NovelToon NovelToon
Tangisan Istri Pengganti

Tangisan Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:362.8k
Nilai: 4.4
Nama Author: Mbak Ainun

Aura tiba-tiba harus menikah dengan laki-laki yang selama ini dia cintai dalam diam. Namun sayangnya pernikahan itu hanya dianggap sebagai ajang pembalasan dendam oleh Arga lelaki yang terpaksa menjadikan Aura sebagai pengantin pengganti, karena kepergian Sheila calon istrinya sekaligus sahabat Aura yang memilih pergi bersama cinta pertamanya dan meninggalkan Arga tepat dihari pernikahannya, sehingga Arga terpaksa memilih Aura untuk menggantikannya.

Penasaran dengan ceritanya langsung aja kita baca ...

Yuk ramaikan....

Update setiap hari...

Sebelum lanjut membaca jangan lupa follow, subscribe, like, gift ,vote and komen ya...

Buat yang sudah baca , lanjut terus. Jangan nunggu tamat dulu baru lanjut, dan buat yang belum ayo buruan merapat dan langsung aja ke cerita nya, bacanya yang beruntun ya, jangan loncat atau skip bab....

Selamat membaca ....

Semoga kalian suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

" Allah pasti akan menjaga nya! satu hal lagi yang harus kamu ingat, Sayang. "

"Mungkin pak Arga tidak mencintai Aura saat ini . Akan tetapi, beliau adalah sosok yang sangat posesif terhadap segala hal yang menjadi milik nya, termasuk Aura."

"Apa pun alasan pernikahan mereka, Pak Arga tidak akan suka jika milik nya di usik apa lagi sampai di celakai , beliau tidak akan tinggal diam jika mengetahui ,terlebih lagi sampai melihat Aura menjadi target kejahatan dari pihak yang tidak menyukai diri nya baik secara pribadi mau pun prestasi!"

Di tempat lain Aura menghembuskan nafas lega meski lelah, saat keluar dari lift dan sampai di lantai basemen. Hal yang membuat diri nya lega adalah keberadaan suami nya yang sama seperti diri nya, baru saja keluar dari lift khusus yang di gunakan seorang diri tanpa asisten nya.

Berbeda dengan diri nya yang menampilkan senyuman di balik masker yang masih di kenakan nya, Arga hanya menatap nya sekilas dan langsung melanjutkan langkah nya menuju mobil. Wanita itu mengikuti dan masuk dari sisi sebelah kiri.

Sebelum menyalakan mesin, Arga menoleh dan menatap Aura dengan wajah dingin yang sudah identik dengan kesan yang melekat pada diri nya.

"Buka, masker nya !"

Perintah itu seketika membuat Aura gugup dan takut . Meski pun tangan nya tetap sigap bergerak menarik maskernya secara perlahan.

Detakan nya berangsur cepat dan terasa kencang saat tatapan tajam Arga mengarah ke bagian yang terdapat luka hasil perbuatan Arga sendiri . Salah satu sudut bibir Aura tampak berwarna lebih gelap karena bekas robekan kulit yang mulai mengering.

Tentu saja luka di bibir Aura tersebut bukan satu-satu nya bukti atas perlakukan perlakuan kasar yang di lakukan Arga terhadap istri nya. Karena setiap kali melihat wanita itu dia mudah sekali terpancing emosi hingga spontan melakukan tindakan kekerasan di luar kendali diri nya sendiri.

Jika mau memeriksa ulang di sekujur tubuh Aura, maka dia masih bisa melihat sisa-sisa memar dan bercak penanda yang pasti masih meninggalkan rasa sakit dan perih yang bukan nya berangsur sembuh tapi terus bertambah dan berulang setiap hari nya.

Dua kali merasakan jatuh cinta, Arga selalu menjaga wanita yang berhubungan dengan diri nya. Meski pun harus menahan diri sedemikian rupa dia berusaha untuk tidak tergoda nafsu hasrat nya . Namun kesetiaan dan keteguhan hati nya di balas dengan pengkhianatan oleh kedua wanita masa lalu nya itu.

Jika yang pertama Arga ditinggalkan karena kekasihnya berselingkuh hingga terlanjur berbadan dua, maka yang kedua di anggap lebih tega kepada nya karena pergi dan menghilang begitu saja tepat di hari pernikahan mereka dan mengikat janji suci untuk bersama selama nya.

Lalu , bagaimana dengan aurat? mengapa dia begitu mudah nya menyentuh dan menjamah wanita itu sesuka hati . Tanpa rasa cinta sama sekali ? mengapa dia begitu tega merebut kehormatan Aura dan memperlakukan nya tanpa perasaan?

Mengapa dia selalu hilang kendali dan terus menggila , hingga menganggap Aura hanya sebagai teman ranjang dan pemuasan nya saja? Mengapa tidak sedikit pun ada belas kasihan di hati nya , apa lagi rasa bersalah karena sudah merampas kebebasan dan kebahagiaan dari wanita yang telah di paksa untuk menjadi istri nya itu?

"Mas ...?Nanti kita terlambat. " Ucap Aura membuyarkan lamunan Arga dalam sekejap. Arga pun berpaling sembari meminta istri nya untuk kembali menggunakan masker.

Mobil itu mulai bergerak pelan saat keluar dari area perusahaan. Semakin kencang setelah melaju di tengah jalan raya. Sementara Arga sudah fokus dengan kemudi nya dan mengabaikan wanita di samping nya, Aura terus memikirkan apa yang akan terjadi di gedung perusahaan nanti.

