NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Malam

Aku Bukan Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir
Popularitas:44.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Aini

Azizah Mutiara gadis berusia 19 tahun yang berasal dari keluarga sederhana. Dia pikir dirinya adalah gadis yang beruntung bisa mendapatkan seorang Derby Adhitama. Putra tunggal salah satu konglomerat ternama yang sangat mencintainya dan mati-matian berjuang membuktikan cintanya.

Namun impiannya untuk menikah dengan pria itu harus kandas akibat insiden satu malam yang membuatnya kehilangan segalanya.

Dia dicekoki obat perangsang hingga melakukan one night stand bersama banyak pria.

Julukan sebagai wanita malam pun harus diterimanya dengan lapang dada. Hingga terusir dalam keadaan hamil.

Hingga pertemuannya dengan Ranvi Abimana yang kembali memberikannya cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23- Nenek Yang Baik

HAPPY READING

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

"Iya Nek, saya memang ceroboh. Dan sekarang, saya tidak punya apa-apa lagi. Dan saya juga tidak tau harus kemana. Siapa yang mau memberikan saya tempat tinggal, kalau saya tidak mampu membayarnya?" jawab Azizah dengan wajah menunduk malu.

"Kenapa kamu tidak kembali saja kerumah sakit itu? Siapa tau saja tasmu masih ada disana,"

"Saya takut ketemu lagi dengan pria itu Nek. Dia itu sangat menyebalkan. Apalagi dia kelihatannya bukan orang sembarangan. Tapi seperti seorang bos. Bagaimana kalau nanti, dia malah membawa saya kekantor polisi karena tuduhannya itu? Masalah hidup saya sudah terlalu banyak Nek. Dan saya jauh-jauh datang kekota ini, meninggalkan kota kelahiran saya untuk menghilangkannya. Bukan menambahnya."

"Ya sudah kalau memang begitu. Bagaimana kalau sekarang kamu tinggal disini saja?"

"Maksud nenek?"

"Iya, kamu tinggal disini menemani nenek. Kebetulan sebentar lagi, Inem mau pulang kampung. Dia mau resign. Katanya mau menikmati masa tuanya dikampung. Jadi nenek akan sendirian."

"Nenek serius, saya bisa tinggal disini bersama nenek?" tanya Azizah memastikan karena tidak yakin akan keseriusan wanita sepuh itu.

"Memangnya nenek kelihatan sedang bercanda?" Behnaz balik bertanya dengan ekspresi yang nampak serius.

"Tapi kan nenek baru mengenal saya. Dan nenek percaya sama saya?"

Behnaz menyentuh pundak Azizah dan tersenyum dengan yakinnya.

"Nenek tau kamu gadis yang baik. Dan kamu tidak akan macam-macam"

"Terima kasih banyak Nek. Terima kasih atas kebaikannya." Azizah rasanya ingin menangis karena terharu dengan kebaikan wanita itu. Dia tidak menyangka dikota baru ini, masih ada orang baik yang sudi menampungnya.

"Sama-sama nak. Ini sudah malam. Ayo, nenek tunjukkan kamarmu. Kebetulan disini masih ada kamar satu lagi, selain kamar nenek dan Inem. Kamu pasti sudah kelelahan. Jadi harus istirahat sekarang. Kasian bayimu. Untuk baju ganti, kamu bisa pakai baju anak nenek dulu. Kebetulan masih ada beberapa yang nenek simpan. Meskipun sudah lama kami tidak berhubungan, tapi nenek masih menyimpan pakaiannya yang bisa nenek lihat dan peluk, setiap saat nenek merindukannya." Behnaz kembali tampak sedih saat mengingat anaknya yang telah membuangnya. Namun dia tetap merindukan anaknya setiap saat.

"Anak nenek sangat beruntung, memiliki ibu yang sangat menyayangi dan merindukannya, sekalipun dia sudah sangat mengecewakan dan menyia-nyiakan nenek. Tapi nenek tetap menyayanginya." ucap Azizah terharu.

"Apapun yang dia lakukan, dia tetap anak nenek. Anak yang nenek kandung dan nenek lahirkan. Bukan hal yang mudah bagi seorang ibu untuk melupakan anaknya. Sekalipun anak itu melakukan kesalahan besar. Dan nenek yakin, orang tuamu juga pasti merindukanmu. Sekalipun saat ini, dimata mereka kamu sudah melakukan kesalahan besar, yang membuat mereka kecewa dan malu,"

Azizah tersenyum miris.

