NovelToon NovelToon
Dia Milikku

Dia Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Konflik etika / Romansa / Putri asli/palsu / Chicklit
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: farhati fara

Sandrina nekad tidur dengan pria yang dijodohkan dengan kakaknya, Bastian Helford. Lantaran kakaknya telah tidur dengan tunangannya.
Semua miliknya direnggut, dan Sandrina berjuang untuk mendapatkan kembali yang menjadi miliknya
"Dia satu-satunya milikku yang kurebut kembali"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farhati fara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ibu Mertua

Hari sudah menjelang siang ketika akhirnya Bastian memutuskan untuk pulang. Pikirannya kini terpusat pada Sandrina yang mungkin akan cukup bosan seharian di apartemennya.

"Apa aku perlu membelikan semacam makanan untuknya dirumah?" pikir Bastian saat dirinya termenung dalam mobil di kursi penumpang. Entah kenapa Bastian merasa seperti ada seorang istri yang sedang menunggunya pulang di rumah.

"Tolong mampir dulu ke restoran untuk membeli makanan!" ucap Bastian tiba-tiba mengejutkan sang asisten merangkap supir yang terkejut mendengarnya

"Ah, iya..." sahut sang asisten bernama Andy Spear kebingungan. Pasalnya dalam pengetahuan Andy, atasannya itu tidak pernah mau memasukkan makanan ke dalam mobilnya disebabkan bau yang mungkin akan sangat menyengat memenuhi mobilnya.

"Apa baunya akan baik-baik saja bagi Anda?" tanya Andy hati-hati

"Ya, tidak apa-apa." sahut Bastian

"Baiklah"

Setelah jawaban itu keheningan kembali tercipta. Bastian memang tidak terlalu banyak bicara dengan sang asisten dan juga tidak terlalu banyak menyuruh. Itulah sebabnya kenapa Andy betah dan merasa nyaman bekerja dengan pria itu.

Setelah makanannya didapatkan, Bastian menatap bungkusan itu dengan senyum tipis diwajahnya. Dia membayangkan bagaimana Sandrina akan berekspresi nantinya saat menyambutnya pulang

"Apa makanan ini akan sesuai dengan seleranya?" batinnya bertanya-tanya apa Sandrina akan menyukai makanan yang dibawa pulang olehnya atau tidak. Bastian sekarang bagaikan bocah remaja yang sedang di mabuk cinta. Dia menjadi kacau hanya karena seorang wanita.

Sesampainya di apartemen dimana dia menyuruh Sandrina untuk tetap disana, Bastian melangkah dengan wajah tersenyum sembari menenteng bungkusan makanan yang dibelinya. Dengan sandi yang sudah begitu dihafalnya, pria itu mulai membuka pintu seraya berucap

"Aku pulang!" namun tidak ada tanggapan apapun, malah ruangan apartemen itu terlihat kosong, lengang tanpa ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya.

Bastian masih mencoba berpikir positif, mungkin Sandrina lagi tertidur di dalam kamar. Setelah masuk dan meletakkan makanannya di meja makan yang sudah bersih dari pecahan piring tadi pagi akibat ulahnya. Bastian tersenyum memikirkan Sandrina melakukan pekerjaannya dengan baik, lalu melangkah menuju kamar

Klek... Pintu kamar terbuka, namun Bastian masih tidak menemukan Sandrina disana. Pria itu bergerak mencari di kamar mandi dan kosong, tidak ada Sandrina juga disana

"Pergi kemana dia?" desisnya yang mulai kalang kabut meraih ponselnya dan mulai menghubungi nomor Sandrina, namun panggilannya sama sekali tidak ditanggapi.

Bastian mere mas kuat ponsel ditangannya, kekesalan mulai memenuhi dirinya lagi. Jika Sandrina berani memilih kabur lagi darinya, maka---

Sebuah bunyi notifikasi pesan masuk menghentikan pemikiran buruk Bastian. Dia membaca sederet kalimat yang tertulis dari pesan itu

'Saya sedang bersama Nyonya Imelda, ibunya Bastian. Saya akan kembali setelah menyelesaikan urusanku'

Begitulah bunyi pesan yang akhirnya membuat Bastian tenang. Wajahnya langsung tersenyum, merasa bodoh sendiri dengan pemikiran awalnya tentang gadis itu

"Ternyata dia pergi menemui ibu." ucapnya pelan masih menatap pada pesan di ponselnya.

Tidak, Bastian mulai punya firasat buruk. Tidak mungkin ibunya yang menghubungi Sandrina secara pribadi, karena Bastian jelas tahu kalau ibunya tidak memiliki nomor pribadi Sandrina. Pasti ada orang lain yang terlibat hingga Sandrina bisa bersama ibunya saat ini, dan Bastian punya tebakan bagus tentang siapa orang itu.

Bergerak cepat menghubungi nomor supir pribadi keluarganya, karena jelas kalau ibunya pergi pasti akan meminta tolong untuk diantarkan oleh supirnya itu

"Pak, ini aku Bastian. Ibu ada dimana sekarang?" tanya Bastian langsung tanpa basa basi begitu panggilannya tersambung. Dia perlu bergerak cepat, kalau tidak entah apa yang akan terjadi pada Sandrina. Menilai dari sifat Sandrina, Bastian sudah dapat menebak kalau wanitanya itu pasti akan kesulitan dengan ibunya

"Direktur?" terdengar nada terkejut dari seberang, namun tidak berlangsung lama ketika sang supir juga bersegera menjawab memberitahu

"Nyonya sekarang ada di toko Fashionis Mall X."

