NovelToon NovelToon
ELENIO

ELENIO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Romansa / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Febriana

Dalam pengejaran, Elenio terjebak disebuah perkampungan dan bertemu dengan Zanna. Keduanya berakhir tinggal bersama. Elenio yang terlihat cool, ternyata sangat menyebalkan bagi Zanna, membuat cewe itu terus saja naik pitam dibuatnya. Namun ternyata kisah mereka tak sesimple itu. Orang-orang yang berhubungan dengan tempat Elenio berasal mulai berdatangan, mengacaukan ketenangan Elenio membuat cowo itu kembali ke kota asalnya bersama Zanna dan kisah yang sebenarnya pun dimulai.



Kisah Elenio Ivander Haidar dan Zanna Arabelle Jovita. Yang penuh teka-teki dengan dibumbui kisah-kisah manis ala percintaan remaja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Febriana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

"Anak-anak di sini agak pendiem yah?" tanya Elenio melirik sekitarnya. Lumayan tenang, padahal sedang dalam jamkos.

Brian ikut memperhatikan sekitarnya, di kelas ini ada 28 anak. 2 barisan pojok dekat pintu ada 4 baris meja yang berarti ada 16 anak dan semuanya cewe. Sedangkan 2 baris lagi hanya ada 3 baris meja dan hanya bagian depan yang diisi cewe yang berjumlah 4 anak. Sedangkan sisanya ada 8 anak cowo.

Kebanyakan semuanya sibuk dengan hp masing-masing. Entah nonton maupun nge-game.

"Ya gitulah, kadang rame ya gak rame-rame banget. Biasanya anak cowo malah bolos kemana kalau lagi jamkos, cuman gak tau nih, kelihatan lengkap. Masih pagi kali ya," jelas Brian

"Lo ngomong kaya gitu seakan lo gak pernah bolos aja," ucap Elenio tersenyum geli

Brian terkekeh. "Ya boleh lah sekali-kali kalau jenuh, hahaha,"

"Ini emang dikit banget yah anak cowonya?" tanya Elenio cukup bingung. Apakah populitas laki-laki di desa emang sedikit? Atau emang gak pada sekolah? Atau bagaimana?

"Kalau kelas MIPA emang dikit sih, paling banyak ya delapan kaya kelas kita ini. Kelas MIPA satu ada enam, MIPA tiga lebih parah, cuman empat," jelas Brian

Elenio sontak terkejut. "Hah?! Serius? Dikit banget dong! Kalau anak IPS?"

Brian tampak memandang ke atas sekilas, tampak berfikir. "Kalau IPS rada mending, ada lima belasan anak cowo, cuman ya gitu jumlah anak sekelas bisa nyampe 35,"

Elenio mengernyit. "Lah, gak sempit?" tanyanya

Brian memutar bola matanya. "Lo lihat deh, di sini yang 28 aja masih kelihatan luas, gak masalah lah 35 mah. Emang di sekolah lo yang dulu ada berapa anak?" tanyanya balik

"20 doang, biar lebih efektif lahhh," balas Elenio

Brian tampak merenung. "Dikit amat ya, di sini 28 aja ngerasa dikit banget," ucapnya

"Bisa-bisanya lo mikir gitu,"

"Gue biasa rame-rame pas SMP, eh di SMA malah sepi gini,"

"Kenapa jarang ada anak cowo di MIPA?"

"Kan rumornya MIPA tuh susah, makanya banyak yang pindah, mana dibolehin. Lagian emang cowo di SMA tuh dikit,"

"Kok bisa? Di sekolah gue dulu banyak padahal,"

"Soalnya kebanyakan pada milih SMK,"

"Kenapa?"

"Biar bisa kerja abis lulus, udah punya keahlian. Kalau anak SMA kaya kita mah, untungnya kalau bisa kuliah, kalau ngga ya agak susah nyari kerja lulusan SMA gini. Apalagi gak ada BKK di SMA,"

"BKK? Apa lagi itu? Banyak banget elah yang gak gue ngerti,"

Brian antara jengkel karena Elenio yang banyak tanya dan ingin tertawa karena Elenio tampak bingung dengan hal-hal baru yang dia dapati.

"BKK itu Bursa Kerja Khusus. Biasanya ada di SMK, buat nyalurin lulusannya kerja gitu," jelas Brian

"Emang di SMK jamin semuanya bakal kerja gitu, sampe banyak anak cowo pada milih ke SMK?" Tampaknya Elenio masih penasaran

Baru saja Brian mau menjawab, Zanna yang tiba-tiba nimbrung, menghentikan niatnya.

"Udah deh Elenio jangan banyak tanya lagi, kasian Brian daritadi jawab pertanyaan lo terus," sahut Zanna yang sedari diam-diam mendengarkan percakapan keduanya. Lama-lama dia jengah dengan Elenio yang banyak tanya. Entah bagaimana Brian bisa sabar menghadapinya.

"Kan gue penasaran Zannaaaaa di sini beda banget sama sekolah gue dulu," bela Elenio

"Ya udah balik lagi aja sana ke sekolah lo itu," balas Zanna nyelekit

Elenio mendengus. "Kalau bisa juga balik," gumamnya lirih, tak mau memperpanjang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!