Ibu Tiriku Mengubah Segalanya

    Mereka berdua pun makan bersama dengan rasa senang ,Irfan terus menatap wajah Bella yang terus-menerus tersenyum

   "Kenapa kamu sangat menyayangi Alisha ?Padahal dia bukan anak kandung kamu ,biasanya kan rata-rata ibu tiri itu tidak menyukai anak suaminya dari istri yang lain ,tetapi aku lihat kamu dan Elisha justru terbalik ,kamu yang lebih sayang Alisha daripada elisha yang ibu kandung Alisha sendiri"ucap Irfan merasa bingung dengan sikap Bella yang justru terbalik dengan sikap Elisha

   "Entahlah Mas ,aku merasa Alisha juga anak ku maka dari itu aku sangat menyayangi nya" ucap Bella apa adanya

   irfan yang mendengar itu tiba tiba menjadi merasa sedikit malu dengan sikap nya kepada Alisha selama ini

    bahkan Bella yang orang lain bisa lebih menyayangi Alisha daripada kedua orang tua nya

    setelah selesai makan irfan dan Bella pun kembali ke kamar mereka untuk beristirahat

    keesokan hari nya Alisha sudah menunggu Bella di depan rumah Bella

   "ayo sha kita berangkat, takut kamu kesiangan " ucap Bella kepada Alisha yang sedang duduk melamun di depan teras rumah nya

   Alisha pun segera menaiki motor Bella, dan mereka berdua pun segera berangkat ke sekolah Alisha

    setelah sampai Alisha segera turun dan berjalan ke arah kelas nya

    lagi lagi Bella melihat clara dan teman teman nya mengganggu Alisha

    tetapi Bella yang tidak mau ambil resiko untuk irfan memutuskan untuk diam saja karena irfan sudah setuju untuk memindahkan Alisha ke sekolah lain

   walaupun sempat bertengkar dengan Elisha karena masalah sekolah Alisha itu

    Bella hanya memperhatikan dari jauh, setelah Alisha masuk ke dalam kelas nya Bella pun segera pergi dari sekolah Alisha

    saat Bella sedang jalan menuju ke rumahnya dari kejauhan Irfan tidak sengaja melihat Bella di jalan dengan sepeda motornya

   Irfan berniat untuk menghampiri Bella ,tetapi Irfan menjadi salah fokus dengan dua orang laki-laki yang terlihat mengikuti Bella dari belakang

   "Siapa mereka ?sepertinya mereka mengikuti Bella "ucap Irfan sambil tetap fokus menyetir mobil nya

   Irfan yang merasa seperti ada sesuatu Dia memutuskan untuk mengikuti Bella secara diam-diam terlebih dahulu ,untuk memastikan Apakah dua orang itu benar-benar mengikuti Bella atau hanya perasaan Irfan saja

    Bella sebelum pulang ingin pergi ke pasar terlebih dahulu ,karena ingin belanja beberapa bahan makanan untuk stok di rumah nya

    Bella mengambil Jalan Pintas karena jika Bella melewati jalan utama biasanya jalan itu Lumayan macet bila tidak ingin merasa kecapean

    Bella melewati sebuah gang kecil dan dua orang laki-laki itu terus mengikuti ,Irfan yang melihat Bella malah belok ke gang kecil menjadi kesal

   "Bella mau ke mana sih ...Kenapa harus lewat jalan seperti ini ,mobilku tidak muat jika harus lewat sini" ucap Irfan sedikit kesal

   Irfan pun memutuskan untuk jalan kaki ,Walaupun dia belum tahu Bella ingin ke mana sebenarnya ,Irfan meninggalkan mobil di pinggir jalan ,tetapi Irfan tetap memarkirkan mobilnya dengan benar agar pengendara lain tidak merasa terganggu

