jadi pengen cubit pipi kamu
^^^Kania: Emangnya bisa?^^^
Aditya: Bisa
^^^Kania: Nih, coba cubit^^^
(Kania mendekatkan pipinya ke kamera depan handphone nya)
...Cup...
(Aditya malah mencium online pipi Kania)
(Kania yang tidak menduga Aditya akan melakukan hal itu segera menjauhkan pipinya dari kamera handphone dan jadi salah tingkah)
^^^Kania: Genit banget sih cium cium!^^^
Aditya: Tadi kan kamu sendiri yang kasi pipi kamu
Aditya: Dicubit gak bisa jadi aku cium aja
^^^Kania: Dasar genit^^^
^^^Kania: Terus jawaban Tante Permata apa?^^^
Aditya: Kepo yaaa~
^^^Kania: Iiih nyebelin banget sih!^^^
^^^Kania: Mending aku lanjutin cari tema buat skripsi!^^^
Aditya: Jangan ngambek Baby kuu~
Aditya: Iya aku kasi tahu
Aditya: Mami engga bilang kalau Mami cinta sama Om Hendra
Aditya: Mami bilang kalau dia kagum sama Om Hendra
^^^Kania: Kagum?^^^
^^^Kania: Berarti Tante Permata engga cinta sama Ayah?^^^
Aditya: Kayanya Mami cuma malu ngomong sama aku
Aditya: Terus gimana sama Om Hendra?
Aditya: Apa Om Hendra punya perasaan sama Mami?
^^^Kania: Aku yakin Ayah juga punya perasaan sama Tante Permata^^^
^^^Kania: Mereka pasangan yang serasi^^^
Aditya: Engga, bukan mereka
Aditya: Tapi kita
Aditya: Kita pasangan yang serasi
^^^Kania: Kamu pinter banget ngomong manis^^^
^^^Kania: Biasanya cowok yang pinter ngomong manis itu playboy^^^
Aditya: Terus kenapa kalau aku playboy?
^^^Kania: Aku engga mau pacaran sama playboy nanti aku diduain^^^
Aditya: Tenang aja, aku engga bakal duain kamu soalnya hati aku udah jadi milik kamu
^^^Kania: Gombal^^^
^^^Kania: Awas aja kalau kamu selingkuh^^^
^^^Kania: Aku juga bakal selingkuh^^^
Aditya: Lihat aja, aku bakal bikin cowok itu dirawat inap di rumah sakit
Aditya: Engga ada yang boleh merebut milik Putra Aditya Nugraha
^^^Kania: Ternyata kamu tipe cowok posesif^^^
Aditya: Aku posesif karena aku engga mau kehilangan kamu
^^^Kania: Berarti kamu engga percaya sama aku^^^
Aditya: Bukannya engga percaya
Aditya: Aku cuma merasa insecure sama hubungan kita
Aditya: Apalagi sekarang kita lagi backstreet
^^^Kania: Iya aku ngerti^^^
^^^Kania: Kamu engga perlu merasa insecure^^^
^^^Kania: Tenang aja, aku tipe cewek setia^^^
^^^Kania: Seharusnya yang merasa insecure itu aku^^^
^^^Kania: Punya pacar yang pinter ngomong manis kaya kamu^^^
Aditya: Engga Baby
Aditya: Aku engga bakal ngomong manis ke cewek lain kecuali ke Mami dan kamu
Aditya: Karena cuma Mami dan kamu yang ada di hati aku
^^^Kania: Dasar gombal^^^
^^^Kania: Kamu udah ngerjain tugas sekolah belum?^^^
Aditya: Belum, besok aja di kelas
^^^Kania: Ih jangan besok, kerjain tugas kamu sekarang^^^
Aditya: Tapi aku masih mau ngomong sama pacar akuu~
Aditya: Masih kangeeen~
^^^Kania: Aku bakal nemenin kamu ngerjain tugas^^^
Aditya: Bener ya, jangan dimatiin video call nya
^^^Kania: Iya Honey^^^
^^^Kania: Udah sana ambil buku tugas kamu^^^
Aditya: Ok Babyyy~
(Aditya berjalan menuju meja belajar lalu menyandarkan handphone nya ke tumpukan buku sedangkan Kania menyandarkan handphone nya ke bantal)
