RAHASIA SANG SEKRETARIS

RAHASIA SANG SEKRETARIS

1. Bos Galak

"Ah..."

Di dalam kamar dengan suasana remang-remang itu, terdengar suara desa han seorang wanita. Sembari memejamkan mata karena merasakan sensasi aneh di sekujur tubuhnya, wanita itu meremas kuat rambut pria yang saat ini sedang menjilati area privasinya.

"Oh My God!" Wanita itu menggeliat saat jemari sang pria mulai masuk ke dalam sana, memberikan sensasi sakit namun nikmat yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. "Hentikan! Ah!"

"Berhenti Lo bilang?" Pria yang masih mengenakan topeng itu tersenyum. "Tapi kayanya ucapan Lo berbeda dengan reaksi tubuh Lo. Apa gue salah?"

Wanita itu menggigit bibir. Sialan, Alicia! Apa yang sudah kau lakukan? Bagaimana bisa kau menghabiskan malam dengan seorang pria asing?

Pria itu mengangkat tangan untuk melepaskan topeng sang wanita, namun wanita itu, yang adalah Alicia langsung menepis tangannya.

"Tuan, bukankah kita sudah sepakat untuk tidak membuka identitas satu sama lain?"

"Yeah, you're right. I am sorry," Pria itu terkekeh, lantas tangannya yang bebas itu meremas salah satu puncak dada Alicia. Mengulumnya dengan ganas.

"Ah..." Alicia lagi-lagi hanya bisa mende sah nikmat.

Bagaimana awal mula semuanya bisa terjadi? Kita kembali ke beberapa jam yang lalu, saat Alicia, sang wanita sedang bekerja di kantornya.

Brakkk!

Alicia memejamkan mata. Saat ini Bhaskara, bosnya yang terkenal kejam dan dingin, sedang melempar salah satu karyawan dengan map.

"APA INI BISA DISEBUT LAPORAN, HAH?! ANAK SMP PUN BISA MEMBUAT LAPORAN LEBIH BAIK DARI INI!" Bhaskara membentak karyawan itu, disaksikan oleh beberapa karyawan lain beserta tiga orang sekretarisnya, termasuk Alicia.

Alicia menelan ludah. Wah, Pak CEO benar-benar marah kali ini. Ia melirik ke arah sang karyawan yang wajahnya sudah memerah menahan tangis. Kepala pria itu tertunduk dalam, antara rasa malu dan sakit hati.

"KELUAR!" titah Bhaskara, dan tanpa menunggu perintah kedua, karyawan itu langsung berjalan terbirit-birit keluar ruangan.

"Huh.. Benar-benar merepotkan," Bhaskara menyibak rambutnya dengan kasar. Dalam situasi ini, beberapa karyawan wanita yang ada di sana masih sempat-sempatnya melirik kagum.

Tampan sekali, batin mereka di dalam hati.

"Niko, buatkan surat pemecatan untuk karyawan tadi. Kita tidak butuh karyawan tidak becus seperti itu," tukas Bhaskara memerintah sekretaris pertama.

"Baik pak," Niko menganggukkan kepala dan bergegas melaksanakan perintah.

"Rendy, hubungi HRD. Kita harus tau apakah ada pihak luar yang ikut campur dalam perekrutan karyawan," Perintahnya pada sekretaris kedua.

"Baik Pak," Rendy pun segera keluar dari ruangan itu.

"Karyawan lain, silahkan keluar,"

"Baik Pak," Para karyawan yang tersisa pun segera berjalan keluar ruangan sebelum bos mereka kembali berteriak.

Alicia menahan napas. Kini tinggal dirinya dan Bhaskara yang tersisa di ruangan itu. Alicia menghitung di dalam hati. Biasanya Bhaskara akan memberikan perintah juga kepadanya setelah ini.

"Alicia,"

Nah benar kan? Alicia langsung menegakkan punggungnya dan berjalan mendekat. "Ya Pak?"

"Siapkan laporan progres untuk proyek baru yang akan kita mulai minggu depan. Pastikan tidak ada kesalahan. Saya tidak mau mendengar laporan yang mengecewakan lagi,"

"Baik Pak," Seperti kedua sekretaris yang lain, Alicia pun langsung mengangguk dan bergegas pergi untuk melaksanakan perintah. Tapi sebelum Alicia melangkah keluar, Bhaskara kembali memanggilnya.

