NovelToon NovelToon
Mawar Untuk Melati

Mawar Untuk Melati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

Reynard Aditya Narendra (25) adalah pria begajulan yang kerap berbuat onar, mabuk dan berganti wanita adalah hal biasa baginya. namun, pertemuan pertama dengan seorang gadis cantik berhijab merubah hidupnya. Hidup yang semula tanpa tujuan kini berubah dengan sosok gadis cantik disampingnya. ya namanya Melati Ayu(22) gadis cantik penjual bunga berhasil membuat Reynard jatuh hati dan semakin dekat dengan agamanya. bagaimana mereka menjalani kisah cinta ini? dan ujian apa saja yang harus keduanya hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sup ayam

Hari ini seperti yang telah mereka rencanakan bahwa hari ini mereka akan merenovasi taman rumah Bima. Sarah yang paling bersemangat dengan pekerjaan ini

Dirumah Bima

"Ini rumahnya Mel?" Tanya Sarah saat mereka berhenti di depan gerbang rumah Bima

"Iya" jawab Melati lalu menekan bel yang berada disampingnya

Tak lama gerbang dibuka oleh seorang pria berpakaian satpam lalu mempersilahkan mereka masuk karena memang sudah ditunggu oleh Henny sang majikan

"Rumahnya mewah banget Mel!" Ujar Sarah dengan mulut menganga melihat betapa mewahnya rumah itu

"Jangan norak"

"Eehh non Melati, masuk non! Udah ditungguin nyonya" sambut bi Minah saat membukakan pintu

Merekapun masuk kedalam rumah mengikuti langkah bi Minah yang berada di depan

"Non duduk dulu biar bibi bikinkan minum" ujar bi Minah

"Nggak usah repot-repot bi" jawab Melati

"Nggak repot kok, ditunggu ya non" ujar bi Minah lagi lalu meninggalkan mereka

Tak lama Henny turun bersama sang putra untuk menemui Melati dan Sarah yang baru saja tiba

"Melati" panggil Henny keduanya langsung berpelukan seperti seorang ibu dan anak

"Ibu apa kabar?" Tanya Melati saat mereka selesai berpelukan

"Baik. Kamu apa kabar?" Tanya Henny

"Baik Bu"

Bima hanya tersenyum melihat keakraban keduanya

"Ohh yaa Bu, kenalin ini Sarah dia temennya Melati di toko" ujar Melati seraya memperkenalkan Sarah pada Henny

"Sarah tante" ujar Sarah lalu mencium punggung tangan Henny

"Kalau soal taman, Sarah jagonya Bu" ujar Melati

"Ooh ya udah kalau gitu kita liat tamannya sekarang!" Henny langsung menarik tangan Sarah kebelakang untuk melihat kondisi taman yang hendak di renovasi

Melati dan Bima hanya mengikuti dari belakang

"Ini tamannya" ujar Henny saat mereka berada di taman rumah tersebut. Taman itu tidak begitu luas hanya kurang terawat saja jika di bersihkan dan ditanami tanaman hijau pasti terlihat indah

"Gimana menurut kamu?" Tanya Henny pada Sarah

"Ini sih gampang tante, kita tunggu orang yang bawa tanaman dulu, tadi Sarah udah kirim shareloc buat mereka" ujar Sarah sambil terus melihat dengan seksama taman yang akan dia kerjakan

Tak lama bi Minah datang memberi tahukan  bahwa ada dua orang yang datang dengan mobil pickup berisi berbagai macam tanaman

"Suruh mereka masuk lewat belakang ya" ujar Henny pada bi Minah

"Baik Nyonya" bi Minah lalu keluar hendak menunjukkan arah pada dua orang tersebut

Joni dan Johan adalah anak laki-laki pak Eko langganan bunga Melati dan Sarah mereka yang menyuplai stok bunga pada toko mereka sehingga untuk urusan ini Sarah dan Melati melibatkan keduanya

Mereka mulai mengerjakan semuanya Sarah dibantu Joni dan Johan mulai membersihkan taman tersebut dan meletakkan beberapa tanaman berukuran besar dibantu Siti dan Udin security di rumah Bima sementara bi Minah menyiapkan makanan

"Bii" sapa Melati saat tiba di dapur

"Non, non Melati butuh apa? Biar bibi siapin"

"Enggak kok bii, Melati cuma bosen aja disana, soal bikin taman Melati nggak bisa, makanya kesini mau bantuin bibi masak" Melati memberi tahukan maksud kedatangannya

"Biar bibi aja non, non Melati nggak usah repot-repot"

