Dosen Tampan Itu Suamiku

15menit kemudian Nesya sudah selesai mandi dan keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah lengkap di tubuhnya. dilihatnya Tristan masih sibuk memaikan Hanpone nya sambil duduk di sofa..

"gak mandi pak..."tanya Nesya sambil berjalan kearah meja rias

"Hhhhmmm.."jawab Tristan sambil berjalan masuk kekamar mandi .

Kini Nesya sudah selasai mengoles pipinya dengan bedak , Nesya berjalan keluar kamar menuju dapur dilihatnya Bi Ira dan Bi Susi tegah sibuk memasak .

"aku bantu ya Bi.."ucap Nesya yang tiba-tiba datan

"Gak usah Non,.."ucap bi Ira

"baiklah Bi aku tunggu di meja makan aja ya.."ucap Nesya sambil berjalan kearah meja makan ..

tak lama kemudian Bi Ira dan Bi Susi menghidamkan makan malam di meja makan...dan terlihatla Tristan yang kini menuruni anak tanngga menuju meja makan.

"Aku ambilin nasi ya pak..."ucap Nesya

"Hhhhmmm.."lagi lagi Tristan berdehem

"segini cukup pak.."ucap Nesya sambil memperlihatka isi piring yang sudah di isi nasi dan lauk pauk .

"iya cukup..."ucap Tristan

mereka pun menik mati makan malam bersam tampa ada suara cuman suara sendok dan piring saja yang saling beradu ...kini makanan Tristan pun sudah habis Tristan kini meninggalkan Nesya di meja makan dan naik kembali kelantai dua.

"dasar pak Tristan kadang baik kadang juga aneh..."gumam Nesya sambil membereskan meja makan di bantu oleh Bi ira dan Bi susi.

tak lama kemudian bell rumah pun berbunyi

Tingtung...tingtung..

"biar aku aja yang bukakan pintun Bi..."ucap Nesya sambil berejalan keluar , sesampainya di pintu ruang tamu Nesya langsung membuka pintu dilihatnya seorang wanita cantik tinggi Boddy layaknya seperti Model.

"cari siapa ya Mbak..."tanya Nesya pada Lovly karena selema ini Nesya cuman tau Nama Lovly saja tapi tidak pernah melihat mukanya seperti apa.

"ada Tristan..."jawab Lovly the dhe phoin

"ayo masuk , tunggu aku panggilkan dulu..."ucap Nesya sambil mempersilahkan Lovly masuk di ruang tamu.

Lovly yang memerhatikan Nesya berjalan menuju masuk kedalam langsun memberhetikan langka Nesya .

"Hay...kamu siapa kok ada di rumah Tristan..."tanya Lovly penasaran

"oh iya kenalkan nama aku Nesya..."ucap Nesya sambil mengulurkan tangannya kearah Lovly

"Neysa...nama yang bagus.., saya Lovly kekasih Tristan..."ucap Lovly sambil membalas uluran tanga Nesya

Deg

"jadi ini Lovly kekasih Pak Tristan.."Gumam Nesya dalam hati

"kenapa begong ayo cepat panggil Tristan..."ucap Nesya

"Baiklah..."ucap Nesya

sesampainya didepan pintu kerja Tristan Nesya mengetuk pintu terlebih dahulu.

Tok...tok...tok..

"masuk...ucap Tristan dari dalam ruangan

Nesya pun membuka pintu

"pak di bawa ada Lovly nungguin bapak..."ucap Nesya

"Hhhhmmm..."Tristan cuman berdhem

Nesya keluar dari ruangan Tristan dan berjalan masuk kekamarnya.

"apa si yang ada di dalam pikiran pak Tristan itu bukannya kemarin dia sudah janji kalo dia tidak akan membawa wanita lain di rumah ini lagi Hhuuufff...tenang Nesya kamu harus tahan dan kamu harus kuat demi kembahagiaan mama kamu dan demi pesan terahir ayah kamu sebelum meninggal.."gumam Nesya sambil menyemangatkan dirinya sediri

Kini Nesya memilih untuk membuka Laptopnya dan memeriksa Email yang dikirimkan oleh Sherly...kini sudah jam 22:00 tapi Tristan belum juga naik kekamar untuk iterahat , Nesya yang merasah haus kini keluar dari kamar menuju dapur untuk mengambil air minim dilihatnya Tristan dan Lovly tenga bermesraan di ruang keluarga, tapi Nesya tetap mengabaikannya dan berjalan menaiki anak tangga , tapi langkahnya terhentik ketikan Lovly memanggilnya

"Nesya..."panggil Lovly

Nesya yang mendengar ada yang memanggilnya langsun menengok kearah suara itu ..

"tolong don buatkan kami kopi..."ucap Lovly

"Biklah.."Nesya pun berjalan menuruni anak tangga kembali menuju kedapur tidak lama kemudian Nesya datang menghampiri Lovly dan Tristan sambil membawa dua gelas kopi .

"aku keatas dulu ya..."ucap Nesya sesudah menaruh dua gelas kopi di atas mejah.

"Hhhhmmmm..."Tristan cuman berdehem

setelah Nesya pergi Lovly bertanya kepad Tristan.

"dia siapa si sayang kok ada dirumah kamu.."tanya Lovly

"dia istri aku..."jawab Tristan

"APA.! kamu jagan bercanda de sayang nggak lucu tau..."ucap Lovly tidak percaya.

"iya aku serius aku gak bercanda.."ucap Tristan jujur

"jadi selama ini kamu menghianati aku ya..."tanya Lovly yang kini sudah emosi

"dengarin aku dulu sayang dia tu cuman aku anggap sebagai pelampiasan saja gak lebih , soalnya kemarin papa ancam aku kalo gak menikah sama dia nama aku akan di coret dari keluarga Erlangga , mana mungkin juga aku akan jatuh cinta sama Siswi aku..."jelas Tristan panjang lebar

"udahla aku mau pulan aku capek..."pamit Lovly .

"oh ya besok aku mau berangkat ke Belanda aku ada pemotretan disana selama 4bulan ,ingat kamu jagan macam-macam ya apa lagi sama istri mudahmu itu..."ucap Lovly sambil berjalan meninggalkan Tristan di ruang keluarga.

Tristan pun kembali kemarnya dilihatnya Nesya kini sudah tertidur pulas dia atas tempat tidur , Tristan pun ikut merebahkan tubuhnya disampin Nesya tak lupa dia memberi pembatas bantal guling di tengah-tengah mereka.

_____________________________

.

.

#Jagan lupa tinggalkan jejak ya Ancle/Aunty

Like comen dan Vote 👍.

.

.