Garis Darah Sang Penyembuh

Master Varian mengambil botol itu dengan hati-hati. Ia mengeluarkan beberapa peralatan kecil dan menguji cairan hijau cerah itu. Ia menciumnya, lalu menguji beberapa tetes pada kertas litmus dan beberapa reagen kimiawi sederhana yang dibawanya.

Wajah Master Varian, yang awalnya dipenuhi sinisme, perlahan berubah menjadi kebingungan, kemudian terkejut, dan akhirnya terpukau.

"I-ini tidak mungkin," gumam Master Varian, tangannya gemetar.

"Ada apa, Master Varian? Apakah itu racun?" tanya Countess Renald dengan cemas.

"Racun? Tidak! Ini adalah Life-Giving Essence. Sari Pemberi Kehidupan murni. Ini adalah konsentrasi tertinggi dari herbal revitalisasi dan anti-toksin yang pernah saya lihat! Kualitasnya jauh melampaui standar farmasi Istana!" jawab Master Varian menggeleng, matanya tidak lepas dari cairan di botol.

Earl Renald dan Countess Renald saling pandang, sama-sama terkejut.

"Life-Giving Essence?" tanya Earl Renald, mengulang perkataan Master Varian.

"Saya belum pernah mendengar namanya," lanjut Earl Renald.

"Wajar saja, Earl. Herbal yang digunakan di sini, Sky Bloom Petals dan Mountain Spirit Root, sudah tidak ditemukan di pasar selama puluhan tahun, bahkan di perkebunan herbal Kerajaan. Herbal ini hanya tumbuh di lokasi yang sangat terpencil dan membutuhkan keahlian alchemist tingkat tinggi untuk diekstrak tanpa merusak esensinya. Ini bukan sekadar ramuan herbal, dari perkebunan Marquess Vesta," jawab Master Varian, menjelaskan, suaranya dipenuhi kekaguman yang langka.

"Earl, cairan ini tidak hanya meredakan batuk Anda. Jika Anda benar-benar telah diracuni perlahan selama ini, seperti dugaan awal saya, ramuan ini adalah penawar yang sangat kuat. Ramuan ini membersihkan tubuh Anda secara fundamental. Siapapun yang membuatnya adalah Master Alchemist yang sangat terampil," ucap Master Varian, memandang Earl Renald dengan serius.

Master Varian kemudian menoleh ke Countess.

"Countess, ini adalah harta karun. Simpan baik-baik sisanya. Dan Earl, Anda harus segera mendapatkan lebih banyak. Ramuan ini bisa menyelamatkan hidup Anda," lanjut Master Varian.

Earl Renald menyentuh dadanya. Rasa ringan yang ia rasakan itu benar. Itu adalah penawar. Dan itu datang dari putri mendiang Marquess Vesta, pria yang merupakan rival politiknya dan musuh Duke Marchel.

Sebuah pikiran dingin dan tajam menusuk benak Earl Renald: Duke Marchel pasti tahu tentang racun ini, atau bahkan mungkin terlibat dalam peracunan diriku selama ini.

Kini, pertanyaan terlintas di kepala nya.

Mengapa Elara Vesta memberikan ini kepadaku? Semua ini menjadi semakin jelas. Ini bukan hanya hadiah persahabatan, ini adalah senjata yang sangat kuat, sebuah demonstrasi kekuatan yang diam.

Elara Vesta, gadis muda yang dianggap lemah, memiliki akses ke sumber daya yang bisa mengubah keseimbangan kekuasaan di Ibu Kota, dan ia memilih untuk menggunakannya pada salah satu musuh Ayahnya.

"Master Varian, bisakah Anda menguji makanan dan minuman saya selama beberapa bulan terakhir?" tanya Earl Renald dengan mata menyala-nyala.

"Saya ingin memastikan bahwa kecurigaan saya terhadap teman-teman dekat saya tidak salah," lanjut Earl Renald, mengepal kan tangan nya kuat.

Kalau benar dugaan nya, bahwa sakit yang dirinya derita selama ini adalah ulah dari teman dekat nya. Betapa bodoh nya dirinya selama ini.

"Tentu, Earl. Tapi pertama, kirimkan utusan ke Marquess Vesta segera. Anda harus mengamankan sisa pasokan Life-Giving Essence ini, harga tidak masalah," jawab Master Varian mengangguk.