"Enggak kok bii, masakan Melati juga enak walaupun nggak seenak masakan bi Minah" ujarnya sambil tertawa kecil

"Ya udah dehh" bi Minah pasrah dan membiarkan Melati membantunya

"Bii" teriak Bima yang baru tiba di dapur. Sejak tadi dia berada di ruang kerjanya, walaupun weekend Bima tetap bekerja memeriksa berkas dan lain sebagainya

"Melati, kamu disini?" Tanyanya yang bingung melihat Melati didapur

"Iya mas, soalnya aku nggak ahli kalau soal taman" jawab Melati

"Ooh gitu" jawab Bima sambil tersenyum manis kearahnya

"Ooh yaa bi, tolong buatin sup, tenggorokan aku lagi nggak enak!" Ujar Bima pada bi Minah

"Iya den" jawab wanita paruh baya itu

Bi Minah gegas mengambil bahan untuk sup ayam

"Bi tolong bawain jus sama cemilan yaa ke belakang!" Titah Henny pada bi Minah

"Iya Nyyaa" sahut bi Minah. Seketika bi Minah bingung apa yang hendak di lakukan lebih dulu

Melihat bi Minah yang kesusahan, Melati menawarkan diri untuk membantu. "Biar aku aja yang buat sup nya" tawar Melati

"Emang nggak pa-pa non?" tanya bi Minah ragu

"Nggak pa-pa kok bi"

"Ya udah bibi mau kebelakang dulu bawain ini" bi Minah lalu pergi meninggalkan Melati yang kini tengah sibuk memasak sup ayam jahe

"Emmhh, aromanya enak banget non" bi Minah baru saja sampai ditempat itu yang sudah disuguhi aroma masakan yang menggugah selera

"Semoga mas Bima suka yaa bii" ujar Melati

ragu-ragu

Mereka lalu melanjutkan kegiatan memasak. Dengan bantuan Melati kini pekerjaan asisten rumah tangga itu lebih ringan

***

"Makasih yaa bang" saat ini Melati dan Sarah tengah mengantar Joni dan Johan didepan pintu "ohh yaa uangnya udah Mel transfer ya bang"

"Iyaa, kayak ama siapa aja Mel" ujar Joni sedikit tersenyum

"Jangankan taman, hati ayang Sarah juga bisa bang Johan benerin" ucap Johan dengan senyum menyeringai

"Apaan sih bang, nggak lucu!" Ketus Sarah

"Ya udah Mel Abang pulang dulu yaa" pamit Joni

"Iya bang, salamin yaa buat mba Tias"

"Iyaa"

"Daah ayang Sarah!" Johan melambaikan tangannya pada Sarah hingga membuat wajah Sarah tak bersahabat

"Non, ditunggu sama nyonya di meja makan" mereka dikejutkan dengan kedatangan bi Minah dari belakang

Semuanya sudah berada dimeja makan, terlihat hangat seperti sebuah keluarga, Henny terlihat sangat berbeda seperti tidak pernah sakit.

"Hheeemm, aromanya enak banget" ujar Henny sambil memejamkan mata menikmati aroma masakan yang sudah tertata rapi di atas meja

"Ini sup nya den" bi Minah menyodorkan semangkuk sup hangat ke arah majikannya

Dengan hati-hati Bima menyuapkan makanan tersebut kedalam mulut jika sedang tidak enak badan seperti ini dia memang lebih suka makan sup ayam tanpa nasi

"Bi ini resep baru yaa bik kok rasanya beda" ucapan Bima sontak membuat Melati dan bi Minah saling menatap takut jika rasanya tidak disukai oleh Bima

"Emmh itu, anu den" bi Minah tampak gugup tidak tau harus menjawab apa

"Ini enak banget loh, lebih enak dari biasanya" ucapan itu sontak membuat Melati dan bi Minah menghela nafas lega

"Sebenarnya yang masak bukan bibi den tapi, non Melati" jawab bi Minah lalu melihat kearah Melati

"Ohh yaa?" Bima hanya menjawab singkat lalu kembali fokus pada makanannya. Tampak dari wajah tampannya bagaimana dia sangat menikmati sup ayam tersebut sambil sesekali melirik Melati, wanita itu tampak berbincang dengan sang ibu

"Kamu jago masak sayang" tanya Henny pada Melati

1
LISA
Ceritanya cukup menarik
Arief DarmawaN
lanjut donk
LISA
Ceritanya bagus Kak
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak Eva..semangat y Kak 🤗
Eva Safitri: makasih yaa
total 2 replies
Arisu75
Gemesin!
pine
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
Eva Safitri: makasih❤️
total 1 replies
Achewalt
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!