menceritakan seorang Pemain atau gamer no 1 di dunia yang tak sengaja masuk ke dalam game Vr yang tengah ia mainkan bersama karakter yang ia pakai di dunia game.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danang EP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana seven demi membasmi PK
Di sisi seven saat ini ia duduk di ruang tamu mansion nya, Dina pun datang dan meletakan secangkir teh di meja depan seven.
"silakan tuan ".
Seven hanya diam lalu ia menyeruput teh yang di sajikan, setelah menyeruput ia memejamkan kan mata seraya menyadarkan tubuh nya di sofa.
Dina yang melihat tuan nya seperti kelelahan maju lalu memijat kedua pundak seven, seven hanya menerima pijatan sembari memejamkan mata nya.
Saat ia lama kelamaan merasa nyaman dengan pijatan Dina, seven pun terlelap lalu jiwa nya pun di bawa ke sebuah ruangan penuh huruf yang sudah ia kenali.
"oh.. kebetulan aku ada sesuatu untuk kita bicarakan ". Ujar seven yang langsung berbicara tanpa menunggu kira.
"katakan aku juga ingin bicara sesuatu". Kira pun berucap seraya tangan nya mengetik keyboard.
"kamu sudah tahukan bahwa PK sedikit berbeda dari biasanya, Mereka bisa membunuh player level tinggi dengan mudah ". Ucap seven yang berdiri di belakang kira yang sedang duduk dan mengetik keyboard.
"hmm..benar PK sudah tahu cara menggunakan Break dan ini akan bahaya di dalam game ". Ujar nya dengan tangan terus mengetik.
"yah begitulah aku kesini untuk membicarakan Soal alat pelacak yang akan ku gunakan untuk melacak para PK itu ".
"aku sudah tahu aku akan menyetujui pembuatan item sihir tersebut dan akan ku kirim ke kamu ". Kira langsung menjawab apa yang akan di pertanyakan seven sebelum ia bertanya.
"begitulah ". Seven yang melihat kira sudah tahu hanya diam, suasana di sana pun hening dan hanya terdengar suara ketikan keyboard.
"kalau begitu apa yang ingin kamu bicarakan ". Ucap seven memecahkan keheningan yang terjadi.
"aku ingin membicarakan sesuatu tentang masalah yang terjadi bila break semakin meluas ". Ucap kira berhenti mengetik lalu ia menengok ke belakang melihat seven yang sedang berdiri.
"katakan saja ". Ucap seven dan di angguki oleh kira, kira pun memejamkan mata sejenak lalu kembali membuka Mata nya dan mulai bercerita.
"keadaan semakin tidak Bagus saat para PK mulai memburu player level tinggi dan menggunakan Break sebagai wadah kemenangan ".
"lalu saat player PK mengunakan break secara terus-menerus membuat sistem game wof semakin rusak secara bertahap ".
"Sedikit demi sedikit sistem game akan semakin rusak secara perlahan dan itu akan membuat game rusak dan hancur yang berarti kehidupan di dalam game akan hilang ". jelas kira panjang lebar dan membuat seven sedikit terkejut mendengar cerita dari kira.
"jadi maksud mu bug break akan merusak kehidupan dan sistem yang ada di dalam game ". seven berucap dengan suara yang sedikit khawatir.
"benar itu yang akan terjadi bila bug break semakin banyak di gunakan ". Ujar kira membuat seven bertambah khawatir.
"terus gimana cara nya agar kita bisa melawan PK yang mengunakan Break sedang kan, aku hanya bisa menghabisi beberapa saja itu pun bila mana sihir ku tidak habis ". seven berucap lalu ia ingin memegang pundak kira alhasil ia tidak bisa tersentuh dan tembus.
"tenang saja aku sudah menyiapkan pasukan yang akan membantu mu minimalisir kerusakan ". Perkataan kira membuat seven penasaran.
"bantuan dari mana?" tanya seven dan langsung di jawab oleh kira.
"batuan nya adalah pasukan yang ada di seluruh kuil di dunia wof akan menimalisir kerusakan ".
"maksud mu para paladin ". Sebelum kira bicara seven langsung memotong ucapan nya lalu menebak bantuan yang di sediakan oleh kira.