"Akan Saya lakukan," jawab Earl Renald, mengangguk kan kepala nya.

Kini, Earl Renald telah sepenuhnya yakin bahwa Marquess Vesta adalah pemain baru yang sangat berbahaya dan harus didekati. Aliansi lamanya dengan Duke Marchel terasa goyah.

Karena tidak ingin membuang-buang waktu lagi, Master Varian sudah sibuk dengan peralatannya. Dia mengambil sampel reagen, kertas litmus yang berubah warna, dan cairan Life-Giving Essence dalam botol kecil.

"Earl, tindakan Nona Elara Vesta memberikan ini kepada Anda, tanpa pamrih atau imbalan yang jelas, adalah sebuah pernyataan yang lebih keras daripada seribu ancaman. Ia tidak hanya memberi Anda penawar. Ia memberi Anda bukti," ucap Master Varian tanpa menoleh, fokusnya penuh pada analisis kimiawi nya.

Earl Renald duduk di kursi beludru tebal, rasa pusingnya hilang, digantikan oleh gelombang adrenalin.

"Bukti? Bagaimana?" tanya Earl Renald.

Master Varian membalik kertas litmus bekas ujinya.

"Kertas litmus yang Anda lihat bereaksi dengan racun kronis di tubuh Anda. Racun tersebut memiliki komponen metalik yang sangat halus, dosisnya sangat kecil, sehingga hanya menyebabkan gejala samar batuk dan kelelahan, namun menumpuk seiring waktu, membebani jantung dan paru-paru. Obat-obatan Istana hanya meredakan gejala. Tapi Life-Giving Essence ini," ucap Master Varian menunjuk botol cairan hijau.

"Ini adalah anti-toksin spektrum luas yang sangat kuat. Ia tidak hanya membersihkan racun yang ada, tetapi juga meninggalkan jejak kimiawi yang bisa saya deteksi, yang menunjukkan bahwa racun telah dinetralisir dan dikeluarkan. Ramuan ini adalah kontras sempurna terhadap racun yang telah Anda telan," lanjut Master Varian, menjelaskan dengan ringkas dan jelas.

"Jika saya menguji semua makanan dan minuman Anda selama beberapa bulan, seperti yang Anda minta, dan saya menemukan jejak komponen metalik yang sama di salah satu sumbernya, maka itu adalah bukti yang tak terbantahkan. Saya akan memiliki racun dan penawarnya. Dan yang paling penting," ucap Master Varian, menjeda ucapan nya.

"Saya tahu siapa yang memiliki kendali atas penawarnya," lanjut Master Varian, mengangkat sepasang pinset yang memegang sehelai Sky Bloom Petals kering yang ia keluarkan dari botol.

Pendengaran semua penjelasan dari Master Varian, jantung Earl Renald berdebar kencang. Jika dugaannya benar dan Duke Marchel, atau salah satu kaki tangannya yang ia percayai, terlibat dalam peracunan nya, maka seluruh pilar strategisnya akan runtuh. Aliansi mereka, yang seharusnya melindunginya, justru menjadi tali jerat.

Earl Renald telah menganggap Elara Vesta sebagai bidak catur yang tidak penting, seorang gadis manja yang baru saja mewarisi gelar ayahnya yang sudah berhasil mereka singkirkan. Namun, gadis itu baru saja menjatuhkan Ratu di depan matanya.

"Elara Vesta tidak mencoba menjual ramuan ini kepadaku. Dia tidak mengemis aliansi, dia hanya menawarkannya sebagai hadiah, dan membiarkan penemuan Master Varian yang melakukan negosiasi," batin Earl Renald, dengan pikiran yang berkecamuk.

Ini adalah manuver politik yang cerdik dan sangat berbahaya.

Earl Renald mati, Duke Marchel menguasai wilayahnya, dan Elara Vesta mungkin hanya ingin membalas dendam halus pada musuh Ayahnya.

Earl Renald hidup berkat ramuannya, berutang budi, dan sekarang tahu bahwa Duke Marchel adalah musuh sebenarnya.

Earl Renald menyentuh tempat ia biasanya menyimpan pisau kecil, sebuah kebiasaan lama.

"Master Varian, mulailah dengan minuman anggur yang disajikan pada pesta terakhir di kediaman Duke Marchel tiga minggu lalu, dan juga makanan yang dibawa oleh Baron Vico dalam kunjungan terakhirnya," ucap Earl Renald.