Bijak dalam membaca,
Yumi Nagisa Tatsuya, seorang gadis berusia 17 tahun, di jodohkan paksa oleh orang tua nya, dengan seorang pria dari keluarga Nagendra.
Ternyata pria tersebut adalah orang mesum yang mencium nya di toilet saat itu.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Pernikahan
“Ekhem, om toilet di mana ya? soalnya kebelet”
“Di belakang, ini biar Shiro anterin kamu”
“Shiro, anterin”
“hmm"
Mereka berdua pun ke toilet. Tak lama kemudian, Yumi dan mama Gauri menuruni tangga menuju ruang tamu. Mereka duduk di sofa, Kenzo dan Gauri. Shiro dan Yumi.
“Duh,.cantik banget ya anak kamu Ken” ujar Alan
Beberapa lama mengobrol, datang seorang cowok bertubuh kekar dan tinggi.
“Nah itu anak saya Ares” ujar Alan
Yumi yang mendengar itu menundukkan kepala nya, Ares pun duduk di sebelah papah nya. Ia menatap Yumi yang menunduk lalu tersenyum smrik.
‘Hai gadis manis’ batin Ares
“Yumi, kenalin ini Ares, calon suami kamu” ujar papa Kenzo.
Yumi pun mengangkat kepala nya yang dari tadi menatap lantai. Betapa terkejut nya ia saat melihat calon suami nya yang sedang tersenyum manis kepadanya.
‘Dia kan yang waktu itu di toilet'
Yumi terdiam menatap Ares calon suami nya, ia kaget karna orang yang akan di jodohkan dengan nya adalah cowok mesum.
🍒🍒🍒
Ares Nagendra, memiliki tubuh tinggi, bentuk badan yang kekar, perut sispex, kulit putih, rambut hitam, alis tebal, mata yang tajam, bola mata coklat, hidung mancung, bibir pink tebal seksi, umurnya 18 tahun, kelas XII. Ares juga anak geng. Wanita mana pun yang melihat Ares, pasti akan jatuh cinta karna ketampanannya.
Ares hidup berdua saja dengan papah nya, karna mamah nya sudah meninggal dunia sejak Ares masih berumur 12 tahun.
🍒🍒🍒
“Jadi dia yang mau di jodohin sama aku?” Tanya Yumi kepada orang tua nya
“Iya, kenapa sayang?” tanya mama Gauri
“Kamu setuju, kan?” Tanya papa Kenzo sambil melototkan mata ke arah Yumi, agar Yumi mengiyakan perjodohan ini.
“Yumi engga ma—“
Belom sempat melanjutkan pembicaraannya, Shiro langsung memotong nya.
“Why? Kan tadi siang kamu setuju” ujar Shiro menatap adeknya heran.
Yumi tak bisa menjawab entah kenapa mulut nya susah berbicara, papa Kenzo yang melihat Yumi hanya diam bertanya kembali
“Kamu SETUJU kan, Yumi ?” Tanya papa Kenzo sambil menekan kata setuju
Yumi yang di tanya seperti itu reflek mengangguk sebagai jawaban, karna ia takut ayahnya marah kepada nya.
Mereka yang melihat Yumi mengangguk pun, tersenyum bahagia.
“Jadi kapan pernikahan akan di laksanakan?” Tanya mama Gauri
“Mungkin minggu depan” jawab Alan
“Apa engga kecepatan ya om?” Tanya Yumi kaget
‘Yang bener aja? Masa secepat itu! Kenal aja engga, tau sifatnya juga engga.’ Batin Yumi
“Kok om sih? Panggil papah aja, kan nanti bakalan jadi papah kamu.” Ucap Alan sambil tersenyum manis kepada Yumi.
“Ouhh… i-iya om— eh papah hehe” jawab Yumi terbata-bata dengan senyum kikuk.
“Lebih cepat lebih baik” ucap Alan
“Ya udah, kalo gitu minggu yang akan datang saja, saya dan istri saya setuju. Kalo kalian Shiro? Yumi ?” Tanya Kenzo
“Shiro setuju setuju aja. Kalo kamu dek gimana?” Tanya Shiro.
“Eeee.. i-iya a-aku setu-ju kok” jawab Yumi terbata-bata karna ragu
“Alhamdulillah kalo semuanya setuju, nanti biar saya sama asisten saya yang mengurus semua ini.” ujar Alan dengan senang.
“Kalo begitu saya pamit dulu ya, kapan-kapan saya kesini lagi" lanjut nya lalu berdiri dari duduk nya, begitu pula dengan yang lain mengikuti.
“Ohh iya silahkan, mari kami antar sampai ke depan” ucap Kenzo
Terima kasih Author..