"Baiklah. Terima kasih pak." Bastian memutuskan sambungannya dan bersegera menuju Basement parkiran mengambil mobilnya yang dikemudikannya dengan cepat menuju alamat yang baru saja sopir ibunya beritahu

🍀🍀🍀

TOKO FASHIONIS, MALL X

Sandrina hanya berdiri termenung sembari menonton dua orang wanita beda usia didepannya yang sibuk memilih milih baju dan tas

"Ibu, aku dengar warna caramel sangat sulit didapat dari merek G. Aku sudah bertanya pada SPG yang bertugas." ujar sebuah suara yang sangat dibenci Sandrina. Wanita itu berucap sok akrab dengan ibunya Bastian, seakan ingin menunjukkan pada Sandrina kalau dia lebih istimewa daripada Sandrina karena dekat dengan ibunya Bastian

"Ya ampun, benarkah?" sahut suara wanita paruh baya seumuran ibunya Sandrina dengan antusias seraya memegang pakaian merek G yang berwarna caramel. Wanita paruh baya itu adalah ibunya Bastian yang terlihat begitu akrab dengan wanita muda didepannya, wanita yang tidak lain adalah Odette geisler

"Ibu terlihat cocok dengan warna oranye karena kulit ibu berwarna hangat dan wajah ibu cerah, hingga ibu terlihat 10 tahun lebih muda" lanjut Odette dengan lancarnya seakan ingin membuktikan pada Sandrina kalau dia lebih unggul. Unggul tentang pengetahuan akan Fashion dan unggul dalam mendapatkan hati calon ibu mertuanya.

"Benarkah?" Nyonya Imelda semakin tertarik pada baju itu begitu mendengar pujian Odette padahal faktanya, tidaklah sebagus itu. Kulit cerah bertemu dengan warna cerah adalah kesalahan untuk orang yang memang mengerti tentang fashion. Tapi apa yang diketahui Odette, wanita itu hanyalah tong kosong yang nyaring bunyinya, dalam artian harfiahnya bodoh.

Sudah lebih dari dua puluh menit sejak Sandrina dipanggil untuk menemani calon ibu mertuanya berbelanja, namun dia diperlakukan seperti orang yang tidak terlihat. Sandrina merasa dia tidak dibutuhkan disana karena jelas pakaian-pakaian mewah yang terpajang itu lebih menarik daripada dirinya. Lalu kenapa Sandrina diajak kesana?

Gadis itu tidak percaya saat melihat tatapan penuh kepuasan dan kebanggaan yang Odette tampilkan. Wanita yang berstatus kakaknya itu dengan sengaja menciptakan tempat untuk memamerkan hubungannya dengan ibunya Bastian didepan Sandrina.

Sandrina sudah pernah memperkirakan kalau Odette pasti tidak akan terima keputusan Bastian dan akan mengganggu pernikahan ini. Tapi yang tak Sandrina sangka adalah, Odette akan menggunakan ibunya Bastian seperti ini.

"Odette, kata-katamu sangat indah. Terima kasih atas pujianmu, nak." ucap ibunya Bastian tersenyum lembut penuh jiwa keibuan pada Odette

"Tentu saja ibu, aku tidak bisa berbohong." timpal Odette yang ingin sekali Sandrina ketawai. Tidak bisa berbohong katanya? Terus yang dilakukannya sejak umur 7 tahun hingga sekarang apa? Pada dasarnya hidup Odette sendiripun merupakan kebohongan dengan mencuri identitas orang lain.

"Jika Angela masih hidup, mungkin akan sangat seru jika kita bertiga pergi berbelanja bersama. Akhir-akhir ini aku sangat merindukannya," kata Nyonya Imelda tiba-tiba bergumam. Dari sorot matanya sudah terlihat kalau ibunya Bastian itu begitu tulus menyayangi sahabatnya, Angela harper.

.

.

.

1
wiemay
si drama queen
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto: 👌👍 mantul.....
Fara F: Makasih sudah mampir🙏🏻😘
total 2 replies
wiemay
ayo Sandrina jgn mau ditindas
Adek Abang
lanjut kakak 😁
Fara F: oke siip👍🏼... ditunggu ya lanjutannya🤗😘
total 1 replies
Adek Abang
gak sabar deh pengen lihat kehancuran para ulat ulat bulu itu dan si tua bangka setan 😈😈😈
Adek Abang
isi basbas memang gak akan lelah kalo ada kamu sandrin di samping nya
Adek Abang
ternyata si basbas diam diam menghanyutkan /CoolGuy//Pooh-pooh/
Adek Abang
si basbas udah mulai posesif kayaknya sama sandrina 😁😄
Adek Abang
semangat kakak 😁
Adek Abang
kesel banget deh sama keluarga licik itu 😡
untung ada si basbas yg masih peduli sama sandrina
Adek Abang
sandrina yg malang 😞
kamu terima aja pernikahan sama basbas pasti kamu akan jauh lebih baik nanti
Adek Abang
dasar lintah darat muak aku sama si odette dan ibunya itu 😡😡😡🤬
wiemay
ayo bas selidiki lagi kebenaran tentang Sandrina..
dan buat hancur keluarga setan itu
sari
lnjut kak semangat/Determined//Determined/
tdk sabar pen lihat kehancuran si tua bangka dan kluarga setan@
sari
itu sandrin jd makanan@ babas lalu di sntap di meja makan
good bg babas👍
sari
wuih gercep nih bg babas. suka deh😘😘
sari
Yaelah bg segapung amat ya sama sandrn🤣🤣
Fara F: segapung apaan ya🤔
total 1 replies
sari
macan nafsuan mah si babas/Facepalm/
sari
buapak anjeng nih si gery tua bangka😡😡
Fara F: sabar sabar dilarang mengupat🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!