"Oh ya, tolong suruh OB untuk membuatkan kopi, saya pusing," Ujar Bhaskara sambil menyandarkan punggungnya pada kursi.

Alicia mengangguk. "Kopi hitam pahit kan, Pak? Nanti saya sampaikan ke Mas Jarwo,"

"Ya, terimakasih," Bhaskara berkata sambil memejamkan mata.

Alicia pun segera keluar dari ruangan bosnya itu. Setelah berhasil ke luar dan kembali ke ruang sekretaris, ia pun segera menghela napas lega.

"Ya Tuhan, berlama-lama di dalam ruangan itu membuat nyawaku berkurang setiap detik," keluhnya sembari memegang kepala.

Niko, yang sedang sibuk mengetik surat pemecatan di laptopnya hanya terkekeh. "Kali ini pun CEO kita masih sangat galak, ya?"

"Sangat," Alicia menyandarkan punggungnya ke atas kursi. "Sudah berapa karyawan coba yang dipecat bulan ini? Bisa-bisa perusahaan kita kekurangan karyawan,"

"Mana mungkin? Yang ada malah semakin banyak yang mendaftar ke sini. Karena meskipun tekanannya besar, tapi gajinya tak main-main. Buktinya aku sudah bertahan lima tahun," sahut Rendy.

"Hehe, benar juga sih," Alicia terkekeh. Itu juga alasan kenapa dia bertahan sebagai sekretaris Bhaskara selama dua tahun.

"Oh, ya, kamu disuruh apa sama Pak Bhaskara?" tanya Niko yang membuat Alicia langsung terbelalak.

"Ya ampun, kopi! Astaga, lupa aku. Untung Mas Niko ngingetin. Aduh, mana ya Mas Jarwo? Yah, kok nggak bisa dihubungi sih? Aku izin ke dapur dulu ya Mas!"

"Ya, ya, pergi sana, sebelum kena semprot Pak Bhaskara,"

Mendengar itu Alicia segera berlari menuju dapur. Kalau sampai kena semprot, taruhannya nyawa bos!

"Sebenarnya Pak Bhaskara tuh ganteng sih, tapi marah-marahnya itu loh, bikin ngeri!"

Alicia samar-samar mendengar suara para karyawan wanita saat ia mendekati dapur. Karena Mas Jarwo tidak bisa dihubungi, ia memutuskan untuk membuatkan kopi sendiri.

"Tapi, gue kok malah suka ya liat dia marah-marah gitu? Jadinya seksi," sahut karyawan lain.

"Iya, gue juga! Sayangnya, Pak Bhaskara kayanya ga tertarik deh sama cewek. Buktinya, udah ada berapa banyak karyawan cewek yang udah dipecat gara-gara godain dia,"

"Berarti Mbak Alicia tuh hebat ya. Dia juga cewek, tapi bisa bertahan jadi sekretarisnya Pak Bhaskara,"

Alicia menggelengkan kepala. Loh, kok gue kena juga sih?

"Karena Pak Bhaskara sama Alicia itu sama, sama-sama workaholic! Mereka kecintaannya cuma sama kerjaan doang! Hahaha!"

Lalu terdengar mereka tertawa bersama-sama. Alicia menghela napas panjang. Kalau didiamkan, bisa-bisa mereka semua kena tegur Pak Bhaskara. Alicia tidak ingin melihat ada karyawan dipecat lagi hari ini.

"Permisi," Alicia berdiri di ambang pintu sambil tersenyum. "Dapurnya udah nganggur belum, ya? Kalau udah, gantian dong, saya mau bikinin kopi buat Pak Bos nih!"

Suara Alicia sebenarnya lembut, tapi entah kenapa para karyawan wanita yang ada di sana langsung membeku melihatnya. Lalu tanpa mengucapkan apa-apa, mereka bergegas keluar dari dapur sambil menundukkan kepala.

Hadeh, Alicia membatin. Sok petantang-petenteng, giliran ditantang, kaya ayam sayur..

...----------------...

Pukul enam sore, Alicia baru sampai rumah. Ia membuka pintu dengan wajah lelah.

"Aku pulang..."