"Aku tau Nek. Aku tau mereka sangat menyayangiku. Sekalipun mereka kecewa. Karena mereka tidak tau yang sebenarnya. Karena itulah aku memilih pergi, agar mereka tidak semakin malu dan kecewa padaku. Karena sama seperti mereka, aku juga sangat menyayangi mereka."

"Nenek yakin, cepat atau lambat kebenaran pasti akan terungkap. Kamu anak yang baik. Tuhan pasti akan membantumu. Yang harus kamu lakukan sekarang adalah, sabar dan tetap semangat." Behnaz mengelus-elus rambut Azizah. Membuat gadis itu merasa nyaman, seakan kini dia telah menemukan tempat untuk bersandar dan berkeluh kesah.

🍂🍂🍂🍂🍂

Azizah terbangun di pagi hari. Usai mandi dan melaksanakan sholat subuh, dia mengganti pakaiannya dengan pakaian yang diberikan oleh nenek Behnaz. Lalu dia keluar dari kamar dan mencari dapur.

Unit apartemen itu lumayan besar sehingga dia agak kesulitan mencarinya. Namun hal itu tidak berlangsung lama. Begitu menemukan dapur, dia langsung masuk kesana. Disana sudah ada Inem yang tampak sedang sibuk memasak.

Azizah menyapa ART paruh baya itu yang membalasnya dengan ramah. Keduanya bersama-sama menyiapkan sarapan sambil berbincang-bincang dan berbagi cerita.

Begitu selesai, Inem meminta Azizah untuk menghidangkan makanan itu dimeja makan. Sedangkan dia sendiri menghilang entah kemana. Tidak tampak lagi oleh Azizah yang fokus menghidangkan makanan hingga nenek Behnaz muncul.

"Selamat pagi Nak," Sapa wanita sepuh itu dengan hangat sambil menarik kursi, lalu duduk didepan meja makan.

"Pagi Nek." Azizah tersenyum ceria.

"Ayo duduk. Kita sarapan dulu,"

Azizah menurut. Usai menarik kursi, dia menghenyakkan duduk didepan Behnaz.

"Bagaimana tidurmu semalam? Nyenyak?" Tanya Behnaz lembut.

"Iya Nek, nyenyak sekali. Sekali lagi terima kasih ya, sudah mengijinkanku untuk tinggal disini. Aku tidak tau bagaimana nasibku, kalau tidak ada nenek. Mungkin saat ini, aku masih luntang-lantung dijalanan," Jawab Azizah antara haru dan malu.

"Sudahlah, lupakan saja. Itukan sudah kewajiban kita untuk saling tolong menolong. Lagipula, kamu kan juga sudah menolong nenek dari copet itu. Lagipula nenek juga tau kok, bagaimana rasanya ada di posisimu. Terbuang, tidak punya tujuan dan siapapun. Tapi nenek beruntung ditolong oleh anak muda itu. Dan sekarang mungkin gantian, Tuhan mengirim nenek untuk membantumu." Ucap Behnaz tulus.

"Iya Nek. Aku merasa, nenek seperti malaikat yang dikirim untuk menolongku,"

Behnaz tersenyum terharu mendengar ungkapan gadis itu.

"Kamu bisa saja. Oh iya, bagaimana dengan bajunya? Nyaman kamu pakai?"

"Iya Nek, nyaman. Bajunya juga bagus. Oh iya Nek, bi Inem kemana? Tadi kami bersama-sama menyiapkan sarapan di dapur. Tapi setelah itu, beliau tidak kelihatan lagi," Azizah tampak celingukan mencari keberadaan Inem.

"Dia sedang beres-beres untuk pulang kampung besok. Katanya biar tidak ada yang ketinggalan karena kelupaan. Makanya langsung dibereskan sekarang."

Azizah manggut-manggut.

"Nenek tinggal disini, hanya berdua saja dengan bi Inem?"

"Iya. Nenek kan sudah tidak punya siapa-siapa. Kan kamu tau sendiri kisah hidup nenek. Nenek hanya punya Inem yang menemani nenek disini. Tapi sayang, dia malah disuruh pulang oleh anaknya. Tapi untung ada kamu. Jadi nenek tidak akan kesepian."

