Alisha seorang desainer muda yang mengalami perpindahan tubuh , akibat pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu musuhnya .
Apa yang sebenarnya terjadi dengan alisha ?
Tubuh siapa yang saat ini ia tempati ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Feng Yin
Alisha menatap gadis yang berdiri di depannya dengan pandangan menyelidik . Gadis itu berusia sekitar tiga belas tahunan . Tubuhnya mungil dan bajunya itu kok seperti di jaman China kuno .
" Dimana sebenarnya aku sekarang dan siapa gadis itu ?" tanya Alisha dalam hati .
"Nona ..." panggil gadis itu dengan lirih .
Alisha masih diam . Dia masih mencerna apa yang sedang terjadi.
"Apakah kamu yang sudah menolongku?" tanya Alisha dengan pelan .
"Ha ?"
Gadis itu memandang Alisha dengan bingung . Tidak lama kemudian gadis itu dengan panik mendekati Alisha .
"Apakah nona terluka ?" tanyanya dengan lembut .
Kini giliran Alisha yang kaget . Kok sepertinya nggak nyambung gini .
"Siapa kamu ?" tanya Alisha dengan pandangan menyelidik.
"Nona melupakan saya ?" tanya gadis itu heran .
Dia menatap Alisha dengan takut dan juga bingung . Apa yang sebenarnya terjadi dengan majikannya?
Alisha bingung dengan reaksi gadis itu . Tiba-tiba sebuah ingatan melintas dalam benaknya .
"Apa yang sebenarnya terjadi dengan nona Feng ?" tanya gadis itu dalam hati .
Tiba-tiba Alisha mendengar sesuatu. Tetapi dia melihat gadis itu hanya diam . Terus suara siapa yang ia dengar?
"Apa yang kamu katakan?" tanya Alisha .
"Bukankah aku belum berbicara apapun. Apa yang sebenarnya nona dengar ? "
Alisha mendengar suara itu lagi . Sekarang Alisha yakin bahwa dirinya bisa mendengar suara hati seorang.
"Maaf ... bolehkah kamu keluar dulu ?"
Alisha perlu menenangkan dirinya. Apalagi setelah melihat ingatan yang tiba-tiba datang tadi .
"Sejak kapan nona Feng berkata maaf ?" tanya pelayan itu dalam hati.
"Sudahlah ... tidak perlu banyak berpikir . Lebih baik sekarang kamu keluar dan buatkan saya makanan, bisa kan ?"
"Tentu nona , tetapi disini tidak ada bahan makanan sama sekali ," jawab pelayan itu dengan lirih .
"Kamu punya koin kan ?"
"Punya nona ... kemarin diam-diam nyonya memberi saya sekantong koin emas dan perak . Kata beliau untuk biaya makan anda selama anda memutuskan tinggal disini ."
"Gunakan koin itu dengan baik ."
"Baik nona. sekarang hamba undur diri dahulu ."
"Silahkan."
Sepeninggal pelayan itu Alisha memandang kedepan dengan pandangan kosong. Dia tidak menyangka jika jiwanya menempati tubuh orang lain . Terus apa yang terjadi dengan tubuhnya?
Tubuh yang ia tempati bernama Feng Yin . Dia seorang putri dari seorang Jenderal ternama di kerajaan awan .
Feng Yin terkenal sebagai putri sampah yang tidak memiliki keahlian sama sekali. Selain itu reputasinya juga buruk di tengah masyarakat.
Gadis kecil yang bersamanya tadi merupakan satu-satunya pelayan yang ia bawa dari kediaman Jenderal. Dia keluar dari rumah orang tuanya dan tinggal di rumah mendiang kakeknya yang juga seorang Jenderal besar .
Feng Yin mempunyai tiga saudara. Kakak pertamanya bernama Feng Zhu . Dia seorang ksatria yang saat ini bertugas di perbatasan.
Kakak keduanya bernama Feng Boo . Dia masih belajar di akademi yang ada di kotanya. Dan yang terakhir, adik perempuannya yang bernama Feng Ying . Dia masih berusia sepuluh tahun .
Sebenarnya Feng Yin sebelumnya mempunyai sifat lembut dan suka menolong . Tetapi hal itu berubah saat dia berumur lima tahun .