(Tadinya Kania pikir dia bisa melanjutkan mencari tema untuk skripsinya di internet sambil nemenin Aditya tapi ternyata dia malah membantu Aditya mengerjakan tugas sekolah)
Aditya: Makasi Baby udah bantuin aku ngerjain tugas
^^^Kania: Iya Honey^^^
^^^Kania: Tugas sekolah kamu udah selesai?^^^
Aditya: Udah, engga ada lagi
^^^Kania: Kalau gitu aku mau lanjutin cari tema buat skripsi aku dulu ya^^^
Aditya: Iya tapi jangan dimatiin video call nya
^^^Kania: Baterai handphone aku low^^^
^^^Kania: Aku harus charge handphone aku^^^
Aditya: Sambil di charge aja
^^^Kania: Engga bisa, kabel charger nya pendek^^^
^^^Kania: Lagian ini udah larut malam, besok kamu bisa kesiangan^^^
Aditya: Kamu engga kangen sama aku?
^^^Kania: Bukan begitu tapi kan besok kita masih bisa chat dan teleponan^^^
^^^Kania: Udah dulu ya video call nya^^^
^^^Kania: Baterai handphone ku tinggal 19 persen^^^
(Aditya cuma diam dan melihat Kania dengan wajah memelas)
^^^Kania: Eh ada apa itu di wajah kamu^^^
^^^Kania: Coba deketin wajah kamu, kaya ada sesuatu deh^^^
Aditya: Wajah aku? Emangnya ada apa di wajah aku?
^^^Kania: Makanya deketin wajah kamu^^^
(Aditya pun mendekatkan wajahnya ke kamera depan handphone nya)
...Cup...
(Kania tiba-tiba mencium layar handphone nya sehingga membuat Aditya kaget)
Aditya: Ternyata Baby ku agresif juga ya
(Kania merasa sangat malu dengan tingkahnya sendiri)
^^^Kania: Se-Selamat malam^^^
Aditya: Cium lagi baru boleh off
(Kali ini Aditya sengaja mendekatkan pipinya ke kamera)
^^^Kania: Iih apaan sih! Tadi kan udah!^^^
Aditya: Lagiiiii~
^^^Kania: Tapi tidur ya^^^
Aditya: Iya Babyyy~
(Dengan malu-malu Kania kembali mencium online pipi Aditya)
Aditya: Makasi Babyy~
Aditya: Selamat malam
Aditya: I love youu
^^^Kania: Love you too^^^
(Mereka pun sama-sama mengakhiri video call itu)
...----------------...
Aditya melempar badannya ke atas tempat tidur lalu memeluk handphone nya.
"Besok aku harus bilang sama Mami supaya Mami cepet-cepet menikah dengan Om Hendra jadi aku bisa ketemu terus sama baby akuuu~"
...****************...
Author: Ciee yang lagi berbunga-bunga
Maaf, mohon dimaklumi kalau Aditya agak alay kalau sekarang sih bahasanya bucin kali ya soalnya doi baru ngerasain jatuh cinta meskipun udah punya banyak mantan 😂
Makasi like dan dukungan kalian~ ❤️❤️❤️
Kita ketemu lagi di bab selanjutnya ya 😉
. bila perlu kurung diri kalian atau sekalian cari pulau yg ga berpenghuni sekalian/Sly/
mau heran tapi yaudahlah ya
1.ada Type yang dengan kita menolak perasaan dengan baik pasti dia juga akan terima dengan baik dan cepat melupakan dan menjelani hidupnya dengan baik juga tanpa menimbulkan luka untuk kedua belah pihak.
2. ada juga yang Type yang di tolak dengan tegas tapi sulit melupakan tapi tidak mengganggu mungkin salah satu yang tersakiti
3. ada juga type yang perasaan nya sama tapi menolak untuk bersama terakhir kedua bela pihak sama sam tersakiti dan sulit untuk melupakan.
