Seorang gadis yang selalu di bedakan dengan kedua kakak nya , baik dari segi perhatian dan semua fasilitas . Dia tidak pernah dianggap oleh kedua orang tua nya . Entah kenapa dia di perlakukan berbeda .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Namira dan kakaknya
" Aya main ke rumah aku ...yuk, mumpung ini sabtu.Nanti biar aku sama kakak aku yang minta izin ke orang tua kamu .
"Aku tinggal sendiri di sini , gimana kalau kamu saja yang main kerumah ku? " tanya Aya .
Namira mengangguk tanda setuju. Aya pun berbisik pada Namira untuk mengajak kakaknya keluar karena di malu jika di lihat laki-laki ketika ingin membeli pembalut.
Awalnya kakak Namira tidak setuju kalau dia harus ikut kerumah Aya . Tapi setelah di bujuk oleh Adiknya , dia pun mau . Daripada adiknya harus naik motor bersama Aya.
Aya sudah selesai membeli apa yang di butuhkan nya. Dia keluar dari mini market dan mengajak Namira. Karena Namira belum tahu dimana rumah Aya jadi dia dan kakaknya akan mengikuti Aya dari belakang menggunakan mobil mereka.
Lima belas menit kemudian mereka semua sudah sampai di depan rumah milik Aya. Aya mempersilahkan kedua tamu nya untuk masuk .
Aya juga mengeluarkan minuman dan cemilan ala kadarnya yang dia punya ."Aya serius kamu tinggal sendiri, orang tua kamu kemana?" tanya Namira penasaran.
" Orang tua aku di luar kota , karena kedua kakak ku kuliah disana" jawab Aya . Dan tentu tidak sampai disitu saja pertanyaan Namira dia juga bertanya kenapa tidak ikut dan memilih tinggal disini sendiri.
Awalnya Aya ragu untuk menjawab tapi dia mencoba menjawab dengan caranya sendiri.
" aku kan udah kelas tiga , jadi ribet kalau harus pindah. Mendingan disini , aku terlanjur nyaman dengan rumah ini" ucap Aya.
Ketika Aya berbicara dengan Namira.... Ada seseorang yang diam-diam memperhatikan nya.
Aya tidak tahu jika dia di perhatikan oleh Gibran (tapi bukan Gibran Rakabuming) .Dalam hari Gibran berucap tentang Aya yang begitu sederhana dan ketika tersenyum terlihat bertambah manis dengan kedua lesung di pipinya .
Karena sudah sore Aya menawarkan pada kedua tamu nya untuk makan malam di rumah nya . Karena dia ingin memasak .Namira tanpa ragu-ragu langsung mengangguk .
Lelaki Dua pulih tiga tahun yang melihat tingkah adiknya hanya bisa diam , karena jika di ladeni adik perempuan nya itu pasti merengek . Selama itu masih hal yang positif Gibran akan mengizinkan nya.
Saat Aya dan Namira hendak ke dapur ,ada yang mengucap salam dari luar.Mereka semua yang ada di dalam langsung menjawab dengan serempak.
Teryata Mas Abi dan kak Susi yang datang. Mereka baru saja pulang dari rumah orang tua kak Susi .
"eh ada tamu rupanya" ucap Kak Susi dan mas Abi masuk kedalam .
" iya kak , ini murid baru di sekolah kita " ujar Aya . Aya mengenalkan Namira dan Gibran pada Kak Susi dan suaminya .Dari situ juga Namira tahu kalau Kak Susi juga guru di sekolah nya .
Kak Susi dan suami tidak bisa terlalu lama disana karena mereka harus ke rumah orang tua mas Abi untuk memberikan juga oleh-oleh dari orang tua Kak Susi.
"Ay jadi Bu Susi guru kita ya,kamu hebat bisa akrab gitu sama guru?" ucap Namira.*plethak*suara jidat Namira yang di jitak abangnya.
"apaan si kak kok aku di jitak ?" ucap Namira.
"Lagian kamu aneh , dari dulu bukan nya tambah pinter ini malah menurun kadar pintarnya" ucap Gibran yang mulai mau bicara.
" Ya jelas mereka akrab orang mereka tetanggaan adek ku yang manis " jawab Gibran sambil mencubit pipi adiknya.
Aya dan Namira pun memasak bersama sementara Gibran menunggu di ruang tamu . Mendadak dia merasa ingin pipis. Gibran menghampiri Aya dan Namira untuk bertanya dimana toilet .
"Lega " ucap Gibran setelah selesai . Dia berjalan ingin kembali ke ruang tamu . Tapi sudut matanya melihat sebuah foto tergantung di dinding . Dia kenal betul siapa yang di foto . Aya dan laki-laku itu adalah teman mabar nya .kadang mereka juga sering nongkrong sekarang setelah Fadly pindah ke kota S.
"Tapi apa hubungan Aya dan Fadly ya?" batin Gibran. Daripada penasaran. Dia memutuskan mengambil foto itu dengan Hp nya. Lalu dia mengirim pesan pada Fadly ........
Bersambung dulu ahhhh lanjut next episode
Jangan lupa like dan komen nya ..... Terima kasih buat semua dukungan nya🥰🥰🥰🥰🥰🥰
semangat double update