Karena terlalu suntuk menerka-nerka segala kemungkinan, tiba-tiba kendaraan beroda 4 itu sudah memasuki halaman gedung tinggi berlogo dan nama perusahaan yang terpasang di bagian puncak. Mobil pun berhenti tepat di depan gerbang utama yang terhubung langsung dengan lobby.

"Ikuti aku dan jangan banyak bertanya ! jaga sikap mu dan jangan banyak bertingkah!"

Aura pun menganggukan kepalanya lalu merapikan penampilan nya agar tidak mengecewakan suami nya. Ini kali pertama nya dia datang dan menginjakkan kaki di pusat pengelolaan bisnis keluarga Arga . Ada rasa gugup dan tegang yang di rasa kan . Terlebih lagi, diri nya akan bertemu dengan kedua orang tua Arga yang sudah menjadi mertua nya.

Arga tidak mengatakan apa-apa meski istri nya keluar sedikit lebih lambat. Dia berdiri dengan tegap dan percaya diri di hadapan karyawan yang menyapa dan memberi hormat. Setelah Aura muncul di samping nya, dia langsung melangkah dengan wibawa yang di segani.

Aura yang mengikutinya dibuat terkejut dan tidak percaya saat merasakan hangat di telapak tangan nya. Setelah membalas sapaan beberapa karyawan, dan dia kemudian menunduk untuk memastikan.

Saat naik ke lantai yang dituju Arga tetap tidak melepaskan tangan istri nya . Entah apa yang di maksud dari tingkahnya yang tak biasanya tersebut, Aura hanya bisa pasrah dengan senyuman bahagia yang terulas dibalik masker nya. Senyuman yang mengembang tipis karena sudut bibirnya masih terasa sakit akibat luka yang masih setengah basah.

Tak jauh dari lift mereka pun sudah disambut oleh Dimas dan Nandini, serta Reza. Yang di rasakan oleh Aura, Arga menggenggam tangannya lebih erat. Aura lekas menundukkan kepala nya dan menghindar saat melihat tatapan Reza yang terus tertuju ke arahnya.

"Aura!" panggilan lembut dari Nandini Ibu mertua nya mau tak mau membuat Aura kembali menegakkan kepala nya untuk menunjukkan sikap hormat pada Ibu mertuanya itu , dia lalu tersenyum.

Wanita itu mencoba untuk menarik tangan nya karena harus menghampiri Dimas dan Nandini yang berdiri di samping pintu ruang pertemuan . Beruntung Arga tidak bersikap keras kepala dan melepaskan genggaman nya begitu saja. Hanya tatapan mata nya yang terus menyorot tajam pada adik nya yang tengah dengan sengaja masih memperhatikan wanita yang dicintainya itu tapi tak bisa di miliki.

Aura pun melangkah maju lalu mengucap salam dan mencium takzim punggung tangan Dimas dan Nandini secara bergantian. Pelukan hangat pun di dapatkan dari Nandini yang segera mendekap tubuh nya dan memberi kan ciuman sayang di kedua pipi serta usapan pelan di bagian bahu.

Ada yang berbeda dari penampilan Nandini hari ini. Nandini yang selalu bersikap lembut dengan tutur kata yang tertata halus itu mengenakan pakaian tertutup lengkap dengan hijab nya.

"Sebentar lagi para tamu akan datang . sebaik nya kita masuk dan menunggu di dalam."

Ucapan Dimas di tujukan kepada kedua putra nya yang masih diam dan saling melemparkan tatapan yang menghujam satu sama lain.

"Aura, kamu ikut mama ke ruang kerja Papah . Biarkan suami mu menyelesaikan pekerjaannya bersama Papah dan yang lainnya. " Sengaja Nandini tidak menyebut nama putra bungsu nya agar tidak memancing emosi Arga yang sejauh ini masih terjaga dengan baik.

****************

1
cucu suriah
kenapa sholat ? kan masih nifas 🙏
Annisa Rahman: oh itu cerita nya disingkat bier gak kelamaan kk
total 1 replies
Noerlina
Biasa
Noerlina
Kecewa
Syakira Rebeka
indosiar sekali ya....
Rupiah Piah
Luar biasa
Lawisalawisaqi Lawisaqi
Buruk
Merah Mawar
/Ok//Ok//Ok/
Merah Mawar
/Good//Good//Good//Good/
Merah Mawar
suka cerita nya
Merah Mawar
Keren
mheldaaa
cepat banget tamatnya 😭😭😭
Annisa Rahman
6
Sugiharti Rusli
semoga ada bonchap yah walo sedikit😆😆
Sri Murtinah
seru ceritanya
Sugiharti Rusli
smart Arga menempatkan orang yang selama ini istrinya percaya tuk membantunya ngelola perusahaannya
Sugiharti Rusli
ah Arga memang yang terbaik buat Aura💖
Sugiharti Rusli
semoga keluarga Arga dan Aura bisa mendapatkan kebahagiaan di tempat tinggal nya sekarang bersama calon anak mereka yah,,,
Sugiharti Rusli
semoga aja tuh si Sheila beneran tobat dan kembali ke jalan yang benar
Sugiharti Rusli
kalo uda masing" punya usaha jadi susah juga yah, kalo dilepas sayang
Sugiharti Rusli
iya yah, kenapa kalo ada anggota keluarga yang berpulang walo masih ramai tapi terasa sepi yah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!