NovelToon NovelToon
Rekan Pencuri

Rekan Pencuri

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sabrina

seorang wanita cantik berusia 28 tahun telah di terima sebagai polisi lalu lintas, ia bernama Yashfi. Namun, ia sangat ingin menjadi seorang detektif kepolisian. Saking besar kemauannya, ia selalu ingin mencari tahu dan membongkar pelaku dari kasus besar yang ditangani oleh para detektif kepolisian. Disaat yang sama, ia harus berpatroli mengawasi jalanan. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan pencuri yang selalu berhasil lolos dari kejaran masa. Pencuri itu bernama Topan, ia dijuluki si tangan tak terlihat karena berhasil merampas harta korban tanpa ada yang menyadarinya. Yashfi yang sangat benci kejahatan berusaha menangkap para penjahat termasuk Topan. Sampai dimana, Yashfi mendengar tentang psikopat dan ia bertekad menangkap penjahat itu dan karena suatu hal ia bekerja sama dengan Topan si pencuri yang sangat ingin ia tangkap. Dalam pencarian itu, mulai tumbuh rasa diantara dua orang yang berbeda jalan dan tujuan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sabrina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertengkaran Yashfi dan Shelly

"Jadi, psikopat itu berada disana?" tanya Yashfi.

"Benar, kami akan mengurusnya. Kamu hanya perlu mengawasi jalan didekat daerah ini." jawab Intan.

"Baik, detektif." ucap Yashfi.

Kedua detektif itu pergi dari tempat itu. Yashfi masih merasa penasaran dengan orang itu.

"Sebenarnya ada apa?" tanya Topan.

"Seseorang mengawasi kita saat bersama ibu Halimah. Aku penasaran dan langsung mengejarnya hanya saja kehilangan jejak karena kedatangan detektif Intan dan Angga." jawab Yashfi.

"Berarti tadi.." ucap Topan dengan penuh curiga.

"Belum tentu, kita tidak tahu sebelum berhasil menangkap orang yang tadi." ujar Yashfi.

Topan berlari ke arah yang tadi Yashfi telusuri dan melihat amplop terjatuh.

"Amplop? Surat lagi? Foto kami semalam?" tanya Topan dalam benaknya.

Yashfi melihat dan langsung membaca surat itu.

"Kalian terlihat seperti pasangan serasi. Polisi lalu lintas bersanding dengan pencuri jalanan. Tapi penampilan bisa menipu seseorang hanya saja aku tahu yang sebenarnya. Bagaimana jika teman sekolahmu tahu jika pria yang kau ajak ke pesta adalah seorang pencuri?" ucap Yashfi yang membaca isi surat dalam amplop.

"Jadi, dia benar-benar berada di hotel itu? Dia juga mengancam kamu. Sialan, sebenarnya siapa dia?" tanya Topan dengan sangat penasaran.

Yashfi mengingat ulang setiap tamu dan pembicaraan di acara pertunangan Shelly. Shelly berada di jalan yang sama dengan Yashfi dan menyapanya.

"Yashfi, bukankah itu kekasih kamu?" tanya Shelly dengan tatapan mengejek.

"Benar." jawab Yashfi.

"Penampilan dia terlihat sangat berantakan seperti orang jalanan." ucap Shelly.

Topan kesal mendengar ucapan Shelly itu dan hanya diam karena tidak mungkin baginya menghajar wanita.

"Jaga mulut kamu, Shel. Kamu boleh hina aku tapi tidak dia. Ucapan kamu tidak mencerminkan jika kamu wanita berpendidikan. Kamu terlihat begitu rendah." ujar Yashfi dengan sangat marah.

"Apa kamu bilang?" tanya Shelly dengan sangat marah.

Yashfi dan Shelly saling menjambak rambut. Mereka bertengkar di pinggir jalan dan Topan langsung memisahkan mereka berdua.

"Sudah! Jangan ribut di jalan, malu!" ucap Topan sambil menarik tubuh Yashfi.

Seseorang turun dari mobil dan itu adalah Revano, ia langsung membantu memisahkan mereka berdua. Revano memegang Shelly dan akhirnya mereka dapat dipisahkan.

"Dia yang mulai duluan, sayang. Tanganku sakit.." ucap Shelly yang bersikap mania kepada tunangannya.

Yashfi merasa kesal karena Shelly bersikap seolah tidak bersalah dihadapan Revano.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Topan.

"Tidak, aku baik-baik saja." jawab Yashfi.

Revano langsung membawa Shelly masuk ke dalam mobilnya.

"Sayang, kamu tunggu disini sebentar!" ucap Revano.

"Kamu mau kemana?" tanya Shelly dengan sangat bingung.

Revano menghampiri mereka dan langsung meminta maaf atas sikap Shelly.

"Maafkan kami. Aku sungguh tidak menyangka jika Shelly akan membuat keributan sampai menyerang kamu, Yashfi. Aku janji kejadian ini tidak akan terulang kembali." ucap Revano dengan terlihat menyesal.

"Tidak masalah, Yashfi juga sedikit emosi karena sedang lelah." ucap Topan.

Revano berbalik badan dan pergi dari tempat itu sambil tersenyum kecil.

"Kenapa dia senyum? Bukankah dia menyesali tindakan Shelly? Kenapa dia bersikap sangat aneh?" tanya Yashfi dalam benaknya.

Topan juga melihat senyum di wajah Revano dan merasa aneh.

