Terlahir Kembali Ketiga Tahun Lalu Untuk Balas Dendam

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

"Ya sudah, setelah ini kau jangan menelpon ku lagi sebelum aku menghubungi mu. Dan juga, jangan sebut-sebut nama ku, pura-pura saja kita tidak kenal," ucap Roza sebelum mengakhiri panggilannya.

"Iya, iya aku tahu, sekali pun terjadi masalah dengan ku, aku tidak akan menyeret mu," ucap Aldi dengan nada datar.

"Baguslah kalau kau paham," kata Roza, dan panggilan berakhir.

Aldi menghempaskan tubuhnya di sofa sambil melihat langit-langit rumah Gina yang di cat warna putih itu.

"Rencana ini harus lancar, tidak boleh ada kesalahan sedikit pun, kalau tidak hidup kita benar-benar hancur," ucap Aldi menarik nafas dengan menghempaskan dengan kasar.

Gina yang ada di samping Aldi merebahkan kepalanya di bahu Aldi dan memeluknya. "Semoga saja masalah ini cepat berakhir, aku lelah dengan hubungan diam-diam begini," gumam Gina.

"Tenang sayang, kita pasti akan melewatinya," jawab Aldi dengan mantap.

...***❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️***...

Saat malam tiba, Geisha sedang berada di ruang kerjanya.

Pak Azam datang sambil membawa sebuah iPad.

Tok! Tok! Tok!

"Permisi Nona, ini saya Azam," ucap Azam dari balik pintu.

"Iya, silakan masuk, pintunya tidak dikunci," jawab Geisha.

Pak Azzam membuka pintu dengan pelan lalu ia menutupnya kembali dengan hati-hati agar tidak mengganggu pekerjaan Geisha.

Pak Azam mendekati meja kerja Geisha. "Nona, Saya sudah membawa beberapa tersangka yang dekat dengan Aldi sebagian, mereka bekerja di perusahaan Anda," ucap Azzam sambil meletakkan iPad di dekat Geisha.

Geisha mengambil iPad itu dan melihat nama-nama yang ada di iPad. Geisha menggeser layar melihat satu persatu nama dan profil tersangka tersebut.

Geisha mendapati puluhan orang yang kenal dengan Aldi di perusahaannya mungkin dulu karena Aldi adalah pekerjaan di perusahaannya dulu, tapi tujuh nama orang yang bekerja di perusahaannya yang berhubungan dekat dengan Aldi.

Geisha menduga jika mungkin mereka punya hubungan dengan Aldi, takutnya mereka semua adalah mata-mata perusahaannya yang sengaja di taruh oleh Aldi demi melancarkan rencananya.

Tiga pekerja lainnya bekerja sebagai karyawan biasa, sementara 4 lainnya berperan penting di perusahaannya.

"Pak Azam, hubungi ke 7 orang ini untuk datang ke rumah segera, aku akan interogasi mereka secara langsung," ucap Geisha dengan tatapan mata yang mengkilap penuh tekad, ia ingin menggali informasi Samapi ke akar-akarnya.

"Baik Nona, akan segera saya hubungi mereka," kata Pak Azam memberi hormat lalu ia pun keluar dari ruangan kerja Geisha.

Setelah Pak Azam keluar, Geisha kembali menggeser layar iPad tersebut untuk melihat kembali profil orang yang dekat dengan Aldi. Selain orang yang bekerja di perusahaannya itu, ada beberapa lagi yang berhubungan dengan Aldi, mereka bukan pekerjaan di perusahaannya.

Ada hubungan apa Aldi dengan mereka semua itu? Bahkan ada yang dari perusahaan lain juga. Tapi saat ini ia harus menuntaskan masalah di perusahaannya dulu.

Nama ketujuh orang tersebut adalah Yusman, Leon, Fino, Roza, Wendy, Yessy dan Ana.

Leon, Fino dan Ana bekerja sebagai karyawan biasa. Sementara Yusman adalah manager IT, Roza manager keuangan, Yessy manager sumber daya manusia dan Wendy manager operasional.

...***❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️***...