Nah sekarang si kania ini termasuk type yang menolak orang kategory apa berapa ini?
1. cara kania tolaknya perasaan lawannya tidak Tegas. tegas tapi seakan memberikan harapana kepada orang tersebut.
2. Kania tolak Gani udah Tegas Tapi Masih kata TAPI aku menyanyangimu sebagai teman kecilku terus Gali Histeris + sambil nagis maafin aku gak bermaksud menyakitimu+ mau pelukan
3. udah di tolak tapi masih sempat sempatnya bawa makanan + nyariin
jadi Kania ni type menolak perasaan kategory apa sih aku bingung?
ya lu banyangin aja gini lo suka sama seseorang trus wanita itu seakan akan jawabannya menolak tapi seakan akan iya kejar aku lagi ya. udah gitu maaf ya udah menyakitimu baru pelukan lagi,gua rasa kania ini bego atau gimana sih. lu nolak oarang tapi lu nangis,minta maaf trs mau sempatnya mau meluk. seakan akan lu punya perasaan buat dia. cara nolak kaya gitu emang bodoh. ya klau mau nolak nolak aja bila perlu biar dia ada rasa sakit jadi dengan itu dia bisa move on. suer deh kalau ada di dunia nyata udah ku gampar orangnya udah kaya cewek plin plant.
mau jawab takut nikah tapi masuk perangkap sendiri/Facepalm/ .. tiba tiba aja nanti udah sah/Grin//Facepalm/
dan baru sadar dari semuanya /Chuckle//Facepalm/
Gokil ga tuh sat set udah honeymoon aja
ngakak gw comennya/Hey//Grin//Facepalm/
pantasan aja mantannya beci banget ya lu banyangin aja gimana sakit hatinya dia pas tau kalau terima dia cuman karena penyakit ga bisa menolak, yaiyalah secara u tu memberikan harapan ke orang tersebut. klau gak suka Tolak, dan juga memberikan kesempatan untuk orang lain.
apalagi si Gali apalah itu,sifatnya aja yang dewasa tau taunya niat menikung ihhh gak bamget, pokoknya semangat bila perlu patahkan aja mereka yang jadi hama.
1. Gali udah tau kalau adit itu pacarnya kania tapi aja masih sok Caper ingat itu.
2. Kania Udah tau pacarnya posesif minta ampun tapi masih kagum Sama Gali. Klau aja Adit yang sama Ara jangan dekat udah meraung stegah mampus jadi wajar dong kalau adit juga marah Heran. Giliran aja adit posesif peduli bahkan cemburu, itu wajar * aja itu tandanya dia syg lu, karena hanya sifatnya yg kekanankan itu dia tunjukan buat orang yang benar benar dia sayang, jadi hargai itu.
3. Adit juga salah karena tidak bisa mengontrol emosinya. Tapi ya wajar aja sih adit marah Kan Gali yang Kang mancing duluan. yaelllahhhh . Hei tidak semua orang yang mempunyai mental yang emosia sama kekasinya itu bisa bersabar dan mencoba untuk tidak menyakiti. Bahkan dia saat emosi saja masih sempatnya minta maaf tdk mengukuti emosinya. bahkan disaat mapanya mintaa maaf ke rekannya tapi dia lebih meminta maaf ke GFnya. gk semua orang bisa kaya Gitu.
yang Hina adit kalau sifatnya kaya Anak Kecil. Hei dia itu baru umur belasan jadi wajar klau dia masih Labil karena itu cara dia mengungkapkan rasa Cintanya Dia .
gua mendingan Adit yang labil dan cara dia menunjukan cintanya itu dengan apa adanya.. Jangan Cuman Lihat dari Luarnya aja yang sikapnya bijak sana tapi menyembunyikan sifat aslinya.
Makanya kalau baca itu jangan matanya diplototin aja tapi baca juga harus berimajinasi juga supaya dapat kesannya