Behnaz meletakkan amplop coklat yang sedikit tebal dimeja dan mendorongnya mendekati posisi Azizah.

"Apa ini Nek?" Azizah menatap amplop itu dengan penasaran.

"Itu uang untuk kamu beli baju baru."

"Untukku? Tapi Nek, aku rasa ini tidak perlu,"

"Kenapa? Kan kamu sendiri yang bilang, kalau semua barang-barangmu ketinggalan dirumah sakit, termasuk pakaianmu,"

"Iya tapi, aku tidak mau merepotkan nenek. Nenek sudah sangat baik padaku. Dan aku belum melakukan apapun disini, tapi sudah dapat uang,"

"Tidak masalah. Kamu kan bisa membantu nenek untuk mengurus rumah ini. Anggap saja ini upahmu, yang nenek berikan sekarang."

"Tapi...."

"Tidak ada tapi-tapian. Pokoknya tidak ada penolakan. Ambil uang ini, dan pergi ke butik untuk beli baju baru. Sekarang ayo sarapan. Nenek sudah sangat lapar." Nenek Behnaz berkata dengan tegas. Bahkan nada suaranya pun terdengar seperti perintah. Membuat Azizah kehabisan kata untuk menolak.

🍂🍂🍂🍂🍂

BERSAMBUNG

1
Tiah Fais
lanjut kak
Nur Aini: Oke, kak👌
total 1 replies
Eva Wahyuni
semangat Azizah 💪💪💪.. semoga indah pada waktunya ya.. Aku suka banget Azizah sama ranvi 😍😍😍..
semangat Thor 💪💪💪
Nur Aini: makasih kak 😘
total 1 replies
Agustin Indah Setiyaningsih
Top markotop buat Azizah,aku suka gaya mu..Jangan lagi kamu Sudi di permalukan dan dipermainkan oleh manusia² licik seperti chelsea dan keluarganya.
Yuli Ana
perbuatannya lebih gila dari pada orang gila... pingin aku cekik aja... kok ada ya orang sejahat itu. .
Putu Suciptawati
yg dimaksud nenek perempuan gila ya istriku der😂😂😂
Agustin Indah Setiyaningsih
setan memang kelakuan mu chelsea..tunggu ya km??
saat km kena hancur sdh nama baik dirimu dan keluarga mu
maaf thorr..emosi q?
Nur Aini: sabar kakak😘
total 1 replies
Yuli Ana
mudah2an Derby melihat dan langsung diceraikan..😅
Yuli Ana
huh... ingin bersama Azizah katanya.....😅
nyari tau kebenarannya aja enggak. percaya Ama Azizah aja enggak...
bersama untuk saling menyakiti maksudnya....?????
Yuli Ana
Derby... Derby.... ckckck... Azizah juga gak bakalan mau kali balikan sama kamu... orang dia udah terlanjur sakit hati kok... mending selidiki apa yang udah terjadi sebelum kamu semakin menyesal...
jika Chelsea menjebakmu maka kamu akan sulit berpisah.
stefani n.i.s
ya iya lah..masa berharap dr kamu kejutan itu..
Viela
iya dong derby kan selama ini yg selalu ada cman ranvi bkan km
Suyati
gak tega baca ya Thor..perawan digarap 5 orang apa gak remuk ..tega banget sih Thor kamu...nulis begitu 5 orang loo...duh gmn sakit nya...🤭
Suyati
ya ampun
.diperkosa rame....dmn hati nurani kakaknya..padahal dia perempuan...gak tega bacanya..
Suyati
ya ampun kakak macam apa itu
Viela
nah gt dong ranvi kan enak jdny
Nur Adam
lnjut
Agustin Indah Setiyaningsih
wes cukup ya Alexa..gak usah ngarep ranvi lagi.
ngapain juga cemburu,sok cantik kali ya 🤣🤣🤣 dikejar bertahun² ndk merasa mencintai,ehh sdh ada yg baru,ngerasa cemburu.
Nur Aini: kalau sudah jauh baru terasa😂
total 1 replies
Tiah Fais
wih romantis bangat ranvi
Tiah Fais
lanjut kak
nila zainal
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!