"Ayo kita pergi, cantik!" ucap Topan.

Saat berada di mobil, Topan hanya diam dan melirik wajah Yashfi.

"Ada apa?" tanya Yashfi.

"Tidak ada, aku hanya tidak menyangka kamu akan sebegitu marahnya terhadap teman sendiri hanya karena dia menghinaku. Kenapa? Apa kamu benci jika aku dihina?" tanya Topan sambil tersenyum tipis.

"Tidak.. aku hanya tidak suka jika dia selalu sombong dan merendahkan seseorang." jawab Yashfi dengan sangat gugup.

Setelah itu, kedua detektif masih berada di hutan. Intan terus menyelurusi hutan dan membayangkan cara dan kejadian saat psikopat itu membawa korban kemari untuk dibunuh.

"Korban bernama Imel pulang dari tempatnya bekerja. Ia bekerja di sebuah mall dan psikopat itu pasti sudah mengintainya sebelum pembunuhan dilakukan. Berarti psikopat itu sudah lama menargetkan korban untuk ia bunuh." ucap Intan yang mencoba menganalisis kejadian.

"Tidak, aku rasa dia tidak menargetkan korban sejak lama karena itu berarti dia harus memiliki dendam tersendiri. Mungkin saja dia tidak menyukai korban dan melakukan pembunuhan tersebut." ujar Angga.

"Tidak suka? Tapi mereka pasti tidak saling mengenal. Karena dari keterangan keluarga serta teman korban, korban tidak memiliki musuh." ungkap Intan.

"Kita memang tidak berniat memiliki musuh tapi ada saja orang yang tidak menyukai kita. Jadi, kita tidak bisa memastikan bahwa tidak ada alasan korban dibunuh." ucap Angga.

"Kamu benar." ujar Intan.

Yashfi datang ke kantor polisi karena dipanggil oleh Tedi.

"Ada apa, pak?" tanya Yashfi.

"Apa kamu bertemu dengan seorang ibu yang membawa brosur anaknya?" tanya Tedi.

"Benar, tadi pagi aku melihat ibu itu dan makan bersama. Tapi setelah itu, aku pergi meninggalkannya dan bertemu para detektif." jawab Yashfi.

"Kamu bertemu Intan dan Angga?" tanya Tedi.

"Benar, tadi mereka mengatakan bahwa mereka sempat melihat psikopat itu di daerah dekat hutan yang sebelumnya menjadi tkp." jawab Yashfi.

"Begitu.. Setelah itu, kamu tidak tahu kemana ibu itu pergi?" tanya Tedi.

"Tidak, aku tidak menanyakan itu. Aku pikir ibu Halimah kembali ke rumahnya. Memangnya ada apa?" tanya Yashfi dengan sangat penasaran.

"Jadi, nama ibu itu Halimah. Ibu Halimah tadi sempat datang kemari dan menitipkan surat ini untuk kamu." jawab Tedi sambil memberikan surat.

"Surat?" tanya Yashfi dengan sangat bingung.

Yashfi langsung keluar dari kantor dan menemui Topan. Topan menanyakan surat yang dibawa oleh Yashfi.

"Surat apa itu?" tanya Topan.

"Tidak tahu, tapi Tedi bilang surat ini dari ibu Halimah." jawab Yashfi.

Saat mereka membaca isi surat itu, disana tertulis..

"Terima kasih atas sarapannya. Ibu harap semua yang kamu lakukan dan inginkan akan dilancarkan oleh tuhan. Ibu akan pulang kampung supaya tidak mengingat kematian Sri terus. Semoga kita cepat bertemu lagi." ucap Yashfi yang membaca isi surat itu.

"Jadi, ibu Halimah ingin pulang kampung. Iya.. itu bagus supaya dia tidak stres dengan kematian anaknya." ujar Topan.

"Tapi ada yang aneh menurutku." ungkap Yashfi yang berpikir keras.

"Aneh? Aneh apanya?" tanya Topan dengan sangat penasaran.

"Tadi pagi dia bilang kalau dia ingin menuntut perusahaan RD group tapi sekarang dia seakan ingin melupakan kejadian Sri. Seolah tidak ingin ada masalah lain." jawab Yashfi dengan kebingungan.

"Itu tidak aneh, cantik. Mungkin saja ibu Halimah ingin belajar mengikhlaskan kepergian anaknya. Mungkin juga ia takut kalau harus berurusan dengan orang-orang besar seperti Revano. Dia pasti tidak ingin dipenjara karena melawan orang kaya." ucap Topan.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka
salken
yu gabung d Cbm...
caranya follow akun ak dl ya
nnti ak masukin kaka ke gc Cbm
d sn kita belajar bareng
yu gabung...
anggita
polwan pecinta... drakor.
anggita
like👍+☝hadiah iklan. mugo novel sampean sukses ya thor.
anggita
lama" cewek ini jatuh cinta pada topan si pencuri.... ❤hati.
👑 STEPHAN HARUKA 👑
Gak nyangka bakal sampai kehabisan jari buat ketikin review ini... cerita ini einfach supeerrr👏
Sabbrina Nurulfuadah: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
Aishi OwO
Jatuh cinta 💖
Sabbrina Nurulfuadah: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
Aurelia
Terima kasih thor, kau membuatku merasakan banyak emosi berbeda dengan karya ini.
Sabbrina Nurulfuadah: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!