NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:121.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Oktana

Theodore Sulivan menganggap semua wanita di dunia ini adalah sumber masalah. Masalalu yang memaksanya karena dirinya di khianati oleh sang istri di depan matanya membuat dirinya berubah menjadi sosok pria dingin dan seakan tidak tersentuh.
Namun tiba-tiba dunianya kembali berwarna kala dirinya di pertemukan dengan guru sang putra bernama Hana Pertiwi.
Hana Pertiwi justru takut kepada Theo karena menganggap Theo adalah pria yang menyeramkan sekaligus menyebalkan.
"Call me daddy, baby atau kau akan terus berada dalam cengkraman ku sekaligus penghangat ranjangku" ucap Theo dengan nada dingin namun penuh intimidasi!!!!
Apakah Hana bisa bersama Theo, ataukan Hana malah semakin takut pada pria itu....??????????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menginap Di Rumah Theo

Orang tua Theo beserta Rummy sudah pulang di jemput supir pribadi rumah Theo, sementara Theo masih betah berdiam diri di rumah Hana. Bahkan kini Theo enggan jauh dari Hana seperti ulat yang menempel di dedaunan.

"Berat Mas Ih" ucap Hana.

"Berat, hem? Sini tidur di pahaku" pinta Theo sembari menepuk kedua pahanya.

Hana pun membaringkan dirinya dengan paha Theo sebagai penopang.

"Cantik banget calon Nyonya Theo! " puji Theo kala melihat wajah Hana dari bawah.

"Bohong nya kelihatan! " balas Hana sembari mencubit lembut perut Theo.

"Sayang, aku senang sekali akhirnya bisa dekat lagi denganmu. Nyicil yuk mumpung gak ada Mama" ajak Theo yang langsung di beri tatapan maut oleh Hana.

"Mesum banget sih, gak ya Mas" tolak Hana.

"Mas becanda kok, mana mungkin Mas lakuin itu sama kamu sekarang" ucap Theo.

"Gak boleh aneh-aneh!" ujar Hana.

"Sayang, kapan Mama pulang? " tanya Theo.

"Lusa kayanya, memang kenapa? Eh jangan lupa ya, Mama masih sebel sama kamu, Mas! " ujar Hana.

"Iya tahu kok, nanti aku bakal bicara semoga Mama kamu mengerti" balas Theo.

"Mas besok aku mau bekerja lagi! " ucap Hana.

"Aku akan membiayai keperluan kamu! " Theo merasa keberatan mendengar Hana akan bekerja.

"Aku bukan istri mu, Mas! Aku belum berhak untuk kamu biayai" tolak Hana.

"Kerja dimana? " tanya Theo.

"Dimana saja, di club itu misalnya" jawab Hana setengah menggoda.

"Bilang sekali lagi, hem? " Theo langsung merasa kesal.

"Gak! " balas Hana.

"Bilang sekali lagi atau aku telanjangi kamu saat ini juga" ucap Theo dengan tegas.

"Ih galak banget sih om-om yang satu ini" ujar Hana sembari mencubit hidung mancung milik Theo.

"Galak karena aku gak mau kamu kerja di tempat seperti itu" balas Theo.

"Apa takut ketahuan kaya kemarin, hem? " tanya Hana.

"Gak lagi-lagi sayang aku begitu, kapok membuat kamu marah kaya kemarin, rasanya makan, tidur, kerja tak enak. Aku juga gak mau milikku di pandang dan di sentuh orang sembarangan" jawab Theo.

"Ia sayang" ucap Hana.

Hana merasa gemas melihat perut Theo yang sixpack dengan roti sobeknya.

"Mas boleh lihat perut kamu gak? " tanya Hana.

"Buka aja! " jawab Theo.

Hana membuka dua kancing baju Theo, melihat perutnya lalu mengelusnya. Terlihat sangat kokoh dan menggoda.

Tangan Hana lalu masuk kedalam baju Theo meraba setiap tonjolan diperutnya membuat Hasrat Theo bangkit kembali tanpa Hana sadari.

"Sayang, kamu menyentuh dadaku! " lirih Theo.

Dengan jailnya Hana bangkit lalu membuka kancing baju Theo, mengusap titik kecil berwarna merah muda itu lalu menyesapnya.

"Sayang, oughhhhhhh" Theo melenguh kala bibir lembut Hana menyapu titik yang ada di dadanya.