"benar saat ini aku sudah mengeluarkan misi untuk mereka dan membuat skema bahwasanya player PK bersekutu dengan iblis untuk di berikan kekuatan lebih ". Kira pun menjelaskan rencana nya.
"bukankah benua iblis sudah musnah ". Pertanyaan yang di lontarkan seven membuat kira tersenyum.
"maka dari itu aku membuat skema tersebut". Ucap kira membuat seven benar benar binggung akan rencana ai dengan teknologi tinggi ini.
"jadi bisa di artikan kalau player PK atau Bandit mendapatkan kekuatan dari sisa sisa jiwa para iblis ". Seven dengan iseng mengutarakan apa yang ada di pikiran nya karena ia suka melihat novel maupun komik yang menunjukan jiwa iblis bisa membantu menabahkan kekuatan mereka dengan instan.
"yah seperti itu ". Kira yang mendengar apa yang di ucapkan seven hanya bisa tersenyum kering pasalnya, saat seven menebak itu hampir benar.
"yaudah itu saja, aku akan mengirim kan item sihir yang kamu inginkan". Ucap kira kembali mengetik keyboard yang ada di depan nya.
Di sisi gunung dekat hutan yang berada di kota flower saat ini berkumpul lah 4 orang berjubah hitam dengan logo tengkorak di belakang jubah mereka.
"bagaimana rencana kita akan menyerang kota flower". Pria 1
"itu mudah kita akan mengunakan bug ini sebagai wadah kemenangan kita bila kita terpojok ". Pria 2
"tapi bagaimana bila npc kuat tersebut muncul kekuatan nya benar benar menakutkan ". Pria 3
"itu gampang kita akan keroyok dia saat dia sendirian ". Pria 1
"tapi bos aku masih meragukan kan kekuatan npc tersebut bisa jadi dia adalah pelindung game ini ". Pria 3
"sudahlah kita tidak usah takut kita akan mengunakan Break secara bersamaan lalu kita akan keroyok dia ". Pria 2
Sedangkan pria 4 ia hanya diam tak berbicara, ia hanya bisa mendengar apa yang di diskusikan kawan kawan nya.
"bagus kita akan menyerang kota dalam7 hari kedepannya untuk memastikan keadaan sekitar". Pria 1
"baik ". ucap pria 2 dan 3 bersamaan sedangkan pria 4 hanya mengganguk.
"baiklah pertama kamu ". Pria satu menunjuk ke arah pria 3.
"iya bos ". Jawab nya.
"Pastikan keadaan kota apakah aman untuk kita serang secara mendadak dan kamu". Ucap pria satu lalu ia menunjuk ke arah pria 4.
"awasi dia agar tidak terlalu mencolok saat sedang mengawasi kota ". Ucap pria 1 menunjuk ke pria 3.
"baik bos ". Ucap pria tiga sedangkan pria 4 hanya mengangguk.
"baiklah kalian berangkat " perintah pria satu dan di angguki oleh pria 3 dan 4, setelah itu pria 3 dan 4 pergi keluar dari goa meniggalkan pria 1 dan 2.
Setelah kepergian pria 3 dan 4 saat ini pria 2 dan 1 duduk seraya memikirkan rencana kedepan nya.
"bagaimana kita akan menyerang kota flower tanpa di sergap kesatria". Ucap pria 2 memulai pembicaraan.
"kita akan tunggu mereka kembali memberikan informasi yang akurat agar kita menyerang tanpa ketahuan ". Ucap pria 1 seraya menatap langit langit goa.
" yah semoga saja kita tidak mendapatkan Maslah " pria w pun mengikuti pria 1 menatap langit goa.
"hahah kali ini kita akan panen banyak karena kita punya kartu as ". Pria 1 berucap seraya tertawa.
4 orang misterius tersebut tidak akan menduga bahwasanya seven tinggal di dalam kota flower dan juga seven yang saat ini hanya memikirkan rencana kedepan nya untuk membuat item sihir.
Pertarungan yang akan terjadi di dalam kota flower akan membuat dunia wof semakin kacau karena efek pertarungan yang sangat menakutkan akan terjadi kedepannya.