"Ya ampun! Alicia, sayangku, cintaku... Baru pulang? Yaelah, lemes amat muka Lo kaya kodok," yang menyambut Alicia barusan adalah Karin, sahabat Alicia yang tinggal bersamanya.

"Ya gimana nggak?" Alicia menghempaskan badannya ke atas sofa. "Lo kaya nggak tau aja bos gue kaya apa,"

"Makanya, jadi orang itu jangan cuma mikirin kerja, kerja, kerja. Sesekali ikut gue dong, kita happy happy,"

Alicia memicingkan mata saat melihat penampilan sahabatnya yang cetar membahana malam ini. "Lo mau karnaval dimana pake dandanan heboh begini?"

"Klub langganan gue ngadain pesta topeng," Karin berkata penuh semangat. "Lo ikut yuk? Sekali-kali lah biar ganti suasana,"

"Gue capek Rin,"

"Yaelah bentar doang kok. Ntar jam sembilan langsung pulang deh. Gue janji. Ya? Ya?"

"Nggak ah," Alicia menggelengkan kepalanya. "Gue mau ngapain ke sana?"

"Happy happy Alicia! Cari cowok biar nggak sepi-sepi amat hidup Lo. Yuk!'

"Nggak dulu deh. Lagian gue juga nggak punya topeng," Alicia masih berusaha mencari alasan. Padahal sebenarnya dia memang malas ikut acara semacam itu.

"Kebetulan banget!" Karin malah bertepuk tangan dengan semangat. "Gue udah beli dua kostum! Satu buat gue, satu buat Lo! Oke? Udah, nggak ada penolakan pokoknya! Lo harus ikut!" Dengan semangat, Karin pun langsung menyeret sahabatnya itu untuk berganti baju.

"Eh, nggak, nggak, gue nggak mau! Kariiiinnnn!"

Terpopuler

Comments

Dewi @@@♥️♥️

Dewi @@@♥️♥️

baru sempat mampir,,langsung masuk favorit dan langsung vote Thor,,,tapi lanjut baca besok ya,,dah ngantuk banget,

2025-01-08

1

DIAN DEWI

DIAN DEWI

HNY authoorrr aku mampir niiihh... tapi janji yaaa, yang rajin up nya biar semangattt 2025 nya yeeeeyyy💃

2025-01-01

1

yellya

yellya

hallo kak valen,happy new year semoga makin sukses di thn ni 💪🤗

2025-01-01

2

lihat semua
Episodes
1 1. Bos Galak
2 2. Pesta Topeng
3 3. Hotel
4 4. Pak Bhaskara?
5 5. Perhitungan
6 6. Permulaan
7 7. Hukuman
8 8. Pengakuan
9 9. Rencana
10 10. Mission Completed
11 11. Tugas
12 12. Lembur
13 13. Diantar Pulang
14 14. Mampir
15 15. CCTV
16 16. Tunjukkan
17 17. Sudah Tahu
18 18. Hanya Kesenangan Sesaat
19 19. Menikah atau Pacaran?
20 20. Backstreet
21 21. Backstreet (2)
22 22. Blind Date
23 23. Jelaskan
24 24. Peringatan
25 25. Datang Bulan
26 26. Khawatir
27 27. Fasilitas Mewah
28 28. Durian
29 29. Salah Paham
30 30. Kencan Pertama
31 31. Dinner (gagal) Romantis
32 32. Kejutan
33 33. Cucu Menantu
34 34. Wanita Sempurna
35 35. Akrab
36 36. Makan Malam
37 37. Toilet
38 38. Sebatas Rekan Kerja (Katanya)
39 39. Nasihat Karin
40 40. Maafin Saya
41 41. Ketahuan Oleh Sabrina
42 42. Sengaja
43 43. Belanja
44 44. Teman SMA
45 45. Pria Baru
46 46. Putus!
47 47. Percaya
48 48. Rapat
49 49. Jangan Mengganggu Lagi
50 50. Kucing Bhaskara
51 51. Lalat dan Kupu-kupu
52 52. Foto
53 53. Perasaan Julian
54 54. Saya Sekretarisnya
55 55. Dia Pacarku
56 56. Pengakuan Bhaskara
57 57. Bohong
58 58. Bukan Wanita Baik-baik
59 59. Chaos
60 60. Paksa
61 61. Menyerah?
62 62. Pergi
63 63. Acara Pertunangan
64 64. Terkuak
65 65. Pulang
66 66. Menuju Kamu
67 67. Valentino Rossi
68 68. Salah Alamat
69 69. Bertemu
70 70. Demi Permohonan Maaf
71 71. Malam Pertama di Kampung
72 72. Taktik Bhaskara
73 73. Keresahan Warga
74 74. Mengambil Resiko
75 75. Sah!
76 76. Pelukan Hangat
77 77. Adu Kejantanan
78 78. Pertarungan
79 79. Abang Yang Keren
80 80. Sepanjang Malam
81 81. Juragan Kambing Ganteng
82 82. Garis Dua
83 83. Rempong
84 84. Kembali Ke Ibukota
85 85. Kepulangan Bhaskara
86 86. Permintaan Leon
87 87. Pelukan Alicia
88 88. Sakitnya Mencintai
89 89. Wasiat Oma
90 90. Keputusan Bhaskara
91 91. Perjanjian
92 92. Surat dari Oma
93 93. Penyesalan Julian
94 94. Cemburu Pak?
95 95. Babak Baru
96 96. Besan
97 97. Mama?
98 98. Kabar Bahagia
99 99. Treasure
Episodes