"Gemas sekali! " ucap Hana.

Theo sudah kalang kabut dengan apa yang di lakukan oleh Hana, Hana seakan sengaja membuat Theo tersiksa.

"Stop sayang, aku takut kelepasan" Theo menahan kepala Hana.

"Kamu kenapa, Mas? " tanya Hana.

"Pake nanya segala, sayang dengar kamu itu membuat aku bergairah. Lihat, celanaku sempit" tunjuk Theo pada selah pahanya.

"Aku tak tahu, Mas! hehehe" seakan tanpa rasa bersalah Hana hanya tertawa sedangkan Theo merasa tersiksa sendirian.

"Mas kenapa kok berkeringat? " tanya Hana kala melihat pelipis Theo mengeluarkan keringat.

Hana tidak mengerti, ada hal yang harus Theo tuntaskan dan keluarkan! Tapi Theo tak mungkin memintanya kepada Hana.

"Mas kamu sakit? " tanya Hana.

Theo menggeleng.

"Sayang, bisa bantu aku? " tanya Theo memberanikan diri.

"Bantu apa, Mas? " jawab Hana.

"Bantu menjinakkan milikku? Rasanya panas dan sakit jika tidak di keluarkan" pinta Theo.

"Caranya gimana? " Hana sungguh tidak mengerti dengan kemauan Theo.

"Sini naik ke pangkuan ku! " Theo menepuk kedua pahanya untuk Hana duduki.

Hana pun menurut, kini ia sudah ada di pangkuan Theo.

Theo lalu menurunkan resleting celananya.

"Mas! " Hana terkejut.

"Please! " Theo memohon.

Benda itu Hana keluarkan dari celana Theo, melihat sesuatu yang panjang besar dan berurat membuat Hana terbelalak.

"Mas besar banget! " Hana belum pernah melihat hal sebesar itu.

"Iya sayang, besar memang dan ini yang akan membuat kamu puas" balas Theo...

...

Seakan tak muat dengan mulut kecil Hana, milik Theo keluar masuk seperti lolipop.

"Sayang, aku, aku mau keluarrrrrrrr" Theo memekik kala sesuatu kenikmatan itu keluar di dalam mulut Hana.

Namun kini Hana terlihat berantakan dengan rambut yang acak-acakan akibat ulah Theo dan air mata yang keluar.

Theo telah mengajari banyak hal padanya, dan kini ia merasa dewasa.

"Sayang kalau gak mau telan, muntah kan saja" ucap Theo.

Hana menggeleng, ia menelan kental manis itu hingga tak tersisa dan Hana membantu Theo memasukan burungnya kedalam celana dan merapihkan nya.

"Kamu ganas Mas! " ucap Hana bahkan kini rahangnya sedikit kebas dan sakit.

"Maaf! " hanya itu yang Theo katakan.

"Mas sudah pulang sana, ini sudah malam" Hana mengusir Theo.

"Kamu mengusir ku? " tanya Theo.

"Bukan Mas, tapi ini sudah malam" balas Hana.

Rasanya berat harus meninggalkan Hana sendirian di dalam rumahnya, Theo takut ada bahaya yang mengintai.

"Aku gak pulang, kita tidur berdua disini" balas Theo.

"Gak ya Mas, belum boleh" tolak Hana.

Kring!!!!!

Kring!!!!!

Tiba-tiba ponsel Theo berdering, disana tertulis nama Mami.

"Hallo Mi" sapa Theo.

"Theo kamu masih dirumah Hana? Kapan pulang? " tanya Oma Sintya.

"Gak pulang Mi, aku khawatir Hana sendirian di rumahnya" jawab Theo.

"Kamu belum boleh menginap Theo, gimana sih kan belum sah? " kesal Oma Sintya.

"Tapi Hana dimana Mi, aku khawatir ninggalin dia sendirian" balas Theo.

"Begini saja, bawa Hana kemari suruh tidur di sini" perintah Oma Sintya.

"Iya nanti aku ajak dia kerumah! " balas Theo.

Panggilan itu pun di akhiri....

"Sayang, Mami minta malam ini kamu tidur di rumahku!" pinta Theo.

"Gak Mas, apa kata orang nantinya" tolak Hana.

"Justru di sini sendirian aku khawatir! Ayo cepat jangan membantah ini demi keselamatan kamu" Theo memaksa.

"Baiklah tuan pemaksa" balas Hana.

