Pacarku Seorang Idola

Pacarku Seorang Idola

Menguping

Baru mau menekan password apartemennya, perhatian Taehyung langsung tertuju pada sebuah keributan yang berasal dari seorang lelaki paruh baya dengan seorang gadis manis berseragam merah.

Taehyung yang merasa tertarik, langsung melangkah mendekati kedua orang tersebut. Dia menyandarkan tubuhnya ke tembok dan mendengarknya dengan santai.

"Tidak bisa seperti itu, Pak. Pesanan yang telah sampai tidak bisa dibatalkan begitu saja!"

"Kenapa tidak, bisa? Tinggal dibawa lagi ke restoranmu, 'kan?"

"Jika pembatalan tanpa alasan, gaji saya yang akan dipotong dan saya tidak ikhlas itu terjadi."

"Itu urusan kamu, bukan urusan saya." Ketika lelaki itu hendak masuk dan menutup pintu, dengan cepat gadis berseragam merah itu menahannya.

"Bapak tidak bisa seenaknya seperti itu!" Gadis itu mendengkus dingin. "Kalau memang Bapak miskin dan tidak mampu membayar harusnya tidak usah memesan."

Taehyung tergelitik mendengar ucapan gadis itu.

Dibilang miskin, lelaki itu itu langsung memukul pintunya kuat-kuat. "Apa kau bilang?!" Matanya menyalak. "Mulutmu itu mau kutampar ya?!"

Si gadis melarikan sebelah tangannya dari pintu. Ia agak gentar. Namun, semenit kemudian keberaniannya kembali.

"Saya tidak takut!"

Pernyataan tersebut membuat Taehyung berseloroh pelan sekali. Lelaki itu merasa kagum.

"Kau!"

Ketika bapak itu hendak melayangkan tamparannya kepada sang gadis manis, dengan aksi heroik Taehyung menghampiri keduanya dan menahan tangan lelaki yang hampir mengenai pipi sang gadis.

"Jangan berlaku kasar, Pak," ujar Taehyung.

Lelaki itu memandang Taehyung. "Siapa kamu?!"

Taehyung menghempaskan tangan lelaki itu perlahan. "Tidak penting saya siapa! Tapi tidak baik jika Bapak melakukan hal kasar pada seorang gadis!"

Lelaki itu menunjuk gadis di depannya. "Gadis inilah yang mulai duluan."

"Bohong! Bapak ini mempermainkan saya dengan tidak mau membayar pesanan saya!" timpal gadis dengan tag name Jasmine.

"Apa benar yang gadis ini katakan?" kata Taehyung pura-pura tidak tahu.

Lelaki itu mendengkus. "Saya 'kan tidak mengambil pesanan, terus kenapa saya harus bayar!"

"Seharusnya Bapak tidak mempermainkan gadis ini. Kasihan dia."

Lelaki itu mendengkus geli. "Jika kamu kasihan, ya sudah bayar saja," ucapnya pada Taehyung, "sudah, saya malas meladeni kalian."

Ketika lelaki tersebut hendak masuk, dengan cepat Taehyung memegang tangannya, kemudian memilinnya ke belakang. Persis seorang polisi yang menangkap panjahat.

"Ini bukan soal membayar, tapi lebih ke tanggung jawab," ucap Taehyung tegas, "saya akan melapor pada polisi kalau Bapak bersikeras untuk tidak membayar."

"Iya-iya, saya akan bayar." Mendengar penuturan si lelaki, Taehyung melepaskan tangannya.

Setelah mengambil uang, lelaki tersebut langsung menyerahkannya pada Jasmine. Tak lupa dia juga mengambil pesanannya.

Sesaat setelahnya lelaki itu masuk. Ia membanting pintu. Suara bantingan pintu tersebut, berhasil membuat Taehyung dan Jasmine terperanjat.

Si gadis mendengkus. "Astaga!"

"Kamu tidak apa-apa?" ujar Taehyung membuka suara.

"Tidak, kok, Pak. Sekali lagi terima kasih karena sudah menolong saya."

Taehyung berangguk kecil. "Tidak masalah," katanya, "apa yang menyebabkan lelaki itu sampai ingin menamparmu?"

Gadis itu tersenyum getir. "Sebenarnya ini salah saya karena mengatainya miskin," akunya, "tapi saya melakukannya karena kesal. Ini bukan pertama kali dia melakukan hal seperti ini."

Ketika lelaki yang berjalan beriringan dengannya mengangguk, si gadis langsung menambahkan.

"Jika terus mengalah pada orang seperti bapak tersebut, dia akan bertindak seenaknya," katanya berani.

Taehyung kembali mengangguk. "Ya kamu benar, tidak ada satu orang pun yang suka dipermainkan."

Setelah beberapa saat hening, si gadis berseragam tersebut pamit duluan untuk lanjut bekerja. Sebelum pergi ia kembali mengucapkan rasa terima kasih.

Ketika Jasmine telah berjalan cukup jauh, Taehyung membaca tulisan chicken family yang tertera di belakang seragam gadis tersebut. Taehyung menyunggingkan senyumnya. Ia memastikan akan kembali berjumpa dengan gadis itu dalam waktu dekat.

***

Ketika masuk ke apartemen sambil membayangkan wajah cantik gadis tadi, tiba-tiba saja Tae mendengar seseorang menyebut namanya. Taehyung menoleh ke arah suara tersebut. Lelaki berhidung mancung itu kaget setengah mati saat melihat wajah Jungkook yang terkena sinar layar ponsel.

Taehyung langsung menghidupkan lampu ruang tamu. Ia memandang Jungkook kesal. "Hey! Memangnya tidak bisa, ya, kau menyalakan lampu."

"Silau kalau lampunya dihidupkan, Hyung," jawab pemuda bermata bulat tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel.

"Lalu kenapa kau main di sini, hah?!"

"Bosan di kamar terus. Mau cari tempat baru."

Mendengar jawaban Jungkook, Taehyung mendengkus dingin. Apanya suasana baru, jika yang kau lihat masih sama, tambahnya dalam hati.

"Oh ya, Hyung dari mana?"

"Cari angin."

Jungkook yang masih menatap layar ponsel, mencebikan bibir tipisnya. "Angin dicari. Makanan kek," cibirnya, "oh ya, Hyung belikan aku ayam goreng, nanti aku ganti."

Taehyung mendengkus mendengar permintaan santai maknae di grupnya. "Enak saja. Beli sendiri sana."

"Mana bisa, Hyung. Aku lagi asik main, ini."

"Game saja yang kau tau ...." Tak lama ide jahil melintas di kepalanya. Taehyung mendekati Jungkook lalu menekan tombol yang langsung mengeluarkan lelaki yang umurnya setahu di bawahnya itu dari permainan. Kemudian sambil terkikik, ia berlari.

Jungkook murka, lalu mengancam akan membalas perbuatan Taehyung kepadanya. Lelaki yang sering disamakan dengan kelinci itu memberengutkan wajahnya imut. Andai hyung-nya itu tahu, betapa susahnya Jungkook untuk sampai ke benteng musuh.

Terpopuler

Comments

Itha Fitra

Itha Fitra

mn visual taehyung n Jungkook

2025-03-24

0

Rania Venus Aurora

Rania Venus Aurora

halo bininya taehyung

2025-03-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!