Dia Milikku
Ahh...
Terdengar lenguhan penuh kenikmatan dari kamar kakaknya. Sandrina berjalan mendekat untuk lebih memastikan kalau pendengarannya tidak salah bahwa suara pria yang saling bersahutan dengan sang kakak adalah suara tunangannya, Tommy blanker
Begitu dia tepat dihadapan pintu kamar sang kakak dimana celah pintu sedikit terbuka seakan memang disengajakan untuk membuat kegiatan mereka menjadi suatu tontonan bagi seseorang. Sandrina tercekat dengan apa yang dilihatnya. Kakaknya sedang bergumul dengan tunangannya, ya... Tidak ada yang salah mendengar. Pria yang saat ini sedang bergerak lincah diatas tubuh sang kakak adalah tunangannya yang sudah dua tahun menjadi kekasihnya Sandrina.
Air mata Sandrina luruh tanpa bisa ditahannya. Hatinya jelas sakit dengan apa yang dilihatnya. Sungguh pengkhianatan ini sangat keterlaluan. Kenapa harus kakaknya yang menjadi tempat tunangannya berbagi suhu tubuh. Kenapa harus kakaknya?
Braakkk...
Dengan luka yang menganga di hati, Sandrina menggebrak pintu keras-keras dan membukanya lebar-lebar, seakan sedang mempertontonkan hal hina apa yang sedang pasangan ja lang didepannya suguhkan
Karena ulah Sandrina, Tommy yang baru saja mereguk nikmatnya dunia itu terkejut
"Sandrin.." panggilnya dengan mimik wajah terkejut, sedang sang kakak, Odette Geisler hanya menatapnya dengan ekspresi malas, sama sekali tidak merasa bersalah, seakan apa yang dilakukannya adalah hal yang wajar dan sama sekali tidak merasa berdosa sama Sandrina
"Kalian benar-benar tidak punya hati! Kenapa melakukan ini semua padaku?" teriak Sandrina marah bercampur kecewa. Selama ini dia pikir Tommy tulus mencintainya, dan sudah menaruh banyak harapan pada pria itu yang nyatanya sama seperti banyak lelaki di luaran sana, sampah!
Sandrina Geisler, itulah nama yang saat ini disandangnya. Dia tinggal dalam keluarga yang lengkap, setidaknya bagi kakaknya. Tetapi kelengkapan itu tidaklah membuatnya seperti hidup di rumahnya sendiri. Dia sendirian, dikucilkan, dan membaluti diri dalam kesepian. Semua miliknya dirampas, dari yang besar dan bahkan untuk hal kecil pun diambil, dan perampasnya adalah sang kakak, Odette
Lihatlah kini, bahkan tunangannya pun diambil sang kakak yang bahkan tidak menyisakan sedikitpun kebahagiaan baginya. Semuanya dirampas dengan begitu kejamnya
"Sandrin, ini tidak seperti yang kau bayangkan! Aku bisa menjelaskannya padamu." Tommy angkat bicara seraya menggapai selimut dan turun dari ranjang memunguti celananya yang berserakan dilantai.
Apa Tommy bilang! Menjelaskan! Dan apa yang saat ini Sandrina lihat bukan seperti apa yang dia bayangkan. Wah!... Naif sekali Sandrina jika percaya omongan pria itu setelah melihat ini semua dengan mata kepalanya sendiri. Bahkan orang buta pun akan tahu apa yang sudah mereka lakukan hanya dengan mendengar suaranya saja, dan Tommy berharap dapat membohongi Sandrina kembali dengan kalimat 'aku bisa menjelaskannya'. Sungguh lucu sekali pria itu
Tidak lagi peduli dengan Tommy yang sedang mencoba memakai celananya, Sandrina berbalik hendak meninggalkan pasangan hina itu, namun langkahnya kembali terhenti saat sang ibu tiba-tiba ikut masuk kedalam kamar yang menjadi saksi tunangan brengsek dan kakak sialannya memadu kasih
"Ada apa ini? Kenapa ribut-ribut?" tanya perempuan paruh baya yang bernama Meisha dan dikenali sebagai ibunya Sandrina oleh Odette dan Tommy
"Tau tuh! Tanya aja sama anak bibi." sahut Odette, sang kakak yang tadinya hanya diam dengan pandangan sinis pada Sandrina
Sandrina yang mendengar itu hanya bisa mengepalkan tangannya erat sambil berusaha tetap tegar. Jangan sampai air matanya luruh dihadapan para pemain sandiwara itu semua