Updated 99 Episodes

1
1. Bos Galak
2
2. Pesta Topeng
3
3. Hotel
4
4. Pak Bhaskara?
5
5. Perhitungan
6
6. Permulaan
7
7. Hukuman
8
8. Pengakuan
9
9. Rencana
10
10. Mission Completed
11
11. Tugas
12
12. Lembur
13
13. Diantar Pulang
14
14. Mampir
15
15. CCTV
16
16. Tunjukkan
17
17. Sudah Tahu
18
18. Hanya Kesenangan Sesaat
19
19. Menikah atau Pacaran?
20
20. Backstreet
21
21. Backstreet (2)
22
22. Blind Date
23
23. Jelaskan
24
24. Peringatan
25
25. Datang Bulan
26
26. Khawatir
27
27. Fasilitas Mewah
28
28. Durian
29
29. Salah Paham
30
30. Kencan Pertama
31
31. Dinner (gagal) Romantis
32
32. Kejutan
33
33. Cucu Menantu
34
34. Wanita Sempurna
35
35. Akrab
36
36. Makan Malam
37
37. Toilet
38
38. Sebatas Rekan Kerja (Katanya)
39
39. Nasihat Karin
40
40. Maafin Saya
41
41. Ketahuan Oleh Sabrina
42
42. Sengaja
43
43. Belanja
44
44. Teman SMA
45
45. Pria Baru
46
46. Putus!
47
47. Percaya
48
48. Rapat
49
49. Jangan Mengganggu Lagi
50
50. Kucing Bhaskara
51
51. Lalat dan Kupu-kupu
52
52. Foto
53
53. Perasaan Julian
54
54. Saya Sekretarisnya
55
55. Dia Pacarku
56
56. Pengakuan Bhaskara
57
57. Bohong
58
58. Bukan Wanita Baik-baik
59
59. Chaos
60
60. Paksa
61
61. Menyerah?
62
62. Pergi
63
63. Acara Pertunangan
64
64. Terkuak
65
65. Pulang
66
66. Menuju Kamu
67
67. Valentino Rossi
68
68. Salah Alamat
69
69. Bertemu
70
70. Demi Permohonan Maaf
71
71. Malam Pertama di Kampung
72
72. Taktik Bhaskara
73
73. Keresahan Warga
74
74. Mengambil Resiko
75
75. Sah!
76
76. Pelukan Hangat
77
77. Adu Kejantanan
78
78. Pertarungan
79
79. Abang Yang Keren
80
80. Sepanjang Malam
81
81. Juragan Kambing Ganteng
82
82. Garis Dua
83
83. Rempong
84
84. Kembali Ke Ibukota
85
85. Kepulangan Bhaskara
86
86. Permintaan Leon
87
87. Pelukan Alicia
88
88. Sakitnya Mencintai
89
89. Wasiat Oma
90
90. Keputusan Bhaskara
91
91. Perjanjian
92
92. Surat dari Oma
93
93. Penyesalan Julian
94
94. Cemburu Pak?
95
95. Babak Baru
96
96. Besan
97
97. Mama?
98
98. Kabar Bahagia
99
99. Treasure

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!