Tolong " teriak seorang wanita bercadar itu ketika mulut berlapis cadar itu didekap seorang pria. setelah berhasil menutup pintu itu ia langsung melempar perempuan itu ke sofa.
Pria asing itu membuka paksa cadar perempuan yang menjadi mangsa saat ini. Ia mendekam wanita ini dengan tubuh besarnya.
pria itu mulai mencium leher wanita itu, gadis itu terus saja memberontak dengan memalingkan wajahnya. Ciuman yang sangat begitu kasar dan sangat brutal.
Ia membuka paksa baju panjang yang perempuan ini kenakan. Dan sekarang nampak perempuan ini itu sudah menampakkan tubuh polosnya tanpa busan.
Gadis itu terus saja memberontak, ia mencoba memukul dan semau cara ia lakukan tapi tidak berhasil. Tenaga pria ini lebih kuat dari dirinya.
Gadis itu terus menangis dan meminta pertolongan. tapi tidak ada sama sekali yang datang menolongnya.
" aku mohon jangan lakukan itu " ucapnya dalam tangisnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon limr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
laki laki kulkas
" Bawa dia pergi dari sini " perintah Kenzo dingin.
" Baik tuan" pungkas Andre, dan mendekat ke mama Elma. " Mari nyonya "
" Tidak perlu mengantar saya Andre, saya bisa sendiri" kata mama Elma pasrah. Dia sudah terbiasa dengan semua ini. Tapi dia juga tidak mau menyerah begitu saja.
Bentakan yang selalu ia dapat dari Kenzo itu sudah menjadi makannya setiap ia menemui anaknya itu. Walaupun ia selalu mendapat bentakan seperti itu mama Elma tidak menyerah sama sekali. Ia akan berusaha mendapatkan maaf dari anaknya itu.
" Apa Jadwal ku hari ini "
" Nanti Setelah makan siang anda ada pertemuan tuan dengan tuan Deny dan tuan Alex di tempat biasa tuan"
Seperti biasa Kenzo hanya menganggukkan kepalanya. Dan melanjutkan aktivitas mereka lagi.
🍁🍁🍁
" Astaga banyak banget telpon dari ummi dan Abi " panik Aira ketika melihat layar hpnya. Dan ia langsung menghubungi kedua orang tuanya.
" Assalamualaikum ummi" sapa Aira dari sambungan telepon.
" Waalaikumsalam warahmatullahi nak, kamu kemana aja nak?, Kenapa telpon ummi tidak di angkat dari kemari?, Kamu baik baik saja kan nak? Tidak terjadi apa-apa kan sama kamu nak?" Pungkas ummi Aira, panik.
Orang tua mana yang tidak panik, ketika telponnya tidak di jawab dari kemarin, dan posisi Aira sekarang jauh dari kata orang tua.
Aira yang mendengar suara panik umminya pun merasa bersalah. Di tambah ke lagi dengan kejadian itu kembali terekam di kepalanya.
" Maaf kan Aira ummi, sudah buat ummi Abi khawatir. Aira baik baik saja kok ummi. Hp Aira ketinggalan di mobil jadi Aira gak tahu kalau ummi nelpon. Maaf ummi" Jawab Aira merasa bersalah.
" Tapi kamu tidak apa-apa kan nak ?"
" Iya ummi, Aira baik baik saja. Kalau ummi sama Abi gimana kabarnya?"
" Alhamdulillah baik nak, syukur lah kalau kamu baik baik saja nak, ummi sangat mengkhawatirkan mu nak dari kemarin "
" Ummi tenang saja, Aira baik baik saja." Menyakinkan ummi nya. Aira tidak mau kedua orang tuanya tahu soal apa yang terjadi pada dirinya.
" Baiklah nak, Alhamdulillah kalau kamu baik baik saja. Ummi harus tutup telponnya dulu nak, ada tamu. "
" Iya ummi, ummi jaga kesehatannya ummi dan salam sama Abi kalau Aira baik baik saja disini, assalamualaikum ummi"
" Iya nak, waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh "
Setelah mengakhiri telpon dari ummi Aira langsung menuju dapur, sungguh cacing yang ada di perutnya sudah demo meminta untuk makan.
Sementara di sebuah restoran terlihat tiga pengusaha muda itu sedang membicarakan tentang perusahaan mereka dengan serius.
Setalah beberapa lama mereka pun menyudahi berbincang mereka tentang perusahaan dan sekarang mereka berbincang dengan kehidupan mereka.
" Gimana, kalau nanti malam kita pergi ketempat biasa, rasanya sangat lelah untuk berkerja hari ini " ucap Alex, memberi saran untuk menghilangkan rasa penat mereka.
" Betul sekali, ayok kita ke sana, aku denger banyak yang baru di sana sekarang" timbal Deny.
" Bener kah, sudah seminggu ini aku tidak merasakan belaian" ucap Alex, sedikit mendesak.
" Kalian ini, apa itu saja yang ada di pikiran kalian berdua" Ucapnya kesal, Entang mengapa pembahasan mereka ini membuat ke jadian malam tadi terputar lagi.
" Hei ada dengan mu ? "
" Aku tidak apa-apa, hanya saja aku malas berurusan dengan wanita saat ini "
Ya, Memeng bener kenzo sangat malas berurusan dengan wanita saat ini. Apa lagi ia masih kesal dengan drama ibunya tadi yang pura pura mengkhawatirkan dirinya.
" Cih, bilang saja kau belum move on dari kekasih mu itu"
" Bener kata mu Alex, aku yakin dia belum move on dari Elsa. "
" Aku tidak mau membahas itu, tapi satu yang harus kalian tahu, aku akan segera menikah, dan ku pastikan kalian harus datang. " Ucap Kenzo datar, ia berdiri dari duduknya dan berlalu begitu saja.
Alex dan Deny terkejut mendengar apa yang di katakan sahabat karibnya itu. Ya, mereka adalah sahabat dan sekarang mereka menjadi partner bisnis.
" Apa kamu dengar dia bilang apa tadi Alex ? Menikah dengan siapa ? "
" Apa benar dia akan menikah?, Dengan siapa, apa ada wanitanya mau dengan laki laki kulkas seperti dia ? "
***
IG : @Limr_pena
bnyk musuh a
kasih ad n