"Dasar anak Sial! Kenapa kamu ada disini? Apa mau mengganggu kakakmu?" Meisha bertanya seraya memukul kasar bahu Sandrina yang jelas terasa sakit, tapi gadis yang baru saja dihadapkan pada pengkhianatan itu masih bisa menahan rasa sakit itu, karena jelas rasa sakit bahunya tidak sesakit hatinya sekarang
"Tapi bu, kakak tidur dengan tunanganku!" belahan bibir Sandrina terbuka, menjawab dengan fakta. Namun, alih-alih mendapatkan pembelaan dan keadilan. Gadis itu harus rela menerima saat tangan Meisha bergerak cepat menghantam pipi mulusnya
Tamparan itu sangatlah menyakitkan tapi tidak ada yang mencoba membantunya. Odette diatas ranjang tertawa puas melihatnya, sedang Tommy yang kini sudah bercelana hanya diam bingung melihatnya
"Lalu dimana letak salahnya, hah? Bukankah milikmu itu semuanya berasal dari kakakmu! Ingat posisimu Sandrin," ucap Meisha dengan tegas sama sekali tidak ada simpati pada putrinya yang baru saja ditamparnya
Tanpa menyahut ataupun menjawab lagi, akhirnya Sandrina melangkah cepat meninggalkan ruangan itu, mengabaikan panggilan sang ibu yang memanggil dan mengata-ngatainya tak sopan dan kurang ajar.
Sebenarnya keluarga macam apa yang Sandrina jalani? Jawabannya jelas akan sangat panjang, karena Sandrina sendiri pun terlalu malas untuk menjelaskan. Intinya dia dan Odette memang kakak beradik, tapi mereka berdua beda ibu dengan ayah yang sama
Meisha adalah ibunya Sandrina, sedang ibunya Odette sudah lama meninggalkan dunia ini. Ibunya Sandrina hanyalah wanita desa yang miskin, sedang ibunya Odette adalah wanita kaya dan anak tunggal dari pengusaha kaya hingga seluruh harta kakeknya Odette jatuh ke tangan sang ibu, dan sekarang harta itu terdata atas nama Odette dengan syarat Odette menikah dengan anak dari sahabat mamanya, dan pria itu adalah putra tunggal dari pengusaha terkaya di kota tersebut. Pria yang dijodohkan dengan Odette bernama Bastian Helford.
Setelah kematian ibunya Odette, ayahnya membawa Meisha ke rumah besar peninggalan mendiang Angela Harper, ibunya Odette. Lalu ayahnya membuat Sandrina terdata sebagai anak adopsi karena kasihan padanya hingga akhirnya Sandrina ikut tinggal bersama keluarga itu, namun hanya sebatas anak angkat. Padahal nyatanya dia juga anak kandung ayahnya, bukan cuma Odette
Meisha dinikahi oleh sang ayah dan dia dianggap anak angkat hanya agar menjaga citra sang ayah tetap baik di publik. Sang Ayah tidak ingin dianggap memiliki anak haram dengan perempuan lain saat ibunya Odette masih hidup, padahal nyatanya itulah yang ayahnya lakukan. Sang Ayah menikahi Meisha secara diam-diam, dan setelah kematian ibunya Odette kini melangsungkan pernikahan resmi dengan orang yang dipanggilnya ibu.
Kejam! Bukan lagi, karena semua kekejaman itu hanya tertuju dan menjurus pada Sandrina seorang. Sedangkan Odette, dia adalah putri yang sesungguhnya. Semua orang mencintai Odette, ayah, ibu, bahkan kini tunangannya juga berada di pihak Odette. Lalu siapa yang akan memihaknya? Sandrina benar-benar telah kacau. Dia hanya ingin sesuatu yang menjadi miliknya tanpa meminta lebih, tapi semuanya direnggut sampai tidak bersisa satu pun. Statusnya diambil, karena jelas dia bukan anak angkat. Kehidupannya diambil, karena selama ini dia harus terus menerus melayani Odette sedang dia diperlakukan layaknya pembantu. Dan sekarang bahkan tunangannya pun diambil, satu-satunya orang yang Odette pikir akan bisa membawanya pada terangnya kebahagiaan, nyatanya juga cuma sampah tak bermoral
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
sari
Huwaaa karya baru/Drool//Drool/
aku mampir kak spertinya seru
2025-05-06
2
Adek Abang
kasian sandrina nya 🥺
tapi jangan putus asa ayo berjuang demi kebahagiaan kamu👌
2025-05-17
1
wiemay
jahat sekali
2025-05-16
1