Irfan tidak tahu harus ke mana di dalam gang itu ada pertigaan kecil

Irfan mulai memikirkan ke mana Bella pergi ,dan tiba-tiba saja dia kepikiran mungkin saja Bella pergi ke pasar yang terdekat di daerah situ ,karena Irfan pernah memberitahu Bella lokasi Pasar yang dekat dengan rumah baru Bella

"apa Bella pergi ke pasar ?Setahuku stok makanan di rumah baru Bella memang tidak banyak ,bisa jadi dia pergi ke pasar kalau begitu aku lewat sini saja ,karena jaraknya tidak begitu jauh dari sini aku bisa berjalan kaki "ucap Irfan dengan sangat pelan

Irfan pun memilih satu jalan yang menuju ke arah Pasar ,tetapi saat sedang jalan di sebuah jalanan yang kanan kirinya kebun yang luas dia melihat istrinya sedang dicegah oleh dua pria yang tadi mengikuti istri nya

"Sudahlah jangan sok suci ...Ayo kita bersenang-senang "ucap salah satu laki-laki itu sambil memegang dagu Bella

Bella terlihat sangat ketakutan ,laki-laki lain sedang memegangi Bella dari belakang ,Irfan yang melihat hal itu pun menjadi marah

"Woi lepaskan dia !!" Teriak Irfan kepada dua laki-laki yang terlihat seperti preman itu

dua laki-laki itu pun segera melihat ke arah Irfan "nggak usah ikut campur ,ini urusan kita berdua kalau lu ikut campur lu akan tahu akibatnya "ucap laki-laki yang tadi memegang dagu Bella

"jelas gua harus ikut campur ,wanita yang lu ganggu itu istri gua !!"ucap irfan dengan sangat marah kepada dua laki-laki itu

"kita nggak peduli Siapa lu ...yang kita mau adalah menikmati wanita ini" ucap pria itu sambil tersenyum ke arah Bella

"Mas Irfan tolong ..."ucap Bella dengan nada lemah

Irfan yang melihat istrinya ketakutan segera menghampiri dua preman itu

"lepasin dia jangan ganggu dia ...dia lagi hamil kalau kalian tidak mau melepaskan dia lawan saya" ucap Irfan yang sebenarnya tidak yakin dengan ucapannya

"oke Ayo kita bertarung" ucap salah satu preman itu segera menghampiri Irfan

Irfan merasa sedikit takut ,karena tubuh dua laki-laki itu sangat besar sangat berbeda jauh dengan tubuhnya ,Tetapi dia tidak mau Bella dan anaknya kenapa-napa

"Lepas dulu Rey wanita itu ,kita selesaikan dulu orang ini "ucap salah satu laki-laki itu yang terlihat sudah tidak sabar untuk menghajar Irfan

kedua laki-laki itu pun segera menyerang Irfan, dan Irfan sudah berusaha untuk melawan ,tetapi dengan tubuhnya yang kalah jauh Irfan sangat kesusahan untuk mengimbangi dua orang itu ,apalagi mereka berdua sedangkan Irfan hanya sendiri

Bella yang melihat Irfan pun merasa sangat khawatir ,Bella bingung harus bagaimana dia pun mempunyai ide ,Bella segera berlari ke arah yang banyak rumah warga ,dan Bella segera meminta bantuan kepada warga yang ada di sana

"Bu ...pak... Tolong saya ,suami saya di serang oleh dua orang preman "ucap Bella dengan sangat ketakutan

warga yang ada di sana yang Mendengar hal itu pun langsung ingin membantu Bella dan Irfan ,mereka semua segera berjalan bersama untuk menghampiri Irfan yang sedang diserang oleh dua preman itu

dari kejauhan dua preman itu yang melihat banyak warga yang datang pun segera memutuskan untuk pergi dari sana

warga yang melihat dua preman itu yang berusaha kabur pun segera berlari mengejar dua preman itu

sedangkan para ibu-ibu yang melihat Irfan yang sudah babak belur pun mereka menolong Irfan dan mereka membawa Irfan ke rumah salah satu warga yang ada di sana