natasya dan nayla adalah anak kembar namun orang tua mereka lebih menyayangi natasya di bandingkan nayla,pada saat itu Natasya di jodohkan dengan keluarga orang kaya di dunia itu namun saat di hari pernikahan itu Natasya kabur.
"dimana anak itu" ucap mila selaku ibu Natasha dan nayla
"mah,lihat"ucap jayden selaku papa nayla dan Natasya,pada saat itu jayden melihat selembar kertas di atas meja dan memberikan kertas itu kepada sang istri
"apa bagaimana bisa,bagai mana ini bisa terjadi"ucap mila yang panik setelah membaca kertas itu
"tenang dulu mah"ucap jayden berusaha memenangkan
"gimana bisa tena.."
"permisi katanya acaranya mau di mulai" ucap Nayla yang tiba tiba muncul,nayla juga gak berani memanggil mila dan jayden mama dan papa.
"kebetulan kamu di sini kamu gantikan natasya"ucap mila yang langsung menunjuk nayla
dan dengan terpaksa nayla menikah dengan orang yang di jodohkan dengan natasya walaupun nayla menolak pasti gak bakal bisa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liliaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana Nayla 2
Sesampainya dirumah Nayla langsung duduk di sofa kebetulan lucas mama dan papa juga sedang disana.
"udah pulang"tanya lucas
"gak liat"jawab Nayla "apa yaa yang bisa buat lucas pergi dulu sementara"ucap Nayla dalam hati
"Nayla kamu beneran CEO perusahaan kembery seperti berita yang mama liat"ucap mama Clara
"yaa kalau mama gak percaya Nayla punya bukti di kamar Nayla"ucap Nayla
"mana coba mama liat"ucap mama clara penasaran
"lucas ambilin laptop aku yaa"ucap Nayla sekaligus untuk membuat lucas pergi sebentar
Seperti yang Nayla mau lucas pergi ke kamar sementara Nayla kembali menatap mama dan papanya tentu Nayla langsung mengalihkan topik.
"mah pah besok lucas ulang tahun rencananya aku mau rayain di rumah papa sama mama boleh"tanya Nayla
"oh ya pah mama lupa besok lucas ulang tahun kalau kamu mau pake rumah mama,mama gak papa kok Nay olah aja pestanya semau kamu"ucap mama clara
"terus hadiah nya mama mau kasih apa"tanya papa jean
"mama gak tau pah"ucap mama clara
"oke sudah di putus kan yaa pah mah"ucap Nayla
"putuskan apa"ucap Lucas yang kembali membawa laptop
"sudah di putuskan kalau mama gak mau liat bukti mama bilang sudah percaya"ucap Nayla mencari alibi
"yaa sudah kalau gitu mama sama papa pulang dulu ya"ucap papa jean
"iyaa mah hati hati di jalan"ucap Nayla dan lucas barengan.
"besok aku mau kerumah mamah jadi jemput aku nanti malam"ucap Nayla
"iyaa"ucap lucas yang berjalan ke arah dapur dan di ikuti Nayla
"cari apa"tanya Nayla
"gak ada mangga Nay"ucap lucas
"gak ada, tumben banget cari mangga"ucap Nayla
"harinya panas banget kan enak kalau makan mangga,susu juga habis yaa"ucap lucas
"iyaa kalau mau besok beli aja"ucap Nayla
"yasudah deh"ucap lucas yang memilih duduk di meja makan
"as kalau pelihara kucing boleh gak"ucap Nayla
"gak aku alergi bulu kucing"jawab lucas cepat
"ooh sayang banget"ucap Nayla
"Nay"panggil lucas
"apa"jawab Nayla
"kapan kamu buka hati buat aku"ucap lucas
"kapan kapan"jawab Nayla
terjadi keheningan disana namun Nayla langsung pergi ke kamar karena merasa ngantuk.
Nayla tertidur hingga sore hari saat Nayla bangun Nayla sudah gak melihat lucas di apartemen.
"kemana dia"tanya Nayla pada dirinya sendiri terus menelpon lucas namun gak di angkat
Terdengar suara mobil dari luar Nayla langsung berjalan keluar dan benar saja ternyata itu lucas membawa beberapa belanjaannya.
"sudah bangun"ucap lucas yang melihat Nayla di Depan pintu
"dari mana kenapa aku telpon gak di angkat"ucap Nayla
"ponsel ku aja aku tinggal Nay,aku habis dari supermarket beli ini semua"ucap lucas
"kenapa gak bilang bilang"ucap Nayla
"kamu tidur sayang"ucap lucas
"bilang apa tadi"ucap Nayla seperti salah dengar
"sayang kenapa malu"ucap lucas seperti tau karena melihat pipi Nayla memerah
"enggak siapa juga yang malu"ucap Nayla membuang muka
"mau susu Nay"tanya lucas
"boleh"jawab Nayla lalu lucas mengambil satu kotak susu dan memberikannya kepada Nayla
Lagi lagi Nayla baru satu tegukan saja Nayla kembali merasa mual dan langsung berlari ke kamar mandi Lucas yang merasa khawatir tentang menyusul Nayla yang sudah muntah muntah di kamar mandi.
"kamu sakit Nay"ucap lucas membantu memegang rambut Nayla agar gak kena muntahan
"gak masuk angin kayaknya"ucap Nayla
"kalau sakit bilang biar aku anterin ke rumah sakit"ucap lucas
"gak usah"ucap Nayla
Bersambung...