Keduanya pun akhirnya meninggalkan rumah itu. sesampainya di rumah Theo, Hana langsung di sambut oleh Oma Sintya, Opa Marx dan Rummy.

"Malam Bu! " sapa Hana.

"Jangan panggil Ibu dong, panggil aja Mami" pinta Oma Sintya.

"Panggil aku Papi" ucap Opa Marx.

"Iya Mi/Pi..Mas Theo meminta saya menginap di sini" balas Hana.

"Ya memang harus begitu, Mami khawatir kalau kamu seorang diri di rumah, nanti saja pulang kalau Mama kamu sudah pulang" ucap Oma Sintya.

"Ayo sayang kita tidur" Theo membawa Hana namun di cegah oleh Rummy.

"Daddy apa-apaan sih, belum sah juga. Bu Hana tidur sama aku aja deh" ucap Rummy sembari cengengesan.

"Heh apa sih kalian ini, Hana akan tidur sama Oma" ujar Oma Sintya.

"Terus Papi tidur sama siapa dong? " rengek Opa Mark.

"Bobo sendiri aja Pi" balas Oma Sintya.

Hana merasa bingung dengan perdebatan absurd keluarga Theo itu.

"Oma, kamar tamu nya sudah selesai di bersihkan" ucap ART Theo.

"Terimakasih Bi Sumi! Bibi boleh istirahat lagi" balas Oma Sintya.

"Terimakasih Oma, kalau begitu saya permisi" ucap Bi Sumi.

"Nah Hana sekarang kamar tamu nya sudah di bersihkan, tapi sebelum tidur kamu makan malam dulu, Mami dan semuanya sudah makan tadi" ucap Oma Sintya.

"Baiklah Mi, terimakasih" balas Hana.

"Selamat malam Bu" ucap Rummy lalu naik ke kamarnya.

"Selamat malam juga Rummy! " balas Hana.

"Hana, Kami istirahat dulu ya, selamat malam" ucap Oma Sintya kemudian pergi ke kamarnya bersama Opa Marx.

"Ingat Theo jangan nakal" sebelum masuk ke kamarnya, Opa Marx memperingati sang putra.

"Siap Pi! " balas Theo.

"Ayo sayang kita makan malam dulu" ajak Theo yang langsung di angguki oleh Hana.

1
Rani R.i
lha kok ibunya hana egoiss,,mementingkan perasaan sendiri tanpa memikirkan perasaan anak nya
Rani R.i
hahaha dasar murid murid nakal,,🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rani R.i
baru mampir niy,,sudah di ngakak oleh rummy🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Owik Suwarno
cerita nya bagus romantis
yg bikin seneng itu ada yg agk"" gila hotnya paling suka klo ada gt"" ny bikin semangat bacanya tetap semangat author 👍👍💪💪
Sri Musdalefi Indra
itulah manusia klu udah tak berdaya baru sadar...
Owik Suwarno: tlg di lanjutkan KK
trimakasih 🙏👍💪 semangat
Lembayung Senja: bener. Kalau udah tua renta baru menyesali dosanya...
total 2 replies
Zuny Achmad
lanjut kak
Sri Musdalefi Indra
dasar wulan mak lampir, pantasan dak laku"
D_wiwied
jangan lama2 dong up nya
Bundane Ayah Nova
Luar biasa
Mbah Kung
Lumayan
Lembayung Senja: skip aja Pak gak usah baca....
total 1 replies
Mbah Kung
Kecewa
Lembayung Senja: Pak kalau gak berkenan baca novel saya tolong jangan kasih bintang rendah...
total 1 replies
Sri Musdalefi Indra
aduuh siperawan tua, tidak sadar diri
D_wiwied
semakin tua koq ya ga semakin sadar diri to wul
D_wiwied
lanjut thor, up yg banyak
Sri Musdalefi Indra
lanjur thor jangan lama" upnya author sayang
beybi T.Halim
hadeh sempat lupa jalan ceritanya terpaksa manjat dl br dapat feel nya😊
Lembayung Senja: ia maaf baru up lagi soalnya kemarin hp ku rusak
total 1 replies
Ryan Jacob
semangat Thor
Rossida Sity
rummy lucu🤣🤣
Rita Murwanti
Thor maaf terhalu dari mana sich emang sich ini fiksi tapi gak bgt gaya pacaran dewasa yg kata* nya kek gitu jorok jadi gmn gitu
Is Tiana
gila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!