jika ada yang bilang jika ibu tiri lebih kejam daripada ibukota, maka pernyataan itu tidaklah selalu tepat!.
tak sedikit dizaman sekarang ibu tiri lebih sayang pada anak smabungnya dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. salah satu contohnya adalah ellena, gadis belia yang seharusnya masih mendapatkan kasih sayang dan bermanja dengan orang tuanya. namun takdir membawanya untuk menjadikannya ibu sambung yang baik hati
berawal dari pengasuh dengan gajih yang besar membuat ellena tergiur sampai menjadikannya ibu tiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Papa Larang
beberapa hari kemudian, ellena mendapatkan telfon dari clayton yang pada pertemuan sebelumnya keduanya saling bertukar nomer ponsel tanpa diketahui oleh melvin. ellena berjanji akan mengajak clayton jalan-jalan setelah meminta izin pada omanya saat pulang sekolah
"bu, maaf ya saya ajak clay main dulu" ellena menyalami tangan bu aryani mantan majikannya
"kamu sama siapa?" bu aryani sedikit ragu karena takut cucunya akan diajak naik motor atau kendaraan umum
"saya diantarkan supir bu" ellena menunjuk mobil yang parkir di tepi jalan seberang sekolah clayton
"kamu punya supir?" bu aryani makin banyak bertanya karena penasaran, sejak kapan seorang mantan pengasuh bisa punya mobil mewah dan juga menggunakan supir pribadi
"bukan bu, saya hanya pinjam saja itu supir teman saya" ellena menjelaskan pada bu aryani
"oh! saya juga rag" bu aryani memasang wajah sinis
"jangan pulang terlalu malam, dan juga jangan jajan sembarangan yang ngga higenis, paham!" ucapan bu aryani seperti sedang menyuruh seorang asistennya saja
"baik bu, terima kasih atas izinnya,. saya akan mematuhi larangannya selama membawa clayton. kami permisi bu" ellena menggandeng tangan clayton yang juga menggenggam tangan ellena dengan sangat erat
"kita mau kemana kak?" saat didalam mobil clayton mulai bertanya pada ellena begitupun tubuhnya menggelayut manja pada mantan pengasuhnya itu yang sejak awal clayton anggap sebagai pengganti mamanya
"clay, kamu ngga dimarahi mamamu kan kalau pergi sama kakak" ellena takut mama tiri clayton yang ucapannya setajam silet itu akan mencari masalah dengannya dan memarahi clayton
clayton hanya menggelengkan kepala, ellena mengira itu tanda bahwa mama tiri clayton sudah mengizinkannya. dua jam perjalanan tiba ditempat bermain anak yang sangat ramai. ellena mengajak clayton keluar mobil dan berganti pakaian yang tadinya masih mengenakan seragam sekolah
"ayo kita cari permainan yang seru" ajak ellena berkeliling mencari yang menarik dan tak lupa membelikan es krim vanila kesukaan clayton
"kak, kenapa tinggalin clay" anak kecil itu masih menyimpan rasa sayang dan rindu untuk ellena, selama ini clayton pendam meski sempat membuatnya sakit
"kakak harus sekolah lagi clay, kakak mau jadi pinter kayak kamu dan pak melvin" ellena tiba-tiba saja menyebut nama papa clayton tanpa sadar
ellena menepisnya, tentu saja dia pintar. ayah clayton adalah direktur utama salah satu maskapai penerbangan swasta yang cukup bonafit
"kakak sekolah kayak clay, kenapa ngga deketan aja sama clay kak biar bisa main bareng tiap hari" clayton mengandai-andai
"hm, kakak sekolahya beda dengan clay. lain kali kakak ajak kamu kesana, sekarang kita main dulu sepuasnya oke" ellena hanya ingin menyenangkan clayton saat ini tak ada keinginan lain. badannya terlihat lebih kurus dari sebelumnya dan juga terlihat tidak baik-baik saja
"kak, papa telfon" clayton memberikan ponselnya yang ada dalam tas mungilnya ke ellena
"kamu aja yang angkat" ellena enggan lagi berurusan dengan papa clayton yang menyebalkan dan juga mesum padanya
"halo, pak" ellena menerima panggilan video karena dipaksa clayton, namun kameranya diarahkan ke tempat lain
"clay, kamu lagi apa sayang?" melvin tak tahu jika clayton pergi dengan ellena, karena janjinya pada papanya dulu untuk berhenti berhubungan dan meiminta bertemu dengan ellena
"lagi main pak sama saya, tadi saya sudah izin pada bu aryani dan diperbolehkan" ellena sedikit gugup sekilas melihat wajah tampan dan raut serius
"karena sudah terlanjur tidak apa-apa, tapi tak ada lain kali" panggilan video dimatikan
