Geisya adalah seorang istri yang penurut, ia selalu mempercayai Suami dalam keadaan dan dalam kondisi apa pun. Ia juga sangat baik kepada keluarga suaminya Hingga rela menghabiskan sebagian harta peninggalan orang tuanya untuk menyenangkan kelurga suaminya.
Hingga akhirnya ia baru mengetahui jika seluruh aset perusahaan peninggalan orang tuanya sudah di alihkan menjadi nama suaminya, ia di campakkan oleh keluarga suami lalu suami berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, tapi semuanya terlambat, ia di dorong oleh sahabatnya dari lantai 10 dan akhirnya meregang nyawa.
Tapi keajaiban datang, ia hidup kembali tiga tahun lalu. Ia bertekad untuk balas semua kejahatan mereka.
"Tunggu pembalasanku!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
......Happy reading......
......☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️......
Dari komentar para netizen banyak yang memaki Aldi.
"Dasar pria tidak bersyukur, udah dapat spek bidadari malah nyari spek toilet umum."
"Kau rasa, si suaminya itu matanya buta, nyari batu kerikil demi bisa meninggalkan berlian."
"Isi kepala pria itu pasti otak udang, solanya nggak bisa bedain mana yang bagus dan mana yang buruk."
"Semoga buat Nyonya yang di tinggalkan oleh pria nggak bersyukur itu mendapatkan seseorang yang lebih baik lagi, buat pria itu menyesal! Semangat!"
"Aku yang sebagai pria, malu melihat tingkah mu bro. Di kasih bos malah nyari karyawan, kalo mau cari minimal setara lah. Malah kau mencari wanita rendahan. Kalau begitu Nyonya CEO, mau nggak sama aku."
"Nyonya Geisha, nikahkan aku, bahkan jadi selur mu aku rela."
"Aku dong aku dong, jadi tukang cuci sepatu mu aku rela."
"Biasalah, pria jaman sekarang mana ada yang waras lagi, kalo ada kubangan lumpur kenapa harus pilih yang bening."
"Model laki seperti ini memang pantas untuk di viralkan!"
Geisha membaca komen tersebut sambil tersenyum. Ternyata banyak yang mendukungnya. Bahkan banyak dari para warga yang membuat konten-konten tersebut agar mendapatkan pendapatan dari media sosial mereka.
"Haishhh, kira-kira sekarang Aldi punya muka lagi nggak ya ketemu sama orang-orang?" gumam Geisha tersenyum sinis.
"Silakan Nona sarapannya," ucap Nani meletakkan sarapan sederhana, tapi sangat menggugah selera.
Ana juga membawa jus dan meletakkan gelas itu dengan hati-hati.
Geisha pun melahap sarapannya untuk mengisi energi, karena mungkin bisa jadi hari besar hari ini.
Setelah sarapan, ia segera mandi dan bersiap-siap ke kantor. Geisha pun masuk ke dalam mobil, dengan sigap Pak Azam masuk ke dalam mobil, dan juga pengawal yang lain juga ikut mendampingi Geisha.
Sesampainya di perusahaan, Geisha langsung masuk ke dalam perusahaan. Langkahnya tegap dan pasti, para karyawan yang melihat ke datang Geisha, mereka memberi hormat.
"Pagi Nyonya."
"Pagi Nyonya," sapa para karyawan yang berpapasan dengan Geisha.
Geisha hanya mengangguk tersenyum saja dan terus melangkah lebar. Ia tidak langsung menuju ke ruang CEO, tapi langsung ke tempat kerja Roza.
Semua para karyawan yang melihat kedatang Geisha, mereka heboh dan langsung mundur memberi Geisha jalan inti masuk ke dalam ruangan tersebut.
Kini Geisha sudah ada di meja kerja Roza. "Roza, semalam saya meminta kamu untuk datang ke rumah ku kenapa kamu tidak datang?" tanya Geisha menatap Roza datar.
Para karyawan yang melihat dari luar jendela itu ternganga tak percaya. "Gila! Roza di undang langsung oleh Nyonya Geisha, benar-benar beruntung banget sih dia," ucap karyawan yang lain.
"Tapi sayangnya dia malah nggak datang, dan sekarang Nyonya Geisha sendiri yang menghampirinya."
"Punya hubungan apa-apa sih mereka? Apa jangan-jangan mereka sebenarnya temanan? Beruntung banget ya punya teman seperti Nyonya," puji yang lain juga.
Para karyawan yang melihat itu menjadi iri karena bisa dekat dengan pemimpin perusahaan mereka.
Roza terlihat gugup. "Ta-tapi kan Anda tahu jika saya terkena flu Nyonya," ucap Roza beralasan.
"Kalau begitu, ada hubungan apa kamu sama Aldi?" tanya Geisha menatap Roza tajam.
"Tidak punya hubungan apa-apa dengan dia Nyonya. Yang saya tahu dia hanya CEO perusahaan ini, saya ya hanya pekerjaan saja," ucap Roza membela diri dan tidak ingin di curigai.
"Saya mendapati sebuah laporan jika kau dekat dengan Andi, apa kau ingin mengelaknya?" tanya Geisha tak membiarkan Roza menutupi kebohongannya, apa lagi Roza adalah jantung perusahaan, khusus keuangan, pekerjaan Riza adalah hal yang sensitif, jika Roza berkhianat, maka uang perusahaan untuk membuat perusahaan berkembang akan gagal.
"Aku tidak suka orang yang berbohong Roza," ucap Geisha ingin menggali informasi yang lebih banyak lagi.
Roza menatap Geisha dengan wajah memelas seolah-olah ia tak bersalah. "Beneran Nyonya, saya benaran tidak tidak punya hubungan apa-apa, aku Bernai bersumpah kok," ucap Roza mengangkat tiga jarinya mengacung ke atas, tapi tangannya yang di bawah meja tidak mengatakan jika ia berbohong.
Geisha tersenyum sinis. "Aku sudah tak percaya dengan sumpah-sumpah seperti itu lagi, isinya pasti bohong. Berikan ponsel mu!" pinta Geisha menampung tangannya meminta ponsel Roza untuk ia periksa isi chatnya.
Roza terlihat gugup, ia menundukkan kepalanya, matanya berputar untuk mencari alasan.
"Mana!" pinta Geisha lagi dengan suara yang lebih tinggi.
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
thor jgn ampe kndor 😉😉