Saat itu ibunya baru melahirkan Feng Ying . Feng Ying kecil sakit-sakitan, sehingga perhatian orang tuanya fokus padanya.
Feng Yin yang saat itu masih berumur lima tahun merasa tersisihkan. Dia merasa kesepian. Sedangkan kedua kakaknya sudah tinggal di asrama .
Sejak saat itu Feng Yin sering melakukan hal-hal aneh untuk mencari perhatian. Dia yang awalnya lemah lembut berubah menjadi galak dan suka marah-marah. Pelayan yang melayaninya sering menjadi pelampiasan.
Feng Yin menjadi sombong saat kaisar dan ayahnya menjodohkannya dengan Pangeran mahkota . Lelaki yang menjadi pusat perhatiannya di pesta ulang tahun kerajaan.
Sejak saat itu Feng Yin selalu mendatangi Pangeran mahkota di istana . Penampilannya yang glamor, membuat dia menjadi pusat perhatian. Dia seolah menegaskan bahwa dia adalah calon permaisuri masa depan .
Dia tidak sadar bahwa kelakuannya itu membuat Pangeran mahkota tidak pernah menyukainya. Apalagi dia tidak segan menyakiti wanita yang dekat dengan putra mahkota .
Pangeran mahkota sangat muak melihat Feng Yin yang semakin menjadi . Puncaknya Feng Yin menganiaya sang sahabat yang juga cinta pertama Pangeran mahkota .
Karena itulah Pangeran meminta kepada kaisar untuk memutuskan pertunangannya. Dia bahkan rela menjadi rakyat biasa asal tidak bertunangan dengan Feng Yin.
Tentu saja kaisar menyetujuinya. Dia tidak ingin putranya mundur dari gelar putra mahkota . Meskipun berat karena harus menyakiti hati sang sahabat.
Ternyata jenderal Feng sangat bijak . Dia menerima pemutusan pertunangan itu dengan legowo.
Jenderal Feng tidak ingin hanya karena sang putri , pangeran mahkota melepaskan kedudukannya. Selain itu dia juga tidak ingin sang putri tinggal bersama lelaki yang tidak pernah mencintainya . Dia ingin putrinya mendapatkan seseorang yang mencintainya dengan tulus.
Berita pemutusan pertunangan itu membuat Feng Yin murka .Dia sangat marah pada ayahnya. Sehingga memutuskan untuk keluar dari rumah dan tinggal di rumah mendiang kakeknya yang ada di luar kota .
Rumah itu sebenarnya telah terbengkalai karena sudah tidak ditinggali selama dua tahun . Tetapi karena marahnya dia tidak memperdulikan semua itu .
Jenderal Feng dan sang istri tidak bisa berbuat apapun . Dia menerima segala keputusan sang putri , dengan harapan Feng Yin bisa berubah . Mungkin dengan hidup mandiri putrinya itu bisa berfikir lebih dewasa .
Dan semalam tanpa di ketahui oleh siapapun, Feng Yin yang asli telah meninggal dunia . Dia menenggak racun tanpa sepengetahuan pelayan pribadinya. Dan kini jiwa Alisha dari dunia modern menempati tubuh tanpa raga itu.
" Baiklah Feng Yin ... karena sekarang tubuh ini aku yang menempati , jadi aku akan bersikap seperti diriku sendiri . Semoga engkau tenang disana . Terimakasih sudah mengijinkan ku untuk menempati raga ini ," gumam alisha yang kini sudah menjadi putri Feng Yin.
Alisha turun dari ranjang dan berjalan kearah cermin . Perlahan dia dekatkan cermin itu ke wajahnya.
" Wah ... kok bisa sama gini ya ?"
Alisha menatap wajah yang terpantul di cermin . Mirip dengan wajah aslinya saat masih remaja . Sebenarnya Alisha sudah berusia dua puluh delapan tahun . Sedangkan dari ingatan pemilik tubuh ini , sekarang Feng Yin masih berusia lima belas tahun .
Alisha tidak tahu ada dimana dia sekarang. Mungkinkah dia mengalami time travel seperti yang diceritakan di novel-novel on line yang sering dibacanya ?
Tetapi bagaimana dengan tubuh aslinya sudah mati atau masih hidup ?